Ulul Ilmi*)
*)
Dosen Fakultas Teknik Prodi Teknik Elektro Universitas Islam Lamongan
Abstrak
Salah satu persoalan yang dihadapi persoalan perhitungan dunia metode numerik adalah
mencari metode yang terbaik dalam penyelesaian sebuah kasus. Dalam kasus ini masalah dihadapi
adalah menyelesaikan persoalan integral e pangkat x dx, di mana x dimulai dari 0,1,2, ... dan
seterusnya.
Untuk menyelesaikan persoalan tersebut maka digunakan metode trapesium satu pias, banyak
bias dan koreksi ujung. Hal ini bertujuan untuk membandingkan hasil akhir dari kedua metode
tersebut.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa metode trapesium satu pias memiliki
tingkat kesalahan perhitungan lebih besar jika dibandingkan dengan metode trapesium banyak pias.
Sedangkan metode trapesium banyak pias memiliki tingkat kesalahan perhitungan lebih besar jika
dibandingkan dengan metode trapesium koreksi ujung. Dengan demikian metode trapesium koreksi
n
Kata Kunci : Metode trapesium satu pias, metode trapesium banyak pias, metode trapesium koreksi
ujung
bidang adalah jumlah dari beberapa pias persoalan integral tersebut digunakan tiga
tersebut. Semakin kecil pias yang digunakan, metode yaitu metode trapesium satu pias,
hasil yang didapatkan menjadi semakin teliti. metode trapesium banyak pias dan metode
Adapun rumus yang digunakan dalam trapesium koreksi ujung.
metode trapesium banyak pias adalah : dengan perubahan deret geometri. Berikut
x n 1
akan disajikan hasil perhitungan antara ketiga
I= [ f (a) f (b) 2 f ( xi )] (4) metode tersebut.
2 i
1.Metode trapesium satu pias
Besarnya kesalahan yang terjadi pada 6
penggunaan banyak pias adalah :
e dx
x
Hitung I =
x 2
Et = (b a) f ' ' ( ) (5)
3
12 Penyelesaian
Sedangkan persamaan untuk metode trapesium Soal tersebut bisa diselesaikan secara analitis,
dengan koreksi ujung adalah : I= e 6 – e 3 = 403,429 – 20,086 = 383, 343
I = Dengan memakai integral numerik didapatkan
x n 1
x 2 :
[ f (a) f (b) 2 f ( xi)] [ f ' (b) f ' (a)]
2 i 1 12
(6)
e6 e3
I = (6-3) (3) . 403,429 20,086 = DAFTAR PUSTAKA
2 2 Ames. 2002, Numerical Methods for Partial
635,2725 Differential Equations. New York :
Kesalahan perhitungan dari metode trapesium Academic Press.
pias satu adalah : Bambang Triatmodjo. 2001. Metode Numerik.
383,343 635,2725
= x100% = -65, 719 Yogyakarta : Beta Offset
383,343 Cheney. 2003. Numerical Mathematics and
% Computing. California : Prentice-Hall.
2.Metode trapesium banyak pias Dummairy. 2002, Matematika Terapan untuk
Dimana dalam soal ini ada 3 pias x = 1. Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta
1 3 : BPFE
I= [e e 6 2(e 4 e 5 )] = Dwi. 2004. Analisis Real. Jurusan Matematika,
2 FKIP, Universitas
1 Muhammadiyah Malang.
[20,086 403,429 2(54,598 148,413)]
2 Forsythe. 2001. Computer Methods for
= 414,7685 Mathematichal Computation. New York :
Kesalahan dari metode trapesium banyak pias Prentice-Hall.
adalah : Murray . 2007. Matematika Dasar. Jakarta :
383,343 414,7685 Erlangga.
= x100% = -8,197%
383,343
Kesimpulan
Berdasarkan hasil percobaan dapat
disimpulkan bahwa (1) dari ketiga metode di
atas maka metode trapesium koreksi ujung
memiliki tingkat kesalahan perhitungan yang
terkecil jika dibandingkan dengan metode
trapesium satu pias dan banyak pias (2) hal ini
dapat dilihat dari nilai kesalahan perhitungan
ketiga metode tersebut yaitu tingkat kesalahan
dari metode trapesium koreksi ujung sebesar
0,135 %, kesalahan metode trapesium banyak
pias sebesar -8,197 %, sedangkan kesalahan
dari metode trapesium satu pias adalah -65,
719 %.