Anda di halaman 1dari 15

PENGANTAR ANALISA TEKNIK KIMIA

ANALISA TANGKI DAN REAKTOR DENGAN METODE EULER


EKSPLISIT MENGGUNAKAN PROGRAM MATLAB
(Tugas 1)

Dosen Pembimbing :
Rondang Tambun, M.T
Oleh :

Pascalis Novalina S
110405076

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013
QUIZ 1 (TANGKI)
Sebuah tangki berbentuk silinder dengan luas penampang 5 m2 dan tinggi 10 m, mula-mula berisi
air setengahnya. Kemudian ke dalam tangki tersebut dialirkan air dengan laju yang tergantung
waktu yang diungkapkan dengan persamaan: Qi(t) = 2t. Pada saat yang sama, keran (valve)
dibagian bawah tangki dibuka sehingga air mengalir dengan laju tergantung pada tinggi
permukaan air di dalam tangki dan diungkapkan dengan persamaan: Qo(t) = H/5.

Keterangan:
H = tinggi permukaan air dalam tangki (m)
t = waktu (jam)
Qi = laju alir masuk (m3/jam)
Qo = laju alir keluar (m3/jam)

Keadaan 1
a. Tentukan tinggi permukaan air dalam tangki 1 jam setelah air dialirkan ke dalam tangki.
(Gunakan ∆t = sekecil mungkin)
b. Tentukan apakah pada akhirnya tangki ini akan kosong atau penuh. Berikan analisa
saudara/i terhadap kejadian ini.

Keadaan 2
c. Jika terjadi yang sebaliknya; Qi(t)= H/5 dan Qo(t) = 2t, tentukan kapan tangki ini akan
kosong atau penuh.

Penyelesaian 1
Tentukan rumus yang akan dimasukkan dalam program, dari rumus awal :
dH Q ¿−Q out
=
dt A
H
2t−
dH 5
=
dt 5
dH
=0,4 t−0,04 H
dt
Sehingga kita mengetahui rumus yang akan dimasukkan ke dalam program adalah seperti pada
gambar di bawah ini :

Keadaan 1:

Gambar 1.1 Tampilan Program Matlab untuk Keadaan 1


Gambar 1.2 Tampilan Hasil Eksekusi Program Matlab untuk Keadaan 1
dengan interval 0,1 setelah t = 1 jam
Gambar 1.3 Tampilan Hasil Eksekusi Program Matlab untuk Keadaan 1
dengan interval 0,00001 saat t = 1 jam
Gambar 1.4 Tampilan Hasil Eksekusi Program Matlab untuk Keadaan 1
interval 0,00001 saat t = 10 jam
a. Tinggi permukaan air dalam tangki setelah 1 jam
Interval 0,1  diperoleh H(i) = 4,98166 m ......... gambar 1.2

Interval 0,00001  t = 0,00 jam  diperoleh H(i) = 5,0000 m


Interval 0,00001  t = 0,99 jam  diperoleh H(i) = 4,9998 m
Interval 0,00001  t = 0,99 jam  diperoleh H(i) = 4,9999 m
Interval 0,00001  t = 0,99 jam  diperoleh H(i) = 5,0000 m
Interval 0,00001  t = 1,00 jam  diperoleh H(i) = 5,00139 m
Interval 0,00001  t = 1,00 jam  diperoleh H(i) = 5,00136 m
Interval 0,00001  t = 1,50 jam  diperoleh H(i) = 5,14995 m ......... gambar1.4

b. Pada akhirnya tangki ini akan kosong atau penuh?


Interval 0,00001  t = 1 jam  diperoleh H(i) = 5,00136 m ......... gambar 1.3
Interval 0,00001  t = 5,69 jam  diperoleh H(i) = 10.0001 m ......... gambar 1.3
Interval 0,00001  t = 10 jam  diperoleh H(i) = 20,93160 m ......... gambar 1.4

Analisa:
Menurut saya, berdasarkan hasil eksekusi program matlab di atas pada saat Qi(t) dan Qo(t)
dalam keadaan konstan maka ketinggian permukaan air H(i) di dalam tangki semakin
menurun setiap kenaikan interval waktu 0,5 jam pertama hingga mencapai tinggi minimum
4,9999 m. Namun kemudian mengalami peningkatan tiap kenaikan interval waktu hingga
pada akhirnya tangki ini akan penuh. Setelah 1 jam ketinggian air dalam tangki adalah
5,00136 m (bertambah). Dan setelah 10 jam ketinggian air mencapai 20,93160 m, tangki
tersebut tepat penuh saat mencapai waktu 5,69 jam.

