Anda di halaman 1dari 14

Rangkuman Kelas

Memahami Kebutuhan Aplikasi

User Requirement Specification (URS) adalah dokumen yang menyimpan informasi mengenai
kebutuhan pengguna yang dibuat sebelum proses pengembangan suatu software. Dokumen ini
bertujuan agar ketika ada yang membaca dokumen ini maka akan mendapatkan pemahaman yang
sama akan kebutuhan user pada aplikasi.

Dokumen User Requirement Specification tidak boleh menggunakan jargon teknis yang hanya
dipahami oleh kelompok tertentu, melainkan harus menggunakan bahasa yang bisa dipahami oleh
seluruh stakeholder (pemegang kepentingan), seperti manajer, developer, customer, dan user. 

Beberapa teknik requirement gathering yang bisa kita gunakan adalah:

 Interview, proses wawancara yang berupa tanya jawab


 User Stories, menuliskan kebutuhan user sesuai dengan role dan keinginannya 
 Straw Man, menyampaikan ide tanpa menggunakan kode
 Prototyping, membuat sampel program yang hanya memiliki fitur-fitur utamanya saja

Spesifikasi Teknis Aplikasi yakni dokumen yang menyimpan informasi detail mengenai
fungsionalitas dari sistem/aplikasi, servis, dan juga limitasi-limitasinya.

Beberapa prinsip yang perlu diperhatikan ketika membuat spesifikasi teknis aplikasi seperti berikut:

 Clear (jelas)
 Unambiguous (tidak ambigu)
 Mudah dipahami
 Complete (lengkap)
 Consistent (konsisten)

Dalam proses pembuatan spesifikasi teknis aplikasi kita perlu mempertimbangkan kebutuhan dari
berbagai macam stakeholder. Berikut pandangan beberapa stakeholder terkait spesifikasi teknis:

 Developer
Dari sisi developer tentunya yang diperlukan ada kedetailan dan kejelasan spesifikasi.
Karena merekalah yang akan mengimplementasinya ke dalam aplikasi.
 Client/User
Dari sisi client meskipun spesifikasi teknis lebih mengarah ke teknis akan tetapi mereka
berharap tetap bisa dimengerti. Dalam artian istilah teknis yang dipakai harus bisa dibuat
semudah mungkin untuk dimengerti.
 Legal
Karena spesifikasi teknis ini bisa menjadi kontrak, maka perlu memasukkan acceptance
criteria dengan jelas juga. Acceptance criteria adalah klausul kriteria yang berisi apakah
suatu fitur sudah berjalan dengan baik. Jika aplikasi yang dibuat lulus semua acceptance
criteria maka seharusnya tidak ada masalah dari sisi kontrak/legal.

Dalam mengembangkan aplikasi, sebaiknya disiapkan juga plan B atau contingency plan.
Contingency plan adalah suatu tindakan alternatif yang dipersiapkan ketika tindakan utama yang
direncanakan untuk melakukan sesuatu gagal atau terhambat oleh berbagai faktor.
Perencanaan Modifikasi Aplikasi

Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak

 Spesifikasi Kebutuhan Aplikasi Perangkat Lunak adalah sebuah dokumen yang dibuat
sebelum mengembangkan sebuah aplikasi perangkat lunak. Dokumen ini menjelaskan cara
kerja dan kebutuhan fungsional maupun non-fungsional dari aplikasi yang digunakan
pengguna nantinya.

 Beberapa keuntungan yang didapatkan dari pembuatan dokumen Spesifikasi Kebutuhan


Aplikasi Perangkat Lunak:
o Desainer dalam tim baik dari sisi UI/UX akan mendapat gambaran sehingga mereka
dapat mencocokkan desain dengan kebutuhan aplikasi.
o Tim penguji aplikasi (tester) akan mendapatkan panduan untuk membuat studi kasus
untuk melakukan proses pengujian aplikasi.
o Pengguna (end user) akan mendapatkan gambaran umum terkait aplikasi yang akan
dibuat.
o Pihak investor juga akan mendapatkan gambaran umum terkait fitur apa saja yang
ada di dalam aplikasi. Sehingga membantu mereka untuk mengambil keputusan
untuk investasi atau tidak.

 Cakupan elemen yang ada dalam dokumen Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak:
o Tujuan dari aplikasi
o Deskripsi umum mengenai aplikasi
o Kebutuhan fungsional dan non fungsional dari aplikasi
o Performa aplikasi dalam proses produksi
o Antarmuka eksternal atau bagaimana sebuah aplikasi berinteraksi dengan perangkat
keras atau perangkat lunak lainnya.
o Batasan dari sistem aplikasi yang akan dibuat.

 Kebutuhan fungsional menggambarkan bagaimana sistem membantu menyelesaikan tugas


atau kebutuhan pengguna ketika menggunakan aplikasi yang kita buat. Kebutuhan
fungsional ini sama halnya dengan fitur yang ditawarkan aplikasi untuk pengguna. Tanpa
terpenuhinya kebutuhan fungsional dalam dokumen SKPL, sama halnya dengan Anda
meniadakan fungsi atau fitur dari sebuah aplikasi.

