METODE NUMERIK
Solusi Persamaan Dengan Metode Iterasi Titik Tetap
(Fix Point Iteration Method)
DOSEN PENGAMPU :
DIAN YAYAN SUKMA, S.T., M.T
DISUSUN OLEH :
1. MUHAMMAD PAZELI 2207111383
2. MUHAMMAD VALENDINO 2207113355
3. MUHAMMAD HABIB ROSIKI 2207125038
4. ROZA SYAHPUTRA RAMADHAN 2207112563
5. RUTH TABITA HUTAGALUNG 2207113354
6. TAUFIK AL HIDAYAT 2207112564
Puji syukur senantiasa kita ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas
kesempatan waktu, pikiran, dan tenaga yang telah dilimpahkan kepada kita,
sehingga dapat menyelesaikan makalah mata kuliah Metode Numerik yang
berjudul “Solusi Persamaan dengan Metode Iterasi Titik Tetap (Fix Point Iteration
Method)” ini dengan lancar.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah,
Bapak Dian Yayan Sukma S.T., M.T. yang telah memberikan arahan dan
membimbing kami dalam menyelesaikan makalah ini. Dan kami juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut serta dalam
menyumbangkan pikiran dan tenaganya dalam proses menyelesaikan makalah ini,
sehingga makalah Sinyal dan Sistem dapat terselesaikan sebelum batas akhir
pengumpulan.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................................... ii
BAB I................................................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................... 1
1.3 Tujuan Penelitian............................................................................................ 2
BAB II.............................................................................................................................. 3
2.1 Metode Iterasi Titik Tetap (Fix Point Method).................................................. 3
2.2 Contoh Soal Metode Iterasi Titik Tetap.................................................................. 7
BAB III.............................................................................................................................14
3.1 Kesimpulan......................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................15
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam ruang lingkup Metode Numerik, salah satu topik yang cukup penting
adalah metode iterasi titik tetap. Metode iterasi titik tetap menjadi salah satu alat
yang efektif dalam menangani masalah perhitungan, terutama ketika solusi
analitik tidak dapat ditemukan dengan mudah. Metode ini berfokus pada
pencarian titik tetap suatu fungsi, di mana titik tersebut merupakan perkiraan
solusi dari permasalahan yang dihadapi. Dengan konsep ini, metode iterasi titik
tetap dapat diterapkan untuk berbagai jenis masalah matematis, termasuk
permasalahan aljabar, persamaan diferensial, dan sebagainya.
1
1.3 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui konsep Metode Iterasi Titik Tetap
2. Untuk mengetahui algoritma Metode Iterasi Titik Tetap
3. Untuk mengetahui cara memecahkan persoalan tentang Metode Iterasi
Titik Tetap
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Metode Iterasi Titik Tetap (Fix Point Method)
1. Konsep Metode Iterasi Titik Tetap
3
2. Jika −1< g '(x )<0 untuk setiap x ∈ I , maka disebut iterasi
konvergen berosilasi.
1. Konvergen Monoton
2. Konvergen Berosilasi
4
Proses iterasi konvergen untuk beberapa nilai awal x 0 dan proses
iterasinya membentuk spiral yang mendekat ke akar untuk
−1< g '(x )<0.
3. Divergensi Monoton
4. Divergensi Berosilasi
6
konvergensi dan batas toleransi (ϵ) memainkan peran penting
dalam menentukan akurasi solusi numerik.
5. Output: Hasil dari proses iterasi adalah nilai yang mendekati
solusi dari persamaan atau permasalahan matematis yang
dihadapi.
Flowchart
Berikut ini adalah flowchart atau diagram alir dari algoritma metode
iterasi titik tetap:
7
a. x 2−2 x−3=0
2
⟺ x =2 x+3
⟺ x=√ (2 x +3)
b. x 2−2 x−3=0
8
⟺ x ( x−2 )=3
3
⟺ x=
x−2
3 3
Dalam hal ini, g(x )= . Prosedur iterasinya adalah x r +1= .
x−2 x r −2
9
1
7 -1,000000 0,000000
Hampiran akar x=−1,000000 .
(Proses iterasinya konvergen berosilasi yang membentuk spiral
mendekati hampiran akar x=−1,000000 ).
c. x 2−2 x−3=0
2
x −3
⟺ x=
2
2
x −3
Prosedur iterasinya adalah x r +1= r .
2
Ambil terkaan awal x 0=4.
Tabel iterasinya:
r xr |x r +1−x r|
0 4,000000 2,500000
1 6,500000 13,125000
2 19,625000 171,445313
3 191,070313 18061,361847
4 18252,432159 166557385,9400
... ... ...
