Anda di halaman 1dari 17

Pretest

1. Sebanyak 4 gram NaOH dilarutkan ke dalam 100 mL akuades. Hitung molaritas NaOH

Molaritas (M)
M = molaritas n = jumlah mol zat terlarut V = volume larutan

Contoh Berapakah berat (g) Na2SO4 yang diperlukan untuk membuat 500 mL larutan 0.100 M. Diketahui BM Na2SO4 = 142

0.100 M = 0.100 mmol = berat (mg)/BM mL 500 mL

berat Na2SO4 = 0.100 mmol x 500 mL x 142 mg . mL mmol = 7.10 g

Normalitas (N)
N = normalitas Ek = ekuivalen V = Volume larutan

Bobot ekuivalen dari tipe-tipe reaksi kimia didefinisikan sebagai berikut:


1. Reaksi asam-basa Bobot gram ekuivalen adalah bobit dalam gram (dari) suatu zat yang diperlukan untuk memberikan atau berekasi dengan 1 mol (1,008 g) H+ 2. Reaksi oksidasi-reduksi (redoks) Bobot gram ekuivalen adalah bobot dalam gram (dari) suatu zat yang diperlukan untuk memberikan atau bereaksi dengan 1 mol eleltron 3. Reaksi pengendapan atau reaksi pembentukan kompleks

Contoh
Hitung normalitas dari larutan : (a) 5.300 g/L Na2CO3 (apabila CO32bereaksi dengan dua H+ ) (b) 5.267 g/L K2Cr2O7 (Cr direduksi menjadi Cr3+).

(a) CO32+ bereaksi dengan 2H+ menghasilkan H2CO3. Normalitas = 5.200 g/L . 105.99/2 g/ek = 0.100 ek/L = 0.100 N (b)Setiap Cr(VI) direduksi menjadi Cr3+ ; jumlah perubahan 6e-/molekul K2Cr2O7. Cr2O72- + 14H+ + 6e- 2Cr23+ + 7H2O Normalitas = 5.267 g/L 294.19/6 g/ek 0.1074 ek/L = 0.1074 N

Bagaimana hubungan antara molaritas (M) dan normalitas (N) ???????

Yang mau menjawab maju dapat bonus nilai...... Mau ...????????

Formalitas (F)
Formalitas adalah banyaknya bobot rumus zat terlarut tiap liter larutan
Dimana F = adalah formalitas, nf = banyaknya bobot rumus dan V = volume larutan dalam liter

g adalah banyaknya gram zat terlarut dan BR adalah bobot rumus.

Persen (%), Bagian Tiap Seribu (ppt), Bagian Tiap Juta (ppm) dan Bagian Tiap Milyar (ppb)

sampel padatan
% (w/w) = berat zat terlarut (g) x 100 berat sampel (g) ppt (w/w) = berat zat terlarut (g) x 103 berat sampel (g) ppm (w/w) = berat zat terlarut (g) x 106 berat sampel (g) ppb (w/w) = berat zat terlarut (g) x 109 berat sampel (g)

sampel dalam bentuk cair


% (w/v) = berat zat terlarut (g) x 100 volume total sampel (mL) ppt (w/v) = berat zat terlarut (g) x 103 volume total sampel (mL) ppm (w/v) = berat zat terlarut (g) x 106 volume total sampel (mL) ppb (w/v) = berat zat terlarut (g) x 109 volume total sampel (mL)

Unit Bagian tiap juta

Singkatan ppm

w/w mg/kg g/g g/kg ng/g

w/v mg/L g/mL g/L ng/mL

v/v L/L nL/mL nL/L pL/mL

Bagian tiap milyar

ppb

Contoh soal
Tentukan molaritas (M) larutan 1.00 ppm Li Tentukan berat Pb(NO3)2 yang diperlukan untuk membuat 100 ppm larutan Pb2+

[Li] = 1.00 ppm = 1.00 mg/L MLi = 1.00 mg/L x 10-3 g/mg = 6.94 g Li/mol = 1.44x10-4 mol/L

Tugas (dikumpulkan minggu depan)


1. Hitung bobot ekuivalen AgNO3 dan BaCl2 dalam reaksi 2 Ag+ + BaCl2 2 AgCl (s) + Ba2+ 1. Hitunglah banyaknya mol dan berapa gram KMnO4 (BM = 158,0) dalam 3,00 liter dari larutan 0,250 M 2. Berapakah HCl pekat yang diperlukan untuk membuat 100 mL 6.0 M HCl yang diambil dari botol reagen HCl pekat. Label pada botol dituliskan HCl 37% dan berat jenis ialah 1.18 g/mL 3. Sampel batu kapur seberat 1.267 g dan mengandungi 0.3684 g Fe. Tentukan % Fe. 4. Sampel seberat 2.6 g mengandungi 3.6 g Zn. Tentukan ppb dari Zn.

Anda mungkin juga menyukai