Anda di halaman 1dari 6

MODUL 5

INTEGRASI NUMERIK

Nama : Fiqih Fuadatursa’adah


NIM : 11190163000019
Program Studi : Tadris Fisika
Universitas : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Tanggal Praktikum : 15 November 2021

Abstrak
Perhitungan integral adalah perhitungan dasar yang digunakan dalam kalkulus, dalam banyak
keperluan. Metode numerik yang digunakan untuk memecahakan persoalan integral disebut
integrasi numerik. Integrasi numerik suatu metode yang digunakan untuk mendapatkan nilai-
nilai hampiran dari beberapa integral tentu yang memerlukan penyelesaian numerik sebagai
hampirannya. Pengintegralan numerik merupakan alat atau cara untuk memperoleh jawaban
hampiran (aproksimasi) dari pengintegralan yang tidak dapat diselesaikan secara analitik.
Metode yang akan digunakan dalam penyelasaian persoalan itegrasi numerik ini ialah metode
segi empat, metode trapesium dan metode 1/3 simpson. Integrasi numerik mengambil peranan
penting dalam masalah sains dan teknik. Hal ini menginat di dalam bidang sains sering
ditemukan ungkapan-ungkapam integral matematis yang tidak mudah atau bahkan tidak dapat
diselesaikan secara analitis. Disamping itu, kadang-kadang fungsi yang integralkan tidak
berbentuk analitis melainkan berupa titik-titik data. Hal ini sering muncul dalam banyak
aplikasi teknik. Oleh sebab itu, kehadiran analisis numerik menjadi penting manakala
pendekatan analitis mengalami kebuntuan
Kata Kunci: Integral, Integrasi Numerik, Metode Segi Empat, Metode Trapesium, Metode
1/3 Simpson.
I. Pendahulun
Di dalam kalkulus, integral adalah data yang dapat dibentuk fungsi
satu dari dua pokok bahasan yang polinomial order satu yang merupakan
mendasar disamping turunan (derivative). garis lurus (linier), yang dihitung dengan:
Fungsi integral merupakan kebalikan dari 𝑏
fungsi turunan. Metode integral numerik 𝐼 = ∫ 𝑓(𝑥)𝑑𝑥
merupakan integral tertentu yang 𝑎

didasarkan pada hitungan perkiraan. yang merupakan luasan antara kurva f (x)
Hitungan perkiraan tersebut dilakukan dan sumbu-x serta antara x = a dan x = b,
dengan fungsi polinomial yang diperoleh bila nilai f (a) dan f (b) diketahui maka
berdasar data tersedia. Bentuk paling
sederhana adalah apabila tersedia dua titik
dapat dibentuk fungsi polinomial order tersebut sulit untuk dicari,
satu f1(x). (Triatmodjo, Bambang, 2008) maka dapatdigunakan metode numerik
untuk dilakukan sebagai suatu
Terdapat dua metode dasar, yakni
pendekatan. Dalam metode numerik,
metode analitik dan metode numerik.
maka dapat membagi luasan daerah yang
Metode Analitik merupakan metode yang
akan dicari dengan membaginya
digunakan untuk menyelesaikan suatu
ke dalam pias (strip) sehingga jumlah
permasalahan matematika dengan
dari pias tersebut merupakan luas
menggunakan rumus-rumus aljabar
total dari daerah yang akan dicari.
yang telah disepakati, sehingga hasil
dalam integral numerik, maka hitungan
yang diperoleh dalam metode ini dapat
perkiraan tersebut dilakukan dengan
disebut sebagai nilai sebenarnya (nilai
mendekati fungsi yang diintegralkan
eksak) atau nilai real dari permasalahan
dengan fungsi polinomial yang diperoleh
tersebut sehingga tidak mempunyai
dengan berdasarkan data yang tersedia.
kesalahan (error) dikarenakan dihitung
dengan menggunakan informasi– Metode segiempat (rectangle rule)
informasi serta rumus –rumus yang telah merupakan salah satu metode di
baku. Kemudian ada metode analitik, dalam penyelesaian integrasi numerik
dimana metode ini digunakan untuk dalammenentukan luas suatu daerah,
menyelesaikan suatu permasalahan misalkan di sini diketahui bahwa
matematika dengan menggunakan teknik diketahui daerah yang dibatasi oleh
–teknik tertentu yang telah sebuah fungsi f(x) dalam interval [a,b],
diformulasikan secara berulang–ulang jika interval [a,b] menjadi n pias.
dengan menggunakan bantuan dari
Metode trapesium merupakan salah
komputer atau dapat diformulasikan
satu metode integrasi numerik untuk
secara manual, sehingga hasil yang
menghitung luasan kurva f(x) dengan
diperoleh merupakan nilai pendekatan
Batasan tertentu yang didekati dengan
terhadap apa yang hendak dicari
sebagai luasan trapesium. m. Apabila
atau diselesaikan dalam permasalahan
sebuah integral didekati dengan metode
matematika sehingga akan memiliki
trapesium dengan satu segmen saja, maka
nilai kesalahan (error). Ketika
dapat dituliskan sebagai
memformulasikan teknik–teknik tersebut
(K.Pandu, Yafet, 2019: 128)
Integrasi suatu fungsi yang
𝑏
dinotasikan sebagai 𝐼= ∫𝑎 𝑓(𝑥)𝑑𝑥
Aturan Simpson adalah suatu aturan
merupakan integral suatu fungsi 𝑓 yang digunakan untuk menghitung luas
terhadap variable x, dimana dibatasi oleh suatu kurva polinom berderajat dua
𝑥 = 𝑎 sampai 𝑥 = 𝑏. Integral yang P_2(x) atau berderajat tiga P_3(x) dengan
dihitung dengan menggunakan metode pendekatan yaitu pendekatan
analitik dapat diselesaikan dengan menggunakan pastisi berbentuk parabola.
mudah dikarenakan fungsi yang Dalam Metode Simpson ada dua jenis
akan ditentukan nilainya telah ditentukan. yaitu Metode Simpson 1/3 dan Metode
Namun apabila fungsi yang diketahui Simpson 3/8. Namun, pada kali ini akan
difokuskan pada simpson 1/3. Aturan ➢ Metode Simpson 1/3
Simpson 1 per 3 ini mempartisi kurva
polinom berderajat dua 𝑃2 (𝑥) dengan 3
titik, 5 titik, 7 titik dan seterusnya
sedemikian sehingga ruang partisi yang
dibentuk berjumlah genap. (Subarinah,
2013)
II. Metode
➢ Metode Segi Empat

III. Data
➢ Metode Segi Empat

➢ Metode Trapesium
➢ Metode Trapesium

➢ Metode Simpson 1/3


nilai h nya seperti kaidah segiempat.
Bedanya, dalam menentukan waktu
dalam kaidah ini, variabel waktu yang
dibutuhkan adalah penjumlahan variabel
waktu awal dengan nilai h sebanyak
iterasi yang telah ditentukan. Sehingga
dari hasil variabel waktu yang
ditentukan tersebut dapat menentukan
nilai percepatan, kecepatan dan posisi
secara numerik dengan menggunakan
metode trapesium ini. hasil yang
didapatkan pun tidak jauh berbeda
dengan hasil analitik. Tetapi hasil yang
diperoleh dari data tersebut yang
menggunakan metode trapesium ini
IV. Analisis adalah sama halnya seperti metode
Praktikum kali ini melakukan segiempat.
perhitungan integrasi numerik dengan 2 Lalu percobaan terakhir yang
metode, yakni metode Analitik dan menggunakan metode Simpson 1/3,
metode Numerik. Terdapat 3 jenis dimana metode ini merupakan
metode, yaitu metode Segi Empat, pengembangan dari metode trapesium,
metode Trapesium, dan metode Simpson hanya saja daerah pembaginya bukan
1/3. berupa trapesium melainkan dua buah
Pada metode segiempat, integrasi trapesium dengan menggunakan titik
numerik dilakukan terlebih dahulu beratnya di titik tengah. Atau dengan
menentukan nilai h yang berbanding kata lain metode ini adalah metode rata-
lurus dengan perubahan waktu dan rata dengan pembobot kuadrat. Secara
berbanding terbalik dengan jumlah teori, metode Simpson ini lebih akurat
piasnya. Lalu untuk menentukan nilai dibanding dengan metode lainnya
waktu yang digunakan dalam integrasi karena integrasinya berdasarkan
numerik ini adalah penjumlahan waktu pendekatan fungsi kuadrat untuk tiap set
akhir dengan nilai h sebanyak iterasi data yang akan diintegralkan, namun
yang telah ditentukan. Sehingga dapat berdasarkan data percobaan yang
ditentukanlah nilai percepatan, didapatkan berbanding terbalik dengan
kecepatan, dan posisi secara numerik. teori yang ada, dimana yang seharusnya
Adapun hasil yang didapatkan antara dihasilkan nilai error yang paling kecil
numerik dengan analitik tidak jauh dari metode lainnya, sedangkan pada
berbeda. Namun menurut praktikan data, didapatkan nilai error yang
integrasi numerik ini sangat efektif lumayan besar. Mungkin terjadi
untuk menentukan integrasi pertama dari kesalahan dan kekeliruan dalam
suatu fungsi yang diinginkan. mengcodingkan atau memasukkan data
Pada metode trapesium, memiliki di excel.
metode yang sama dalam menentukan
V. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dalam
praktikum ini yaitu metode segiempat
dan trapesium hanya efektif untuk
menentukan nilai integrasi pertama dari
suatu fungsi secara numerik, namun
metode segiempat lebih efektif daripada
metode trapesium.
VI. Referensi
K.Pandu, Yafet. 2019. Penerapan
Integral Numerik dalam
Menghitung Luas Daerah Tidak
Beraturan. Jurnal Pendidikan Vol.
1 No. 2. hal. 128
Subarinah, Sri. 2013. Metode Numerik.
Mataram: FKIP Prees Universitas
Mataram.
Triatmodjo, Bambang. 2008. Metode
Numerik Dilengkapi dengan
Program Komputer. Yogyakarta:
Penerbit Beta Offset

Anda mungkin juga menyukai