Anda di halaman 1dari 6

BAHAN AJAR

ANALISA STRUKTUR 2

DOSEN PENGASUH

Dr. Eng. A. Arwin Amiruddin, ST, MT / AAA


Prof. Dr.-Ing. Ir. Herman Parung, M.Eng / HP
Ir. H. Ahmad Bakri Muhidin, M.Sc., Ph.D / ABH
Dr. Eng. Fakhruddin, ST., M.Eng
Prof. Dr. Rudy Djamaluddin, ST, M.Eng. / RD
Dr. Ir. H. Mubassirang Pasra, MT / MP

PRODI T. SIPIL, JURUSAN SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2020
METODE CRAMER, METODE ELIMINASI GAUSS, DAN METODE GAUSS
JORDAN

Metode Cramer

Jika Ax = b adalah sebuah sistem linear n yang tidak di ketahui dan det(A)≠ 0 maka
persamaan tersebut mempunyai penyelesaian yang unik

dimana A j adalah matrik yang didapat dengan mengganti kolom j dengan matriks b

Contoh soal:

Gunakan metode cramer untuk menyelesaikan persoalan di bawah ini

x1 + 2x3 = 6
-3x1 + 4x2 + 6x3 = 30
-x1 - 2x2 + 3x3 = 8

Jawab:

bentuk matriks A dan b

A= b=

kemudian ganti kolom j dengan matriks b

A1 = A2 = A3 =

dengan metode sarrus kita dapat dengan mudah mencari determinan dari matrik-matrik di
atas

Mencari determinan dengan cara Sarrus

A= tentukan determinan A

untuk mencari determinan matrik A maka,


detA = (aei + bfg + cdh) - (bdi + afh + ceg)

maka,

Metode Eliminasi Gauss

Eliminasi Gauss adalah suatu cara mengoperasikan nilai-nilai di dalam matriks sehingga
menjadi matriks yang lebih sederhana (ditemukan oleh Carl Friedrich Gauss). Caranya adalah
dengan melakukan operasi baris sehingga matriks tersebut menjadi matriks yang Eselon-
baris. Ini dapat digunakan sebagai salah satu metode penyelesaian persamaan linear dengan
menggunakan matriks. Caranya dengan mengubah persamaan linear tersebut ke dalam
matriks teraugmentasi dan mengoperasikannya. Setelah menjadi matriks Eselon-baris,
lakukan substitusi balik untuk mendapatkan nilai dari variabel-variabel tersebut.

Contoh: Diketahui persamaan linear

x + 2y + z = 6
x + 3y + 2z = 9
2x + y + 2z = 12

Tentukan Nilai x, y dan z

Jawab:

Bentuk persamaan tersebut ke dalam matriks:

Operasikan Matriks tersebut

Baris ke 2 dikurangi baris ke 1


Baris ke 3 dikurangi 2 kali baris ke 1

Baris ke 3 ditambah 3 kali baris ke 2

Baris ke 3 dibagi dengan 3 (Matriks menjadi Eselon-baris)

Maka mendapatkan 3 persamaan linier baru yaitu

x + 2y + z = 6
y+z=3
z=3

Kemudian lakukan substitusi balik maka didapatkan:

y+z=3
y+3=3
y=0
x + 2y + z = 6
x+0+3=6
x=3

Jadi nilai dari x = 3 , y = 0 ,dan z = 3

Metode Gauss Jordan

Eliminasi Gauss-Jordan adalah pengembangan dari eliminasi Gauss yang hasilnya lebih
sederhana. Caranya adalah dengan meneruskan operasi baris dari eliminasi Gauss sehingga
menghasilkan matriks yang Eselon-baris tereduksi. Ini juga dapat digunakan sebagai salah satu
metode penyelesaian persamaan linear dengan menggunakan matriks. Caranya dengan
mengubah persamaan linear tersebut ke dalam matriks teraugmentasi dan
mengoperasikannya. Setelah menjadi matriks Eselon-baris tereduksi, maka langsung dapat
ditentukan nilai dari variabel-variabelnya tanpa substitusi balik.

Contoh: Diketahui persamaan linear

x + 2y + 3z = 3
2x + 3y + 2z = 3
2x + y + 2z = 5

Tentukan Nilai x, y dan z

Jawab:

Bentuk persamaan tersebut ke dalam matriks:

Operasikan Matriks tersebut

Baris ke 2 dikurangi 2 kali baris ke 1

Baris ke 3 dikurangi 2 kali baris ke 1

Baris ke 3 dikurangi 3 kali baris ke 2

Baris ke 3 dibagi 8 dan baris ke 2 dibagi -1

Baris ke 2 dikurangi 4 kali baris ke 3

Baris ke 1 dikurangi 3 kali baris ke 3


Baris ke 1 dikurangi 2 kali baris ke 2 (Matriks menjadi Eselon-baris
tereduksi)

Maka didapatkan nilai dari x = 2 , y = − 1 ,dan z = 1

Lingkup penghiliran/penerapan

Analisa struktur dengan metode matrix telah memberikan kemungkinan-kemungkinan


bagi proses idealisasi ini. Seperti diketahui, suatu hal yang utama yang berhubungan dengan
proses dari perencanaan struktur ialah menganalisa apa akibat dari pembebanan gaya-gaya
pada konstruksi yang ditinjau. Tingkah laku dari konstruksi ini pada umumnya berhubungan
sangat erat dengan peru bahan stress dan strain yang terjadi padanya. Resultante stress ini
bisa dalam bentuk gaya dalam, yaitu momen lentur, gaya lintang, gaya normal. momen torsi,
sedangkan strain bisa menyatakan deformasi yang terjadi pada konstruksi .

Anda mungkin juga menyukai