Anda di halaman 1dari 35

POTENSIAL LISTRIK

Pote
nsia l List
Satuan SI untuk : rik
Potensial listrik : Volt (V)
1 volt = 1 joule per coulomb
1 J = 1 VC and 1 J = 1 N m
Medan listrik : 1 N/C = (1 N/C)(1 VC/J)(1 J/Nm) = 1 V/m
Energi listrik : 1 eV = e(1 V)
= (1.60×10-19 C)(1 J/C) = 1.60×10-19 J
ENERGI POTENSIAL LISTRIK
Muatan listrik +qˡ ,
dipindahkan dari titik A ke
B
B sepanjang Δr, melewati
lintasan yang berbeda.
A ΔU = - Wc = - ∫Fcdr
qˡ +
ΔU = perubahan energi
potensial listrik
+q dari muatan +qˡ.

- Wc = - ∫Fcdr = usaha gaya Coulomb


untuk melawan pemindahan muatan +qˡ
Perubahan energi potensial listrik dari muatan +qˡ = usaha
gaya Coulomb untuk melawan pemindahan muatan +qˡ
Fc = qˡ E ΔU = - ∫ qˡ E dr
Beda Potensial listrik didefinisikan sebagai
perubahan energi potensial persatuan muatan.

U B
V  VB  VA     E  dr A qE
qI A
θ
UB UA +
V  VB  VA  1  1 Lintasan dr
q q
B
Garis medan listrik

VA , VB = Potensial listrik pada titik A dan titik B


adalah besaran skalar.
Potensial Listrik oleh Muatan Titik

Medan listrik : E  k Q (keluar kearah radial)


2
r
Beda Potensial listrik :
rB  rB  rB rB dr
VB  VA    E  dr    E cos 00 dr    Edr  kQ 
2
rA rA rA rA r
1 1  Perjanjian : V = 0 pada jarak r
 kQ  
 rB rA  tak berhingga

Kalau rA jarak tak berhingga, maka :

Q Potensial listrik pada suatu titik B yang


VB  k Volt
rB berjarak rB dari muatan Q
Potensial Listrik Pada suatu Jarak r dari Muatan Q

dapat juga diperoleh dengan jalan berikut ini :


r r Q Q r dr
V  r     E  d r    aˆr  aˆr dr    2
 4π0  r  4πo   r 
2

Q 1 21 r Q 1 1 Q
 ( r )  (  )
4πo  2  1 4πo r  4πor
Sebuah partikel bermuatan positif menghasilkan potensial
listrik positif, dan sebaliknya.

Potensial listrik Potensial listrik


pada jarak r dari pada jarak r dari
muatan positif Q muatan negatif Q
Potensial oleh Kumpulan Muatan Titik

Potensial listrik di titik P


q1 r1 P
adalah : +
q2 r2
n n
+ r6
1 qi
V   Vi   r3
r4 r5
4 0
+ +
i 1 i 1 ri q3
+
+ q6
q4 q5

Penjumlahannya adalah penjumlahan skalar, bukan


penjumlahan vektor
Contoh soal : Hitung potensial listrik di titik P pada
gambar dibawah ini jika q = 5 pC dan d = 4 cm ?.

Penyelesaian :
Potensial Listrik Oleh Distribusi Muatan Kontinyu

dq = λdl untuk distribusi garis


dq = σdA untuk distribusi luasan
dq
dq = ρdV untuk distribusi volume

Elemen muatan dq dapat dianggap sebagai


r muatan titik, sehingga potensial di titik P adalah :
P
1 dq
dV 
4 0 r
Untuk mendapatkan potensial listrik 1 dq
V   dV 
secara total, nilai tersebut diintegralkan 4 0  r
Potensial Oleh Distribusi Muatan Garis
Sebuah batang panjang L terletak sepanjang sb x mempunyai
kerapatan muatan persatuan panjang λ. Akan dihitung potensial
listrik pada titik P yang berjarak d dari batang.
dq  dx P
1 dq 1 dx r
dV   d
4 0 r 4 0 ( x 2  d 2 )1/ 2 dq x
x dx

V   dV  
4
L 
 2
0 (x  d )
dx
2 1 / 2

4


0
2
ln x  (x  d ) 
2 1/ 2 L
0
0



40
 
ln L  (L2  d 2 )1 / 2  ln d
  L  ( L2  d 2 )1/ 2 
V ln  
4 0  d 
Contoh soal :
a) Sebuah batang panjang L = 6 cm mempunyai kerapatan muatan
merata persatuan panjang λ = +3,68 pC/m. Barapa V pada titik P
yang berjarak d = 8 cm tegak lurus dari batang.
b) identik dengan a) tapi setengah dari panjang batang bermuatan
negatif. Setengah dari batang tersebut berkerapatan muatan yang
besarnya sama yaitu 3,68 pC/cm.
Penyelesaian :
a) Dari persamaan penghitungan muatan untuk batang
berkerapatan muatan diperoleh :

