Anda di halaman 1dari 36

UTS KOMPUTASI NUMERIK

Oleh:
Diah Laraswati
Teknologi Bioproses
1406533674
Dosen: Dr. Ir. Setiadi, M. Eng

Fakultas Teknik Universitas Indonesia


Departemen Teknik Kimia
Program Studi Teknologi Bioproses
Depok 2016

NOMOR 1
Soal 4.3
Tentukan akar-akar nyata dari :
F(x) = -23,33 + 79,35x 88,09x2 + 41,6x3 8,68 x4 + 0,658x5
(a) Secara grafik.
A. Metode Solver GeoGebra
Dengan menggunakan metode Solver program GeoGebra, maka didapatkan grafik
seperti berikut :
Langkah pertama adalah dengan membuka jendela Geogbra seperti berikut :

Langkah kedua adalah dengan memasukkan input awal sebagai fungsi dari grafik :

Langkah ketiga adalah dengan menekan ENTER, dan muncul grafiknya sebagai berikut :

B. Metode Manual
Metode manual didapatkan dengan cara menginput data f(x) dengan pemisalan x=
0,1,2,3,4, dan 5 sebagai berikut.
Langkah pertama adalah dengan membuka jendela Microsoft Excel sebagai berikut :

Langkah kedua adalah memasukkan nilai f(x) dan nilai x kedalam sel pada Excel sebagai
berikut :

Langkah ketiga adalah plot data tersebut pada sebuah grafik, kemudian didapakan sebuah
grafik sebagai beikut :

(b) Menggunakan bagi dua untuk menentukan akar tertinggi terhadap s = 1%. Lakukan
tebakan awal dengan xi = 4,5 dan xu = 5.
A. Metode Manual
Metode bagi dua disebut juga sebagai pemotongan biner (binary chapping),
pembagian dua (interval halving) atau metode Bolzano adalah suatu cara yang
merupakan jenis cairan inkremental dimana interval senantiasa dibagi dengan separuh
dari harga nilainya.
1. Iterasi Pertama
Xi+ Xu
4,5+5
Xr =
=
= 4,75
2
2
Dimana nilai s = 1% dan nilai t = 12,23%
Pembuktian harga taksiran :
f(4,5).f(4,75) = (-4,42)(-3,207) = 14,17494 > 0
2. Iterasi Kedua
Xi+ Xu
4,75+5
Xr =
=
= 4,875
2
2
Dimana nilai s = 1% dan nilai t = 23,675%
Pembuktian harga taksiran :
f(4,75).f(4,875) = (-1,0976)(-3,207) = 3,52 > 0
3. Iterasi Ketiga
Xi+ Xu
4,875+5,2
Xr =
=
= 5,0375
2
2
Dimana nilai s = 1% dan nilai t = 3,22585%
Pembuktian harga taksiran :
f(5,0375).f(4,875) = (-1,0976)(3,8023) = 3,52 <0
4. Iterasi Keempat
Xi+ Xu
5,0375+5,5
Xr =
=
= 5,26875
2
2
Dimana nilai s = 1% dan nilai t = 1,87%
Pembuktian harga taksiran :
f(5,0375).f(5,26875) = (-1,0976)(16,865) = -16,096 <0
5. Iterasi Kelima
Xi+ Xu
5,26875+5,5
Xr =
=
= 5,384375
2
2
Dimana nilai s = 1% dan nilai t = 0,007%
Pembuktian harga taksiran :
f(5,0375).f(5,384375) = (-1,0976)(26,112) = -26,12 <0

B. Metode Solver
Metode solver yang dapat digunakan dalam menyelesaikan soal metode bagi dua
adalah Fortran, Bisectio, maupun Excel. Namun solver yang banyak direkomendasikan
adalah Microsoft Excel. Didapatkan hasil seperti dibawah ini :

(c) Lakukan perhitungan yang sama seperti (b), tetapi menggunakan posisis salah.
A. Metode Manual
Pernyataan Masalah : Menggunakan Meode Posisi salah atau palsu untuk menentukan
akar dari F(x) = -23,33 + 79,35x 88,09x 2 + 41,6x3 8,68 x4 + 0,658x5. Solusi dari
permasalahan fungsi tersebut adalah sebagai berikut :
1. Iterasi Pertama
Xi = 4,5
f(Xi) = -4,424
Xu = 5
f(Xu) = 2,42
2,42(4,55)
Xr = 5 4,4242,42