 Kebutuhan non fungsional mendukung kebutuhan fungsional yang sudah ada. Tanpa adanya
persyaratan non fungsional, sistem aplikasi masih akan tetap bisa berjalan untuk memenuhi
kebutuhan yang diinginkan pengguna. Walaupun begitu, kebutuhan non fungsional juga
tetap harus diperhatikan karena dapat mempengaruhi pengalaman pengguna (user
experience) ketika menggunakan aplikasi. Biasanya persyaratan non fungsional ini, meliputi
kinerja, keandalan, keamanan, dan kegunaan dari aplikasi itu sendiri

Struktur Penulisan Dokumen Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak (SKPL)

Anda dapat mengacu pada standar IEEE 1998 untuk menulis dokumen Spesifikasi Kebutuhan
Perangkat Lunak. Standar ini dapat Anda sesuaikan kembali bergantung pada kebutuhan aplikasi
atau perangkat lunak yang ingin dikembangkan. Untuk lebih jelasnya, simak tabel berikut ini:

Bab Deskripsi
Pengantar Menjelaskan secara singkat fungsi dari sistem yang dibuat dan cara kerja aplikasi. Selain itu jug
dari aplikasi yang akan dibuat.
Bab Deskripsi
Glosarium Berisi definisi istilah-istilah teknis yang ada dalam dokumen.
Kebutuhan Pengguna Menjelaskan secara umum layanan yang disediakan sistem untuk pengguna. Deskripsi yang ada
narasi biasa atau diagram supaya dapat dimengerti.
Sistem Arsitektur Menjelaskan gambaran tingkat tinggi (high level overview) dari sistem arsitektur yang digunaka
Spesifikasi Kebutuhan Menjelaskan secara lebih rinci tentang kebutuhan fungsional dan non fungsional dari aplikasi y
Sistem itu jika sistem memiliki antarmuka dengan sistem atau perangkat keras lain juga dapat ditambah
Model Sistem Menjelaskan object model, data-flow models, atau semantic data models yang digunakan dalam
Rencana Menjelaskan asumsi Anda terkait rencana pengembangan sistem di masa depan. Bagian ini aka
Pengembangan Sistem aplikasi untuk tidak membatasi idenya untuk kemungkinan pengembangan sistem.
Apendiks Menjelaskan detail tambahan yang mendukung pengembangan aplikasi

Proses Komunikasi Aplikasi dengan Komputer

 Bahasa pemrograman tidak bisa langsung berkomunikasi dengan komputer. Komputer hanya
bisa memahami bahasa mesin. Oleh karena itu diperlukan jembatan yaitu compiler atau
interpreter supaya bahasa pemrograman bisa dipahami oleh komputer. Selengkapnya
mengenai perbedaan compiler bisa Anda simak di tabel berikut.

Kategori Compiler Interpreter


Penggunaan Source code telah dikonversi menjadi machine code. Sehingga Lebih mudah digunakan untuk pemula
waktu eksekusi program akan lebih singkat.
Hasil keluaran Menghasilkan program luaran atau berkas executable. Tidak menghasilkan program luaran ata
Contohnya seperti .exe yang dapat dijalankan secara Jika ingin menjalankan program, maka
independen source code secara langsung selama pro
Efektifitas Hasil kompilasi dari source code akan berjalan lebih cepat. Berjalan lebih lambat ketika dieksekusi
Platform Spesifik ke platform tertentu, misal hasil kompilasi berupa Cross platform. Bisa dijalankan di bany
berkas.exe tidak dapat dijalankan di Mac. Begitu pula memiliki interpreter yang sesuai.
sebaliknya.
Alur Apabila terdapat kesalahan penulisan kode maka compiler akan Membaca satu persatu baris kode yang
pembacaan menampilkan pesan eror. Selain itu program tidak akan yang salah maka interpreter akan mena
berjalan atau tidak menghasilkan berkas executable apabila harus diperbaiki untuk melanjutkan eks
kesalahan kodenya belum diperbaiki. Misal ada kode yang Misalnya terdapat eror di baris ke-5, ma
salah di baris ke-5 maka harus diperbaiki dulu supaya bisa karena baris pertama sampai keempat ti
berjalan.
Bahasa Bahasa pemrograman yang memerlukan compiler seperti C, Bahasa pemrograman yang memerluka
Pemrograman C++, C#, Swift, Java JavaScript, Python, PHP, Ruby.

Penyelesaian Masalah Menggunakan Cara Berpikir Komputasional

Berikut teknik penyelesaian masalah menggunakan cara berpikir komputasional:

 Memecah permasalahan yang besar menjadi bagian kecil (decomposition)


Dengan teknik decomposition tersebut, maka kita tidak lagi melihat sebuah permasalahan
sebagai hal yang kompleks. Karena kita telah memecahnya menjadi bagian atau tugas-tugas
kecil yang bisa dikerjakan.

 Pelajari pola dari setiap permasalahan (pattern recognition)


Pattern Recognition merupakan teknik pemecahan masalah dengan melihat perbedaan atau
persamaan pola dari berbagai permasalahan. Sehingga kita dapat memprediksi atau
memproyeksikan solusi apa yang harus kita lakukan. Ketika kita dihadapkan dengan banyak
permasalahan, kita harus bisa mempelajari polanya supaya dapat menyelesaikan dengan
cepat.

