Anda di halaman 1dari 6

http://www.academia.

edu/5043097/Iterasi_Gauss_Seidel

metode iterasi gauss seidel


Metode Iterasi Gauss-Seidel untuk
Penyelesaian Sistem Persamaan Linear
William Huda
(08 104 32 040)

I.

Latar Belakang

Suatu sistem persamaan linier terdiri atas sejumlah berhingga persamaan linear dalam
sejumlah berhingga variabel. Menyelesaikan suatu sistem persamaan linier adalah mencari
nilai-nilai variabel yang belum diketahui yang memenuhi semua persamaan linier yang
diberikan.
Suatu sistem persamaan linear dapat diselesaikan dengan metode langsung atau
metode iterasi. Kedua metode tersebut mempunyai kelemahan dan keunggulan.
Dalam kasus tertentu, yaitu sistem berukuran besar dengan persentase elemen nol
padamatriks koefisien besar, teknik iterasi lebih efisien daripada metode langsung
dalam hal penggunaan memori komputer maupun waktu komputasi. Dalam
menentukan penyelesaian sistem persamaan linear, metode iterasi menggunakan
algoritma secara rekursif. Algoritma tersebut dilakukan sampai diperoleh suatu nilai
yang konvergen dengan toleransi yang diberikan. Generalisasi titik tetap dapat
diterapkan untuk sistem persamaan linier untuk menghasilkan hasil yang akurat.

II.

Pembahasan

II.1 Analisis

Metode Gauss-Seidel adalah metode yang digunakan untuk menyelesaikan sistem persamaan
linear (SPL) berukuran besar dan proporsi koefisien nolnya besar dengan menggunakan proses
iterasi hingga diperoleh nilai-nilai yang berubah. . Metode iterasi Gauss-Seidel dikembangkan dari
gagasan metode iterasi pada solusi persamaan tak linier.

Bila diketahui persamaan linier simultan:


(1.1)

Diberikan nilai awal dari setiap xi (i=1 sampai n), kemudian persamaan linier simultan di atas
dituliskan menjadi:

Dengan menghitung nilai-nilai xi (i=1 sampai n), menggunakan persamaan-persamaan di atas


secara terus-menerus hingga nilai untuk setiap xi (i=1 sampai n) sudah sama dengan
nilai xi pada iterasi sebelumnya maka diperoleh penyelesaian dari persamaan linier simultan
tersebut. Atau dengan kata lain proses iterasi dihentikan bila selisih nilai xi(i=1 sampai
n) dengan nilai xi pada iterasi sebelumnya kurang dari nilai tolerasi error yang ditentukan.
Dengan demiklan, algortima metode Gauss-Seidel diekspresikan sebagai :

II.2 Simulasi dan Penerapan dalam Kasus

a. Permasalahan Penentuan Produk Berdasarkan Persediaan Bahan


Mr.X membuat 2 macam boneka A dan B. Boneka A memerlukan bahan 10 blok B1 dan 2
blok B2, sedangkan boneka B memerlukan bahan 5 blok B1 dan 6 blok B2. Berapa jumlah
boneka yang dapat dihasilkan bila tersedia 80 blok bahan B1 dan 36 blok bahan B2.
Jawab :
Model Sistem Persamaan Linier Simultan :
Variabel yang dicari adalah jumlah boneka, anggap:

x1 adalah jumlah boneka A


x2 adalah jumlah boneka B
Perhatikan dari pemakaian bahan :
B1: 10 bahan untuk boneka A + 5 bahan untuk boneka B = 80
B2: 2 bahan untuk boneka A + 6 bahan untuk boneka B = 36
Diperoleh model sistem persamaan linier
10 x1 + 5 x2 = 80
2 x1 + 6 x2 = 36
Penyelesaian dengan menggunakan metode eliminasi Gauss-Jordan adalah sebagai berikut :
B1
B2

SPL dibuat dalam bentuk matriks

B1 B1/10

B2 B2-2 B1

B2 B2/5

B1 B1-0.5 B2

Sehingga, diperoleh x1 = 6 dan x2 = 4, artinya bahan yang tersedia dapat dibuat 6 boneka A dan 4 boneka
B.

b.

Permasalahan Aliran Panas pada Plat Baja(menggunakan Microsoft excell)

Diketahui panas beberapa titik pada plat baja yaitu pada sisi luar. Bila ditentukan bahwa aliran panas
bergerak secara laminar dan panas pada sebuah titik adalah rata-rata panas dari 4 titik tetangganya,
maka dapat dihitung panas pada titik T1 dan T2 sebagai berikut:

Persamaan panas pada titik T1 danT2 dapat dihitung dengan:

Sistem persamaan linier dari permasalahan di atas adalah:

Penyelesaian dengan menggunakan iterasi Gauss-Seidel, terlebih dahulu ditentukan Nilai pendekatan
awal T1=0 dan T2=0 dan fungsi pengubahnya
adalah:

Diperoleh hasil perhitungan untuk toleransi error 0.0001 sebagai berikut:

Jadi, temperatur pada T1=23,3333 dan T2= 43,3333

III. Kesimpulan
Berdasarkan penurunan algoritma dan penerapan dalam Kasus dapat diperoleh kesimpulan sebagai
berikut :
Algoritma metode Gauss-Seidel adalah

dimana k = 0, 1, 2, ..., dengan nilai pendekatan awal biasanya diambil

Metode Gauss-Seidell dapat digunakan dalam berbagai kasus, seperti permasalahan penentuan banyak
produk berdasarkan persediaan bahan dan permasalahan aliran panas pada plat baja.

Penggunaan metode iterasi Gauss-Seidel galat pembulatannya dapat diperkecil. Hal ini
dikarenakan iterasinya dapat meneruskan sampai solusinya benar-benar teliti sesuai dengan
batas galat yang diperbolehkan.

Metode Gauss-Seidel digunakan untuk menyelesaikan sistem persamaan linear (SPL) berukuran
besar dan proporsi koefisien nolnya besar, seperti sistem-sistem yang banyak ditemukan dalam
sistem persamaan diferensial. Metode iterasi Gauss-Seidel dikembangkan dari gagasan metode
iterasi pada solusi persamaan tak linier.
Teknik iterasi jarang digunakan untuk menyelesaikan SPL berukuran kecil karena metode-metode
langsung seperti metode eliminasi Gauss lebih efisien daripada metode iteratif. Akan tetapi, untuk
SPL berukuran besar dengan persentase elemen nol pada matriks koefisien besar, teknik iterasi
lebih efisien daripada metode langsung dalam hal penggunaan memori komputer maupun waktu
komputasi. Dengan metode iterasi Gauss-Seidel sesatan pembulatan dapat diperkecil karena dapat
meneruskan iterasi sampai solusinya seteliti mungkin sesuai dengan batas sesatan yang
diperbolehkan.

Anda mungkin juga menyukai