Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS TADULAKO
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI S1 TEKNIK
GEOLOGI

PRAKTIKUM GEOKOMPUTASI
ACARA 5
METODE GAUSS SAIDEL DAN METODE JACOBI
TUGAS PENDAHULUAN

OLEH :
MIRANTI INDANA P
F 121 21 056

KELAS : B

PAL

2023
1. Apa perbedaan metode gauss saidel dengan metode
jacobi ? Jawab :
Metode Gauss-Seidel dan Jacobi adalah metode iteratif untuk
menyelesaikan sistem persamaan linear. Namun, perbedaan utama antara
kedua metode adalah dalam cara mereka menghitung solusi yang
diperbarui pada setiap iterasi.
A. Metode Jacobi memerlukan salinan nilai solusi sebelumnya (solusi pada
iterasi sebelumnya) untuk menghitung nilai solusi baru pada setiap iterasi.
Dalam metode Jacobi, setiap komponen solusi pada iterasi berikutnya
dihitung secara independen dari semua komponen solusi pada iterasi
sebelumnya.
B. Di sisi lain, metode Gauss-Seidel menghitung nilai solusi baru untuk setiap
komponen solusi pada setiap iterasi dan menggunakan nilai solusi yang
diperbarui saat menghitung solusi untuk komponen selanjutnya. Dengan
demikian, nilai yang baru dihitung untuk suatu komponen solusi
digunakan secara langsung untuk menghitung nilai solusi untuk komponen
solusi lainnya.
C. Metode Gauss-Seidel menggunakan nilai solusi yang diperbarui secara
langsung untuk menghitung nilai solusi berikutnya, metode ini cenderung
lebih cepat konvergen daripada metode Jacobi.
D. Implementasi metode Gauss-Seidel lebih kompleks karena harus
memperbarui nilai solusi pada setiap iterasi, sementara metode Jacobi
lebih mudah diimplementasikan tetapi mungkin memerlukan lebih banyak
iterasi untuk mencapai konvergensi.

2. Buatlah algoritma metode gauss saidel dan meted jacobi ?


Jawab :
Berikut adalah algoritma untuk Metode Gauss-Seidel dan Metode Jacobi:
A. Algoritma Metode Gauss-Seidel
1. Input: Matriks koefisien A, vektor solusi b, dan vektor solusi awal
x
2. Output: Vektor solusi x
3. Set nilai iterasi maksimum dan toleransi error
4. Set nilai awal iterasi i = 1 dan error = 1
Selama i <= iterasi maksimum dan error > toleransi error, lakukan
langkah-langkah berikut:
a. Untuk setiap baris i dari matriks A, hitung solusi x_i sebagai:
x_i = (b_i - sum(a_ij * x_j)) / a_ii, dengan j = 1 sampai i-1 untuk
metode Gauss-Seidel
x_i = (b_i - sum(a_ij * x_j)) / a_ii, dengan j = 1 sampai n untuk
metode Jacobi
b. Hitung error sebagai ||x - x_lama||, di mana x_lama adalah vektor
solusi pada iterasi sebelumnya
c. Jika error <= toleransi error, berhenti dan kembalikan vektor
solusi x
d. Jika tidak, set x_lama = x dan i = i + 1
5. Jika iterasi maksimum tercapai, kembalikan pesan kesalahan
"Konvergensi tidak tercapai."

B. Algoritma Metode Jacobi


1. Input: Matriks koefisien A, vektor solusi b, dan vektor solusi awal x
2. Output: Vektor solusi x
3. Set nilai iterasi maksimum dan toleransi error
4. Set nilai awal iterasi i = 1 dan error = 1
Selama i <= iterasi maksimum dan error > toleransi error, lakukan
langkah-lang1kah berikut:
a. Buat vektor solusi baru x_baru dengan menghitung x_baru_i
sebagai: x_baru_i = (b_i - sum(a_ij * x_j)) / a_ii, dengan j ≠ i
b. Hitung error sebagai ||x_baru - x||, di mana x adalah vektor solusi
pada iterasi sebelumnya
c. Jika error <= toleransi error, berhenti dan kembalikan vektor solusi
x_baru
d. Jika tidak, set x = x_baru dan i = i + 1
5. Jika iterasi maksimum tercapai, kembalikan pesan kesalahan
"Konvergensi tidak tercapai’’.

Anda mungkin juga menyukai