Anda di halaman 1dari 21

LABORATORIUM TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK Nama : CINDY SASKIA D.


UPN “VETERAN” JAWA TIMUR NPM/Semester : 19031010029 / IV
Sesi : A2
Praktikum : MATEMATIKA TEKNIK Paralel :A
Percobaan : METODE ELIMINASI GAUSS
DAN GAUSS JORDAN
Tanggal : 26 MARET 2021
Pembimbing : IR. BAMBANG WAHYUDI, MS LAPORAN RESMI

SOAL :
1. Jelaskan dalam bentuk tabel perbedaan antara eliminasi Gauss dengan Gauss
Jordan !
2. Angga mempunyai kelereng merah, biru, dan hijau. Perbandingan antara
banyak kelereng merah dan biru adalah 3:4. Jumlah kelereng merah dan hijau
adalah 27. Jika dua kali banyak kelereng biru ditambah banyak kelereng hijau sama
dengan 37, maka banyak kelereng merah, biru, dan hijau berturut-turut yang
dimiliki Angga adalah selesaikan dengan metode eliminasi gauss untuk kelompok
ganjil dan gauss Jordan untuk kelompok genap, lengkap dengan hasil run,
algoritma dan flowchartnya

3.

Tiga buah reactor plug flow dengan beda ukuran masing-masing digunakan untuk
mereaksikan gas, dengan reaksi sebagai berikut :
Reaksi :
Reaksi tersebut adalah reaksi orde 2 yang berlangsung pada suhu 200oC pada
tekanan 1 atm. Komponen A merupakan inert yang tidak ikut bereaksi. Berikut
adalah rumus plug flow pada orde ke-2 :

Jika :

77
Maka :

Hitung Nilai X, Y, Z Dengan Menggunakan Metode :


A. Eliminasi Gauss (NPM Genap)
B. Gauss Jordan (NPM Ganjil)

4. Buatlah program dan tentukan x1, x2, x3 dan x4 dari persamaan ini :
10x1–x2+2x3= 6
-x1+ 11x2–x3+ 3x4= 25
2x1–x2+ 10x3–x4= -11
3x2–x3+ 8x4= 15
a. NPM Ganjil : Metode Eliminasi Gauss
b. NPM Genap : Metode Gauss Jordan
(Sertakan algoritma, flowchart algoritma, script program dan hasil run)

78
JAWABAN :
1. Perbedaan Eliminasi Gauss dan Gauss Jordan
No Metode Eliminasi Gauss Metode Gauss Jordan

1 Mengubah bentuk matriks menjadi Mengubah bentuk matriks


matriks esilon bawah atau esilon menjadi matriks identitas untuk
atas, atau matriks segitiga bawah mendapat nilai-nilai sistem
atau segitiga atas persamaan
2 Mengeliminasi atau mensubstitusi Langsung mendapatkan nilai akar
nilai dalam mencari akar persamaan
persamaan
3 Bentuk penyelesaian harus Bentuk lebih sederhana dari pada
menggunakan sistem persamaan Metode Eliminasi Gauss
baru
4 Nilai kurang akurat dalam Nilai lebih akurat dalam
pembulatan angka desimal pembulatan angka desimal
5 Dalam program metode ini Dalam program metode ini hanya
memakan waktu komputasi yang membutuhkan sedikit waktu
agak lama komputasi dalam perhitungan
6 Tidak ada kesalahan dalam Terdapat beberapa kesalahan saat
mendapatkan nilai akar persamaan mendapat nilai akar persamaan

79
2. Jumlah kelereng Angga
A. Algoritma
1. Memulai program
2. Menampilkan persamaan
3. Memproses perhitungan
4. Menampilkan hasil perhitungan
5. Selesai

80
B. Flowchart

Mulai

Menampilkan
Persamaan

Memproses Perhitungan

Menampilkan Hasil
Perhitungan

Selesai

81
C. Listing Program
clc; clear all; close all;
disp('<<<<<>>>>>>===<<<<<>>>>>===<<<<<>>>>>===<<<<<>>>>>=
==');
disp(' DINAMIKA KELERENG ANGGA ');
disp('<<<<<>>>>>>===<<<<<>>>>>===<<<<<>>>>>===<<<<<>>>>>=
==');
disp('4x - 3y = 0');
disp(' x + z = 27');
disp('2y + z = 37');
disp('-O-O-O-O-O-O-O-O-O-O-O-O-O-O-O-O-O-O-O-O-O-O-O-O-O-O-O-
');
tic
a=[4 -3 0 0; 1 0 1 27; 0 2 1 37]
a1=a(1,:)/a(1,1);
a2=a(2,:);
a3=a(3,:);
b=[a1;a2;a3]
b1=b(1,:)*b(2,1);
c=[b1;a2]
c1=b1-a2;
c2=b(1,:)*b(3,1);
c3=[c2;a3]
d=c2-a3;
d1=[c1;d]
d2=d1(1,:)/d1(1,2);
d3=d2*d1(2,2);
e=[d3;d]
e1=d3-d;
e2=[e1]
z=e2(1,4)/e2(1,3);
y=(c1(1,4)-c1(1,3)*z)/c1(1,2);
x=(a(1,4)-a(1,3)*z-a(1,2)*y)/a(1,1);
EGauss=[a1;c1;e2]

82
disp('<<<<<>>>>>>===<<<<<>>>>>===<<<<<>>>>>===<<<<<>>>>>=
==');
disp(['Nilai X = ',num2str(x)]);
disp(['Nilai Y = ',num2str(y)]);
disp(['Nilai Z = ',num2str(z)]);
disp('<<<<<>>>>>>===<<<<<>>>>>===<<<<<>>>>>===<<<<<>>>>>=
==');
toc