 Mengabstraksikan suatu permasalahan (abstraction)


Abstraksi merupakan cara berpikir komputasional yang identik dengan penyaringan dan
pengumpulan data yang bersifat umum. Selain itu, abstraksi juga akan mengesampingkan
detail data yang bersifat khusus atau yang tidak kita perlukan untuk lebih berkonsentrasi
terhadap apa yang akan dilakukan.

 Susun langkah menggunakan algoritma (algorithm)


Algoritma merupakan sekumpulan alur instruksi yang berurutan untuk menyelesaikan
permasalahan. Sehingga kita akan merangkai sekumpulan instruksi tersebut menjadi urutan
yang terstruktur, logis, dan mudah dipahami. Algoritma yang dibuat harus memuat beberapa
hal yaitu, titik awal, titik akhir, dan serangkaian instruksi yang jelas.
 
 Mengevaluasi solusi yang didapatkan (evaluation)
Proses terakhir yang dapat kita lakukan adalah melakukan evaluasi terhadap solusi yang
telah kita dapatkan. Proses ini perlu dilakukan sebelum melangkah ke permasalahan atau
tugas yang baru.

Flowchart

 Flowchart atau bisa disebut dengan diagram alur merupakan bentuk penggambaran dengan
pendekatan visual terkait langkah-langkah dan keputusan untuk melakukan sebuah proses,
alur kerja, ataupun algoritma. Beberapa jenis flowchart antara lain, process, workflow, dan
program flowchart.

 Flowchart atau diagram alur memiliki beberapa simbol tertentu untuk mewakili fungsi atau
langkahnya dalam sebuah proses. Garis dan panah menunjukkan urutan langkah dan
hubungan antar blok diagram. Berikut adalah beberapa simbol yang sering dijumpai pada
flowchart:

Simbol Nama Fungsi


Terminator Titik awal atau akhir dari sebuah alur atau proses.

Proses Menunjukkan proses, aktivitas, atau langkah.

Data Menunjukkan input dan output.

Decision Menunjukkan adanya pemilihan keputusan/decision making.

Arrow Menghubungkan dari satu bentuk simbol ke simbol lainnya. Menunjukkan arah proses atau alu

Database Merepresentasikan dari penyimpanan data atau database.

Document Merepresentasikan bentuk dokumen atau laporan.


Simbol Nama Fungsi

Tips Sikap Kerja dalam Kolaborasi Perencanaan Aplikasi dengan Tim

Untuk mengetahui tips sikap kerja dalam kolaborasi perencanaan aplikasi dengan tim, simak
uraiannya di bawah ini:

 Efektifkan Komunikasi
Dalam proses kolaborasi pasti tidak pernah lepas dari diskusi timbal balik alias komunikasi.
Komunikasi yang efektif antar anggota tim akan membuat informasi tersampaikan dengan
baik. Tanpa adanya komunikasi maka segala informasi akan tak tersampaikan dan kolaborasi
pun tidak akan berjalan dengan semestinya.

 Bertanggung jawab pada tugas yang dikerjakan


Membangun kepercayaan dalam tim juga berperan penting dalam keberhasilan kolaborasi.
Mengapa demikian? Kepercayaan berarti Anda mengandalkan orang lain untuk melakukan
sebuah pekerjaan. Anda percaya pada integritas dan kemampuan orang tersebut walaupun
ada kemungkinan resiko yang bisa kembali ke diri Anda sendiri. Begitu pula sebaliknya, jika
orang lain mengandalkan Anda untuk membantu pekerjaannya, maka orang tersebut percaya
pada kemampuan dan integritas Anda.

 Berikan Semangat Anda


Kita telah mengetahui pentingnya membangun kepercayaan dalam sebuah proses kolaborasi.
Selain itu kita juga harus selalu menunjukkan semangat dan bergairah dalam mengerjakan
tugas. Semangat dapat mempengaruhi mental dari tim. Maka dari itu ketika ada anggota tim
yang sedang terlihat lesu karena kehilangan semangat atau bahkan hampir putus asa, kita
harus menyemangatinya. Mungkin terdengar sepele tetapi hal tersebut akan mempengaruhi
psikis anggota tim.

 Utamakan Diskusi
Berpikir bersama dalam sebuah diskusi merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah
tim. Ketika muncul kendala yang cukup besar, diskusi bersama merupakan hal yang tepat
untuk diterapkan. Jika rekan tim Anda berusaha menyelesaikan sendiri-sendiri, ajaklah
mereka berdiskusi untuk mencapai tujuan bersama. Utarakan pendapat Anda sesuai dengan
tujuan yang ingin dicapai. Anda juga harus bisa mendengarkan dan menghargai pendapat
orang lain ketika mereka mengemukakan idenya.

 Hindari Sikap Tidak Tanggap (Slow Response)


Kondisi tidak tanggap atau slow response ini biasanya sering ditemui ketika bekerja secara
jarak jauh. Satu-satunya cara untuk saling berkomunikasi adalah dengan mengirim pesan
atau melakukan video call. Sehingga anggota tim yang bekerja secara jarak jauh harus selalu
stand by apabila sewaktu-waktu ada hal penting yang harus segera dikerjakan. Lalu
bagaimana ketika anggota tim tersebut tidak tanggap?

 Menentukan Prioritas
Kita pasti akan menemui kondisi di mana banyak kerjaan atau todo yang harus kita kerjakan
dalam satu waktu. Dan terkadang semua todo adalah hal penting yang memang harus
dikerjakan.

Lalu apa yang harus kita lakukan jika menemui masalah demikian? Jawabannya adalah kita
perlu menentukan prioritas terhadap pekerjaan kita.
Berikut rekomendasi yang bisa Anda ikuti dalam menentukan prioritas pekerjaan:
o Kumpulan semua todo dalam satu tempat
Kumpulkanlah semua todo Anda dalam satu tempat. Tidak perlu pedulikan urutan
todo-nya pada langkah ini.

o Identifikasi todo yang urgent (harus segera diselesaikan) vs important (penting


untuk dikerjakan)
Di langkah ini Anda perlu memindahkan todo yang sifatnya urgent ke urutan yang
lebih atas. Urgent di sini bisa berarti kerjaan yang harus diselesaikan segera misal
harus hari ini atau beberapa jam ke depan, dan jika tidak dikerjakan segera akan
berdampak kehilangan kesempatan seperti hilangnya komunikasi dengan klien.
 
o Perhitungkan nilai tiap TODO
Di langkah ini Anda perlu mengurutkan todo dengan menghitung dampak jika todo
itu terselesaikan. Misalnya kita menilai apakah todo ini akan berdampak pada
banyak orang atau apakah todo ini berdampak pada klien yang tentu lebih penting
daripada pada internal.

o Urutkan TODO berdasarkan usaha yang harus dikeluarkan


Para expert di bidang produktivitas mengatakan bahwa selesaikanlah dulu kerjaan
yang paling membutuhkan usaha paling besar. Setelah itu baru selesaikan todo yang
membutuhkan usaha kecil.

o Fleksibel dan Mudah Beradaptasi


Bersiaplah dengan segala perubahan, karena kita tidak tahu akan ada masalah apa
yang muncul dan akan mempengaruhi pekerjaan kita.

o Hapus todo yang bisa dihapus


Langkah terakhir, coretlah todo yang memang bukan prioritas.

Konsep Dasar Pemrograman

Berikut beberapa ringkasan mengenai materi konsep dasar pemrograman:

Sintaksis

 Sintaksis merupakan aturan-aturan yang ada dalam bahasa pemrograman. Sintaksis harus
benar-benar dipatuhi aturannya supaya kode kita berjalan dengan baik.

 Hampir semua bahasa pemrograman saat ini bersifat case sensitive. Artinya, setiap
kapitalisasi huruf pada sebuah kode akan berpengaruh. Misalnya jika kita memiliki variabel
bernama kucing dan Kucing, keduanya merupakan dua entitas variabel yang berbeda.
Sedangkan kode yang bersifat non Case Sensitive berarti sebaliknya. Ia tidak akan
terpengaruh dengan penulisan huruf besar atau kecil.

 Program komputer terdiri dari kumpulan instruksi tunggal yang berkaitan satu sama lain.
Instruksi-instruksi itulah yang disebut dengan statement. Dalam beberapa bahasa
pemrograman misalnya seperti C, Java, dan sejenisnya, untuk mengakhiri suatu statement
biasanya menggunakan tanda semicolon (;) atau titik koma. Kurangnya tanda semicolon (;)
akan menyebabkan program gagal/error untuk dijalankan.
 Tidak semua bahasa pemrograman menggunakan semicolon sebagai penutup statement. Ada
juga yang tidak wajib menggunakan semicolon seperti Python, Swift, dan Kotlin.

 Pseudocode atau kode semu merupakan istilah dalam pemrograman untuk menuliskan
sebuah sintaksis, statement, algoritma, dan lainnya dalam bahasa yang bisa dipahami oleh
manusia. Salah satu fungsi dari pseudocode adalah meningkatkan pemahaman dari
pendekatan apa pun. Hal ini merupakan cara terbaik untuk menjelaskan apa yang kita
inginkan dan melatih logika dalam pemrograman.

 Whitespace saat kita mengetik kode biasanya berupa spasi atau tab untuk indentasi.
Whitespace memang tidak mempengaruhi berjalannya suatu program. Namun, dalam bahasa
pemrograman Python hal ini sangat sensitif dan berpengaruh terhadap berfungsinya suatu
program.

 Keyword merupakan kata kunci yang telah disediakan oleh sebuah bahasa pemrograman.
Keyword tidak bisa berdiri sendiri guna membuat sebuah program yang dapat dijalankan.
Kita harus mengkombinasikan keyword dengan logika pemrograman yang ada dengan
bahasa yang kita pahami.

