Anda di halaman 1dari 12

METODE

ITERASI GAUSS
SEIDEL
G ITA E L IYA T IFANI
M UHAM MAD R AIHAN CHAN DRA
M UHAM MAD A BI P R AS E T YO
I MAM DZA MIR OKA
K EZ YA JUWAWIR A
T UB ANG YR ANF U S IKUM
Penyelesaian linear kompleks
menggunakan metode iterasi gauss-seidel
◦ metode iterasi Gauss-Seidel dapat digunakan untuk menyelesaikan sistem persamaan liner kompleks. Seperti
yangtelah diketahui bahwa sistem persamaan liner dapat dibentuk ke dalam persamaanmatriks AX = B dengan A
merupakan matriks koefisien yang akan dicari bentukGauss-Seidel-nya dan selanjutnya akan ditentukan solusi
nilai * dari sistempersamaannya.
◦ Langkah-langkah yang dilakukan dalam menyelesaikan sistem persamaanliner kompleks menggunakan iterasi
Gauss-Seidel adalah sebagai berikut:
◦ Mengubah sistem persamaan linier kompleks menjadi bentuk matriks yangberkoefisien A yang berukuran 7x
N.Selanjutnya mengubah matriks A menjadi matriks yang berukuran 2n × 2ndan didapat matriks C yang baru.
◦ Menetukan bahwa matriks C yang berukuran 2n x 2n adalah dominan secaradiagonal.
◦ Selanjutnya mengiterasikan matriks C yang berukuran 2n × 2n sampai iterasiyang telah ditentukan.
◦ Dengan menggunakan metode iterasi Gauss-Seidel untuk menyelesaikanmatriks C, maka didapatkan
solusinya.Selanjutnya, akan diberikan contoh penyelesaian sistem persamaan linierkompleks dengan menggunakan
metode iterasi Gauss-Seidel.
Metode gauss-seidel:Algoritme
◦ N persamaan dan n bilangan tak diketahui

◦ Jika element diagonal tidak nol, tuliskan kembali masing-masing persamaan untuk menyelesaikan
bilangan yang takdiketahui.
◦ Misal:
◦ Persamaan ke-1, untuk menyelesaian X1,
◦ Persamaan ke-2, untuk menyelesaikan X2, dst.
Metode gauss-seidel:Algoritma
◦ Tulis kembali persamaan:

◦ Bentuk umum persamaan yaitu:


Metode gauss-seidel:Algoritme
◦ Bentuk untuk persamaan yaitu:

◦ Bentuk umum untuk sembarang baris ke-’i’


Bagaimana dan dimana persamaan ini
dapat digunakan?
◦ Asumsikan suatu nilai perkiraan untuk [X]x,Gunakan persamaanyang telah ditulis ulang untuk
menyelesaiaknmasing-masing nilai X;
◦ Penting:Gunakan nilai terbaruX,
◦ untuk setiap iterasipersamaan berikutnya.
◦ Hitung nilai absolut dari kesalahan relatif (lEal):

Kapan jawaban akan diperoleh?


- Hentikan iterasi bila nilai (Eal kurang dari nilaikesalahan yang ditoleransikan untuk semua bilangan
tidak diketahui tersebut.
Metode gauss-seidel:contoh 1
◦ Tuliskan persamaan dalam bentuk matriks:

◦ sistem persamaan menjadi:

◦ Perkiraan nilai awal:


Metode gauss-seidel:contoh 1
◦ Tulis ulang persamaan:
Metode gauss-seidel: contoh1
◦ Gunakan nilai perkiraan awal untuk menghitung Ai
Kelemahan metode gauss-seidel
◦ Apa yang menyebabkan salah?
◦ Walaupun penghitungan dilakukan dengan benar, hasilnyabelum konvergen. Contoh 1 menunjukkan
kelemahan dariMetode Gauss-Siedel: tidak semua sistem persamaanmenghasilkan jawaban yang
konvergen.
◦ APAKAH SOLUSINYA?
◦ Satu dari sistem persamaan selalu konvergen dimanakoefisien matriks adalah dominan diagonal, yaitu
jika [A]dalam [A] [X] = [C] memenuhi kondisi:
KESIMPULAN
◦ diperoleh hasil penelitian yaitumetode iterasi Gauss-Seidel dapat digunakan untuk menyelesaikan sistem
persamaan liner kompleks dengan bentuk umum persamaan Gauss-Seidelnya:

◦ Dengan nilai awal x0,sedangkan sistem persamaan linear kompleksnya menggunakan persamaan:

◦ Sehingga didapat matriks baru,yaitu


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai