Anda di halaman 1dari 33

Potensial Listrik dan Kapasitor

Oleh:
Yekti Widyaningrum, M.Si.

Fakultas Teknik
Universitas Bangka Belitung
Energi Potensial Listrik

Jika suatu muatan diletakkan di daerah medan listrik maka


muatan yang awalnya diam akan bergerak meskipun tidak ada
gaya (kerja) eksternal yang bekerja. Artinya, ada proses konversi
energi menjadi energi kinetik dari yang awalnya nol menjadi tidak
nol.
Energi apakah yang berubah?

ENERGI POTENSIAL LISTRIK


Energi Potensial Listrik

Energi potensial listrik didefinisikan sebagai:


Biasanya r0a cu a n
U r  U  r0   W dit
e t
apkan
r   se
rba

gai
:U r   0
U  r0   
0 0
F  dr
r0

r  
U  r0   
r0
qE  dr

Juga dapat dipahami sebagai:


Perubahan energi potensial listrik dari muatan titik ketika muatan
bergerak dari titik awalr 0
k
e titi
k akhir dal
am s u atu m ed anl
ist
ri
k :

U  U  r   U  r0   W
Energi Potensial Listrik

Misal energi potensial dari suatu muatan titik q akibat muatan


titik Q yang berada pada jarakr :

r0   U  r0  0
Energi Potensial Listrik
Contoh:
Suatu elektron berada dalam medan listrikE = 150 N/C yang
mengarah ke bawah. Berapa perubahan energi potensial listrik
dari elektron yang dilepaskan apabila gaya elektrostatik
menyebabkan elektron bergerak vertikal ke atas sejauhr = 520 m!

U  W
 q E d  qE d cos1 8 0 
   1, 6 .1 0 1 9   1 5 0   5 2 0   1 
 1, 2 .1 0 1 4 J
Potensial Listrik

Kita lebih sering mendengar istilah potensial listrik atau tegangan


listrik daripada energi potensial listrik.
Potensial listrik didefinisikan sebagai energi potensial listrik per
satuan muatan listrik
U r  Biasanya r0a cu a n
V r  
q dit
e t
apkan
r   se
rba

gai
:U r   0
 E  dr
0 0
U  r0  q
 
r0

q q

1 1
V  r 0   kQ   
 r0 r 
Va
=
bV
V
-
ab k
Q
r
Potensial Listrik Banyak Partikel

Besaran potensial listrik adalah besaran skalar. Sehingga untuk


banyak partikel total potensial listrik adalah penjumlahan biasa
dari seluruh potensial yang ada.
qi
V tot  k
i ri

Potensial listrik di titika adalah:

Va  V a1  V a 2  V a 3
 q1 q 2 q 3 
k   
 r1 r 2 r3 
Potensial Listrik Banyak Partikel

Soal:
Suatu muatan q1 = + 12 nC dan q2 = -12 nC terpisah pada
jarak 10 cm. Tentukan potensial listrik pada titika b, , danc
seperti pada gambar.
Potensial Listrik Banyak Partikel

Jawaban:
Pada titika :

Pada titikb , danc silahkan coba dihitung!


Permukaan Ekuipotensial

Permukaan ekuipotensial adalah suatu permukaan real


atau imajiner yang memiliki nilai potensial sama. Tidak
ada usaha (neto) yang dilakukan oleh suatu muatan ketika
berpindah posisi pada suatu permukaan potensial.
Permukaan Ekuipotensial
Kapasitor

Kapasitor merupakan alat yang dapat digunakan untuk


menyimpan energi (potensial) listrik dalam suatu medan listrik
atau alat untuk menyimpan muatan.

Kapasitor tersusun atas dua buah konduktor yang dapat memiliki


muatan berlainan jenis dan sama besar.

Simbol kapasitor dalam


rangkaian elektronik

Beberapa bentuk kapasitor 12


Kapasitansi

Untuk mengungkapkan kemampuan muatan yang dapat


disimpan oleh suatu kapasitor digunakan definisi kapasitansi.
Kapasitansi adalah rasio muatan terhadap beda potensial
(mutlak).
Q Satuan kapasitansi adalah Farad
C 
V

Semakin besar kapasitansi kapasitor maka semakin besar pula


muatan yang dapat disimpan pada konduktor dan semakin besar
pula energi yang tersimpan.

Catatan: Sebelumnya kita menggunakan simbolV untuk potensial


dan ΔV atau Va u
bntuk be dapotensi
al
.Te tapik
e t
ikasuda h
m em pelajar
irangkai
a n elekt
roni
ka maka b ed
a potensi
al 13
di
sim bolk a
n de n
gV
an u ntukmem per
ingka spenul
isan
Kapasitor Plat Sejajar

Kapasitor plat sejajar merupakan kapasitor paling sederhana


yang tersusun atas dua plat konduktor sejajar dengan luas areaA
dan terpisah sejauhd d( jauh lebih kecil dari dimensi plat).

