Disusun Oleh :
Nama : Annisa Suci Andarini
NIM : 022000006
Elektronika Instrumentasi
Jurusan Teknofika Nuklir
Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir
2020
A. JUDUL PRAKTIKUM
Transistor Efek Medan ( Field Effect Transistor )
B. TUJUAN
• Mengetahui karakteristik kontrol FET
• Mengetahui karakteristik keluaran
C. DASAR TEORI
FET ( Field Effect Transistor ) merupakan komponen aktif semikonduktor yang bekerja
berdasarkan pengontrolan arus dengan pengaruh medan listrik. Arus yang dimaksud adalah
arus yang mengalir dalam FET, dan besarnya bergantung medan listrik yang ditimbulkan
akibat pemberian bias pada FET tersebut. FET mempunyai 3 terminal Source, Gate dan
Drain, dalam hal khusus ada yang mempunyai 4 terminal, terminal yang satu dihubungkan
pada logam selubungnya. Menurut struktur bahan pembuatannya, FET terdiri dari 2 type :
drain
drain
nn
gate gate
pp p
n
nn
source
Gambar III-1. a.
FET saluran n Gambar III-1.
source b. Simbol FET saluran n
FET saluran- n dan FET saluran –p. Perilaku FET saluran-p adalah komplemen dari FET
saluran-n, sehingga semua tegangan dan arus dibalik Gambar III-1 berikut adalah FET
saluran-n dan simbolnya.
drain
n
gate n
+D
p p
D VDD
- p p
VGG +D n _
D _ n
- _
_ source
D
_ D
_
D
D
Gambar III. a. Prategangan pada FET b. Depletion layer
Catu negatif VGG dipasang antara gate dan source menimbulkan lapisan pengosongan di
sekitar daerah p, yang mengakibatkan saluran penghantar menjadi menyempit. Jadi semakin
negatif VGG, saluran menjadi makin sempit karena lapisan pengosongan makin dekat satu
sama lain. Pada tegangan tertentu, lapisan pengosongan saling bersentuhan yang
mengakibatkan saluran penghantar terputus, atau arus drain putus. Tegangan gate yang
menimbulkan keadaan putus ini dilambangkan sebagai VP. Kurva daerah aktif (active
region) berada diantara tegangan minimum VP dan tegangan maksimum VDS(max). VP
minimum disebut pinchoff voltage dan tegangan maksimum VDS(max) disebut breakdown
voltage.
ID
Shorted gate
IDSS
Active region
VDS
VP VDS(max)
ID
VGS=0
10mA
VGS=-1
5,62 mA
VGS=-2
2,5 mA
VGS=-3
0,625 mA VDS
4 15 30
Gambar V-4 adalah kurva drain untuk FET dengan IDSS pada 10 mA, untuk VGS= 0V. VP
= 4 V dan VDS(max) = 30 V. Kurva berikutnya untuk VGS = -1 V, VGS = -2V dst. Untuk kurva
yang paling bawah, yaitu untuk VGS = -4V menurunkan arus drain ID 0, tegangan saat ini
disebut source cutoff volatge VGS(off).
Jika pada data sheet hanya diketahui VGS(off) maka harga tersebut juga menunjukkan
harga VP, yaitu :
VGS(off) = -VP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (3.1)
Tegangan pinchoff adalah tegangan pada daerah perubahan dari kurva drain vertikal
tertinggi ke kurva horizontal. Daerah pada tegangan ini disebut ohmic region, disini sangat
penting karena pada saat ini terjadi perubahan menuju daerah aktif. Ohmic region sama
dengan daerah jenuh (saturation region) pada transistor. Pada saat ini tahanan FET adalah :
VP
RDS = . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (3.2)
I DSS
D. ALAT DAN BAHAN
• Amperemeter
• Voltmeter
• Resistor (100 Ω, 220KΩ, 680Ω, 1kΩ, 500Ω)
• Transistor FET (BF245C)
• Dioda IN4007
• Kapasitor (100µF)
• Potensiometer
E. LANGKAH KERJA
Percobaan 1 (Karakteristik Kontrol FET)
+12V
Idrain A
A 100
680
BF245C
0… 12V
220K
V 100
0
VGS
0 … +12V
R
1K
IN4007
V1 1K
12V Idrain
V2 A
BF245C
RV 220K
100F 500
V VDS
V
0 0
Idrain (mA) 0 0 0 0 0 0 0 0
Idrain (mA) 7 7 7 7 7 7 7 7
Pada percobaan 2, grafik hubungan antara Vds dengan Idrain dan Vgs(V1) tetap. Dengan
tegangan dibuat tetap dan dilakukan penambahan tegangan drain (Vds) maka arus drain yang
diperoleh semakin besar dengan bertambahnya tegangan drain (Vds) dan semakin kecil
tahanan beban (R beban ) semakin kecil maka Arus Drain (Id) juga semakin besar. Ini sesuai
dengan hukum ohm V=I.R dimana arus berbanding terbalik dengan tahanan beban (Rbeban),
dan berbanding lurus dengan tegangan baik tegangan Vds maupun Vgs. Ada ketidakrincian
atau gambar grafik yang sedikit bertentangan dengan grafik seharusnya. Hal ini terjadi
karena gambaran grafik yang kurang akurat karna pebandingan angka yang sangat kecil.
G. KESIMPULAN
1. FET ( Field Effect Transistor ) bekerja berdasarkan pengontrolan arus dengan pengaruh
medan listrik. Arus yang dimaksud adalah arus yang mengalir dalam FET, dan besarnya
bergantung medan listrik yang ditimbulkan akibat pemberian bias pada FET tersebut.
2. Pada percobaan karakteristik kontrol FET Idrain naik pada interval -1<Vgs<1, Id mulai
mengalir saat diberi tegangan Vgs>-1, dan mencapai maksimum saat Vgs>1
3. Semakin besar tegangan drain maka Arus drain (Idrain) juga bertambah besar.
H. DAFTAR PUSTAKA
Nugroho, dkk. 2014. Petunjuk Praktikum Elektronika Dasar, Yogyakarta