1,21

= 5 ( 6,844
= 4,8424

Kesalahan relatif sebenarnya dapat ditaksir oleh :


4,79754,824
|t|=
x 100% = 0,55%
4,7975
2. Iterasi Kedua
F(xi).F(xu) = (-4,424)(-2,1096) = 9,3328
Xi = 4,5
f(Xi) = -4,424
Xu = 4,824
f(Xu) = 9,3328

Xr = 4,824

9,3328(4,54,824)
4,4249,3328

2,725

= 4,824 ( 13,875

Kesalahan relatif sebenarnya dapat ditaksir oleh :

= 4,975

|t|=

4,79754,975
4,7975

x 100% = 0,45%

3. Iterasi Ketiga
F(xi).F(xu) = (-4,424)(-1,954) = 4,9752
Xi = 4,5
f(Xi) = -4,424
Xu = 4,975
f(Xu) = 4,975
1,9875
4,9752(4,54,975)

Xr = 4,975
= 4,975 ( 9,854
= 4,977
4,4244,9752
Kesalahan relatif sebenarnya dapat ditaksir oleh :
4,9774,975 2
|t|=
x 100% = 0,05%
4,7975 2
C. Metode Solver
Metode solver yang dapat digunakan dalam menyelesaikan soal metode bagi dua
adalah Fortran, Bisectio, maupun Excel. Namun solver yang banyak direkomendasikan
adalah Microsoft Excel. Didapatkan hasil seperti dibawah ini :

NOMOR 2
Soal 8.1
Gunakan Metode Gauss-Jordan untuk menyelesaikan Soal 7.6.
A. Metode Manual
Pada soal diatas dapat diselesaikan dengan menggunakan metode manual seperti
menyelesaikan persamaan pada mata kuliah Aljabar Linier. Untuk mencari matriks dengan
menggunakan Metode Gauss-jordan dapat dilakukan sebagai berikut :
Matriks yang diperbesar :

7 3 8 49
1 2 5 5
4 6 10 84

Sehingga didapatkan matriks sebagai berikut :

7 3 8
1 2 5
4 6 10
A

Matriks A :

7 3 8 49
1 2 5 5
4 6 10 84

7 3 8 49
1 2 5 5
4 6 10 84

1 3 / 7
8/7 7
0 11/7 43/7 12
0
4
30 104

B3-B2 dan B1+3/7B2

77/3213B3

49
5
84

X =

1/7 B1

] () [ ]
X1
X2
X3

1 3/7 8 /7 7
1 2 5 5
4 6
10 84

B3-28/11B2 dan -7/11B2

1 0 217/77 791/77
0 1
43/11 84 /11
0 0 3213/77 64 /11

1 0 217/77 791/77
0 1 43/11 84 /11
0 0
1 448 /3213

B2-B1 dan B3-4B2

7
1 3/7
8/7
84 /11
0
1
43/11
1482
0
1
3514/77
11

B. Metode Solver
Pada soal diatas dapat dilakukan dengan menggunakan metode solver yaitu Microsoft
Excel yaitu sebagai berikut :
Langkah pertama adalah membuka jendela Microsoft Excel sebagai berikut :

Langkah kedua adalah dengan membuat matriks dari persamaan sebagai berikut :

7 3 8 49
1 2 5 5
4 6 10 84

Langkah ketiga adalah matriks yang telah diperbedar diatas kemudian dioperasikan ke
Ms. Excel sebagai berikut :

A. Metode Gauss

B. Metode Gauss-Jordan

Soal 7.6
Untuk kumpulan persamaan :
7x1 3x2 + 8x3 = -49
x1 2x2 5x3 = 5
4x1 6x2 +10x3 = -84
(a) Hitung determinan.
(b) Gunakan aturan Cramer untuk menyelesaikan setiap harga x.
(c) Masukkan hasil-hasil anda kembali kedalam persamaan semula guna memeriksa hasilhasilnya.
Jawaban :
C. Metode Manual
Pada soal diatas dapat diselesaikan dengan menggunakan metode manual seperti
menyelesaikan persamaan pada mata kuliah Aljabar Linier. Untuk mencari nilai
determinan, dapat digunakan dengan metode ekspansi kofaktor baris ataupun ekspansi
kolom seperti berikut :
a. Mencari nilai determinan suatu persamaan
Mencari nilai determinan dapat menggunakan metode ekspansi kofaktor baris untuk
memudahkan dalam melakukan perhitungan.
Matriks yang diperbesar :