Artinya air dalam tangki akan penuh dan tumpah sebelum mencapai waktu 10 jam.
Dalam kasus ini saya menggunakan (∆t) = 0,00001. Artinya dengan (∆t) yang semakin kecil
maka hasil yang diperoleh akan semakin akurat. Untuk
Keadaan 2:
Tentukan rumus yang akan dimasukkan dalam program, dari rumus awal :
dH Q ¿−Q out
=
dt A
H
−2 t
dH 5
=
dt 5
dH
=0,0 H 4−0,4 t
dt
Gambar 2.1 Tampilan Program Matlab untuk Keadaan 2

Gambar 2.2 Tampilan Hasil Eksekusi Program Matlab untuk Keadaan 2


dengan interval 0,1 setelah t = 1 jam
Gambar 2.3. Tampilan Hasil Eksekusi Program Matlab untuk Keadaan 2
dengan interval 0,00001 saat t = 1 jam
Gambar 2.4 Tampilan Hasil Eksekusi Program Matlab untuk Keadaan 2
interval 0,00001 saat t = 6 jam
c. Tinggi permukaan air dalam tangki setelah 1 jam
Interval 0,1  diperoleh H(i) = 5,02171 m gambar 2.2
Interval 0,00001  diperoleh H(i) = 5,00151 m gambar 2.3

d. Pada akhirnya tangki ini akan kosong atau penuh?


Interval 0,00001  t = 1 jam  diperoleh H(i) = 5,00149 m
Interval 0,00001  t = 1 jam  diperoleh H(i) = 5,00151 m
Interval 0,00001  t = 1 jam  diperoleh H(i) = 5,00149 m
Interval 0,00001  t = 1 jam  diperoleh H(i) = 5,00146 m gambar 2.3
dst.
Interval 0,00001  t = 5,37 jam  diperoleh H(i) = 0,00002 m
Interval 0,00001  t = 5,37 jam  diperoleh H(i) = -0,0002 m
Interval 0,00001  t = 6 jam  diperoleh H(i) = -1,45603 m gambar 2.4

Analisa:
Menurut saya, berdasarkan hasil eksekusi program matlab di atas maka pada saat Qi(t) dan
Qo(t) dalam keadaan konstan maka tinggi permukaan air H(i) di dalam tangki semakin
bertambah setiap kenaikan interval waktu 0,5 jam pertama hingga mencapai tinggi
maksimum 5,00151 m setelah 1 jam. Namun kemudian mengalami penurunan ketinggian
tiap kenaikan interval waktu hingga pada akhirnya tangki tersebut akan kosong.

Setelah 1 jam ketinggian air dalam tangki adalah 5,00150 m (bertambah). Dan setelah 6 jam
ketinggian air mencapai berkurang hingga -1,4560 m. Pada gambar di atas ditunjukkan
bahwa pada saat t = 5,37 jam ketinggiannya mencapai 0,00002 m. Artinya saat mencapai t =
5,37 jam air dalam tangki akan segera habis dan tangki akan dipastikan kosong.

Artinya air dalam tangki akan kosong setelah mencapai waktu5,37 jam.
Dalam kasus ini saya menggunakan (∆t) = 0,00001. Artinya dengan (∆t) yang semakin kecil
maka hasil yang diperoleh akan semakin akurat. Untuk
QUIZ 2 (REAKTOR)
Sebuah reaktor semi-batch digunakan untuk reaksi fasa cair:
A------> produk. Reaksi berlangsung dengan kecepatan r = 0,1 CA2. Mula-mula reaktor hanya
berisi cairan inert dengan volume 40 liter. Mulai t = 0 detik, suatu larutan A dengan konsentrasi
konstan 1 mol/liter dan laju alir 20 liter/detik dialirkan ke dalam reaktor secara kontinu.
Pertanyaan:
Tentukan jumlah mol A pada saat t = 4 detik setelah larutan A dialirkan ke dalam reactor!

Penyelesaian 2

Tentukan rumus yang akan dimasukkan dalam program, dari rumus awal :

d nA k . n2A
=Qout .C Ao −
dt Qo. t+ Vo
d nA liter mol 0,1. n2A
dt
=20
detik
x1 − (
liter 50+10 t )
Setelah itu input rumus ke dalam program matlab dalam bentuk m.file.
Dari eksekusi matlab akan diperoleh keluaran data seperti pada gambar-gambar dibawah
ini.

Dengan menggunakan ∆t = 0,0001, diperoleh jumlah mol zat A di dalam reaktor setelah 4
detik adalah 72,27175 mol.

Seiring bertambahnya waktu, jumlah mol zat A di dalam reaktor terus meningkat, karena
zat A dialirkan secara kontinu ke dalam reaktor dengan konsentrasi yang konstan, dan
jenis reaktor yang digunakan merupakan reaktor semi-batch.
Gambar 3.1 Tampilan Program Matlab untuk Reaktor
Gambar 3.1 Tampilan Program Matlab untuk Reaktor

Gambar 3.2 Tampilan Hasil Eksekusi Program Matlab untuk Reaktor

Anda mungkin juga menyukai