Dasar Pemrograman Secara Umum

 Variabel dalam pemrograman berfungsi untuk menyimpan nilai dari suatu data. Dalam satu
variabel terdapat 3 bagian yaitu nama, tipe data, dan nilai dari variabel tersebut. Beberapa
hal yang harus diperhatikan dalam variabel seperti, nama variabel tidak boleh ada spasi dan
tidak boleh mengawali nama variabel dengan angka.

 Operator sama dengan ("=") menyatakan perintah pada komputer untuk melakukan sesuatu
atau bisa disebut assignment operator (operator penugasan).

 Tipe data ada 3 jenis yaitu numerik, boolean, dan teks atau karakter. Contoh tipe data
numerik yang sering digunakan adalah int (bilangan bulat) dan float (bilangan desimal).
Kemudian untuk tipe data boolean memiliki dua nilai saja yaitu true dan false. Sedangkan
tipe data berjenis teks atau karakter ada 2 yaitu char (untuk menampung satu karakter saja)
dan string (untuk menampung banyak karakter atau kalimat).

 Logika pemrograman dasar yang dapat diterapkan dalam pemrograman antara lain, logika
perbandingan dan perulangan.

 Dalam pemrograman, logika perbandingan berguna untuk membandingkan dua hal yang
memiliki nilai dengan kondisi tertentu, salah satunya dengan operator ==. Logika
perbandingan dapat kita bedakan menjadi sederhana dan kompleks. Untuk logika
perbandingan sederhana kita dapat mengecek suatu kondisi menggunakan IF/Else saja.
Kemungkinan yang dihasilkan oleh IF/Else ada dua. Jika kondisinya terpenuhi, maka ia akan
mengeksekusi statement yang ada di dalam blok kode IF paling awal. Sedangkan jika tidak
terpenuhi, ia akan mengeksekusi statement yang berada di dalam kondisi Else.

 Logika perbandingan kompleks dapat menggabungkan IF/Else dengan AND dan OR.
Penggunaan AND mengharuskan dua kondisi yang dibandingkan terpenuhi supaya bernilai
true. Sedangkan untuk OR salah satu kondisi saja terpenuhi sudah bisa bernilai true.

 Supaya tidak mengulangi menulis statement yang berulang kali, kita bisa menggunakan
logika perulangan. Untuk membuat perulangan bisa menggunakan While atau For. While
digunakan ketika kita tidak mengetahui berapa kali perulangan akan berjalan. Yang
terpenting adalah selama kondisinya memenuhi syarat maka perulangan akan terus berjalan.
Sedangkan dalam For, nilai perulangan, jumlah perulangan, dan akhiran yang biasanya
berupa statement.

Dasar Pemrograman JavaScript

 JavaScript erat kaitannya dengan pengembangan web yang berfungsi untuk membuat
tampilan web terlihat dinamis dan interaktif. Selain itu terdapat beberapa kegunaan dari
JavaScript seperti, mengembangkan aplikasi mobile, membuat game berbasis web, dan juga
bisa digunakan untuk pengembangan back-end dari sebuah web.

 Kita dapat menyimpan suatu nilai ke dalam variabel. ES6 mengenalkan dua cara baru untuk
mendefinisikan variabel dalam JavaScript, yaitu menggunakan let dan const. Gunakan const
untuk menyimpan nilai yang tidak akan berubah setelah diinisialisasi. Gunakan let apabila
nilai di dalam variabel bisa berubah atau diinisialisasi ulang.

 Terdapat 5 tipe data yang sering atau umum digunakan dalam JavaScript, antara lain:
Undefined, Number, String, Boolean, dan Null.

 Secara umum bahasa pemrograman memiliki 3 konsep dasar yang mirip yaitu,
o Statement selalu dieksekusi secara berurutan dari atas ke bawah (Sequences)
o Logika pemilihan keputusan sesuai kondisi yang berlaku, misalnya seperti IF/Else
(Selection).
o Sebuah proses yang dilakukan secara berulang, misalnya seperti For (Looping).

 Bahasa JavaScript yang telah kita pelajari di materi sebelumnya merupakan salah satu media
yang menerapkan 3 konsep dasar pemrograman seperti sequence, selection, dan looping.
Ketika kita menggunakan bahasa pemrograman lain misalnya seperti C#, Java, Swift, dan
lainnya, akan juga akan memuat 3 konsep dasar pemrograman yang telah disebutkan di atas.

Tips Sikap Kerja untuk Belajar Pemrograman

Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam belajar pemrograman:

 Mengatur Waktu
Tidak ada waktu merupakan alasan klasik ketika belajar pemrograman. Untuk mengatasi hal
tersebut kita harus memiliki target belajar. Dengan memiliki target dan mengalokasikan
waktu, maka Anda akan lebih terarah dan memiliki pencapaian belajar yang lebih terukur.

 Perhatikan Kondisi Tempat Belajar


Lingkungan tempat Anda belajar juga mempengaruhi kemampuan kita dalam mempelajari
sesuatu. Hal tersebut terjadi karena otak Anda berasosiasi sesuai dengan konteks di mana
Anda sedang mempelajari sesuatu. Dalam proses belajar, tempat atau suasana sangat penting
supaya informasi yang kita pelajari bisa cepat kita serap.