  L / 2  (L2 / 4)  d 2 
V2 ln  
4o  d 

3,68x1012  0.06 / 2  (0.062 / 4)  0.082 
2 ln  
9 0.08
4(3,14)(8,85x10 )  

 2.43x10 2 V
b) Karena separo muatan berlawanan maka jumlahnya
potensial pada titik P adalah V = 0,
V = (2.43x10-2 )+ (- 2.43x10-2 ) = 0
Contoh Muatan Terdistribusi Kontinyu :
Cincin Bermuatan Seragam

Potensial listrik V pada jarak x sepanjang sumbu cincin


berjari-jari R bermuatan total Q.

dq
V  k
r
dq
 k
x2  R 2

k

x  R
2 2  dq
kQ

x2  R 2
Contoh Muatan Terdistribusi Kontinyu : Lempeng
Bermuatan Seragam
Potensial Listrik pada jarak x dari lempeng berjari-jari R.

Ambil cincin berjari-jari r dan tebal dr.


dq 2  rdr
 
r  x r
2 2
Q  R2
dq
 2Q
dq   2

 rdr V  k
 R  r
R
dq 2Q rdr
V  k k 2 
x r
2 2 R 0 x2  r2

V 
2 kQ
R2
x r
2 2 rR
r0

2 kQ
R2
 x2  R2  x 
Potensial Listrik Kulit Bola bermuatan Q
kQ
E
r2 R
 r dr
dV    E  dr  kQ 
2 r
 r
r 1
2
Vr  V   kQ  r dr   kQ( r  21 )r
  2 1
1 1 1
Vr  V   kQ(1 )r  kQ (  )
r r 

1 kQ
Vr  kQ  V harus kontinyu hingga didalam bola (r < R),
r r

Q
Dan pada permukaan bola (r = R), Vk
R
Grafik Potensial dan Medan Listrik

Potensial listrik dan Medan


listrik dari bola berongga
(kulit bola) berjari-jari R
dan bermuatan Q

Bagaimana potensial listrik


dan medan listrik dari bola
konduktor padat dengan
jari-jari R dan muatan Q ?
q1 q2
Contoh soal d

d P d

d
q3 q4

Berapa potensial pada titik P yang terletak pada pusat


bujur sangkar dengan muatan pada setiap titik sudutnya
adalah q1 = +12 nC, q2= -24 nC, q3 = +31 nC, q4= +17 nC
dengan jarak d = 1.3 m.
Potensial Listrik Bola Pejal Isolator

Sebuah bola isolasi padat jari-jari R memiliki


kepadatan muatan volume positif seragam dan
jumlah muatan Q. Akan dihitung potensial listrik
pada titik B (r>R), titik C (r=R), titik D (r<R)

kQ rb rb
E  2 V  V  V   Edr  kQ dr  k Q  1  1 
r B B    2 r 
 r  b  
Untuk titik di ∞, maka V = 0, sehingga
Q Q
VB  k  k (untuk r > R)
rb r
Dengan cara yang sama untuk titik C, di titik ∞, maka V = 0,
sehingga
Q Q
VC  k  k (untuk r = R)
rc R
4
muatan terlingkungi di dalam darah r adalah Qlingkup    dV   (  r3 )
3

Hukum Gauss dengan muatan terlingkungi di dalam daerah r adalah

 D .dS  Qlingkup atau E .dS  Qlingkup 2 Qlingkup


S  E ( 4 r ) 
S o o

Qlingkup ( 4 r 3 ) Q
E  3 
dengan 4 maka
4  or 2
4   or 2
(  R3 )
3
Q 4 3
( r )
4 R 3 3
Q kQ r kQ 2 2
E3 k VD  VC   r dr  (R  r )
2 3
r 3  3
4  o r R R R 2R

kQ r2
Substitusi VC = kQ/R , diperoleh VD  2R (3  2 ) (untuk r < R)
R
Grafik potensial fungsi r
Potensial Listrik Dua Kulit Bola Konsentris Bermuatan Q
b Dua kulit bola konsentris, jari2 dalam a dan
+q jari2 luar b, bermuatan +q dan –q, potensial
a bola A adalah VA dan bola B adalah VB .
-q r P
0 Akan dihitung potensial listrik di titik P
yang berjarak r dari pusat.
Beda potensial antara bola A dan B adalah :
a a dr a 1 1 1 
VAB  VA  VB    Edr  kQ    kQ  r  2 dr   kQ ( r  21)ab  k Q   
2  2 1 a b 
b br b
V
kQ  AB
11a b 
a a dr
1 1 
V 
Potensial di titik P : rA rV  VA    Edr  kQ  2  k Q  r  a 
b br