83
D. Hasil Run

84
85
3. Reaktor Plug Flow
A. Algoritma
1. Memulai program
2. Menampilkan persamaan
3. Memproses perhitungan
4. Menampilkan hasil perhitungan
5. Selesai

86
B. Flowchart

Mulai

Menampilkan
Persamaan

Memproses Perhitungan

Menampilkan Hasil
Perhitungan

Selesai

87
C. Listing Program
clc; clear all; close all;
disp('<<<<<>>>>>>===<<<<<>>>>>===<<<<<>>>>>===<<<<<>>>>>=
==');
disp(' REACTOR PLUG FLOW');
disp('<<<<<>>>>>>===<<<<<>>>>>===<<<<<>>>>>===<<<<<>>>>>=
==');
disp(' ln(1-0.4)x + (0.4)y + (0.6/(1-0.6))z = 5');
disp('ln(1-0.65)x + (0.65)y + (0.65/(1-0.65))z = 8');
disp(' ln(1-0.8)x + (0.8)y + (0.8/(1-0.8))z = 6');
disp('-O-O-O-O-O-O-O-O-O-O-O-O-O-O-O-O-O-O-O-O-O-O-O-O-O-O-O-
');
tic
k=log(1-0.4);l=0.6/(1-0.6);
m=log(1-0.65);n=0.65/(1-0.65);
o=log(1-0.8);p=0.8/(1-0.8);
a=[k 0.4 l 5; m 0.65 n 8; o 0.8 p 6]
a1=a(1,:)/a(1,1);
a2=a(2,:)-a(2,1)*a1;
a3=a(3,:)-a(3,1)*a1;
b=[a1;a2;a3]
b2=b(2,:)/b(2,2);
b1=b(1,:)-b(1,2)*b2;
b3=b(3,:)-b(3,2)*b2;
c=[b1;b2;b3]
c3=c(3,:)/c(3,3);
c1=c(1,:)-c(1,3)*c3;
c2=c(2,:)-c(2,3)*c3;
d=[c1;c2;c3]
d1=d(1,4);
d2=d(2,4);
d3=d(3,4);
disp('<<<<<>>>>>>===<<<<<>>>>>===<<<<<>>>>>===<<<<<>>>>>=
==');

88
disp(['Nilai X = ',num2str(d1)]);
disp(['Nilai Y = ',num2str(d2)]);
disp(['Nilai Z = ',num2str(d3)]);
disp('<<<<<>>>>>>===<<<<<>>>>>===<<<<<>>>>>===<<<<<>>>>>=
==');
toc

89
D. Hasil Run

90
4. Mencari nilai x1, x2, x3, dan x4
A. Algoritma
1. Memulai program
2. Menampilkan persamaan
3. Memproses perhitungan
4. Menampilkan hasil perhitungan
5. Selesai

91
B. Flowchart

Mulai

Menampilkan
Persamaan

Memproses Perhitungan

Menampilkan Hasil
Perhitungan

Selesai

92
C. Listing Program
clc; clear all; close all;
disp('<<<<<>>>>>>===<<<<<>>>>>===<<<<<>>>>>===<<<<<>>>>>=
==');
disp(' Metode Eliminasi Gauss');
disp(' Menentukan x1, x2, x3, dan x4');
disp('<<<<<>>>>>>===<<<<<>>>>>===<<<<<>>>>>===<<<<<>>>>>=
==');
disp('10x1 - x2 + 2x3 = 6');
disp(' -x1 + 11x2 - x3 + 3x4 = 25');
disp(' 2x1 - x2 + 10x3 - x4 = -11');
disp(' 3x2 - x3 + 8x4 = 15');
disp('-----------------------------------------------------');
tic
a=[10 -1 2 0 6; -1 11 -1 3 25; 2 -1 10 -1 -11; 0 3 -1 8 15]
%baris pertama
a(1,:)=a(1,:)/a(1,1)
%baris kedua
a(2,:)=a(2,:)-(a(2,1)*a(1,:))
a(2,:)=a(2,:)/a(2,2)
%baris ketiga
a(3,:)=a(3,:)-(a(3,1)*a(1,:))
a(3,:)=a(3,:)-(a(3,2)*a(2,:))
a(3,:)=a(3,:)/a(3,3)
%baris keempat
a(4,:)=a(4,:)-(a(4,1)*a(1,:))
a(4,:)=a(4,:)-(a(4,2)*a(2,:))
a(4,:)=a(4,:)-(a(4,3)*a(3,:))
a(4,:)=a(4,:)/a(4,4)
%penyelesaian
n=a(4,5)/a(4,4);
m=a(3,5)-(a(3,4)*n);
l=a(2,5)-(a(2,3)*m)-(a(2,4)*n);
k=a(1,5)-(a(1,2)*l)-(a(1,3)*m)-(a(1,4)*n);

93
disp('<<<<<>>>>>>===<<<<<>>>>>===<<<<<>>>>>===<<<<<>>>>>=
==');
disp(['Nilai x1 = ',num2str(k)]);
disp(['Nilai x2 = ',num2str(l)]);
disp(['Nilai x3 = ',num2str(m)]);
disp(['Nilai x4 = ',num2str(n)]);
disp('<<<<<>>>>>>===<<<<<>>>>>===<<<<<>>>>>===<<<<<>>>>>=
==');
toc

94
D. Hasil Run

95
96
97

Anda mungkin juga menyukai