 Mulai dari yang Sederhana


Dalam memulai belajar pemrograman jangan langsung loncat belajar yang sulit. Seperti
sebuah pesan bijak, “Sesuatu yang besar dimulai dari langkah yang kecil” maka kita harus
mulai melangkah dari yang paling sederhana dulu.

Modifikasi Aplikasi Perangkat Lunak

Berikut beberapa ringkasan mengenai materi Modifikasi Aplikasi Perangkat Lunak:

Pengenalan HTML

 HTML adalah singkatan dari Hypertext Markup Language, merupakan bahasa standar yang
digunakan untuk merancang tampilan website.

 Fungsi utama dari HTML adalah untuk membuat suatu halaman website menjadi lebih
mudah dibaca dan dipahami. Karena itulah di dalamnya terdapat berbagai macam tag yang
dapat dapat digunakan untuk memformat teks, seperti heading, paragraf, maupun link.

 Berikut adalah contoh dari kode HTML:


o <html> : tag paling dasar pada html, semua elemen lain harus di dalam tag ini.
o <head> : tempat untuk menyimpan informasi dari dokumen HTML.
o <title>: judul yang muncul di tab browser.
o <body> : representasi dari suatu konten pada sebuah dokumen HTML.
o <h1> : salah satu jenis dari 6 jenis heading yang paling tinggi.
o <a dengan attribute href>: untuk membuat hyperlink ke suatu website.
o <p> : paragraf.

Pengenalan CSS

 Cascading Style Sheet atau biasa disingkat CSS merupakan standar W3C (World Wide Web
Consortium) yang digunakan untuk mengatur visualisasi berkas yang ditulis pada HTML.

 CSS bukanlah sebuah bahasa pemrograman karena di dalamnya tidak terdapat logika, tidak
dapat membuat sebuah variabel, tidak adanya proses iterasi, dsb.

 CSS hanya sebuah declarative language yang digunakan untuk mendeklarasikan suatu nilai
yang nantinya digunakan untuk mengatur seperti apa sebuah elemen HTML ditampilkan
pada browser.

 Dengan menerapkan CSS, tampilan website kita akan lebih menarik. Berikut beberapa
keuntungan yang didapatkan ketika kita menerapkan CSS.

 Dapat mengontrol dan menerapkan layout secara presisi. Dengan menggunakan CSS kita
bisa membuat sebuah website seperti dokumen cetak dengan desain yang menarik dan
presisi.

 Menghindari pekerjaan yang berulang-ulang dalam menerapkan styling. Kita dapat


menetapkan styling pada beberapa berkas HTML hanya dengan menggunakan satu berkas
CSS.
 Didukung banyak browser. Seluruh browser saat ini minimal sudah mendukung CSS versi 2.
Untuk browser yang populer seperti Chrome dan Firefox sudah mendukung CSS versi 3.

Tips Sikap Kerja untuk Meningkatkan Keahlian belajar Bahasa Pemrograman

Supaya kemampuan Anda terlatih lebih dalam lagi, berikut ini terdapat beberapa tips yang dapat
Anda terapkan.

 Banyak berlatih
Ibarat sebuah pisau yang sudah lama tidak diasah, maka lama kelamaan pisau tersebut akan
menjadi tumpul. Begitu juga dengan kemampuan yang sudah Anda miliki, jika tidak
diimbangi dengan latihan berulang kali, maka semakin lama ilmu tersebut dapat membusuk
begitu saja di kepala Anda. Maka, perbanyaklah latihan dengan cara mengubah-ubah project
yang sudah ada atau bahkan menambahkan fitur baru pada project tersebut.

 Berlatih berdasarkan topik yang diminati


Jika Anda bosan ketika berlatih pemrograman, cobalah berlatih dengan topik yang Anda
minati. Sebagai contoh Anda tertarik dengan sepak bola, maka buatlah aplikasi yang
berkaitan dengan topik yang Anda minati tersebut, contohnya seperti papan penghitung skor,
portal berita olahraga, atau dashboard live score. Dengan begitu, Anda akan memiliki
semangat yang lebih dalam bereksplorasi.

Dokumentasi Pemrograman dan Pengembangan Aplikasi Perangkat Lunak

Berikut beberapa ringkasan mengenai materi Dokumentasi Pemrograman dan Pengembangan


Aplikasi Perangkat Lunak:

Pengarsipan versi Perangkat Lunak

 Pengarsipan adalah proses, cara, atau perbuatan mengarsipkan. Sedangkan arsip sendiri
adalah tempat penyimpanan berkas (program atau data) sebagai cadangan. Sehingga
pengarsipan perangkat lunak dapat diartikan sebagai proses mengarsipkan perangkat lunak
atau aplikasi yang telah kita buat.

 Version Control System merupakan tools untuk mengatur suatu perubahan dan konfigurasi
dari suatu aplikasi, termasuk juga source code. Setiap perubahan yang dilakukan akan
dicatat, sehingga memperjelas siapa yang telah melakukan perubahan tersebut. Selain itu,
version control juga berfungsi sebagai backup files atau pengarsipan.

