b. Secara kebetulan
Penemuan secara kebetulan terjadi secara tidak sengaja oleh orang yang bersangkutan
Contohnya: Penggunaan kina pada penderita malaria
Ditemukannya kina sebagai obat malaria adalah secara kebetulan oleh seorang penderita
malaria yang sering mengembara. Pada saat sedang haus, pengembara ini minum air parit
yang sangat jernih, tetapi rasanya pahit sekali. Anehnya, sejak minum air yang pahit
tersebut penyakit malarianya tidak pernah kambuh. Akhirnya ia melakukan penyelidikan
di sepanjang parit itu dan diketemukan pohon kina yang tumbang terendam di dalam parit
tersebut. Akhirnya ia berkesimpulan bahwa kulit kayu kina dapat dijadikan obat malaria.
c. Cara Kekuasaan atau Otoritas
Kebiasaan ini seolah-olah diterima dari sumbernya sebagai kebenaran, sumbernya dapat
berupa orang tua, pemimpin baik formal atau non formal, tokoh agama, pemegang
pemerintahan, dsb.
Cara ini yang kemudian muncul tradisi-tradisi yang dilakukan oleh orang-orang tanpa
melakukan penalaran apakah yang dilakukan itu baik atau tidak
Contohnya :
Tradisi pemisahan pintu utk laki-laki dan perempuan pada rumah adat
Perempuan tidak boleh gunting rambut saat hamil, dsb.
d. Pribadi
Pengalaman adalah guru yang baik maksudnya bahwa pengalaman itu merupakan sumber
pengetahuan, atau pengalaman itu merupakan suatu cara untuk memperoleh kebenaran
pengetahuan
Contohnya seseorang yang menderita demam dapat sembuh karena minum air daun
pepaya, akan kembali minum air daun pepaya lagi kalau ia dan anggota keluarganya ada
yang menderita demam, bahkan mungkin akan menyebarluaskan pengetahuannya kepada
orang lain.
h. Jalan Pikiran
Dalam memperoleh kebenaran pengetahuan, manusia telah menggunakan jalan
pikirannya baik melalui induksi maupun deduksi
Apabila kebenaran diperoleh melalui pernyataan-pernyataan khusus kepada umum
disebut induksi Sedangkan deduksi adalah pembuatan kesimpulan dari pernyataan-
pernyataan umum kepada yang khusus
i. Induksi
j. deduksi
Aristoteles (384-322 SM) mengembangkan cara berpikir deduksi ke dalam suatu cara
yang disebut “siloindera
3. Sebutkan dan jelaskan 3 ciri – ciri keilmuan yang harus terdapat dalam metode
ilmiah/metode penelitian!
3 ciri-ciri keilmuan yang harus terdapat dalam metode ilmiah/metode penelitian adalah
a. Rasional berarti kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara yang masuk
akal, sehingga terjangkau oleh penalaran manusia
b. Empiris berarti cara-cara yang dilakukan itu dapat diamati oleh indera manusia,
sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang digunakan
c. Sistematis artinya proses yang digunakan dalam penelitian itu menggunakan
langkah-langkah tertentu yang bersifat logis
4. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis penelitian berdasarkan bidang dan tujuan!
5. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis penelitian berdasarkan waktu dan metode
6. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis penelitian berdasarkan tingkat eksplanasi!