7 3 8 49
1 2 5 5
4 6 10 84

Sehingga didapatkan matriks sebagai berikut :

7 3 8
1 2 5
4 6 10
A

Matriks A :

] () [ ]
X1
X2
X3

X =

7 3 8 49
1 2 5 5
4 6 10 84

49
5
84

Det (A) = A11C11 + A21C21 + A31C31


1. Ekspansi kofaktor baris ke I
1.

Det (A) = A11C11 + A12C12 + A13C13

2.

= 7(-50) 3(10) + 8(2)


3. = -350-30+16

4.

= -364

2. Ekspansi kofaktor baris ke II


5.

Det (A) = A21C21 + A22C22 + A23C23

6.

= 1(-18) 2(38) - 5(30)

7.

= -18 -76- 150

8.

= -244

3. Ekspansi kofaktor baris ke III


4.

Det (A) = A31C31 + A32C32 + A33C33

5.

= 4(31) 6(43) + 10(-11)

6.

= 124-258-110

7.

= -244

8. Sehingga determinan dari matriks diatas adalah sebagai berikut :


9.

10.

Det (A) = A11C11 + A21C21 + A31C31


= 7(-50) +1(-18) + 4(31) = -350-18+124 = -244

11. Atau dengan menggunakan jembatan keledai (mnemonic) sebagai berikut :

12.

13.

Det (A) =

14.

( ( 7 2 84 )+ (3 5 3 )+ (49 16 ) )( (492 4 )+ (6 5 7 ) + (85 1 3 ) )


15. = - 224

b. Mencari nilai setiap harga x dengan menggunakan aturan Cramer.


16. Secara manual, mencari harga X1, X2, dan X3 dapat dihitung dengan metode
Cramer sebagai berikut :
17. Syarat menggunakan aturan Cramer adalah determinan dari matriks A tidak
boleh sama dengan nol (0) dan pada soal sebelumnya telah dibuktikan bahwa
determinan matriks A adalah -244. Sehingga soal diatas dapat dilakukan dengan
menggunakan metode aturan Cramer.
18. 1. Mencari nilai harga X1
19.

20. A =

7 3 8 49
1 2 5 5
4 6 10 84

21. Det A = -224

22. A1 =

23. Det A1 =

49 3 8
5 2 5
84 6 10

a11 c 11 + a21 c 21 + a31 c31


(49 ) (50 ) + ( 5 )(18 ) + (84 ) ( 31 )

24.

25. 2950902604
26. 244
27. Sehingga nilai X1 sebesar :
28.

X 1=

det A 1 244
=
=1
det A 244
29.

30. 2. Mencari nilai harga X2

31. A =

32.

7 3 8 49
1 2 5 5
4 6 10 84

Det A = -224

33.

7 49 8
A 2= 1
5 5
4 84 10

34.

Det A 2=a 11 c11 + a21 c21 +a31 c 31

35. ( 7 ) (370 )+(1)(182)+ ( 4 )( 205 )

38.

36.

2590182+820

37.

1952

Sehingga didapatkan nilai harga X2 sebesar :


X 2=

39.

det A 2 1952
=
=8
det A 224

40.
41. 3. Mencari nilai harga X3

42. A =

7 3 8 49
1 2 5 5
4 6 10 84

43. Det A = -224

44.

7 3 49
A 2= 1 2
5
4 6 84
45.

Det A 2=a 11 c11 + a21 c21 +a31 c 31

46.

( 7 ) ( 198 )+(1)(42)+ ( 4 )(113 )

47.

1386 +42452

976

48.
49.

Sehingga nilai X3 didapatkan sebesar :


50.

X 3=

det A 3 976
=
=4
det A 224

51. Maka nilai harga X masing-masing adalah X1 = 1; X2 = 8 ; X3 = -4.


52.
53.
c. Pembuktian Hasil dengan memasukkanya ke dalam persamaan.
1. Persamaan 1
54.

