Anda di halaman 1dari 12

LEMBAR PENGESAHAN

Gauss-Jordan
Nama : Muhammad Sandy Dirgantara
NIM : 1907076016
Kel/Kelas : 3/Geofisika A
Anggota Kelompok : 1. Din Aminuddin
2. Ayun Alfiyatin

Samarinda, 27 September 2021


Mengetahui,

Asisten Praktikan

Yulian Hermiagnes Evan Trixie Muhammad Sandy Dirgantara


NIM. 1807045027 NIM.1907076016
Gauss-Jordan
Laboratorium Fisika Komputasi dan Pemodelan
A. METODE
A.1 Kasus
Selesaikan SPL di bawah ini menggunakan metode gauss jordan :
−𝑎 − 𝑏 − 𝑐 − 𝑑 = 32
6𝑎 − 6𝑏 + 7𝑐 + 8𝑑 = 65
17𝑑 − 4𝑎 = 6𝑏 − 5𝑐 + 26
4(2𝑏 − 3𝑐 + 2𝑎) = 3𝑑 + 48
Sertakan nilai error nya dan grafik perbandingannya.
A.2 Algoritma
1. Dimulai Program
2. Dideklarasikan variable ruang matriks
3. Diinput Matriks pada kasus
4. Dieliminasi baris pertama hingga baris keempat dan dikalikan dengan baris
pertama sampai keempat
5. Disubtitusikan nilai a,b,c,d pada persamaan dikasus
6. Dicari nilai error pada persamaan a,b,c dan d dengan rumus sebagai berikut
𝑎𝑛𝑎𝑙𝑖𝑡𝑖𝑘 − 𝑛𝑢𝑚𝑒𝑟𝑖𝑘
| | × 100%
𝑎𝑛𝑎𝑙𝑖𝑡𝑖𝑘
7. Ditampilkan hasil
8. Diakhiri program
A.3 Flowchart

Dimulai Program

Dideklarasikan
Variabel

Diinput Matriks

Dieliminasi baris pertama hingga baris


keempat dan dikalikan dengan baris
pertama sampai keempat

Disubtitusikan nilai
a,b,c,d pada persamaan
dikasus

Dihitung nilai error

Ditampilkan hasil

Diakhiri Program
A.4 Script
program kasus1
implicit none
integer :: i,j
real,dimension (4,5) :: a,b,c,d,e,f,g
open(1,file='mj.txt',status='old')
write(*,*)' Persamaan Linear'
do i=1,4
read(1,*)(a(i,j),j=1,5)
write(*,11)(a(i,j),j=1,5)
end do
write(*,*)
write(*,*)'Proses Pertama'
do i=2,4
do j=1,5
b(1,j)=a(1,j)/a(1,1)
b(i,j)=a(i,j)-(b(1,j)*a(i,1))
end do
end do
do i=1,4
write(*,11)(b(i,j),j=1,5)
end do
write(*,*)
write(*,*)'Proses Kedua'
do i=1,4
do j=1,5
c(2,j)=b(2,j)/b(2,2)
c(i,j)=b(i,j)-(c(2,j)*b(i,2))
end do
end do
do i=1,4
write(*,11)(c(i,j),j=1,5)
end do
write(*,*)
write(*,*)'Proses Ketiga'
do i=1,4
do j=1,5
d(3,j)=c(3,j)/c(3,3)
d(i,j)=c(i,j)-(d(3,j)*c(i,3))
end do
end do
do i=1,4
write(*,11)(d(i,j),j=1,5)
end do
write(*,*)
write(*,*)'Proses Keempat'
do i=1,3
do j=1,5
e(4,j)=d(4,j)/d(4,4)
e(i,j)=d(i,j)-(e(4,j)*d(i,4))
end do
end do
do i=1,4
write(*,11)(e(i,j),j=1,5)
end do
write(*,*)
write(*,10)'Nilai a adalah',e(1,5)
write(*,10)'Nilai b adalah',e(2,5)
write(*,10)'Nilai c adalah',e(3,5)
write(*,10)'Nilai d adalah',e(4,5)
write(*,*)
do i=1,4
f(i,1)=(a(i,1)*e(1,5))+(a(i,2)*e(2,5))+(a(i,3)*e(3,5))+(a(i,4)*e(4,5))
write(*,12)'Perhitungan',i,' =',f(i,1)
end do
write(*,*)
write(*,*)'Nilai Error Perhitungan'
do i=1,4
G(i,1)=abs(a(i,5)-f(i,1))/a(i,5)*1.00
write(*,13)'Perhitungan',i,' =',G(i,1),' %'
end do
11 format(5f12.4)
10 format(a15,f9.4)
12 format(a12,i3,a3,f10.5)
13 format(a12,i3,a3,f10.7,a2)
end program kasus1
B. HASIL DAN PEMBAHASAN
B.1 Hasil
Persamaan Linear
-1.0000 -1.0000 -1.0000 -1.0000 32.0000
6.0000 -6.0000 7.0000 8.0000 65.0000
-4.0000 -6.0000 5.0000 17.0000 26.0000
8.0000 8.0000 -12.0000 -3.0000 48.0000

