Kasus 1
Phineas Gage, seorang pengawas
pembuat jalan pada tahun 1848, ketika
sedang mengawasi peledakan batu cadas
yang menghalangi jalan, tiba-tiba terjadi
ledakan yang mengakibatkan kepala
gage tertembus oleh sbuah benda,
gage berhasil diselamatkan tetapi
kemudian kepribadiannya berubah, ia
menjadi seorang yang kasar, pemarah
dan impulsif
Kasus 2
H.M menderita epilepsi yang parah, yang
mengancam nyawanya lalu para dokter pada
tahun 1953 sepakat untuk melakukan operasi
dan mengangkat bagian otak H.M yang rusak,
Operasi berhasil dan masalah epilepsi
teratasi, namun H. M . Kehilangan ingatan
jangka panjang setelah operasi, ia tidak ingat
lagi apa yang ia lakukan hari kemarin dst, ia
tidak ingat apa yang ia tonton , bila ada jeda
iklan, dsb. Ia mengatakan : tiap hari berdiri
sendiri sendiri, apapun kesenangan atau
kesedihan yang saya alami
Kesimpulan?
Perilaku dan kepribadian manusia
berhubungan dengan bagian otak
N.L. Francis Crick kamu, kesenanganmu,
ingatan kamu, dan ambisi kamu , perasaan
identitas kamu dan kehendak bebasmu tidak
lain hanyalah merupakan kerja sekumpulan
saraf serta molekul-molekul yang berhubungan
dengan saraf tersebut (Wortman et al, 2009:
75)
Pandangan ini dikenal dengan pandangan
reduksionisme, (pengurangan substansi
manusia)
Namun?
Pada kenyataannya beberapa
gangguan psikis seperti depresi dan
schizoprenia berhubungan dengan
substansi kimia otak
Lanjutan a..
Selain sel saraf (neuron) terdapat
glia (berarti lem) yang lebih kecil dari
neuron yang berfungsi menjaga
neuron tetap ditempanya dan
menjaga sel saraf dari zat berbahaya
yang mungkin terbawa dalam darah
Lanjutan A
2. Sistem saraf tepi (Peripheral Nervous
System), terdiri dari:
2.1 Jalur afferent , yang membawa
rangsang dari sel reseptor indera ke
sumsum tulang belakang dan otak
2.2 Jalur Efferent, yang membawa pesan
dari otak dan sumsum tulang belakang ke
otot dan kelenjar
Lanjutan A.
jalur efferent terbagi dua:
2.1.1 sistem saraf somatis
(menggerakkan otot kerangka, untuk
gerakan yang disengaja, misal
menulis )
2.2.2. Sistem saraf autonomi
menggerakkan organ internal,
jantung, darah, dan kelenjar)
Lanjutan A...
Saraf autonomi Terbagi dua:
Yakni :
2.2.2.1. sistem saraf simpati,
menyiapkan tubuh untuk gerakan pada
kondisi darurat atau stress (jantung lebih
cepat, darah lebih tinggi, nafas jadi cepat)
contoh: aktif pada situasi terkejut karena ular
2.2.2.2. sistem saraf para simpatis
Bekerja ketika rileks, menyimpan energi
tubuh, santai, detak jantung santai, otot
rileks
Bagaimana kebiasaan
terbentuk?
Melalui jejak-jejak hubungan sinaps
dengan neuron, yang makin lama
kuat oleh pengulangan perilaku
sehingga, makin otomatis
C. Neurotransmitter
Pada awal tahun 90 an para ilmuwan
menemukan ada lebih kurang 40
jenis neurotransmitter
Namun kita akan membahas
beberapa yang umum saja
Lanjutan Neurotransmitter
A. Monoamine
Terdiri dari: Dopamine,
Norephrinephrine dan serotonin
memiliki susunan kimia yang sama,
jika ada zat kimia yang
mempengaruhi salahsatu maka yang
lainnya juga ikut terpengaruhi
Lanjutan Neurotransmitter
A.1 . Dopamine
Ditemukan di beberapa lokasi diotak,
paling banyak adalah di 3 struktur besar, yakni : -sistem limbik ( bagian otak yang sangat penting
untuk pengaturan emosi belajar dan memori),
-Basal Ganglia (bagian otak yang
mengkordinasikan motorik halus),
-Cerebellum (bagian otak yang
mengkoordinasikan mororik kasar), karena itu
peran dopamine sangat besar pada kasus kasus
schizoprenia dan gangguan gerakan, mis:
Penyakit Parkinson
A.2 norephrinephrine
- Ditemukan pada neuron-neuron otak
dan sum sum tulang belakang,
- lebih banyak lagi terdapat pada neo
korteks dan dan sistem limbik,
- berperan dalam fungsi tidur, makan,
saat tergugah dan kegiatan emosional
- berperan pada gangguan depresi
Lanjutan Neurotransmitter
A.3 Serotonin
- Susunan kimia mirip
dengannoreephrinephrin,
- Ditemukan pada sel otak,
- paling banyak terdapat pada batang
otak ( mengatur fungsi tidur
/ketergugahan emosi)dan dan thalamus
(mengatur sinyal indera)
- Gangguan serotonin, menyebabkan
gangguan indera
Lanjutan Neurotransmitter
B. Transmitter saraf otot dan inhibitor
B.1 Acetyl Coline
Ditemukan pada penghubung saraf
otot, juga pada berbagai lokasi di otak
Berperan pada belajar dan memori ,
misal alzheimer, terjadi karena
kurangnya acetylcoline, sayangnya
obat yang meningkatkan acetylcoline,
tidak dengan sendirinya
menyembuhkan alzheimer
Lanjutan Neurotransmitter
B.2. Gamma Amino Butyric Acid ( GABA)
merupakan neurotransmitter penghambat
yang paling banyak. Ditemukan diotak dan
sum sum tulang belakang, paling banyak
terdapat pada pusat emosi dan kecemasan
juga berperan pada fungsi tidur,
Obat2an jenis benzodiazepine
meningkatkan jumlah GABA, untuk
meredakan kecemasan
Lanjutan Neurotransmitter
. Pseudo Transmitter (Endorpins)
Merupakan senyawa kimia yang mirip
dengan neurotransmitter
Mengatur rasa senang dan mengurangi rasa
sakit, juga fungsi makan dan minum
Opium (mis: Morphin dan Heroin ) bekerja
menyerupai endorphin
Gangguan endorphin terdapat pada banyak
gangguan perilaku seperti penyalahgunaan
obat-obatan
Diproduksi oleh otak ketika kita mengalami
stres atau kecemasan
b. Hippocampus
Berhubungan dengan fungsi memori
dan emosi, mengorganisir gerakan dan
keruangan
c. Amygdala
Berhubungan dengan memori emosi,
karena hipo campus dan amigdala
berhubungan, maka memori terkait
dengan emosi
d. Septum
Terlibat dalam emosi, pusat
kesenangan
a. Lobus oksipitalis
Analisis informasi visual
b. Lobus Parietalis
Pusat analisis rangsang tubuh (panas,
sentuhan, panas, rasa sakit serta posisi tubuh
c. Lobus temporalis
Pusat integrasi informasi sensoris, pusat
penerimaan informasi auditori , pembentukan
memori dan proses informasi emosi
d. Lobus frontalis
Pusat berfikir, penalaran, kontrol input
motor
Berhubungan dengan fungsi
kepribadian
Kontrol gerkan oleh otak memakai
prinsip contralateral, otak kiri mengatur
gerakan tubuh yang kanan dan
sebaliknya.