Anda di halaman 1dari 31

VEKTOR

Besaran Pokok
: besaran yang ditetapkan
dengan suatu standar ukuran
Konseptual

Besaran Turunan
: Besaran yang dirumuskan
Besaran dari besaran-besaran pokok
Fisika
Besaran Skalar

Matematis

Besaran Vektor
3
BESARAN:
1. Skalar:
Besaran yang memilki sebuah nilai dengan unit tertentu dan
tidak memiliki arah.
Contoh: suhu udara di luar rumah

2. Vektor:
Besaran yang memiliki jumlah/nilai dengan unit tertentu dan
juga memiliki arah.
Contoh: kecepatan angin

Vektor 4
B E S A R A N

Skalar Vektor
besaran yang hanya memiliki besar memiliki besar dan arah
(panjang/nilai)

massa, waktu, suhu, kecepatan, percepatan,


panjang, luas, volum gaya, momentum, medan
magnet, medan listrik
Vektor direpresentasikan dengan simbol anak panah
Arah

Besar

5
Notasi Vektor
Ruas garis berarah yg panjang dan arahnya tertentu.
Vektor dinyatakan dg huruf ū, u, u (bold), atau u (italic).
Jika u menyatakan ruas garis berarah dari A ke B, maka
ditulis dengan lambang u = AB
Notasi u dibaca “vektor u”

Penulisan vektor
F = |F| F̂ atau F = F F̂
 
Vektor vektor satuan besar vektor

6
a b a b

Dua vektor sama, Dua Vektor


a=b mempunyai besar
sama, arah
berbeda

a b
a
b
Dua vektor arah
sama, besaran Dua Vektor besar
beda dan arah berbeda

7
PENJUMLAHAN VEKTOR TAIL-TO-HEAD

R=A+B
Besar dan arah
vektor diukur
langsung.
PENGURANGAN VEKTOR

1. Sebuah vektor jika dikalikan -1, besarnya tetap tetapi arahnya berbalik
180 derajat.
2. Pengurangan vektor berdasarkan operasi penjumlahan vektor.
KOMPONEN SEBUAH VEKTOR
Vektor A dengan komponen 2
vektor Ax dan Ay yang saling
tegaklurus.
Komponen skalarnya:
Ax=A cos q
Ay=A sin q

Ada 2 cara menyatakan vektor A


1. A=Ax + Ay
2. A  A 2
x  A 2
y

 Ay 
  tan 
1

 Ax 
KOMPONEN SEBUAH VEKTOR (lanjutan)

Arah komponen vektor


tergantung pada arah sumbu2
yang digunakan sbg acuan.

A =Ax + Ay

atau

A =A’x + A’y
PENJUMLAHAN VEKTOR BERDASARKAN KOMPONENNYA

C=A+B C  C x2  C y2
Cx = Ax + Bx
Cy = Ay + By dan
Cy
  tan (
1
)
Cx
Penjumlahan & pengurangan vektor
• metode jajaran genjang
• metode segitiga
• metode poligon (segi banyak)
• metode uraian

13
Trigonometri

Vektor 14
Metode JAJARAN GENJANG

    
R  A  B  B A

R A  B  2 AB cos 
2 2

15
Metode SEGITIGA
ᶿ

Jika ditanyakan R = A-B, maka caranya sama


saja, hanya vektor B digambarkan
berlawanan arah dengan yang diketahui
  
R  A B
R A  B  2 AB cos 
2 2

16
Pengurangan vektor

A – B = A + (B)

B -B

A B = A -B
- +

-B
A-B A

17
Sebuah mobil bergerak 20 km ke arah
utara, kemudian berbelok 60o ke arah
barat dan bergerak 35 km ke arah
tersebut. Tentukan besarnya
perpindahan dan arah perpindahan
mobil tersebut!

Jadi mobil berpindah sebesar


48,2 km dengan arah 38,9o
arah barat dari utara.

Vektor 18
Metode POLIGON

19
Metode URAIAN

Ay

Ax

20
Metode URAIAN

21
Contoh: jumlahkan dua
vektor berikut!

Hasil perhitungan kalkulator akan diperoleh nilai


Ѳ=27o, hal ini benar jika sudut tersebut
diinterpretasikan searah jarum jam dari sumbu x
positif. Umumnya sudut diinterpretasikan
berlawanan arah jarum jam dari sumbu x positif,
sehingga Ѳ= 333o.
Vektor 22
Metode URAIAN

23
24
Perkalian vektor dengan vektor

 Perkalian titik (dot Product)

25
5

26
Perkalian vektor dengan vektor
 Perkalian silang (cross Product)

27
Perkalian vektor dengan vektor
 Perkalian silang (cross Product)

28
Vektor 29
CONTOH SOAL:
Sebuah mobil bergerak 15 km ke arah selatan, kemudian berbelok
30o ke arah timur dan bergerak 25 km ke arah tersebut. Tentukan
besarnya perpindahan dan arah perpindahan mobil tersebut!

Selesaikan dengan dua metode:


1. Metode Segitiga
2. Metode Uraian

Vektor 30
Terimakasih

Vektor 31

Anda mungkin juga menyukai