Proses Pertama
1.0000 1.0000 1.0000 1.0000 -32.0000
0.0000 -12.0000 1.0000 2.0000 257.0000
0.0000 -2.0000 9.0000 21.0000 -102.0000
0.0000 0.0000 -20.0000 -11.0000 304.0000

Proses Kedua
1.0000 0.0000 1.0833 1.1667 -10.5833
-0.0000 1.0000 -0.0833 -0.1667 -21.4167
0.0000 0.0000 8.8333 20.6667 -144.8333
0.0000 0.0000 -20.0000 -11.0000 304.0000

Proses Ketiga
1.0000 0.0000 0.0000 -1.3679 7.1792
0.0000 1.0000 0.0000 0.0283 -22.7830
0.0000 0.0000 1.0000 2.3396 -16.3962
0.0000 0.0000 0.0000 35.7925 -23.9245

Proses Keempat
1.0000 0.0000 0.0000 0.0000 6.2649
0.0000 1.0000 0.0000 0.0000 -22.7641
0.0000 0.0000 1.0000 0.0000 -14.8324
0.0000 0.0000 0.0000 1.0000 -0.6684
Nilai a adalah 6.26489
Nilai b adalah-22.76410
Nilai c adalah-14.83237
Nilai d adalah -0.66842

Perhitungan 1 = 32.00000
Perhitungan 2 = 64.99999
Perhitungan 3 = 26.00000
Perhitungan 4 = 47.99999

Nilai Error Perhitungan


Perhitungan 1 = 0.0000000 %
Perhitungan 2 = 0.0000001 %
Perhitungan 3 = 0.0000000 %
Perhitungan 4 = 0.0000002 %
B.2 Pembahasan
Sistem Persamaan Linear adalah sekumpulan persamaan linear yang terdiri
dari beberapa variabel. Sistem persamaan linear dapat diselesaikan dengan
menggunakan metode grafik, substitusi, eliminasi, campuran substitusi-eliminasi,
dan dengan menggunakan matriks.
Metode eliminasi Gauss Jordan adalah proses pemecahan sistem
persamaan linear dengan mengubahnya menjadi matriks eselon baris terduksi
dengan operasi Baris Elementer. Matriks Eselon Baris Tereduksi adalah sebuah
bentuk matriks yang lebih disederhanakan yang bertujuan agar lebih mudah dalam
pencarian atau pemecahan (solusi) dari suatu persamaan.
Metode numerik merupakan suatu metode menghitung dengan menggunakan
pendekatan oleh karena itu hasil yang didapat tidak sama persis namun mendekati
nilai aslinya. Dengan metode numerik sendiri memudahkan kita untuk
menyelesaikan suatu masalah yg memiliki data yang besar atau big data.
Pada praktikum ini diberikan kasus sistem persamaan linier dengan
penyelesaian menggunakan metode gauss jordan. kasus diselesaikan dengan
perhitungan numerik dibuat matriks sehingga matriks tersebut membentuk matriks
identitas dengan elemen pada diagonal utamanya adalah 1. sehingga diperoleh
nilai variabel a= 6.26489; b= -22.76410; c= -14.83237; dan d= -0.66842. dengan
diketahui nilai setiap variabel, maka dapat dihitung nilai analitik dengan
memasukkan nilai variabel ke persamaan pada kasus. sehingga diperoleh nilai
analitik berturut-turut, 32.00000, 64.99999, 26.00000, dan 47.99999. Setelah
mengetahui nilai analitik dan numerik, dihitung nilai error dengan mengurangkan
nilai analitik dengan numerik dan dibagi analitik, dikalikan dengan 100%.
sehingga diperoleh nilai error berturut-turut, 0.0000000 %, 0.0000001 %,
0.0000000 %, dan 0.0000002 %. Penerapan eliminasi Gauss-Jordan adalah pada
penyederhaan atau penyelesaian Sistem Persamaan Linear atau SPL juga
diterapkan pada sistem persamaan tak linear tertentu.
C. Lampiran
C.1 Script

Anda mungkin juga menyukai