1 1 
Vr  VA  k Q   
1 1 
Vr  VA  k Q   
 1  1
Vr  VA  r a VAB
r a  r a  a1  b1 
Menentukan Medan Listrik dari Potensial Listrik

Hubungan antara potensial listrik dan medan listrik :


B
VBA  VB  VA    E  dr
A

dV   Komponen E pada setiap arah adalah


s(component
E of
E
in
some
arbitrary
direction
s)
negatif perubahan potensial listrik
dr
dengan jarak pada arah tersebut.
Contoh : Bila bola konduktor tidak bermuatan dengan jari-jari a
diletakkan pada titik asal sumbu koordinat cartesian dimana
terdapat medan listrik serbasama E = E0 k , hasil potensialnya
adalah V(x,y,z) = V0 untuk titik-titik didalam bola dan

untuk titik-titik diluar bola, dengan V0 adalah potensial dari


konduktor (konstan).
Gunakan persamaan ini untuk menentukan komponen x,y, dan z
medan listrik yang diperoleh
Penyelesaian : untuk didalam bola , Ex = Ey = Ez = 0

untuk diluar bola


sehingga
Potensial Listrik oleh Dwikutub Muatan
P
Titik yang ditinjau
z

R
+Q  
r R 
d/2 pQd

z
d/2
-Q q
Q Q
V  r   V  r ,   
4 0 R 4 0 R
R P
r
d/2 q R  r  (d / 2)  rd cos 
2 2
R
R  r  (d / 2)  rd cos 
2 2

d/2
Anggap R>>d
Pendekatan orde nol :

R  R
V 0
R  R
Potensial Listrik oleh Dwikutub Muatan di
Medan Jauh
pendekatan orde 1 dari geometri :
R d
R   r  cos 
2
q r d
R   r  cos 
d/2 2
R
d/2 Garisnya hampir sejajar
Potensial Listrik oleh Dwikutub Muatan di
Medan Jauh
Pendekatan deret Taylor :
1 1
1  d  1 d 
 r  cos   1  cos 
R  2  r  2r 
1 d 
  1  cos  
r 2r 
1 1 d 
  1  cos  
R r  2r 
ingat :
 1  x n
 1  nx , x  1
Potensial Listrik oleh Dwikutub Muatan di
Medan Jauh
Q  dcosθ   dcosθ 
V  r, θ   1    1  
4π 0 r  2r   2r 
Qdcosθ

4π 0 r 2

Dengan p  Qd aˆ r momen dwikutub
Dalam besaran momen dwikutub :
1 p  aˆ r 1 p cos 
V 
40 r 2 40 r 2
t Medan Listrik oleh Dwikutub Muatan di
Medan Jauh

 V 1 V 
E  V   aˆ r  aˆ 
 r r  
Qd
  ˆ
a r 2 cos   ˆ
a  sin  
4 0 r 3
Contoh : Suatu dipole listrik diletakkan sepanjang
sumbu y. Besar momen dipole listrik
didefinisikan sebagai p = 2qa .
Hitung komponen radial Er yang tegak lurus
komponen Eθ . Catat bahwa Eθ = - (1/r)(∂V/∂θ),
dan ambil ini sebagai batasan bahwa θ = 900 dan
00 untuk r = 0.
Penyelesaian :

Dalam koordinat bola, komponen θ dari gradien


adalah (1/r)(∂ /∂θ), sehingga
Untuk r>>a

dan
Permukaan ekuipotensial (sepotensial)
dan Garis-garis Medan Listrik
Potensial listrik adalah karakteristik skalar dari medan
listrik (besaran vektor).
Daerah permukaan yang berpotensial listrik sama disebut
permukaan ekuipotensial.
E
E

Garis-garis Ekuipotensial (putus-putus) menunjukkan


permukaan ekuipotensial selalu tegak lurus medan listrik E.
Garis-garis medan listrik

+ -

Permukaan ekuipotensial
(permukaan sepotensial)
Titik-titik yang berdekatan yang mempunyai potensial listrik
membentuk suatu permukaan ekuipotensial (sepotensial),
dapat merupakan permukaan khayal atau nyata.

Anda mungkin juga menyukai