PENDAHULUAN
selama ini merupakan aset penting karena menyangkut hajat hidup orang
dalam pembangunan sekarang ini, tidak hanya sektor industri saja yang
sebagai salah satu syarat yang harus di penuhi agar aspek usaha dapat
memberikan dampak negatif. Selain itu juga sesuai dengan Rencana Tata
1
2
(67,7%).
lahan sawah yang masif terjadi pada wilayah basis sawah produktif
akan berakibat pada meningkatnya nilai lahan (land rent). Pada umumnya
pertambahan penduduk sebagai akibat daya tarik atau nilai jual daerah
dan Perda Nomor 12 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
antar sektor, penetapan lokasi dan fungsi ruang untuk investasi, dan
yang digunakan adalah sebagaimana diatur dalam Pasal 4 Ayat (3) yaitu: (a)
tanaman pangan kurang lebih 21.113 (dua puluh satu ribu seratus tiga belas)
belakangan ini telah terjadi penyusutan luas lahan pertanian secara besar-
besaran (masif).
jumlah penduduk dan luas areal terbangun. Pada tahun 1987 luas lahan
pertanian sebesar 26.493 hektar dan pada tahun 2007 turun menjadi 23.062
yang terus mengalami peningkatan yaitu 730.889 jiwa pada tahun 1987 naik
menjadi 1.026.767 jiwa pada tahun 2007. Demikian juga untuk luas areal
Kabupaten Sleman paling tinggi dan yang paling rendah adalah Kabupaten
Gunung Kidul.
Sumber : BPS
Keterangan : *) Data hasil kesepakatan Kementerian Pertanian dan BPN
(hasil pemetaan lahan sawah)
Dari Tabel 1 di atas jelas terlihat bahwa dari tahun 2008 sampai
Sleman dengan adanya daerah urban baru. Hal ini disebabkan karena secara
Namun demikian, yang terjadi adalah alih fungsi lahan pertanian menjadi
setiap tahunnya.
Kabupaten Sleman. Hal ini sesuai dengan Pasal 2 ayat (2) Peraturan Bupati
Sleman Nomor 22 Tahun 2009 tentang Uraian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja
pertanahan. Arti dalam Pasal 2 ayat (2) tersebut adalah DPPD mempunyai
adalah:
pelaksanaannya?
khususnya adalah:
pelaksanaannya.
saat ini di Kabupaten Sleman sudah melindungi lahan pertanian yang ada di
wilayahnya.