 Kita bisa menggunakan Git secara free  atau gratis kemudian menyimpannya juga di layanan
online yang tersedia seperti GitHub, Bitbucket, dan Gitlab. Namun, salah satu yang cukup
populer adalah GitHub.

 GitHub merupakan layanan hosting repository Git berbasis web yang juga memiliki banyak
fitur seperti bug tracking dan task management. Dengan menggunakan GitHub, kita bisa
mengarsipkan perangkat lunak atau aplikasi kapan pun dan di mana pun.

 Semua perubahan yang ada dalam repository Git dapat kita lihat dalam halaman history. Kita
juga dapat melihat detail dari perubahan tersebut, seperti bagian mana yang ditambahkan
atau dihilangkan.

 Anda dapat menggunakan commit untuk menyimpan perubahan yang ada dalam Git. Selain
itu, Anda juga dapat menggunakan fitur revert untuk kembali ke perubahan atau commit
tertentu. 

Style Guide

 Saat Anda bekerja sebagai software developer, perusahaan tak hanya menginginkan fitur-
fitur aplikasi bisa berjalan dengan baik ya. Perusahaan juga menginginkan kode dengan
kualitas terbaik dan mampu menjadi pendukung bisnis. Salah satu indikatornya adalah Anda
dapat melakukan perubahan dengan mudah pada aplikasi saat terdapat fitur baru. Selain itu,
perusahaan dapat melakukan upaya (effort) seminimal mungkin untuk beradaptasi dengan
kebutuhan bisnisnya.

 Kode yang baik tak hanya mudah dibaca oleh komputer saja, namun mudah dibaca oleh
manusia. Kenapa demikian? Karena programming kebanyakan tentang membaca, bukan
menulis.

 Style Guide merupakan kumpulan peraturan mengenai bagaimana cara penulisan kode yang
baik bagi developer secara individu maupun tim. Pada style guide tertulis secara lengkap
aturan yang harus diikuti oleh developer. Seperti penggunaan double atau single quote,
indentasi, semicolon, penamaan variabel, dan lainnya.

 Style guide yang sudah disepakati dan direkomendasikan oleh banyak developer itulah yang
disebut dengan Code Convention. Tentunya setiap bahasa pemrograman memiliki berbagai
referensi style guide terkenal yang direkomendasikan untuk Anda ikuti. Dalam bahasa
Javascript, Anda dapat mengikuti style guide dari AirBNB JavaScript, Google JavaScript,
dan Standard JavaScript.

 Alasan mengapa style guide penting bagi developer:


o Konsistensi
o Membantu Proses Onboarding
o Menambah Wawasan
o Membantu proses Code Review

 Selain itu, dengan mengikuti style guide, Anda akan dapat beberapa keuntungan seperti:
o Memahami dan membaca kode jadi lebih mudah.
o Memelihara kode jadi lebih mudah untuk dipelihara.
o Mengurangi kesalahan pengembang software yang sering terjadi.
o Mengurangi beban secara kognitif saat memuat kode.
o Menjadi lebih fokus pada permasalahan logika kode dibandingkan style-nya saat
berdiskusi dengan rekan kerja Anda.

Komentar pada Kode

 Komentar memiliki beberapa macam jenis.


o Singleline atau satu baris (//)
o Multiline atau beberapa baris (/* … */)
 Selain menginformasikan apa yang terjadi dalam baris kode, komentar juga berfungsi untuk
menonaktifkan suatu perintah dalam baris kode. Contohnya seperti ini:

1. print("Congratulations, You Win.");

2. // playSound("orchestra.mp3");

3. player.saveScore();

 Ingat, tak semua kode perlu dikomentari ya. Terlebih jika sebuah hal yang mendasar, seperti
perintah print.

 Walaupun komentar tidak mempengaruhi performa kode, tetapi harus kita pastikan komentar
yang dibuat cukup membantu untuk menjelaskan kode yang ada. Oleh karena itu, bijaklah
dalam menuliskan komentar dalam kode. Jika dirasa komentar tidak diperlukan, Anda bisa
menghapusnya.

Dokumentasi Teknis Aplikasi

 Dokumentasi adalah deskripsi tertulis yang komprehensif dari perangkat lunak dalam
berbagai bentuk dan tingkat perincian yang secara jelas mendefinisikan persyaratan, konten,
komposisi, desain, kinerja, pengujian, penggunaan, dan pemeliharaan.

 Dokumentasi teknis akan menceritakan mengenai produk dengan cara yang mudah untuk
digunakan, dibaca, dimengerti, dan tentunya membantu pembaca.

 Dokumentasi Teknis dibagi menjadi beberapa jenis dan area sesuai kebutuhan, berikut
detailnya:
o End-user support: Dokumen ini biasanya berisi tentang panduan pengguna, sistem
bantuan secara online, catatan rilis, panduan pelatihan, panduan cara instalasi, atau
prosedur operasional. Intinya adalah apa pun yang mendukung pengguna dengan
produk Anda.
o Marketing support: Dokumen ini fokus pada produk dan digunakan untuk
memasarkan perusahaan Anda. Contohnya berupa video pelatihan berbasis
komputer, presentasi, bantuan secara online, atau sebuah halaman untuk arahan
teknis.
o Development support: Dokumen ini berisi mengenai segala spesifikasi teknis dan
fungsional, panduan pengembangan produk perangkat lunak, glosarium, atau
prosedur serta tools untuk membantu tim dalam melakukan pekerjaan mereka.
o Organization support: Dokumen ini berisi segala informasi mengenai perusahaan
seperti struktur organisasi, panduan bekerja, alur kerja, kebijakan-kebijakan, aturan
yang ada, dan hal lain yang perlu diketahui karyawan untuk melakukan pekerjaan
mereka.

