Anda di halaman 1dari 30

METODE NUMERIK

3 SESI

a.m.miftahul huda
Untuk meminimalisir dampak Covid-19 maka perkuliahan Metode Numerik akan
dilaksanakan dalam bentuk daring.
Proses ini akan kita laksanakan selama kondisi study from home belum dicabut.
Diharapkan interaksi selama perkuliahan daring tidak mengurangi inti dari
pembelajaran.
Materi utama adalah buku yang sudah anda miliki selama ini.
Namun untuk proses berikutnya, sistem yang akan diterapkan adalah self practice
untuk membangun sebuah program problem solving di ranah numerik.
Program yang perlu anda miliki diantaranya adalah matlab, python, dan yang lain.
Anda akan mengirimkan hasil belajar anda secara bertahap sesuai dengan jadwal
yang akan anda dapatkan.
Tetap focus dan sehat selalu.
SESI I
SOLUSI PERSAMAAN LINIER

• Untuk menyelesaikan problem linier, beberapa metode telah anda dapatkan di


perkuliahan yang lain. Namun kita akan sedikit mengulas beberapa hal penting.
• Hal utama yang harus diingat, dalam praktek rekayasa perilaku dari suatu system
seringkali harus dimodelkan secara matematis, dan persamaan yang dihasilkan
kadang lebih dari satu dan harus diselesaikan secara simultan.
• Di berbagai referensi telah dijelaskan bahwasanya metode yang dapat digunakan
antara lain metode eliminasi gauss, metode gauss-jordan, metode balikan matriks,
metode dekomposisi LU, metode iterasi jacobi, metode iterasi gauss-seidel.
• Metode eliminasi Gauss-Jordan, metode matriks balikan, dan metode dekomposisi
LU merupakan bentuk variasi lain dari metode eliminasi Gauss
BENTUK UMUM SYSTEM PERSAMAAN LINIER (SPL)

• Kita perlu merecall bagaimana bentuk umum SPL.

• Persamaan tersebut dapat kita sederhanakan dalam bentuk matriks Ax=b


• Dengan A = [aij] adalah matriks berukuran n × n
x = [xj] adalah matriks berukuran n × 1
b = [bj] adalah matriks berukuran n × 1 (disebut juga vektor kolom)
• Sehingga bentuk matriksnya adalah sebagai berikut

• Untuk menyelesaikannya dapat digunakan determinan matriks, namun akan


menjadi tidak efisien jika jumlahnya banyak.
METODE ELIMINASI GAUSS

• Metode eliminasi Gauss pada prinsipnya bertujuan mentransformasi sistem


Ax = b menjadi sistem Ux = y. U disini adalah bentuk matriks segitga atas.
Kemudian solusi x dapat dicari menggunakan proses subtutusi ke belakang.
• Sehingga dilakukan eliminasi sedemikian rupa untuk menjadi matriks segitiga
atas.
• Proses eliminasi terdiri atas tiga operasi baris elementer:
1. Pertukaran : Urutan dua persamaan dapat ditukar karena pertukaran
tersebut tidak mempengaruhi solusi akhir.
2. Penskalaan : Persamaan dapat dikali dengan konstanta bukan nol, karena
perkalian tersebut tidak mempengaruhi solusi akhir.
3. Penggantian : Persamaan dapat diganti dengan penjumlahan persamaan
itu dengan gandaan persamaan lain.
• Backward substitution pada eliminasi gauss.

• Jika xn, xn-1, xn-2, ..., xk+1 diketahui, maka nilai xk dapat dihitung dengan
• Solusi SPL dapat dibedakan dalam tiga jenis:
(a) mempunyai solusi yang unik,
(b) mempunyai banyak solusi, atau
(c) tidak ada solusi sama sekali.

Bentuk matriksnya

Contoh Bentuk grafiknya


LATIHAN I

• Buatlah persamaan linier yang memiliki SPL:


