a. Faktor internal
Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam tubuh akibat dari reaksi beban kerja eksternal
yang berpotensi sebagai stresor, ini meliputi faktor somatis (jenis kelamin, umur, ukuran tubuh,
status gizi, kondisi kesehatan dan lain sebagainya), dan faktor psikis (motivasi, persepsi,
kepercayaan, keinginan, kepuasan dan lain sebagainya).
b. Faktor eksternal
Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar tubuh pekerja, diantaranya yaitu:
Tugas (Task)
Tugas bersifat diantaranya seperti stasiun kerja, tata ruang tempat kerja, kondisi ruang kerja, kondisi
lingkungan kerja, sikap kerja, cara angkut, beban yang diangkat. Sedangkan tugas yang bersifat
mental meliputi tanggung jawab, kompleksitas pekerjaan, emosi pekerjaan dan lain sebagainya.
Organisasi kerja
Ini meliputi lamanya waktu kerja, waktu istirahat, shift kerja, sistem kerja dan lain sebagainya.
Lingkungan kerja
Lingkungan kerja dapat memberikan beban tambahan, ini meliputi lingkungan kerja fisik, lingkungan
kerja biologis dan lingkungan kerja psikologis.
Menurut rodahl (1989) Adiputra (1998) dan manuaba (2000) bahwa secara umum hubungan antara
bebana kekrja dan kapasitas kerja did pengatuhi oleh berbagai faktor yang sangat kompleks baik
faktor internal maupun faktor eksternal.
Faktor eksternal beban kerja adalah beban kerja yang berasal dari luar tubuh pekerja. Yang termasuk
beban kerja eksternal adalah tugas 9 (task) itu sendiri, organisasi dan linghkungan kerja. Ketiga aspek
oni sering di sebut sebagai stressor.
1. Tegas tugas (task) yang dilaukukan baik yang bersifat fisik seprti, stasiun kerja, tata ruang kerja,
cara angkat angkut, bebean yang di angkut, alat bantu kerja , sarana informasi termasuk display dan
kontrol, alur kerja dll.
2. Organisasi kerja yang dapat mempengaruhi beban kerja seperti, lamanya waktu kerja waktu
istirahat, kerja bergilir, kerja malam, sistem pengupahan, sistem kerja, musik kerja, model struktur
organisasi, pelimpahan tugas dan wewenanag dll.
3. Lingkungan kerrja yang dapat memberikan beban tambahan kepada pekerja adalah :
Ø Lingkunfan kerja fisik seperti: mikroklimat (suhu udara ambien,kelembaban udara, kecepatan
rambat udara, suhu radiasi ) intensitas penerangan,intensitas kebisingan dan tekanan udara .
Ø Lingkungan kerja kimiawi seperti debu, gas gas pencemar udara, uap logam, fume dalam udara
dll.
Ø Lingkungan kerja biologis seperti meliputi: bakteri virus dan parasit, jamur, serangga,dll
Ø Lingkungan kerja psikologis seperti : pemilihan dan penempatan tenaga kerja, hubungan antara
pekerja dengan pekerja, pekerja dengan atasan, pekerja dengan keluarga dan pekerja dengan
lingkungan sosial yang berdampak kepada performasi kerja di tempat kerja.
Faktor internal beban kerja adalah faktyor yang berasal dari dalam tubuh itu sendiri sebagia akibat
adanya reaksi dari beban kerja eksternal. Reaksi tubuh tersebut di kenal sebagi strain dapat di nilai
baik secara objektif maupun subjektif. Penilaian secara objektif yaitu melalui perubahan reaksi
fisiologis. Sedangkan penilaian subjektif dapat di lakukan melalui perubahan secara fisiologis ,
sedangkan secara subjektif dapat dilakukan melalui perubahan reaksi psiologis dan perubahan
perilaku. Karena itu strain secara subjektif berkait erat dengan harapan, keinginan, kepuasan dan
penilaian subjektif lainnya. Secara lebiih ringkas faktor internal meliputi :
a) Faktor somatis meliputi( jenis kelamin, umur, ukuran tubuh, kondisi kesehatan, status gizi )
serta:
1. Faktor eksternal, yaitu beban yang berasal dari luar tubuh pekerja, seperti; Tugas-tugas yang
bersifat fisik, seperti stasiun kerja, tata ruang, tempat kerja, alat dan sarana kerja, kondisi
kerja, sikap kerja, dan tugas-tugas yang bersifat psikologis, seperti kompleksitas pekerjaan,
tingkat kesulitan, tanggung jawab pekerjaan. Organisasi kerja, seperti lamanya waktu
bekerja, waktu istirahat, shift kerja, kerja malam, sistem pengupahan, model struktur
organisasi, pelimpahan tugas dan wewenang. Dan Lingkungan kerja adalah lingkungan kerja
fisik, lingkungan kimiawi, lingkungan kerja biologis dan lingkungan kerja psikologis.
2. Faktor internal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam tubuh itu sendiri akibat
dari reaksi beban kerja eksternal. Faktor internal meliputi faktor somatis (jenis kelamin,
umur, ukuran tubuh, status gizi, dan kondisi kesehatan) dan faktor psikis (motivasi, persepsi,
kepercayaan, keinginan dan kepuasan)
Faktor Internal
Bisa disebabkan oleh : Jenis Kelamin, Umur, Ukuran Tubuh, Status Gizi, Kondisi
Kesehatan dan sebagainya. Penjelasannya :
o Jenis Kelamin, biasanya laki-laki lebih mampu dalam menerima tugas atau
pekerjaan berat dibandingkan dengan perempuan.
o Usia, pada usia 18 hingga 40 tahun biasanya pekerja masih mampu dalam
melaksanakan beberapa tugas atau pekerjaan sekaligus, namun pada usia 41-56
tahun biasanya hanya mampu melaksanakan tugas atau pekerjaan tertentu saja.
o Ukuran Tubuh, Postur tubuh tinggi besar biasanya mampu menjangkau atau
melaksanakan tugas atau pekerjaan berat daripada pekerja dengan postur tubuh
pendek.
o Kondisi Kesehatan, kesehatan yang baik dan prima biasanya lebih mampu
dalam melaksanakan tugas atau pekerjaan yang lebih berat.
Faktor Eksternal
Disebabkan oleh :
o Stasiun Kerja, Tata Ruang, Tempat Kerja, Alat dan Sarana Kerja, Kondisi Kerja,
Sikap Kerja dsb.
o Organisasi Kerja (lama waktu bekerja, kelelahan, dsb)
o Lingkungan Kerja
Penjelasannya Faktor Eksternal Beban Kerja Fisik :
o Faktor Tugas atau Pekerjaan, misalnya dipengaruhi oleh : Desain Tata Ruang
Kerja, Tempat Kerja, Alat dan Sarana Kerja, Kondisi Tempat Kerja, dan Sikap Kerja.
o Organisasi Kerja, misalnya dipengaruhi oleh : lamanya Waktu Bekerja,
Kelelahan.
o Lingkungan Kerja, misalnya dipengaruhi oleh : lingkungan Kerja bisa berupa
pengaruh dari faktor fisika, faktor kimia atau faktor biologi.
o (Persepsi yang negatif dengan orang lain akan mempengaruhi mental pekerja)
o Kepercayaan