14
Kapasitor Plat Sejajar

Sebelumnya telah diperoleh bahwa beda potensial mutlak dari


sistem ini adalah:
d Qd
V  
 0 A 0
Sehingga kapasitansinya adalah:
Q Q 0 A
C   
V  Qd  d
 
.  0 A 

Untuk meningkatkan nilai kapasitansi dapat


dilakukan dengan memperluasA seperti
dengan cara menggulung plat kapasitor,
d atau mengisi dengan
memperkecil nilai
bahan dielektrik.
15
Kapasitor Silinder

Kapasitor silinder merupakan kapasitor yang memiliki bentuk


berupa dua buah silinder konduktor bermuatan sama besar
ra
hanya berbeda tanda. Jika jari-jari silinder dalam a
=
d an j
a r
i-j
a
r
i
si
li
n derlur
a
br b = m aka di
p er
o l
e hs e b e l
um n y
a beda
p
otensial
(mu t
lak)d ian tara ke
du as i
l
ind e r
Q:  b 
V  ln  
2  0 L a 
Sehingga kapasitansinya adalah:
Q Q 2  0 L
C   
V  Q  b  b 
 ln   ln  
 2  0 L  a  a 

16
Kapasitor Bola

Kapasitor bola merupakan kapasitor yang memiliki bentuk


berupa dua buah bola konduktor bermuatan sama besar hanya
ra
berbeda tanda. Jika jari-jari bola dalam a
= d
a
nja ri-
jar
ib ola
l
u
a r
r
b
b= m aka dipe r
oleh seb el
u mn ya beda p
ote
n
s
i
a
l (m utl
ak )
di
a nt
ara ke dua bo l
a: Q b a 
V   
4  0  ab 
Sehingga kapasitansinya adalah:
Q
C 
V
Q  ab 
  4  0  
 Q  b  a   b  a 
  
 4  0  a b  

17
Pengisian Kapasitor
Agar kapasitor dapat menyimpan muatan atau energi maka
sebelumnya kapasitor diisi terlebih dahulu.

Ketika saklar tertutup maka arus listrik mengalir. Elektron bergerak


karena medan listrik baterai dari keping kapasitorh ke terminal
positif baterai. Kepingh kehilangan elektron (bermuatan positif).
Sebaliknya medan listrik dari terminal negatif baterai akan
mengalirkan elektron ke keping l dan besarnya sama dengan keping
h yang bermuatan positif. Beda potensial antar keping awalnya nol
tetapi karena bermuatan maka memiliki beda potensial seperti
baterai. Hal ini terus terjadi hingga keping kapasitor memiliki
potensial yang sama dengan baterai atau dikatakan kapasitor
bermuatan penuh. 18
Rangkaian Kapasitor: Rangkaian Seri
Pada rangkaian seri berlaku hubungan:
• Muatan yang tersimpan pada masing-
masing kapasitor sama:
Q1 Q2 Q
• Beda potensial masing masing kapasitor:
Q Q
V1  ; V2  ; .....
C1 C2
• Beda potensial yang melalui seluruh
kombinasi (total):
V
• Kapasitansi ekuivalennya
 V  V  V  ...
1
adalah:
2 3

1 1 1
   ...
C ek C1 C2
1 1

C ek i 1 Ci 19
Rangkaian Kapasitor: Rangkaian Paralel
Pada rangkaian paralel berlaku hubungan:
• Muatan yang tersimpan pada masing-
masing kapasitor berbeda:
Q1  C 1V ; Q2  C 2V ; ....
Q tot  Q 1  Q 2  ...
• Beda potensial masing masing kapasitor
sama:
V1  V 2  V
• Kapasitansi ekuivalennya adalah:

C ek  C 1  C 2  C 3  ...
C ek  C i
i 1

20
Energi dalam Kapasitor
Misalkan suatu muatanq’ ditransfer dari keping kapasitor satu ke
lainnya. Maka beda potensialnyaV’ menjadiq’/C . Sehingga usaha
yang diperlukan untuk meningkatkan muatan adalah:
q'
dW V ' dq '  dq '
C
Sehingga total usaha agar dicapai muatan q adalah:
2
1 q q
W   dW   q ' dq ' 
C 0
2C
Di dalam kapasitor usaha ini disimpan dalam bentuk energi
potensialU:
2
Q 1
U   CV
2

2C 2

 0 A 
Rapat energi dalam kapasitor: 2  d V
2

u 
U

CV

1  
Ad 2 Ad 2 Ad
2
1 V  1
 0     0
E
2
21
2 d  2
Kapasitor dengan Dielektrik

Pembahasan yang dilakukan sebelumnya berlaku untuk kapasitor


yang diisi oleh vakum (atau udara) diantara celahnya. Tetapi
bagaimana jika antar keping kapasitor diisi oleh bahan dielektrik?