7 X 13 X 2+ 8 X 3=49

55.

7 ( 1 )3 ( 8 ) +8 (4 )=49

56.

49=49

2. Persamaan 2

3. Persamaan 3

57.

60.

X 12 X 25 X 3=5

4 X 16 X 2+10 X 3 =84

58.

61.

12(8)5(4)=5

59.

4 (1)6( 8)+10 (4)=84

5=5

62.

-84 = -84

63. Berdasarkan pada perhitungan maka didapatkan bahwa hasil yang diperoleh terbukti
benar.
D. Metode Solver
64.

Pada soal 7.6 ini dapat digunakan beberapa metode solver, salah satunya

adalah Microsoft Excel. Pada Ms. Excel yang nantinya akan dijadikan solver memiliki
ketelitian yang akurat dengan error atau galat sebesar 0,05%.

a. Mencari nilai determinan suatu persamaan.


65.Menghitung determinan dapat dilakukan dengan menggunakan software Ms.
Excel. Langkah pertama adalah membuka jendela Microsoft Excel sebagai berikut :

66.
67.
68.

Langkah kedua adalah dengan membuat matriks dari persamaan sebagai berikut

69.

70.

7 3 8 49
1 2 5 5
4 6 10 84

Langkah ketiga adalah matriks yang telah diperbedar diatas kemudian

dioperasikan ke Ms. Excel sebagai berikut :

71.
72.

Langkah

keempat

adalah

mengoperasikan

matriks

diatas

dengan

menggunakan fungsi dalam Ms. Excel yaitu =MDTEREM(Array1:Array2) sebagai


berikut :

73.

74.
75.
76.
77.
78.
79.
80.
81.
82.
83.
84.

Langkah kelima, apabila kita urutkan lebih mendetail menggunakan ekspansi

kofaktor baris I, II, dan III maka didapatkan hasil sebagai berikut :

85.

86.
87.
88.
89.
90.
b. Mencari nilai harga X1, X2, dan X3 dengan menggunakan aturan Cramer.

91.

Sama seperti mencari nilai determinan diatas, langkah pertama yang harus

dilakukan adalah membuka jendela Microsoft Excel sebagai berikut :

92.
93.

Langkah kedua adalah dengan membuat matriks dari persamaan sebagai berikut

94.

95.

7 3 8 49
1 2 5 5
4 6 10 84

Langkah ketiga adalah matriks yang telah diperbedar diatas kemudian

dioperasikan ke Ms. Excel sebagai berikut :

96.
97.

Langkah

keempat

adalah

mengoperasikan

matriks

diatas

dengan

menggunakan fungsi dalam Ms. Excel yaitu =MMULT(MINVERSE(Array1:Array2);


(Array3:Array4) yang sebelumnya telah diblok sel nya. Setelah menuliskan rumus
fungsi yang ada kemudan kita tekan Ctrl+Shift+Enter secara bersamaan sehingga
muncul nilai harga X1, X2, dan X3 sebagai berikut :

98.
99. Langkah kelima, apabila kita runutkan menjadi lebih rinci maka didapatkan hasil
sebagai berikut :
100.

101.
102.

103.
c. Pembuktian Hasil dengan memasukkanya ke dalam persamaan.
1. Persamaan 1
104.

7 X 13 X 2+ 8 X 3=49

105.

7 ( 1 )3 ( 8 ) +8 (4 )=49

106.

49=49

2. Persamaan 2
107.

X 12 X 25 X 3=5

108.

12(8)5(4)=5
109. 5 = 5
3. Persamaan 3
4 X 16 X 2+10 X 3 =84

110.
111.

4 (1)6( 8)+10 (4)=84

112.
113.

-84 = -84

Regresi menggunakan Solver Ms. Excel :

114.

115.

116.

117. Berdasarkan pada perhitungan maka didapatkan bahwa hasil yang diperoleh
terbukti benar.
118.

SOAL NOMOR 3

119.

Dari Jurnal Ilmiah terbitan Energy 41 (2012) 380 - 385 berjudul Calculation

of higher and lower heating values and chemical exergy values of liquid products
obtained from pyrolysis of hazelnut cupulae ditulis oleh

S. Bilgen, S. Keles, K,

Kaygusuz, dicuplik sebagai berikut.


