edu/5043097/Iterasi_Gauss_Seidel
I.
Latar Belakang
Suatu sistem persamaan linier terdiri atas sejumlah berhingga persamaan linear dalam
sejumlah berhingga variabel. Menyelesaikan suatu sistem persamaan linier adalah mencari
nilai-nilai variabel yang belum diketahui yang memenuhi semua persamaan linier yang
diberikan.
Suatu sistem persamaan linear dapat diselesaikan dengan metode langsung atau
metode iterasi. Kedua metode tersebut mempunyai kelemahan dan keunggulan.
Dalam kasus tertentu, yaitu sistem berukuran besar dengan persentase elemen nol
padamatriks koefisien besar, teknik iterasi lebih efisien daripada metode langsung
dalam hal penggunaan memori komputer maupun waktu komputasi. Dalam
menentukan penyelesaian sistem persamaan linear, metode iterasi menggunakan
algoritma secara rekursif. Algoritma tersebut dilakukan sampai diperoleh suatu nilai
yang konvergen dengan toleransi yang diberikan. Generalisasi titik tetap dapat
diterapkan untuk sistem persamaan linier untuk menghasilkan hasil yang akurat.
II.
Pembahasan
II.1 Analisis
Metode Gauss-Seidel adalah metode yang digunakan untuk menyelesaikan sistem persamaan
linear (SPL) berukuran besar dan proporsi koefisien nolnya besar dengan menggunakan proses
iterasi hingga diperoleh nilai-nilai yang berubah. . Metode iterasi Gauss-Seidel dikembangkan dari
gagasan metode iterasi pada solusi persamaan tak linier.
Diberikan nilai awal dari setiap xi (i=1 sampai n), kemudian persamaan linier simultan di atas
dituliskan menjadi:
B1 B1/10
B2 B2-2 B1
B2 B2/5
B1 B1-0.5 B2
Sehingga, diperoleh x1 = 6 dan x2 = 4, artinya bahan yang tersedia dapat dibuat 6 boneka A dan 4 boneka
B.
b.
Diketahui panas beberapa titik pada plat baja yaitu pada sisi luar. Bila ditentukan bahwa aliran panas
bergerak secara laminar dan panas pada sebuah titik adalah rata-rata panas dari 4 titik tetangganya,
maka dapat dihitung panas pada titik T1 dan T2 sebagai berikut:
Penyelesaian dengan menggunakan iterasi Gauss-Seidel, terlebih dahulu ditentukan Nilai pendekatan
awal T1=0 dan T2=0 dan fungsi pengubahnya
adalah:
III. Kesimpulan
Berdasarkan penurunan algoritma dan penerapan dalam Kasus dapat diperoleh kesimpulan sebagai
berikut :
Algoritma metode Gauss-Seidel adalah
Metode Gauss-Seidell dapat digunakan dalam berbagai kasus, seperti permasalahan penentuan banyak
produk berdasarkan persediaan bahan dan permasalahan aliran panas pada plat baja.
Penggunaan metode iterasi Gauss-Seidel galat pembulatannya dapat diperkecil. Hal ini
dikarenakan iterasinya dapat meneruskan sampai solusinya benar-benar teliti sesuai dengan
batas galat yang diperbolehkan.
Metode Gauss-Seidel digunakan untuk menyelesaikan sistem persamaan linear (SPL) berukuran
besar dan proporsi koefisien nolnya besar, seperti sistem-sistem yang banyak ditemukan dalam
sistem persamaan diferensial. Metode iterasi Gauss-Seidel dikembangkan dari gagasan metode
iterasi pada solusi persamaan tak linier.
Teknik iterasi jarang digunakan untuk menyelesaikan SPL berukuran kecil karena metode-metode
langsung seperti metode eliminasi Gauss lebih efisien daripada metode iteratif. Akan tetapi, untuk
SPL berukuran besar dengan persentase elemen nol pada matriks koefisien besar, teknik iterasi
lebih efisien daripada metode langsung dalam hal penggunaan memori komputer maupun waktu
komputasi. Dengan metode iterasi Gauss-Seidel sesatan pembulatan dapat diperkecil karena dapat
meneruskan iterasi sampai solusinya seteliti mungkin sesuai dengan batas sesatan yang
diperbolehkan.