 Dokumentasi teknis itu sendiri dapat dilakukan secara offline maupun online.

 Ketika Anda membuat dokumentasi secara online, maka dapat diakses kapan saja dan di
mana saja. Tentunya ini akan memudahkan dan tidak memakan waktu lama untuk
memahaminya sehingga lebih efisien dan uptodate.

 Beda cerita jika Anda mendokumentasikan sebuah aplikasi atau produk, namun disimpan
dalam bentuk offline seperti catatan atau mungkin dalam bentuk buku. Jika dibutuhkan
dalam keadaan terdesak, informasi tersebut tidak bisa langsung didapatkan. Bahkan proses
pencariannya juga akan lebih rumit dibandingkan dokumentasi teknis secara online.

 Manfaat yang akan didapatkan ketika kita mengimplementasikan dokumentasi teknis ketika
pembuatan aplikasi.
o Meningkatkan retensi pengguna.
o Menghemat waktu dan tenaga.
o Meningkatkan penjualan produk Anda.

 Berikut merupakan langkah singkat untuk membangunnya.


o Tentukan siapa targetnya, apakah untuk rekan tim Anda atau untuk pengguna
aplikasi Anda.
o Pikirkan dengan matang dan jelas apa yang ingin Anda sampaikan ke dalam
dokumentasi teknis. 
o Gunakanlah outline atau kerangka tulisan terlebih dahulu ketika membangunnya.
o Anda juga dapat menggunakan ilustrasi dan teks dalam dokumentasi tersebut.
o Terakhir, jika Anda sudah menyelesaikan dokumentasi teknis, maka pastikan
kembali. Anda bisa membacanya kembali dan bila ada yang kurang sesuai segera
Anda revisi.

 JSDoc merupakan salah satu tools yang dapat digunakan untuk membuat dokumentasi teknis
dari komentar yang diberikan pada berkas program Javascript.

 Sebelum Anda mengomunikasikan perihal dokumentasi, Anda perlu memperhatikan


beberapa hal penting berikut. 
o Pastikan apa yang sudah Anda tulis dalam dokumentasi sudah benar dan sudah
sesuai.
o Perlu kamu tahu bahwa suatu dokumentasi teknis tidak hanya ditujukan kepada
Anda saja melainkan untuk orang lain. 
o Ketika menyampaikan pun harus dengan adab atau beretika atau sopan santun.. 
o Pastikan Anda mendokumentasikan teknis aplikasi secara online, serta memikirkan
juga siapa saja yang dapat mengaksesnya karena keamanan dokumentasi teknis juga
perlu dipikirkan.

Tips Cara Mengomunikasikan Dokumentasi kepada Stakeholders (pemegang kepentingan


perusahaan)

Sebelum Anda mengomunikasikan perihal dokumentasi, Anda perlu memperhatikan beberapa hal
penting berikut. 

 Pastikan apa yang sudah Anda tulis dalam dokumentasi sudah benar dan sudah sesuai.
Luangkan waktu untuk membaca kembali. Sebab, sebuah typo saja bisa menimbulkan
masalah.

 Dokumentasi ini tidak hanya ditujukan kepada Anda saja. Namun, untuk orang lain. Oleh
karena itu, ketika Anda menuliskan dokumentasi teknis jangan terlalu berpikir secara
tertutup. Jangan sampai hanya karena Anda merasa baik-baik saja, maka semua itu sudah
selesai ya. Pastikan Anda memposisikan sebagai pembaca, baik atasan maupun stakeholder
lainnya.

 Ketika menyampaikan pun harus dengan adab ya. Sebab, sebaik apapun dokumentasi yang
dibuat jika Anda menyepelekan masalah adab maka akan menimbulkan masalah. Contohnya,
ketika sudah menentukan deadline pembuatan maka Anda harus menepatinya. Kalau dirasa
ada yang salah, maka segeralah katakan. Jangan sampai ketika deadline datang, namun Anda
justru memberikan seribu alasan karena dokumentasi belum siap.

 Pastikan Anda mendokumentasikan teknis aplikasi secara online. Seperti yang sudah
dijelaskan pada materi sebelumnya, mendokumentasikan secara online akan memberikan
banyak manfaat. Namun, Anda perlu memikirkan juga siapa saja yang dapat mengaksesnya
karena keamanan dokumentasi teknis juga perlu dipikirkan. Jangan sampai hal yang bersifat
rahasia, justru karena keteledoran Anda menjadikan kebocoran informasi.

Semoga rangkuman ini dapat membantu Anda untuk memahami berbagai materi yang telah
disampaikan. Semangat

Anda mungkin juga menyukai