Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN

METODE NUMERIK

DISUSUN OLEH :

NAMA : RAUL UBLU

NIM : 2001145

KELAS : TEKNIK PERMINYAKAN D

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERMINYAKAN


SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI MINYAK DAN GAS BUMI
BALIKPAPAN
2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha


Esa, karena atas petunjuk, serta berkat rahmat, nikmat dan karunianya
sehingga laporan ini dapat teselesaikan dengan tepat pada waktunya
dan sesui yang diharapkan.
Laporan ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman
masalah praktikum yang telah penulis lakukan sekaligus melakukan apa
yang menjadi tugas mahasiswa yang mengikuti mata kuliah “Teknik
Pemboran”. Dalam proses pendalaman materi praktikum ini, tidak
sedikit hambatan yang penulis alami dalam menyusunnya.
Penulis menyadari bahwa penyusunan yang dibuat ini
sangatlah jauh dari kata kesempurnaan dan banyak kekurangannya,
oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
membangun agar penulis dapat meningkatkan kualitas penyusunan
laporan berikutnya. Akhir kata semogaa laporan ini dapat bermanfaat
serta menambah pengatahuan pembaca.

Balikpapan, 20 juni 2022

Penulis
I. NOMOR 1.3
a. Pendahuluan
pada nomor 1.3 ini sebelum melakukan perhitungan dengan MATLAB terlebih
dahulu diuraikan paersamaan di soal ini secara manual, kemudian mem-plotkan
fungsi tersebut agar mendapatkan batas bawah dan batas atas dari fungsi
tersebut,maka kemudian didapatkan hasil batas bawah dan batas atas yaitu [-2
dan 4].
b. Metode
Jadi dalam percobaan ini saya menggunakan metode Bisection dan metode Secant
c. Penyelesainan

METODE BISECTION

METODE SECANT
Pada perhitngan kali ini saya mendapatkan hasil akar (nilai A) yang sama dari
dua metode tersebut yang saya uraikan dibawah ini :
 Metode Bisection
Pada metode bisection setelah memasukkan semua perintah, maka
didapatkan hasil akar yaitu 2.7578, dengan iterasi sebanyak 7 kali, dan
mendapatkan eror 0.0078
 Metode Secant
Pada metode secant hasil yang di dapatkan berbeda yaitu sebesar 2.7621,
dengan jumlah iterasi yang jauh lebih sedikit yaitu hanya 8 iterasi, dan
eror yang di dapatkan adalah 0.00002
d. Pembahasan
Dari perhitungan diatas dapat diketahui bahwa A (kesetimbangan reakasi) ada
pada nilai 2.7621. dan dapat dilihat dari percobaan tersebut bahwa metode tertutup
(Bisection) memiliki iterasi yang lebih sedikit dibandingkan dengan metode
terbuka (Secant), sehingga dapat disimpulkan dalam kasus ini metode bisection
lebih efisien, tetapi dari segi eror, metode Secant lebih unggul karena
mendapatkan eror yang lebih kecil meskipun hanya berbeda tipis.
II. NOMOR 2.3

a. Pendahuluan
Pada perhitungan kali ini apa bila langsung dimasukkan nilai matriks tanpa di
ubah posisinya maka akan menjadi matriks singular dan tidak akan mendapatkan
hasilnya, jadi dalam perhitungan ini baris ke 2 di tukarkan dengan baris ke 5 agar
dapat di hitung.
b. Metode
Ada dua metode yang digunakan dalam mentukan matriks ini yaitu metode jacobi
dan gauss saidel, keduanya merupakan metode dengan cara iterasi, keunggulan
metode dengan cara iterasi yaitu ada di keakuratannya yang lebih baik, karena
apabila menggunakan metode langsung maka akan banyak pembulatan yang
dilakukan sehingga hasilnya menjadi kurang akurat. Baik jacobi maupun gauss
saidel harus di tukarkan dulu baris matriksnya, dan keduanya pun memiliki hasil
yang sama.
c. Hasil
 Jacobi
Pada metode jacobi didapatkan hasil [p1 p2 p3 p4 p5] = [1 0.4997
0.6262 -0.7514 -0.6262], hasil ini didapatkan dari 4 kali iterasi sampai
menghasilkan eror 0.
 Gauss saidel
Pada perhitungan menggunkan metode gauss saidel didapatkan hasil yang
sama seperti perhitungan jacobi yaitu [p1 p2 p3 p4 p5] = [1 0.4997
0.6262 -0.7514 -0.6262], dan dengan jumalh iterasi yang sama pula
yaitu 4 kali iterasi, sampai mendapatkan eror 0.
d. Pembahasan
Dalam kasus ini baik metode gauss dan jacobi memberikan hasil iterasi yang sama
dan hasil yang sama pula, sehingga dapat dikatakan kedua metode ini memiliki
keakuratan dan efisiensi yang sama - sama baik. Untuk matriks yang mendapatkan
hasil singular maka tukarlah baris dari matriks tersebut agar dapat di masukkan ke
dalam metode ini.

Jacobi gauss
III. NOMOR 3.3

a. Pendahuluan
Pada soal nomor 3 ini berkaitan dengan gaya elektro statis dengan rumus
F=k.q1.q2/r2 , dari soal ini di berikan 4 data dalam tabel yaitu data r (cm), r 2 (m2),
1/r2(1/ m2), dan FE. Dalam perhitungan nanti nilai yang akan di masukkan ke nilai
x yaitu nilai dari r (cm) dan yang akan di masukkan ke y adalah nilai (F E), karena
data – data lain selain r dan FE dapat dicari secara maunual dengan menggunakan
nilai r yang sudah diketahui. Sebelum melakukan pencarian F terlebih dahulu
dicari nilai k nya menggunakan data – data yang sudah.
b. Metode
Dalam perhitungan ini saya menggunakan metode pangkat, tapi sebelum masuk
ke MATLAB, saya mencari nilai k terlebih dahulu mnggunakan rumus yang di
berikan dengan metode perhitungan secara manual
c. Hasil

Dalam perhitungan ini didapatkan hasil dari k yaitu sebesar 9x109 dengan cara
memasukkan data – data sebelumnya ke dalam rumus, kemudian untuk pencarian
nilai F menggunakan matlab dengan metode pangkat dan pada r = 12 cm
didapatkan nilai a = 270.0033 dan nilai b = -2.0004, kemudian nilai a dan b tadi
dimasukkan ke rumus metode pangkat (y=axb), sehingga didapatkan hasil y atau
FE yaitu 1.8732, dan apabila dicari secara manual didapatkan hasil F=1.875.
d. Pembahasan
Pada perhitungan ini Fe dijadikan sebagai y dan r dijadikan sebagai x, dan setelah
mencari menggunakan matlab di dapatkan hasil seperti diatas, dan setelah di
hitung secara manual hasil yang didapatkan tidak berbeda jauh dari hasil matlab
bahkan hampir sama, perhitungan ini akan mendapatkan hasil yang sama apabila
nilai b dibulatkan menjadi -2 maka hasil dari matlab akan sama menjadi 1.875.

Anda mungkin juga menyukai