..Iterasinya divergen, artinya pemilihan x 0=4 untuk prosedur iterasi
2
x r −3
x r +1= menghasilkan proses iterasi yang menjauhi hampiran akar
2
x . Jadi, diperoleh akar persamaan dari f ( x )=x 2−2 x−3=0dengan
tebakan awal akar x 0=4dan ε =0.000001 adalah x=3,000000 atau
x=−1,000000.
10
Tentukanlah berapa nilai beban secara numerik menggunakan algoritma
metode iterasi titik tetap hingga tingkat ketelitian 0,001 agar losses
jaringan tersebut menjadi nol!
Penyelesaian:
r xr |x r +1−x r|
0 5,0 0,64
1 4,36 0,39
2 3,97 0,25
3 3,72 0,179
4 3,54 0,127
5 3,413 0,09
6 3,323 0,07
11
7 3,253 0,05
8 3,203 0,04
9 3,163 0,03
10 3,133 0,027
11 3,113 0,02
12 3,086 0,016
13 3,07 0,01
14 3,0 0,0
Hampiran akar x=3 , 0.
(Proses iterasinya konvergen monoton yang membentuk zigzag
mendekati hampiran akar x=3 , 0).
3 1
x −3 x +12 2
ii. x=( )
3
2
' 3 x −4
x=
2 √ 3 x3 −12 x +36
Menentukan perkiraan x awal
Jika x=2
'
x ( 2 )=0 ,66
Berikut hasil yang didapatkan:
r xr |x r +1−x r|
0 2 -
1 0,66 1,34
2 -0,89966 1,559663
3 -0,51871 0,380953
4 -0,6075 0,088786
5 -0,58675 0,020751
6 -0,59159 0,004844
7 -0,59046 0,001131
8 -0,59072 0,000264
9 -0,59066 6,17E-05
10 -0,59068 1,44E-05
11 -0,59067 3,36E-06
12 -0,59067 7,85E-07
12
13 -0,59067 1,83E-07
14 -0,59067 4,28E-08
15 -0,59067 9,99E-09
16 -0,59067 2,33E-09
17 -0,59067 5,45E-10
18 -0,59067 1,27E-10
19 -0,59067 2,97E-11
r xr |x r +1−x r|
0 1 -
1 -0,75 1,75
2 1,5675 2,3175
3 -2,84015 4,407653
4 6,648283 9,488436
5 -7,99261 14,64089
6 23,65102 31,64363
7 19,82246 3,828565
8 7,506661 12,3158
9 -8,25133 15,75799
10 24,67278 32,92411
11 23,70397 0,968807
12 20,01746 3,686514
13
13 8,048927 11,96853
14 -8,32363 16,37255
15 24,96119 33,28481
16 24,84492 0,116263
17 24,38258 0,462345
18 22,57606 1,806522
19 16,00928 6,566772
20 -1,26291 17,27219
21 2,717205 3,980111
22 -4,54843 7,26563
persamaan di atas adalah divergen, walaupun nilainya masih
terdefinisi untuk interasi yang makin banyak namun nilai error
tidak lebih kecil dari 0,001.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam membandingkan metode numerik, khususnya metode literasi
titik tetap, sebagai solusi untuk penyelesaian masalah matematika atau
persamaan nonlinear, dapat ditarik beberapa kesimpulan. Metode literasi
titik tetap memiliki keunggulan dan kelemahan tertentu yang perlu
dipertimbangkan.
Pertama, metode literasi titik tetap cenderung konvergen ketika
solusi yang diinginkan berada dalam rentang yang ditentukan.
Namun, kecepatan konvergensi dapat bervariasi tergantung pada
sifat persamaan atau masalah tertentu. Dalam beberapa kasus,
metode ini dapat menghasilkan solusi dengan iterasi yang relatif
sedikit, namun pada situasi lain, mungkin memerlukan iterasi yang
lebih banyak untuk mencapai solusi yang akurat.
Kedua, metode literasi titik tetap dapat diimplementasikan dengan
cara yang relatif sederhana, dan seringkali memerlukan perhitungan
yang lebih sedikit dibandingkan metode numerik yang lebih
kompleks. Namun, hal ini juga dapat menjadi kelemahan, terutama
14
jika metode ini kurang efisien atau kurang stabil dalam beberapa
kasus.
Penting untuk diingat bahwa keberhasilan metode literasi titik tetap juga
sangat tergantung pada pemilihan fungsi iterasi yang tepat. Pemilihan yang
kurang tepat dapat menyebabkan divergensi atau konvergensi yang sangat
lambat. Secara keseluruhan, meskipun metode literasi titik tetap bisa
menjadi alat yang efektif dalam menangani beberapa masalah, para peneliti
dan praktisi harus mempertimbangkan baik keunggulan maupun kelemahan
metode ini, serta melihat konteks dan sifat spesifik dari masalah yang
dihadapi. Kesimpulan tergantung pada kecocokan metode dengan tujuan
penyelesaian masalah dan tingkat akurasi yang diinginkan.
DAFTAR PUSTAKA
15