Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER

DAN STRUKTUR DATA

PERSAMAAN SISTEM LINEAR

Disusun Oleh :
Nama : Annisa Suci Andarini
NIM : 022000006

Dosen Praktikum : Halim Hamadi, S.Si, M. Sc,

Elektronika Instrumentasi
Jurusan Teknofika Nuklir
Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia
2021
I. TUJUAN
1. Menyelesaikan persamaan sistem linier dengan banyak variabel.
2. Memahami dan dapat menggunakan metode eliminasi Gauss.

II. LANDASAN TEORI


Jika terdapat beberapa persamaan linier yang saling terkait sebagai berikut

dengan 𝑎, 𝑏, 𝑐 dan ℎ merupakan variabel yang sudah diketahui nilainya, sedangkan 𝑥1, 𝑥2 dan
𝑥3merupakan sembarang variabel yang belum diketahui nilainya. Persamaan 4.1 dapat
disimpulkan bahwa nilai (𝑎1, 𝑎2, 𝑎3) merupakan komponen vektor 𝑎 , nilai (𝑏1, 𝑏2, 𝑏3)
merupakan komponen vektor 𝑏 , dan nilai (𝑐1, 𝑐2, 𝑐3) merupakan komponen vektor 𝑐 .
Variabel 𝑥1, 𝑥2, 𝑥3 yang belum diketahui nilainya dapat dikelompokkan dalam vektor 𝑥 . Sisi
kiri dari persamaan 4.1 merupakan hasil dot operasi matriks dengan operasinya adalah sebagai
berikut ini

Variabel-variabel yang ada di sisi sebelah kiri persamaan 4.1 merupakan variabel yang
bergantung secara linear dapat dibangun sebuah matrik antara nilai variabel yang sudah
diketahui dengan variabel yang belum diketahui dan sedang dicari niainya yang mana dapat
dituliskan sebagai berikut

Penyelesaian persamaan 4.1 dapat digunakan dengan metode eliminasi Gauss. Metode
eleminasi Gauss adalah mngkobinasi variable yang diketahui dan melakukan elminasi pada
persamaan yang lainnya. Langkah yang pertama dilakukan adalah normalisasi variabel 𝑎
dengan cara membagi 𝑎1
Eliminasi variabel 𝑏 dengan variabel 𝑎 sehingga diperoleh

Eliminasi variabel 𝑐 dengan variabel 𝑎 sehingga diperoleh

Lakukan langkah normalisasi untuk variabel 𝑏 dengan 𝑐. Sehingga nanti akan diperoleh nilai-
nilai variabel 𝑥1, 𝑥2, 𝑥3 yang belum diketahui. Metode tersebut disebut dengan metode
eliminasi Gauss.

Penyelesaian metode eliminasi Gauss dapat dilakukan dengan langkah membuat script
function MATLAB sebagai berikut
function [x] = gausselim(A,B)
[a,b] = size(A);
for k=1:a
for i=k+1:a
m(i,k)=A(i,k)/A(k,k);
for j=k:a
A(i,j)=A(i,j)-m(i,k)*A(k,j);
end
B(i)=B(i)-m(i,k)*B(k);
end
end
x(b) = B(b)/A(b,b);
for i=a-1:-1:1
sum=B(i);
for k=i+1:a
sum=sum-A(i,k)*x(k);
end
x(i)=sum/A(i,i);
end
end

untuk lebih mengetahui tentang metode eliminasi gauss dapat digunakan persamaan linier
sebagai berikut
𝑥 + 4𝑦 = 0.9 (4.7)
5𝑥 + 6𝑦 = 0.7
dengan menuliskan pada M-file dengan nama gauss_cal.m sebagai berikut
clear all;
clc;
A = [1 4
5 6];
B = [0.9 0.7];
value = gausselim(A,B);
value

Pada MATLAB akan menghasilkan nilai sebagai berikut:


value =
-0.1857 0.2714

Sehingga dapat diketahui bahwa nilai 𝑥 = −0.1857 dan 𝑦 = 0.2714.

MATLAB sendiri juga mempunyai fungsi internal dalam menyeleaikan


persamaanpersamaan linear dengan menggunakan metode eliminasi gauss. Contoh
penggunaan fungsi
internal metode eliminasi gauss pada MATLAB adalah sebagai berikut
clear all;
clc;
A = [1 4 0.9
5 6 0.7];
value = rref(A);
value

Jika di run dalam command window MATLAB maka akan menghasilkan


value =
1.0000 0 -0.1857
0 1.0000 0.2714

dari hasil tersebut nilai variabel yang ingin dicari adalah berada dalam kolom terakhir matriks
value yaitu -0.1857 dan 0.2714.
III. SCRIPT KOMPUTASI
A. Fungtion Gausselim

B. Script dan Hasil


Untuk menemukan variabel yang dicari menggunakan 2 cara yaitu dengan metode gauss
dan metode langsung menggunakan internal metode gauss yaitu rref matriks.
Soal 1

Hasil :
Hasil :

Hasil :

Hasil :
Hasil :
Hasil :

Hasil :

Soal 2
Ditanya : I1, I2, I3=…? Secara berturut-turut diasumsikan x,y,z

Persamaan Linear :
I1-I2+I3 = 0 → x–y+z=0 …..………………………. (1)
Loop1 → E1+E2 = I1.RI + 12.R2 → 2x + 1,5y = 15 ……. (2)
Loop2 → E3+E2 = I3.R3 + 12 R2 → 1,5y + 0,5z = 13 ….. (3)
Maka :

Soal 3

Jika diketahui umur Adi ditambah umur Budi adalah sebesar 40 tahun. Jika 5 kali umur
Adi dikurangi 2 kali umur Budi sebesar 20 tahun. Tentukan umur masing-masing!