120.

The high heating value (HHV) of the raw biomass and pyrolysis products can

be calculated by means of IGT (Institute of Gas Technology) formula [13]. The HHV of the
liquid products obtained from catalytic fast pyrolysis of hazelnut c upulae has been calculated
from the proximate and ultimate analyses by means of the so-called IGT method, in kJ/kg,
with the relationship in this study :
121.

HHV = 341C + 1323 H + 68*S 15.3A 120 (O + N)


.. (1)

122.

where C, H, S, A, O and N denote mass fractions (%) of the carbon, hydrogen,

sulphur, ash, oxygen and nitrogen contents, respectively.


123.

Dengan kemampuan komputasi numerik yang telah anda miliki, selesaikanlah

bagaimana persamaan (1) ini bisa diperoleh berdasarkan data-data dibawah ini.

124.
125.

Gambar 1. The Elemental Composition (Sumber : Jurnal Ilmiah


(Terbitan Energy 41 Tahun 2012)

126.

127.
128.
129.

Gambar 2. Grafik Chemical Energy oh HHV

Sumber : Jurnal Ilmiah (Terbitan Energy 41 Tahun 2012)

130.
131.
132.

Jawaban :

133.

Tabel data diatas dapat diterjemahkan atau dituliskan dalam bentuk

persamaan-persamaan sebagai berikut :


134.
Bio-oil

135.
A

136.
71.6a + 10.32b18.52c = 35.70

138.
B

139.
76.40a+11.65b11.95c = 40.03

140.
nPent
ene

146.
Toluene

152.
Diethyl
ethe
r
158.
Chlorof
orm

164.
Acetone

170.
Methan
ol
176.

141.
A

142.
74.60a+11.37b14.03c = 38.80

144.
B

145.
79.54a+12.27b8.19c = 42.37

147.
A

148.
72.74a+9.2917.97c = 34.94

150.
B

151.
73.92a+10.72b15.36c = 37.55

153.
A

154.
78.97a+10.92b10.11c = 40.16

156.
B

157.
76.43a+10.63b12.94c = 38.57

159.
A

160.
74.13a+10.82b15.05c = 37.79

162.
B

163.
77.54a+11.75b10.71 = 40.70

165.
A

166.
77.13a+10.8612.01 = 39.23

168.
B

169.
76.40a+11.71b11.89 = 40.12

171.
A

172.
69.12a+9.62b21.26 = 33.75

174.
B

175.
74.12a+10.42b15.46 = 37.21

Kemudian dipilih reaksi tanpa katalis dan dibuat ke dalam bentuk matriks

sebagai berikut :

177.

71.16
74.6
72.74
78.97
74.13
77.13
69.12

10.32
11.37
9.29
10.92
10.82
10.86
9.62

18.52
14.03
17.97
10.11
15.05
12.01
21.26

35700
38800
34940
40160
37790
39230
33750

178.

Untuk menyederhanakannya, maka kita menyelesaikannya tiga baris matriks

pertama dengan operasi baris elementer metode Gauss untuk memperoleh matriks segitiga
dengan menggunakan program Excel :

179.
180.

181.
182.

183.
184.

185.
186.

187.
188.

189.
190.

191.
192.

193.
194.

195.
196.

197.
198.

199.
200.

201.
202.

203.
204.

205.
206.

207.
208.

209.
210.

211.
212.

213.
214.
215.
216.

Sehingga diperoleh nilai :

217.

221.

X1 = 340,745

219.

X2 = 1324,444

220.

X3 = -119,637

Berdasarkan hasil eliminasi matrik melalui program excel di atas, diperoleh :


222.

223.

218.

HHV = 340,745C + 1324,444H + 68*S 15.3A 119,637 (O + N)


Hasil ini cukup baik karena bila dibandingkan dengan persamaan awal, tidak

terlalu jauh selisihnya. Dengan kata lain, data yang diberikan sudah cukup valid.
224.

Tabel Perbandingan HHV Literatur dan HHV Perhitungan


225.

226.

227.

HHV
Lit

HH
V

Perhitungan

erat
ur
228.

229.

230.

35.6

Bio oil
231.

35.7
232.

233.

9999904
38.7

nPenten
e
234.
Toluene

38.8
235.
34.94

9999817
236.

