D4 TEKNIK INFORMATIKA
POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA TEGAL
2017 / 2018
1. PENERAPAN INTEGRAL DALAM DUNIA IT
Intergral merupakan salah satu bab dalam mata kuliah kalkulus, dimana
integral dalam dunia Informatika tidak hanya sebagai sebuah omong kosong yang
dipelajari. Ternyata Integral mempunyai suatu menfaat untuk dipelajari, khususnya
dalam dunia Informatika. Penggunaan Integral ternyata terpakai dalam Arificial
Inteligen (AI). Dimana AI merupakan suatu kecerdasan buatan yang semua tingkah
lakunya telah diprogram sebelumnya agar dapat bergerak sesuai dengan keinginan.
Lainnya dipakai juga dalam komputer grafis, yang mana digunakan dalam teknik
pencahayaan (ray tracing). Juga contoh lainnya adalah metode numerik.
AI (Artificial Intelligence)
Dalam AI dikenal dengan istilah logika fuzzy, dimana logika fuzzy adalah
penungkatan dari logika boolean yang berhadapan dengan konsep kebenaran
sebagian. Dan dalam logika klasik segala hal dapat diekspresikan dalam biner 0 dan
1, hitam atau putih, ya atau tidak logika fuzzy ini menggantikan tabel kebenaran.
Contoh tersebut menggunakan sistem kontrol yang dibuat dengan logika fuzzy, hal
ini yang mempu mengendalikan suatu alat sehingga dapat beroperasi sesuai dengan
kondisi yang diinginkan
Ray Tracing
Aplikasi ini merupakan cara termudah untuk teknik iluminasi global. Teknik ini
yang paling cocok untuk tugas visualisasi sesuai dengan yang diinginkan. Aplikasi
ini meningkatkan kualitas gambar dan menghasilkan gambar yang lebih
akurat fotometrik simulasi pencahayaan dalam.
Metode Numerik
Metode ini meruakan metode dimana hasil akhr dari sebuah penghitungan adalah
angka. Jika dibandingkan dengan metode analitik hasil akhir dari metode analitk ini
hanya berupa sebuah funsi yang masih belum jelas hasilnya penghitungannya
Contoh:
Jika gunakan metode analitik maka hasil akhirnya hanya berupa 4x – x3/3
ada dan terbatas, maka limit tersebut disebut sebagai turunan atau derivative dari y
terhadap x dan f(x) dikatakan fungsi dari x yang dapat diturunkan (differentiable).
Dengan pengertian limit untuk ,maka diperoleh turunan:
1…………………………………………………n = 1
2x..………………………………………………n = 2
3x2………………………………………………n = 3
n xn-1……………………………………………n > 3
Konsep dasar turunan di atas tentunya dapat dijabarkan ke dalam banyak bentuk
sesuai pengembangan dan permasalahan matematika yang ada. Salah satu
pengembangan konsep turunan adalah aplikasi turunan.
Aplikasi Turunan dan Penerapannya
Aplikasi turunan yang dipelajari di kelas XI SMA adalah mencari nilai maksimum
dan minimum dari suatu fungsi dan menentukan fungsi turunan dari model
matematika yang ada. Selain itu, ada beberapaa aplikasi turunan yang sebenarnya
menarik untuk dipelajari kegunaannya,terutama dalam kehidupan
sehari-hari, seperti penerapan dalam prinsip kerja roket dan konsep turunan dibalik
pelangi.
Turunan dibalik peristiwa pelangi didasari oleh konsep aljabar dan hubungannya
dengan geometri serta prinsip jalannya cahaya ke medium dan hukum Snellius.
Melalui konsep yang mendasari peristiwa pelangi kita dapat membuat kesan
turunan itu menarik karena diperoleh suatu pembuktian sudut pandang mata
terhadap pelangi sebesar 42◦.
Pada pembuatan roket sederhana, kita tidak hanya berfokus pada turunan, tapi juga
konsep fisika tekanan fluida dan memiliki unsur aerodinamis. Hal tersebut
diperlukan untuk menunjang berhasil tidaknya luncuran roket dan kemungkinan
hambatan angina pada saat diluncurkan. Selain itu, kedua konsep fisika tersebut
memengaruhi kita dalam menentukan tinggi maksimum yang mampu ditempuh
roket melalui persamaan nilai maksimum yang telah ditentukan.
Sekarang kita bahas bagaimana teori abstrak dapat menghubungkan konsep nilai
maksimum dengan ketinggian yang dicapai roket. Sebagai contoh:
Diketahui sebuah roket air diluncurkan dari tanah dalam waktu t. keadaan roket
dalam selang waktu t dapat kita nyatakan dengan persamaan S(t) = 3t3 -3t2+ t + 2
,dengan S dalam meter dan t detik. Tentukan titik maksimum yang dicapai oleh
roket tersebut.
Persoalan diatas dapat kita selesaikan dengan menggunakan konsep titik stasioner.
Kita dapat menurunkan persamaan tersebut menjadi 2– 6t + 1. Kemudian S’ dapat
kita faktorkan sehingga S’(t) = (3t – 1) (3t – 1) . Syarat dari titik stasioner S’(t) = 0,
dapat disimpulkan bila titik tertinggi roket terjadi pada saat t bernilai detik. Waktu
tersebut kita substitusikan ke persamaan awal sehingga:
Dari penyelesaian persoalan diatas, didapatkan bahwa ketinggian maksimum yang
dapat dicapai roket tersebut adalah 2,11 m. Secara riil, kita dapat menerapkan
persamaan tersebut dengan roket air sederhana.
3.Pembuatan Roket Air
Pembuatan roket air menggunakan bahan-bahan bekas daur ulang seperti botol air
mineral 1,5 liter, karton atau kardus, lem dan klep bekas. Sedangkan untuk lintasan
peluncur kita dapat membuatnya secara sederhana dengan selang air, pipa paralon
berdiameter sama dengan selang(diameter 2cm), dan pompa angin. Perlu diingatkan
kembali, untuk mendapatkan roket dengan tinggi dan jarak luncur maksimum, kita
harus memperhatikan prinsip aerodinamis terhadap bentuknya. Pada bagian ujung
depan roket harus kita buat mengerucut agar mengurangi dampak dari gesekan
angina terhadap roket yang dapat menghambat laju roket. Kita juga dapat
menambahkan sirip kecil pada bagian belakang roket untuk menyeimbangkan laju
roket di udara.
Pemacu roket dibuat pada mulut botol air mineral dengan modifikasi sederhana klep
sepeda bekas yang disatukan rapat dengan tutup botol sehingga kedap udara. Cara
meluncurkan roket tersebut adalah dengan memasang mulut roket ke pipa peluncur
yang telah dihubungkan dengan selang dan pompa air seperti pada gambar.
Sebelumnya, dalam roket kita isi air secukupnya. Kemudian secepat mungkin kita
memompa angin sebelum air tersebut keluar dari mulut klep. Ketika seisi roket
dipenuhi udara maka roket akan meluncur ke arah yang sudah ditentukan.
Roket diluncurkan di lapangan minimal berukuran panjang 10 m. Pada saat roket
diluncurkan siswa diinstruksi untuk menghitung jarak tempuh dan ketinggian
maksimum roket. Arah peluncur roket dibuat sedemikian rupa agar hasil
penghitungan dan konkretnya sama.
3. PENERAPAN FUNGSI LIMIT DALAM DUNIA IT