Faraday membuktikan bahwa apabila diantara celah kapasitor diisi


dielektrik maka terjadi dua kemungkinan:
1. Jika beda potensial dibuat sama dengan beda potensial
kapasitor vakum maka muatan tersimpan pada kapasitor
dielektrik lebih besar.
2. Jika muatan yang tersimpan dibuat sama dengan muatan pada
pada kapasitor vakum maka beda potensil pada kapasitor
dielektrik lebih kecil.

22
23
Kapasitor dengan Dielektrik

Sehingga dengan membandingkan hasil eksperimen tersebut


dikenal suatu konstanta untuk tiap bahan dielektrik yang disebut
dengan konstanta dielektrikK( ).

24
Kapasitor dengan Dielektrik

Perkalian antara konstanta dielektrik dengan permitivitas vakum


disebut dengan permivitivas dielektrikε:
 K 0   8, 8 5 .1 0 
0
12
F /m
Sehingga kapasitansi kapasitor dielektrik adalah:
A A
C  K C 0  K 0  
d d
Dan rapat energi yang tersimpan dalam kapasitor dielektrik adalah:

1 1
u  K  0
E
2
 E 2
2 2

25
Contoh: Kapasitor Plat Sejajar

Plat dari kapasitor plat sejajar dalam vakum memiliki luas 2 m2 dan
terpisah sejauh 5 mm. Suatu beda potensial 10 kV diberikan pada
kapasitor. Berapakah:
(a) Kapasitansi
(b) Muatan masing-masing plat
(c) Kuat medan listrik antar plat

26
Contoh: Kapasitor Plat Sejajar

Solusi:
(a) Kapasitansi:
 A 1 2 2
C  0
 8, 8 5 .1 0 3
 3, 5 4  1 0 9 F
d 5 .1 0
(b) Muatan yang tersimpan:

Q  C V   3, 5 4 .1 0 9  .  1 .1 0 4   3 5, 4  C

(c) Kuat medan listrik

 Q 3, 5 4 .1 0
 5

E     2 .1 0 6
N /C
  A  8, 8 5 .1 0   2 
0

0
12

27
Contoh: Rangkaian kapasitor

Terdapat dua buah kapasitor C1 = 6 μF dan C2 = 3 μF dan


dihubungkan dengan beda potensial 18 V. Tentukan kapasitansi
ekuivalen, muatan yang tersimpan, dan beda potensial untuk
masing-masing apabila kapasitor dirangkai:
(a) Seri
(b) Paralel

28
Contoh: Rangkaian kapasitor
Solusi:
Seri Paralel

Kapasitansi ekuivalen: Kapasitansi ekuivalen:


1 1 1 1 1 1
      C ek  2  F C ek  C 1  C 2  6 F + 3 F  9 F
C ek C1 C2 6 3 2
Muatan yang tesimpan pada tiap Pada rangkaian paralel beda potensial
kapasitos sama dengan untuk muatan tiap kapasitor samadengan beda
pada kapasitor ekuivalen: potensial yang melewati kapasitor
Q  C ek V   2  F  .  1 8 V   3 6μ F ekuivalen:V 1  V 2  V  1 8 V

Beda potensial untuk tiap kapasitor: Muatan yang tersimpan tiap kapasitor:
Q1  C 1V   6  F   1 8 V   1 0 8 C
Q 36 C
V1   6 V  C 2V   3  F   1 8 V   5 4 C
6 F
C1 Q 2

Q 3 6 C
V2    12 V
C2 3 F
29
Contoh: Kapasitor Dielektrik
Sebuah kapasitor plat sejajar memiliki kapasitansi C sebesar 13,5
pF yang diisi dengan baterai yang memiliki beda potensialV = 12,5
V. Jika kapasitor kemudian diisi dengan porcelain K( = 6,5) dan
kembali diisi dengan baterai tersebut maka tentukan:
(a) Energi sebelum kapasitor diisi porcelain
(b) Kapasitansi kapasitor setelah diisiporcelain
(c) Energi setelah kapasitor diisi porcelain
Contoh: Kapasitor Dielektrik
Solusi:
(a) Energi sebelum diisi porcelain:
1 1 1 2
   1, 0 5 5 .1 0 9
2 2
U CV  1 3, 5 .1 0 F  .  1 2, 5 V  J
2 2

(b) Kapasitansi setelah diisi porcelain:

C  K C 0   6, 5  .  1 3, 5 pF   87, 75 pF

(c) Energi setelah diisi porcelain:

1 1 1 2
   6, 8 5 .1 0 9
2 2
U CV  8 7 , 7 5 .1 0 p F  .  1 2, 5 V  J
2 2
Referensi

Young and Freedman,Sears & Zemansky’s University Physics with


Modern Physics (13 ed.): 2012.

Halliday , Resnick, & Walker,Fundamentals of Physics (9 ed.): 2011.


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai