& INTERUPSI
Rinta Kridalukmana
Siklus Instruksi Dasar
° Fungsi Komputer à mengeksekusi program
2
Siklus Instruksi Dasar
START
Mengambil
instruksi Siklus
Eksekusi program berhenti bila :
berikutnya pengambilan
- mesin dimatikan
- terjadi kesalahan
Eksekusi
Instruksi Siklus eksekusi - terdapat instruksi program yang
menghentikan komputer
HALT
3
Siklus Instruksi Dasar
° Langkah fetch & eksekusi :
- CPU baca instruksi dari memori
- CPU menambahkan PC (Program Counter) setiap kali
membaca instruksi. PC berfungsi mengawasi
instruksi yang akan dibaca selanjutnya
- Instruksi yang dibaca akan dimuatkan dalam sebuah
register yang dikenal sebagai Instruction Register
(IR)
- CPU mengintepretasikan aksi dan melakukan aksi
yang diperlukan.
– Aksi dibagi 4 kategori :
» CPU-memori
» CPU – I/O
» Pengolahan Data
» Control
4
Aksi yang dilakukan CPU
° CPU – Memori
• data dipindah dari CPU ke memori atau dari memori ke
CPU
° CPU – I/O
• data dapat dipindahkan ke atau dari dunia luar dengan
pemindahan antara CPU dan modul I/O
° Pengolahan Data
• CPU dapat membentuk sejumlah operasi aritmetik atau
logik terhadap data
° Control
• sebuah instruksi dapat mengubah urutan eksekusi
5
Contoh siklus instruksi dasar
Misal : operational
code
1 = ambil nilai
2 = simpan nilai
5 = penjumlahan
6
Interrupts & Siklus Instruksi
° Sebagian perangkat eksternal jauh lebih lambat
dari prosesor
à Perlu efisiensi pengolahan
à Solusi : INTERRUPT
° Contoh : Printer
• Setiap kali CPU printer berhenti setelah
melakukan operasi penulisan data ke printer
à CPU dalam keadaan idle sampai printer menerima
seluruh data
à Hal ini menyia-nyiakan kemampuan prosesor
START
Interupt
Interupt Diijinkan
Bila pengolahan interrupt
Tidak
Diijinkan Pemeriksaan
selesai, maka eksekusi
Interupt; Siklus kembali dilakukan
Interupt; Interupt
Proses
8
Pemindahan kontrol via interrupt
9
Pendekatan dalam menangani interrupt
° Ada 2 pendekatan :
• Secara sequential
• Secara bersarang
10
Pendekatan penanganan Interrupt - Sequential
Interupt
Handler X
° Tidak mengijinkan interrupt
Program Pengguna lain ketika suatu interrupt
sedang diproses
Interupt
Handler Y
° Tidak diperhitungkan
prioritas relatif / kebutuhan
waktu krisis
11
Pendekatan penanganan Interrupt - Bersarang
Interupt
Handler X
Interupt
Handler Y ° Interrupt berprioritas tinggi
menyebabkan interrupt
handler yang berprioritas
lebih rendah menginterupsi
dirinya
12
Pendekatan penanganan Interrupt - Bersarang
° Contoh
Perangkat Prioritas
Printer 2 ISR = Interupt
Disk 4 service
routine
Komunikasi 5
t = 25
t=2
t= 5
40 ISR Disk
t=
35
13