STATISTIK DASAR
Minggu ke-13
Oleh:
Nurrohmat Widjajanti
Dwi Lestari
Panjang Sebenarnya
20 m
20,04 m
40 m
40,08 m
60 m
60,12 m
80 m
80,16 m
95 m
95,19 m
y = x + 0,002 x = 1,002 x ,
(13.1)
y 2 = f 2 ( x1 , x 2 ,..., x n )
(13.2)
menjadi:
y1 + dy1 = f 1 ( x1 + dx1 , x 2 + dx 2 ,..., x n + dx n )
(13.3)
y 2 + dy 2 = f 2 ( x1 + dx1 , x 2 + dx 2 ,..., x n + dx n )
(13.4)
Untuk mencari dy1 dan dy 2 dengan memanfaatkan deret Taylor sampai turunan
pertama saja, sehingga persamaan (13.3) dan (13.4) menjadi:
y1 + dy1 = f1 ( x1 , x 2 ,..., x n ) + a1 dx1 + a 2 dx 2 + ... + a n dx n )
(13.5)
(13.6)
Y + Dy = F ( x ) + G.Dx
Dy = GDx
a
G = 1
b1
y1
x
G= 1
y 2
x
1
a2
b2
a3 ... a n
b3 ... bn
y1
x 2
y 2
x 2
y1
x3
y 2
x3
y1
x n
y 2
...
x n
...
(13.9)
(13.10)
Contoh:
Empat persegi panjang diukur panjangnya 200 m dan lebar 100 m. Dari hitungan
diketahui bahwa panjang dan lebar ukuran tersebut kependekan 4 cm dan 2 cm.
Berapa nilai yang harus dikoreksikan terhadap luas dan keliling empat persegi
panjang:
Luas ( L) = p.l
Keliling ( K ) = 2( p. + l )
Akibat kesalahan sistematisnya:
dL
1
Dy = = GDx =
dK
2
p dp
2 dl
Dy =
2
2
0
,
02
0
,
12
m
Luas yang benar = 20000 + 8 = 20008 m2
Keliling yang benar = 600 + 0,12 = 600,12 m
Cara Evaluasi dan Penilaian
1. Mahasiswa mengerjakan tugas menghitung perambatan kesalahan sistematis
suatu fungsi ukuran.
Rubrik Penilaian
No
Kriteria
1 Menghitung soal
perambatan
kesalahan
sistematis.
1
Tidak dapat
menghitung soal
perambatan
kesalahan
sistematis.
2
Dapat menghitung
soal perambatan
kesalahan
sistematis,
rumusnya sudah
betul namun
hasilnya tidak
tepat.
3
Dapat
menghitung soal
perambatan
kesalahan
sistematis dengan
benar.
Contoh Soal
1. Diketahui koordinat A (100,100) m, dilakukan pengukuran asimuth dari titik A
ke B = 60o dan jarak datar AB = 50 m, ternyata hasil ukuran asimuth ada
kesalahan sistematis kebesaran 2 dan jarak datar ada kesalahan sistematis
kependekan 20 cm. Berapa nilai koordinat B terkoreksi!
2. Dilakukan pengukuran sudut heling dari titik A ke B = 40o dan jarak miring AB
= 45 m, ternyata hasil ukuran sudut heling terdapat kesalahan sistematis
terlalu besar 2 dan jarak datar terdapat kesalahan sistematis kependekan 4
cm. Berapa koreksi yang harus diberikan pada beda tinggi AB dan berapa
beda tinggi AB terkoreksi?
LO (learning
outcome) yang
akan dicapai
harus mengikuti
SMART
Pokok
Bahasan
(Topik)
Metode
pembelaj
aran
Apa yang
harus
dilakukan
mahasiswa
Apa yang
harus
dilakukan
dosen
Media
ajar
Assessmen
t
Method of
assessmen
ts
Pustaka
10
11
Cooperativ
e learning
Mahasiswa
menghitung
perambatan
kesalahan
sistematis
suatu fungsi
ukuran yang
berkaitan
bidang
geomatika
(jarak,
sudut, luas,
beda tinggi).
Menyiapkan
dan
menjelaskan
materi.
Lembar
kerja,
soal
latihan,
LCD dan
laptop.
13
Kognitif:
-
Psikomotorik:
Mahasiswa dapat
menghitung
perambatan
kesalahan sistematis
suatu fungsi ukuran.
Perambatan
kesalahan
sistematis
a. Teori perambatan
kesalahan.
b. Rumus dasar
perambatan kesalahan.
Ceramah
dan
diskusi.
Pemberian
contoh
dan
latihan di
kelas.
Penilaian
thd:
Hasil
hitungan
perambatan
kesalahan
sistematis
suatu fungsi
ukuran.
Hasil latihan
di kelas
(hitungan).
Pustaka:
4, 5, 8
Daftar Pustaka
4. Mikhail, E.M. dan Gracie, G., 1981, Analysis and Adjustment of Survey
Measurements, Van Nostrand Reinhold Publishing, New York.
5. Soetaat, 2005, Bahan Ajar Statistik dan Teori Kesalahan, Jurusan Teknik
8. Widjajanti, N., 2011, Modul Kuliah Statistik dan Teori Kesalahan, Jurusan
Teknik Geodesi FT-UGM, Yogyakarta.