Teori
Probabilitas
(Statistik
Probabilitas)
Konsep Probabilitas
Fakultas
Teknik
Program
Studi
Teknik Industri
Tatap
Muka
01
Kode MK
Disusun Oleh
MK16014
Abstract
Kompetensi
Konsep Probabilitas
Sampel (sample):
Himpunan bagian dari populasi yang dijadikan data. Sampel digunakan bilamana populasi
terlalu besar untuk dijadikan data, misalnya populasinya adalah tak terhingga.
Contoh:
Populasi pengukuran panjang sebuah jarak antara dua titik adalah tak terhingga. Oleh
karena itu dilakukan sampel pengukuran, misalnya, sebanyak 30 kali.
Mengapa sampel:
1
3
Teori Probabilitas
Ir. Sonny Koeswara, MSIE
Persoalan Probabilitas:
Sifat/karakteristik populasi
1
3
Teori Probabilitas
Ir. Sonny Koeswara, MSIE
Distribusi frekwensi
Histogram
Karakteristik data:
Data: x1, x2, ..., xn
Median populasi
...
Estimasi:
variabilitas/penyimpangan (1):
Variansi populasi
Variansi sampel
Error, e atau x,
variabilitas/penyimpangan (2):
Kovariansi sampel, S.
1
3
Teori Probabilitas
Ir. Sonny Koeswara, MSIE
Eksperimen: Proses yang menghasilkan satu dan hanya satu (output) dari
sejumlah pengamatan.
Ruang sampel: Kumpulan semua outcome yang mungkin dalam suatu eksperimen.
Simple events: Ei, Even yang melibatkan satu dan hanya satu (final) outcomes.
Menghitung Probabilitas
Pendekatan Konseptual:
1. Probabilitas klasik: Outcome yang sama atau mirip (Equally Likely Outcomes), dua
atau lebih outcome yang memiliki probabilitas kemunculan sama.
2. Konsep frekuensi relatif: Jika eksperimen dilakukan n kali, dan event A teramati f kali.
3. Probabilitas subjektif: probabilitas berdasarkan penilaian, pengalaman, informasi,
kepercayaan yang subjektif.
Cara menghitung
Jika sebuah eksperimen melibatkan tiga tahap, dan jika tahap pertama menghasilkan m
outcomes, tahap kedua menghasilkan n outcomes, dan tahap ketiga menghasilkan k
outcomes, maka Total outcome = m n k
Distribusi Probabilitas untuk Variabel Acak yang Diskrit
1
3
Teori Probabilitas
Ir. Sonny Koeswara, MSIE
Jika x adalah variabel acak diskrit, distribusi probabilitas dari x menggambarkan bagaimana
probabilitas terdistribusi untuk seluruh nilai x yang mungkin.
Karakteristik Probabilitas
1. Nilai Probabilitas
Pengertian Probabilitas
Pengertian mengenai probabilitas dapat dilihat dari tiga macam pendekatan, yaitu (1).
Pendekatan Klasik, (2). Pendekatan Frekuensi Relatif, dan (3). Pendekatan Subjektif. Ketiga
pendekatan tersebut dijelaskan sebagai berikut:
(1).Pendekatan Klasik
Menurut pendekatan ini, probabilitas diartikan sebagai hasil bagi banyaknya peristiwa
yang dimaksud dengan seluruh peristiwa yang mungkin. Pendekatan ini dapat
dirumuskan sebagai berikut :
1
3
Teori Probabilitas
Ir. Sonny Koeswara, MSIE
P(A)
x
n
Keterangan :
P(A)
Contoh
Dua buah dadu dilemparkan ke atas secara bersamaan. Tentukan probabilitas
munculnya angka berjumlah 5 !
Jawab
Hasil yang dimaksud (x)
36
P(A 5)
4
0,11
36
P(X x) limit
n
1
3
f
n
Teori Probabilitas
Ir. Sonny Koeswara, MSIE
Keterangan :
P(X = x)
Frekuensi Peristiwa X
Dalam prakteknya, frekuensi relatif itu sendiri dapat digunakan dalam memperkirakan
dari peristiwa yang bersangkutan.
Contoh
Dari hasil ujian Analisis Keputusan, 65 mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Mercu
Buana, diperoleh data sebagai berikut :
X
5,0
6,5
7,5
8,5
9,0
9,5
11
14
13
15
Jawab
Frekuensi mahasiswa dengan nilai 7,5 (f) = 13
Jumlah mahasiswa = 65
15
P(X = 7,5) = 65
(3).Pendekatan Subjektif
Menurut pendekatan subjektif, probabilitas diartikan sebagai tingkat kepercayaan
individu atau kelompok yang didasarkan pada fakta-fakta/peristiwa masa lalu yang ada
atau berupa terkaan saja.
Contoh
1
3
Teori Probabilitas
Ir. Sonny Koeswara, MSIE
Seorang direktur akan memilih seorang karyawan dari 3 calon yang telah lulus ujian
saringan. Keiga calon tersebut sama pintar, sama lincah, dan penuh kepercayaan.
Probabilitas tertinggi (kemungkinan diterima) menjadi karyawan ditentukan secara
subyektif oleh sang direktur.
Contoh
Dua buah mata uang logam setimbang dilemparkan ke atas. Tentukan yang dimaksud
dengan percobaan, ruang sampel, titik sampel, dan peristiwa yang mungkin!
Jawab
(1).Percobaan
(2).Ruang sampel :
(3).Tititk sampel
1
3
Teori Probabilitas
Ir. Sonny Koeswara, MSIE
Harapan Matematis
Harapan matematis atau nilai harapan adalah semua jumlah hasil perkalian antara variabel
acak dengan probabilitas yang bersesuaian dengan nilai tersebut. Harapan matematis ini
dirumuskan sebagai berikut :
E( X )
X .P ( X )
X 1 .P ( X 1 ) X 2 P ( X 2 ) ....... X n P( X n )
Contoh
Menjelang hari raya penjual kambing akan untuk Rp 100.000 per hari, tetapi pada bulanbulan lain penjual kambing tersebut mengalami kerugian Rp 15.000. Jika probabilitas akan
untung adalah 0,65, berapa harapan matematis keuntungan penjual kambing tersebut ?
Jawab
Misalkan
X1
X2
P(X1) =
Probabilitas untung
P(X2) =
Probabilitas rugi
E(X) =
X1P(X1) X2P(X2)
Rp 59.750
Daftar Pustaka
1. Prof. Dr. Sudjana, Metode Statistik Jilid II, Tarsito Bandung, 2012
2. Ronal, Edwin Walpole, Probability and Statistics for Engineer and Scienties, edisi terbaru,
ITB Bandung, 2012
3. Anto Dajan, Pengantar Metode Statistik Jilid I , Edisi terbaru, LP3ES , 1998
1
3
10
Teori Probabilitas
Ir. Sonny Koeswara, MSIE