Anda di halaman 1dari 32

SISTEM PERSAMAAN LINIER

SIMULTAN
ANALISIS NUMERIK
METODE ANALITIK
• INVERS
• CRAMER
METODE NUMERIK
• ELIMINASI GAUSS
• ELIMINASI GAUSS JORDAN
• ITERASI JACOBI
• ITERASI GAUSS SIEDLE
METODE INVERS - KOFAKTOR
• Misalkan terdapat sistem persamaan linear
dua variabel berikut.
ax + by = p
cx + dy = q
• Sistem persamaan linear dua variabel tersebut
dapat kita tuliskan dalam persamaan matriks
seperti di bawah ini.
METODE INVERS - KOFAKTOR
• Persamaan matriks di atas dapat diselesaikan
dengan sifat matriks berikut :

• Dengan demikian, penyelesaian sistem


persamaan linear di atas adalah:
METODE INVERS - KOFAKTOR

• Setelah memahami konsep tersebut, ayo selesaikan permasalahan pada ilustrasi


tadi dengan memisalkan:

x = harga pena
y = harga pensil

• Maka, sistem persamaan linear dua variabel yang terbentuk dari ilustrasi tersebut
adalah:
3x + 2y = 11500
x + 2y = 6500
METODE INVERS - KOFAKTOR
• Kemudian, ubah sistem persamaan linear
tersebut menjadi persamaan matriks berikut:

3 2 𝑥 11500
=
1 2 𝑦 6500
METODE INVERS - KOFAKTOR
• Penyelesaian dari persamaan matriks tersebut
dapat kita tentukan dengan menggunakan invers
matriks berikut:

• Jadi, diperoleh harga 1 buah pena Rp. 2500, dan


1 buah pensil Rp. 2000.
METODE CRAMER
X1 + 2X3 = 6
-3X1 + 4X2 + 6X3 = 30
-X1 – 2X2 + 3X3 = 8
Ubah terlebih dahulu kedalam bentuk matriks
METODE CRAMER
Karena bilangan takdiketahui atau solusinya ada 3, berarti kita bentuk
matriks A1, A2 dan A3. Dengan matriks A1 dibentuk dari matriks A dengan
mengganti entri-entri kolom pertama pada matriks A dengan nilai-nilai
pada sebelah kanan sama dengan ( = ) di persamaan diatas yaitu:
METODE CRAMER
• begitu juga untuk membentuk matriks A3 yaitu
mengganti entri-entri pada kolom ketiga.
Sehingga diperoleh A1, A2 dan A3 seperti
dibawah ini;

-1
METODE CRAMER
• Untuk menghitung determinan pada matriks
A, A1, A2 dan A3 dapat menggunakan
Determinan Menggunakan Kofaktor.

+
METODE CRAMER
METODE CRAMER
METODE CRAMER
METODE CRAMER
ELIMINASI GAUSS
Ciri ciri Metode Gauss adalah
• Jika suatu baris tidak semua nol, maka bilangan pertama yang
tidak nol adalah 1 (1 utama)
• Baris nol terletak paling bawah
• 1 utama baris berikutnya berada dikanan 1 utama baris
diatasnya
• Dibawah 1 utama harus nol
ELIMINASI GAUSS
• Cari Nilai X1,X2,X3 pada persamaan dibawah ini
menggunakan eliminasi gauss
2X1 + X2 + 4X3 = 8
3X1 + 2X2 + X3 = 10
X1 + 3X2 + 3X3 = 8
ELIMINASI GAUSS
ELIMINASI GAUSS
ELIMINASI GAUSS
• Langkah terakhir adalah substitusikan balik dari bawah jadi
X3 = 0.538
X2 - 0.25(X3) = 1.25
X2 = 1.25 + 0.25(0.538)
X2 = 1.384

X1 - 2X2 + X3 = 0
X1 = 2X2 - X3
X1 = 2(1.384) - 0.538
X1 = 2.23

Jadi X1 = 2.23, X2 = 1.384, X3 = 0.538


ELIMINASI GAUSS JORDAN
Eliminasi Gauss Jordan
• Eliminasi Gauss-Jordan adalah pengembangan dari eliminasi Gauss
yang hasilnya lebih sederhana lagi. Caranya adalah dengan
meneruskan operasi baris dari eliminasi Gauss sehingga
menghasilkan matriks yang Eselon-baris. Ini juga dapat digunakan
sebagai salah satu metode penyelesaian persamaan linear dengan
menggunakan matriks.
• Metode ini digunakan untuk mencari invers dari sebuah matriks.
Prosedur umum untuk metode eliminasi Gauss-Jordan ini adalah
• 1. Ubah sistem persamaan linier yang ingin dihitung menjadi
matriks augmentasi.
• 2. Lakukan operasi baris elementer pada matriks augmentasi (A|b)
untuk mengubah matriks
A menjadi dalam bentuk baris eselon yang tereduksi
ELIMINASI GAUSS JORDAN
• Melanjutkan eliminasi gauss seperti di
tambahkan langkah 8 sampai langkah 10,
ELIMINASI GAUSS JORDAN
ELIMINASI GAUSS JORDAN

• Hasil sama seperti pada Eliminasi Gauss X1 = 2.23,


X2 = 1.384, X3 = 0.538
ITERASI JACOBI
4x-y+z = 7
4x-8y+z = -21
-2z+y+5z = 15
Dengan
P solusi = (x,y,z) = (2,4,6)
Nilai Tebakan : P0 = (x,y,z) = (1,2,2)
Carilah galat/error dengan mengunakan metode
iterasi jacoby sampai 3 iterasi??/
ITERASI JACOBI

• X,Y,Z=1,2,2

• Iterasi 1
ITERASI JACOBI
• Iterasi 2

• iterasi3
GAUSS SEIDEL

• Iterasi 1
GAUSS SEIDEL
• Iterasi 2
GAUSS SEIDEL
• Iterasi 3
What Is The different???
• Metode Iterasi Gauss-Seidel dan Jacobi
digunakan untuk menyelesaikan sistem
persamaan linier (SPL) berukuran besar dan
proporsi koefisien nolnya besar, seperti sistem-
sistem yang banyak ditemukan dalam sistem
persamaan diferensial.
• Iterasi Jacobi merupakan salah satu cara dengan
menggunakan rumusan rekursif untuk
menghitung nilai pendekatan solusi persamaan
linier. Metode ini digunakan nilai tebakan awal
yang harus diketahui terlebih dahulu.

Anda mungkin juga menyukai