34.8
2079921

237.
Diethyle
ther
240.
Chlorof

238.

239.

40.16
241.

40.1
6203106

242.

37.79

37.7
8937408

orm
243.

244.

245.

Acetone
246.

39.23
247.

2828332
248.
33.7

Methan

33.75

39.2

4996306

ol
249.

250.
251.

Dari table dan grafik diperoleh nilai HHV hasil perhitungan dengan literature

memiliki perbedaan yang sangat kecil. Dari grafik bahkan kedua garisnya saling berhimpit,
menunjukan perbedaan yang amat kecil antara nilai keduanya.
252.

Soal- Soal :

1. Tunjukkanlah bagaimana pembentukan jenis persamaan termasuk dalam polinonomial/


aljabar linearmulti-variabel ataukah persamaan polinomial non linear sinle variabel untuk
setiap kasus soal yang telah diberikan di kelas.
253.Jawab :

254.Jenis persamaan pada soal nomor 7 merupakan jenis persamaan aljabar linear multivariabel karena melibatkan tiga variable berbeda yaitu x1, x2, dan x3. Tabel data diatas
dapat diterjemahkan atau dituliskan dalam bentuk persamaan-persamaan sebagai berikut :

255.
Bio-oil

261.
nPent
ene

267.
Toluene

273.
Diethyl
ethe
r
279.
Chlorof
orm

285.
Acetone

291.
Methan
ol
297.
298.

256.
A

257.
71.6a + 10.32b18.52c = 35.70

259.
B

260.
76.40a+11.65b11.95c = 40.03

262.
A

263.
74.60a+11.37b14.03c = 38.80

265.
B

266.
79.54a+12.27b8.19c = 42.37

268.
A

269.
72.74a+9.2917.97c = 34.94

271.
B

272.
73.92a+10.72b15.36c = 37.55

274.
A

275.
78.97a+10.92b10.11c = 40.16

277.
B

278.
76.43a+10.63b12.94c = 38.57

280.
A

281.
74.13a+10.82b15.05c = 37.79

283.
B

284.
77.54a+11.75b10.71 = 40.70

286.
A

287.
77.13a+10.8612.01 = 39.23

289.
B

290.
76.40a+11.71b11.89 = 40.12

292.
A

293.
69.12a+9.62b21.26 = 33.75

295.
B

296.
74.12a+10.42b15.46 = 37.21

299.

Didapatkan hasil dari regresi linier adalah sebagai berikut :

300.
301.

2. Tunjukkanlah konstanta atau variabel apa yang dihitung dalam persamaan yang terbentuk
tersebut. Tunjukkan/selesaikan dengan metode apa untuk menghitungnya sesuai yang telah
dipelajari dalam buku Metode Numerik (Chapra & Canale) dan hasil persamaan akhir
yang diperoleh.

302.Jawab :
303.Konstanta atau variabel yang dihitung adalah sebagai berikut :
304.

[C]

= X1

306.[N]

= X3

305.

[H]

= X2

307.HHV hasil eksperimen= B

308.Berdasarkan soal nomor 7, metode penyelesaian yang sesuai dengan isi buku Metode
Numerik (Chapra & Canale) adalah menggunakan metode Gauss dengan menggunakan
dua metode penyelesaian soal yaitu metode manual dan metode program (paket). Metode
yang digunakan untuk menemukan x1, x2, dan x3 karena metode Eliminasi Gauss yang
eksekusinya menggunakan matriks augmented dan program Pascal seperti yang telah
dijabarkan di atas.
3. Hitunglah error dengan menghitung selisih antara data angka variabel hasil/ouput dari
hasil formulasi persamaan yang didapat dan angka yang didapat dari data hasil
eksperiment. Berikan dalam bentuk plot/diagram sumbu x-y.
309.Jawab :
310.Error yang didapatkan dalam soal nomor 7 ini adalah sebagai berikut :
311.

312.

X1

o.
319.

313.

X 314.

321.

1 322.

0.32
320.

X 315.

B 316.

=Y

Prediksi

terukur
1 323. 3

8.52

5.70

329.

1 330.

1 331.

1.65

1.95

0.03

7 337.

1 338.

1 339.

1.37

4.03

8..80

7
1.6

327.

.
328.

7
6.40

335.
.

