INTEGRASI NUMERIK

1. Tujuan Praktikum
Tujuan yang hendak dicapai dalam praktikum ini adalah menyelesaikan kasus
integral dengan metode trapesium dengan perangkat matlab
2. Isi Resume
-mengapa praktikum ini dilakukan :
Perhitungan integral secara numerik digunakan untuk memperoleh nilai
hampiran (aproksimasi) dari pengintegralan yang tidak dapat diselesaikan secara
analitik. Sebagaimana namanya, metode trapezium merupakan metode integrasi
numerik yang didasarkan pada penjumlahan segmen-segmen berbentuk
trapesium. Apabila sebuah integral didekati dengan metode trapesium dengan
satu segmen saja, maka dapat dituliskan sebagai

Suku pertama pada ruas kanan adalah aturan trapezium yang kita maksudkan,
sedangkan suku kedua yang dinyatakan dengan E adalah kesalahan yang
dimiliki oleh metode ini. Dari ungkapan (3-11) dapat diketahui bahwa
pendekatan integrasi dengan aturan trapesium memiliki kesalahan yang
sebanding dengan Oleh sebab itu, jika kitamembagi dua terhadap h maka
kesalahan hasil integrasi akan tereduksi hingga 1/8 nya.Akan tetapi, ukuran
domainnya juga terbagi menjadi dua, sehingga dibutuhkan aturan trapesium lagi
untuk mengevaluasinya, selanjutnya sumbangan hasil integrasi tiap domain
dijumlahkan. Hasil akhirnya memiliki kesalahan 1/4 nya bukan lagi 1/8 nya.
Penjelasan secara rinci tentang praktikum yang disajikan dalam video tutorial

Penyelesaian bentuk integral dari : y ( x , r )=∫ √r −x ,

2 2

Defenisi fungsi : y(x,r)

r=5
a =0
b=r=5
Dimana 0 adalah batas bawah integral dan 5 adalah batas atasnya
Jumlah segmen pada fungsi diatas Adalah 3 maka nilai x berjalan Dari 0 sampai 5.
Untuk mencari luasan integral diatas merupakan Luas ¼ lingkaran. Kondisi awal
dimana x =a
Dan a adalah titik awal , r adalah jari jari. Pada setiap Step yang ditentukan maka x
bergerak dari 0 sampai 5 jika ingin membuat plot grafik
Nilai dx = b-a /n =5-0/3 =1,6
Maka x+dx terus dijumlahkan sampai diperoleh iterasi dengan i =1;n + 1
Nilai x+dx sebagai berikut :
0 + 1,6
1 + 1,6
2 + 1,6
3 + 1,6
4 + 1,6
5 + 1,6
Fungsi diatas adalah pendefenisian dari f1 pada rumusan program matlab
f 2 = jum =jum +0,5 *dx*(f1 +f2)
Dari fungsi ini jum adalah untuk menampilkan luasan pada N-segmen
Setelah rumusan pada program mathlab dijalankan maka akan diperoleh
-jumlah segmen
-besar dx
-luas lingkaran
-luasan integral

Implementasi Kode Program :

y= @(r,x)(sqrt(r*r-x*x));

r=5.0;n=3;
a=0;b=r;
dx=(b-a)/n;
x=a;jum=0;
f1=y(r,x);
for i=1:n+1
x=x+dx;
f2=y(r,x);
jum=jum+0.5*dx*(f1+f2);
f1=f2;
end
disp(sprintf('n=%d',n));
disp(sprintf('dx= %.7f',dx));
disp(sprintf('Luasan (y)= %.7f',( jum)));
disp(sprintf('Luas O= %.7f',(4* jum)));

Fungsi awal yaitu x =x+dx dengan jumlah segmen 3 nilai dx= 1,6666667,Luasan
integral (y) = 18,2347086,Luas lingkaran= 72,9388345
Fungsi kedua dengan nilai x = 0 didapatkan jumlah segmen 1; nilai dx =1,6666667 ;
Luasan integral (y) = 32,7440470; Luas lingkaran =130,9761880
Fungsi ketiga dengan nilai x = 1 didapatkan jumlah segmen = 2 dan nilai dx =
1,6666667 Luasan Integral (y) = 30,8983582;Luas lingkaran = 123,5934329
Fungsi keempat dengan nilai x = 2 didapatkan jumlah segmen = 3 dan nilai dx =
1,6666667 ; Luasan integral (y) = 27,5000000 ; Luas lingkaran = 110.0000000
Fungsi kelima dengan nilai x = 3 didapatkan jumlah segmen = 3 dan nilai dx =
1,6666667 ; luasan integral (y) = 21,6666667 ; luas lingkaran = 86,6666667
Fungsi keenam dengan nilai x =4 didapatkam jumlah segmen =5 dan nilai dx =
1,6666667 ; Luasan integral (y) = 4,1666667; Luas lingkaran =16,6666667

Nilai iterasi diatas diperoleh berdasarkan ketentuan i =1 sampai n + 1

Dalam video tutorial dijelaskan bahwa nilai a pada posisi awal adalah 0 nilai b = r yaitu
5 maka untuk dx ditentukan dengan b-a/n dengan jumlah segmen (n) =3 maka
diperoleh dx = 1,6666667. Nilai x +dx terus dijumlahkan sampai pada iterasi n +1 jika
Defenisi fungsi dari f1 pada implementasi kode program adalah luasan integral yang
diperoleh dari hasil iterasi x terhadap r dimana jika x =0 dan r =5 maka akan diperoleh
nilai y nya.
3. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang diperoleh dari praktikum ini adalah sebagai berikut :
1. Nilai x pada iterasi akan mempengaruhi besarnya nilai y
2. Besarnya nilai x dalam setiap step penghitungan iterasi akan memperoleh
besaran luasan integral yang makin meningkat namun pada titik akhir
yairu n +1 akan kembali ke titik yang rendah. Sedangkan nilai luasan
lingkaran akan bertambah pada setiap step penghitungan sedangkan pada
titik iterasi n +1 akan kembali ke titik terendah pada luas lingkaran sama
dengan luasan integral.
3. Kurva yang dibentuk adalah plot kurva ¼ lingkaran sesuai dengan teori
yang dituliskan diatas.
Lampiran Hasil Praktikum