A) Unik/Tunggal
B) Banyak/tak hingga
C) Tanpa solusi

Segera kirimkan jawabanmu. Jika jawaban sama, yang dianggap adalah yang
pertama kali masuk.
SESI II
ELIMINASI GAUSS-JORDAN
• Metode ini bentuk lain dari eliminasi gauss. Yaitu dengan melakukan proses
eliminasi sehingga matriks A menjadi matriks identitas.
Ax = b  Ix = b'
• Bentuk matriksnya menjadi
METODE MATRIKS BALIKAN (INVERS)
• Pada metode ini anda harus merecall ingatan anda tentang invers dari
sebuah matriks.
• Jika anda sudah melakukan itu, anda tentu ingat bagaimana invers matriks
bekerja.
• Perkalian matriks dengan inversnya maka akan menghasilkan identitas
AA-1 = A-1A = I
• Perkalian matriks dengan identitasnya akan menghasilkan matriks tersebut
AI = IA = A
• Jika Ax = b
Maka dapat diturunkan persamaan tersebut
Ax = b
A-1 Ax = A-1 b {kalikan kedua ruas dengan A-1}
I x = A-1 b
x = A-1 b
• Proses tersebut merupakan metode matriks balikan (invers)
METODE DEKOMPOSISI LU
Jika matriks A non-singular maka ia dapat difaktorkan (diuraikan atau
didekomposisi) menjadi matriks segitiga bawah L (lower) dan matriks segitiga
atas U (upper):
A = LU

Dengan memiliki mode L dan U, kedua matriks tersebut dapat digunakan untuk
menyelesaikan Ax = b
• Proses dekomposisi LU sebagai berikut:
• Ax = b
dengan memfaktorkan menjadi A = LU
Ax = b
LU x = b
• langkah-langkah menghitung solusi SPL dengan metode dekomposi LU dapat
diringkas sebagai berikut:
1. Bentuklah matriks L dan U dari A
2. Pecahkan Ly = b, lalu hitung y dengan teknik forward substitution
3. Pecahkan Ux = y, lalu hitung x dengan teknik backward substitution
LATIHAN 2

• Buatlah table perbedaan antara metode turunan dari metode eliminasi gauss.
• Buatlah contoh problem yang dapat diselesaikan menggunakan masing-
masing metode, berikut proses menemukan solusinya secara lengkap.

Segera kirimkan jawabanmu. Jika jawaban sama, yang dianggap adalah yang
pertama kali masuk.
SESI III
• Metode eliminasi Gauss dan variasi-variasinya serta metode dekomposisi LU
dinamakan metode langsung (direct) -karena solusi SPL diperoleh tanpa
lelaran maka metode lelaran dinamakan metode tidak langsung (indirect)
atau metode iterative.
• Dengan iterasi, galat dapat diperkecil.
• Metode iterasi yang akan anda pelajari sekarang adalah metode Jacobi
dan metode Gauss-Seidel
METODE JACOBI
• Misal persamaan linier dinyatakan dalam bentuk matriks A

ketika dilakukan dekomposisi LU, maka akan didapati bagian diagonal, bagian
segitiga atas, dan bagian segitiga bawah. Anggap diagonal D, atas U, bawah
L. maka matriks A tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk
A=D+L+U
Sehingga (D + L + U) x = b
• Dari persamaan tersebut, dapat ditulis menjadi:
D x + (L + U) x = b
D x = b – (L + U) x
x = D–1b – D–1 (L + U) x
x (k +1) = D–1b – D–1(L + U) x (k)
Sehingga, melalui penetapan syarat akk ≠ 0, k = 1, 2, ..., n, maka persamaan
iterasinya dapat ditulis sebagai
• Dengan memberikan tebakan awal untuk x ketika memulai iterasi

pendekatan galat relative sebagai tanda untuk menghentikan iterasi

Syarat tercukupinya iterasi yang konvergen jika system dominan secara


diagonal
Dengan memberikan tebakan mula-mula x0
Iterasi pertama Iterasi kedua

• Maka persamaan umum metode Jacobi adalah sebagai berikut


METODE ITERASI GAUSS-SEIDEL
• Apabila setiap harga xi pada iterasi jocobi yang baru dihasilkan segera
dipakai pada persamaan berikutnya untuk menentukan harga xi+1 yang
lainnya maka iterasinya akan lebih cepat.
• Sehingga proses iterasinya mengikuti persamaan umum berikut:
Iterasi pertama Iterasi kedua
QUIZ

• Buatlah satu contoh menggunakan 3 buah persamaan linier kemudian carilah


solusinya menggunakan metode iterasi Jacobi dan Gauss-Seidel secara
lengkap. Gunakan tebakan awal (x10 , x20 , x30) = (1, 2, 2).

Segera kirimksn jawabanmu. Jika jawaban sama, yang dianggap adalah yang
pertama kali masuk.
PUSTAKA

• Sudiadi dan Teguh, Rizani. 2015. Metode Numerik. Palembang


• Luknanto, Djoko. 2001. Metoda Numerik. Yogyakarta
• Munir, Rinaldi. 2015. Metode Numerik. Bandung
LATIHAN PROGRAM
• Anda telah membuat beberapa contoh untuk berbagai metode. Cobalah
untuk membangun program penyelesaian problem yang telah anda buat dan
buktikan melalui Bahasa pemrograman python atau matlab.

Anda mungkin juga menyukai