336.
4.60

Y 317.

E 318.

rror

rror
Kuadrat

324.
37,3
1
2
1
4
332.
46,9
6
3
2
3
340.
37,5
8
7

325.
1,61
2
1
4

326.
2,598
9
9

333.
6,93
3
2
3
341.
1
,

334.
48,06
9
6
7
342.
1,471
3
6

343.

345.

2.27
344.

1 346.
.19

8 347.

2.37

7
9.54

351.

353.

9 354.

1 355.

7.97

4.94

361.

1 362.

1 363.

0.72

5.36

7.55

369.

1 370.

1 371.

0.92

0.11

0.16

377.

1 378.

1 379.

0.63

2.94

8.57

.29
352.

7
2.74

359.

.
360.

7
3.92

367.

.
368.

7
8.97

375.

376.

3
380.
32,6
3
5
1
2

7
6.43

383.

384.

385.

1 386.

1 387.

0.82

5.05

7.79

7
4.13

391.
0.

392.
7.54

7 393.

1 394.

1 395.

1.75

0.71

0.70

348.
49,1
3
5
6
9
356.
37,2
3
8
1
364.
39,0
9
2
6
1
372.
40,2
6
7
7
8

388.
36,5
4
8
8
7
396.
40,0

2
1
3

349.
6,42
5
6
9

350.
41,28
9
4

357.
2,29
8
1

358.
5,281
2
6

365.
1,54
2
6
1

366.
2,379
6
4

373.
0,10
7
7
8
381.
5
,
9
3
4
8
389.
1
,
2
4
1
1
397.
-

374.
0,011
6
1

382.
35,22
2
8

390.
1,540
4
398.
0,408

6
0
6
399.

1.

400.

401.

1 402.

1 403.

0.86

2.01

9.23

7
7.13

407.

2.
408.

409.

1 410.

1 411.

1.71

1.89

0.12

417.

9 418.

2 419.

1.26

3.75

1 426.

1 427.

5.46

7.21

7
6.40

415.

3.

.62
416.

6
9.12

423.
4.
431.

424.

7 425.
4.12
0.42

3
404.
31,3
3
0
5
2
4
412.
43,3
0
5
8
7
3
420.
34,2
2
0
7
6
3 428. 3
7.8334

0
,
6
3
9
4
405.
7
,
9
8
9
4

406.
63,83
1
7

413.
3,18
5
8
7

414.
10,14
9
7
6

8
3

421.
422.
0,47
0,221
0
6
7
1
6
4
429. 0 430. 0,
,6234

38862

432.
433. Selanjutnya dengan menggunakan tools Solver hasil yang didapatkan adalah
18,1487 dimana nilai tersebut adalah nilai SSE (Error). SSE tidak dapat diplot karena
terlalu banyak variabel yang nantinya akan digunakan.
4. Setelah menguasai metode numerik dengan benar, maka buatlah algoritma yakni
merupakan serangkaian langkah-langkah/prosedur logik dan spesifik untuk mendapatkan
hasil akhir perhitungan/jawaban akhir soal. Atau langsung langkah perhitungan algoritma
diwujudkan dalam bentuk diagram alir (Flow chart) yang merupakan langkah logik
algoritma dengan menggunakan sederetan simbol blok dan tanda panah. Setiap simbol
blok menunjukkan suatu pengoperasian tertentu atau langkah dalam algoritma, sedangkan
setiap tanda panah menunjukkan arah urutan operasi yang dijalankan perhitngan. Lebih
lengkapnya baca di Buku referensinya.
434.Jawab : Algoritma yang dapat diselesaikan adalah seperti penjabaran diatas.
Kemudian diagram alir atau Flow Chart sebagai berikut :

435.
436.
5. Setelah dibuat algoritma/Diagram alir, maka buatlah program komputer
untuk membuat perhitungan lebih cepat dan akurat. Program komputer
merupakan serangkaian instruksi /algoritma yang disusun sesuai
dengan kode bahasa pemrograman dan dapat dijalankan pada mesin
komputer.
437.

Jawab : Program komuputer yang dapat digunakan untuk

mencari variabel (menyelesaikan soal) adalah program Fortran dan


program SPAL dimana penjabarannya seperti yang diatas.
438.
439.

Anda mungkin juga menyukai