Misal : Umur Adi (x) dan umur budi (y), maka persamaan linearnya :

x + y = 40 ……….. (1)

5x + 2y = 20 ……….. (2)
IV. PEMBAHASAN
A. Soal no.1
Metode eleminasi Gauss yaitu metode dengan mengkobinasi variable yang
diketahui dan melakukan elminasi pada persamaan yang lainnya. Pada percobaan simulasi,
terdapat 2 script, pada script pertama dengan memisahkan matriks antara hasil dengan
konstanta variabel sehingga dibuat 2 matriks. Pada metode pertama ini perlu pemrograman
fungsi gauss yang tersimpan pada satu M-file. Kemudian ada internal metode eliminasi
gauss yaitu seluruh hasil dan konstanta veriabel dijadikan satu matriks.
Berdasarkan hasil yang didapatkan, dengan menggunakan metode eleminasi gauss
dengan matriks A dan B tidak semua mendapatkan hasil dari nilai variabel yang dicari.
Dimana pada nomer b,e,dan f mendapatkan hasil bukan bilangan melainkan NaN, Inf, -Inf.
Variabel –Inf dan Inf adalah representasi IEEE untuk -∞ dan ∞. Biasanya dihasilkan oleh
pembagian dengan nol. Adapun NaN berarti not-a-number, biasanya operasi matematik
yang tak terdefinisi, seperti 0/0 atau ∞, -∞. Sedangkan dengan menggunakan internal
metode eleminasi gauss mendapatkan hasil bilangan dari kolom matrik terakhir. Namun
terdapat perbedaan terkhusus pada nomer b,e,dan f. Dimana pada hasil matriks kolom
sebelumnya tidak menetu jika dibandingkan dengan hasil matriks khasus nomer lainnya
yang tersusun angka 1 secara berurutan pada setiap kolom (selain kolom terakhir).
Sehingga pada khasus nomer lainnya mendapatkan hasil yang sama baik dengan metode
eleminasi gauss maupun internal metode gauss.

B. Soal no.2
Pada khasus no.2 yang berkaiatan dengan prinsip hukum kirchoff menggunakan
metode loop untuk mendapatkan persamaan linear dengan arus sebagai variabel yang
dicarikan. Persamaan tersebut tergantung dari arah loop yang ditentukan dengan ini arah
loop yang dipakai pada matriks persamaan linear ditunjukan pada gambar. Dimana arus
tengah merupakan arus yang melewari R2 (I2) yang merupakan arus dari penjumlahan I1
dan I3. Penjumlahan/ nilai dari I2 ini dijadikan persamaan linear pertama.
Dengan menggunakan metode yang sama seperti no.1 didapatkan hasil yang sama
pada kedua metode. Secara perurutan didapatkan arus yang melewati R1 adalah I1 =
2.2105, arus yang melewati R3 adalah I3=4,8421 sehingga I2= 7,0526.
C. Soal no.3
Pada khasus no.3 yang merupakan persamaan linear 2 variabel dengan mengasumsikan
umur adi sebagai variabel x dan umur budi variabel y. Dengan menggunakan cara yang
sama didapatkan hasil yang sama juga pada kedua metode dimana umur adi adalah 14
tahun lebih dan umur budi hampir 26 tahun.

V. KESIMPULAN
1. Metode gauss pada MATLAB digunakan untuk menyelesaikan persamaan linear
dengan mendapatkan variabel yang dicari dengan mengkobinasi variable yang
diketahui dan melakukan elminasi pada persamaan yang lainnya,
2. Pada penyelesaian mencari variabel juga dapat menggunakan fungsi internal dalam
menyelesaikan persamaan linear dengan menggunakan metode eliminasi gauss,
3. Ada beberapa khasus yang variabelnya tidak menghasilkan bilangan, sehingga perlu
digunakan metode fungsi internal untuk dibandingkan,
4. Hasil dari metode fungsi internal berupa matriks dengan hasil nilai dari variabel yang
dicari berapa pada kolo. terakhir matriks yang pasti berupa bilangan.

VI. DAFTAR PUSTAKA


2020. Halim Hamadi, Petunjuk Praktikum Pencarian Persamaan Sistem Linear, STTN-
BATAN, Yogyakarta.
2014. Selvina Rizky. Laporan Matlab, Universitas Jember, F-MIPA.

Anda mungkin juga menyukai