Anda di halaman 1dari 8

022000006_Annisa Suci

Andarini

A. PERHITUNGAN ANALITIK FUNGSI INTEGRAL

1
022000006_Annisa Suci
Andarini

B. PROGRAM INTEGRASI NUMERIK


1. Metode Riemann Kanan

2. Metode Riemann Kiri

3. Metode Trapesium

2
022000006_Annisa Suci
Andarini

C. PEMANGGILAN FUNGSI PROGRAM


Pemanggilan program dengan script berbeda dengan switch case :

Pada script diatas dilakukan pemanggilan metode yang sudah di buat dalam satu m-file,
sehingga, yang dijalankan hanya pada script ‘Eksekusi_Integrasi” saja. Dengan pilihan
metode yang diinginkan dan memasukkan batasan nilai awal, akhir dan iterasi yang di
inginkan bisa langsung dapat dituliskan di command window.
Dalam analisis ini, menggunakan batas nilai awal 1 dan nilai akhir 9 sesuai dengan
perhitungan analitik dengan iterasi yang berbeda dimulai dari n =1000 sampai 100000.

3
022000006_Annisa Suci
Andarini

D. HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN


Berikut adalah hasil yang tertampil pada commad window :
1. Riemann kanan
n = 1000

n = 10000

n = 100000

4
022000006_Annisa Suci
Andarini

2. Riemann Kiri
n = 1000

n = 10000

n = 100000

5
022000006_Annisa Suci
Andarini

3. Trapesium
n = 1000

n = 10000

n = 100000

6
022000006_Annisa Suci
Andarini

Dari hasil simulasi dapat dilihat perbedaan antara metode dan iterasi yang berbeda seperti
tabel dan grafik berikut :

n (iterasi) 1000 10000 100000


Rieman Kanan 312.3521 312.0352 312.0035
Rieman Kiri 311.6481 311.9648 311.9965
Trapesium 312.0001 312.0000 312.0000

Analisis Metode Integrasi


312.6

312.4 312.3521

312.2
312.0352 312.0035
312.0001
311.9648 312 311.9965 312
integrasi

312

311.8
311.6481
311.6

311.4

311.2
1000 10000 100000
iterasi

Rieman kanan Rieman kiri Trapesium

Dengan nilai batasan yang sama pada integrasi numerik dengan perhitungan analitik ini
didapatkan hasil simulasi dan grafik. Berdasarkan hasil simulasi dengan iterasi n=1000,
metode trapesium sudah dapat dikatakan sama dengan hasil perhitungan analitik.
Sedangkan metode rieman kanan masih jauh lebih besar dan metode rieman kiri masih jauh
lebih kecil dari nilai yang seharusnya, sehingga dengan meningkatkan banyaknya iterasi
maka rieman kanan dan kirin sudah hampir mendekati nilai yang sama dengan perhitungan
analitik.

7
022000006_Annisa Suci
Andarini

Gambar 1. Ilustrasi metode trapesium

Iterasi(n) adalah banyaknya kotak dalam satu luasan dengan batasan tertentu, jika
jumlah kotak semakin banyak maka semakin sempit luasan per-kotak tersebut sehingga
kotak tersebut semakin menutupi luasan integral yang dicari secara keseluruhan.

E. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa metode yang paling cepat akurat
(nilai iterasi yang lebih kecil ) atau sama dengan hasil perhitungan secara analitik adalah
metode trapesium. Sedangkan untu riemann kanan dan reiemann kiri mendapatkan nilai
yang akurat jika nilai iterasi n diperbesar lagi.

Anda mungkin juga menyukai