Anda di halaman 1dari 22

POTENSIAL LISTRIK &

KAPASITOR

Novi Hendri Adi


POTENSIAL LISTRIK

Energi Potensial listrik  Energi yang diperlukan untuk memindahkan


Sebuah muatan ( “ melawan gaya listrik” )

Potensial Listrik  Energi potensial per satuan muatan  yang bisa di


ukur adalah beda potensial

Satuan Energi potensial  Joule


Satuan beda potensial  Volt
𝑊𝐴𝐵 = ∆𝐸𝑝 = 𝐸𝑃𝐵 - 𝐸𝑃𝐴
Energi Potensial Listrik

+ r
q q’

Sebuah muatan uji q’ diletakkan di dekat muatan


sumber q, maka energi potensial yang dimiliki oleh
muatan uji q’ adalah

1 qq '
Ep 
4 0 r
Usaha untuk memindahkan muatan listrik
Usaha yang diperlukan untuk memindahkan sebuah
muatan uji q’ dari a ke b yang dipengaruhi oleh
muatan sumber q adalah

+ ra
q a

rb

b
Wa b  Wab  Epb  Epa
1 qq ' 1 qq '
Wab  
4 0 rb 4 0 ra
Potensial listrik oleh muatan titik
Bila kuat medan merupakan besaran vektor, maka
potensial listrik merupakan besaran skalar. Muatan
positif akan menghasilkan potensial positif di
sekitarnya, sedangkan muatan negatif akan
menghasilkan potensial negatif.

1q
+ rA VA 
q A 4 0 rA

- rB 1 q
q B VB  
4 0 rB
Sedangkan potensial listrik pada satu titik karena
pengaruh beberapa muatan listrik merupakan jumlah
aljabar dari masing2 muatan.

1 qi
V 
4 0 i ri
Y
P Tentukan potensial listrik pada titik
q2 pengamatan P Yang berada pada posisi r ??
q1
𝑟Ԧ2
𝑟Ԧ i) Jarak muatan q1 ke titik P:𝑅1 = 𝑟റ − 𝑟റ1
𝑟Ԧ1 ii) Jarak muatan q2 ke titik P:𝑅2 = 𝑟റ − 𝑟റ2
iii) Jarak muatan q3 ke titik P:𝑅3 = 𝑟റ − 𝑟റ3

𝑟Ԧ3
q3
1 𝑞 1 𝑞1
i) Potensial yang dihasilkan muatan q1 𝑉1 = 1
=
4𝜋ε𝑜 𝑅1 4𝜋ε𝑜 𝑟റ − 𝑟റ1

1 𝑞2 1 𝑞2
ii) Potensial yang dihasilkan muatan q2 𝑉2 = 4𝜋ε =
𝑜 𝑅2 4𝜋ε𝑜 𝑟റ − 𝑟റ2

1 𝑞3 1 𝑞3
iii) Potensial yang dihasilkan muatan q3 𝑉3 = 4𝜋ε =
𝑜 𝑅3 4𝜋ε𝑜 𝑟റ − 𝑟റ3

𝑉 = 𝑉1 + 𝑉2 + 𝑉3
CONTOH
 Elektron dipercepat dari keadaan diam melewati
beda potensial 12 Volt. Berapa perubahan energi
potensial electron
 Diketahui :
Muatan 1 elektron (e) = -1,60 x 10-19 Coulomb
Beda potensial listrik = tegangan listrik (V) = 12
Volt
Ditanya : Perubahan energi potensial elektron
(ΔEP)
 Jawab :
ΔEP = q V = (-1,60 x 10-19 C)(12 V) = -19,2 x 10-
19 Joule

Tanda negatif artinya energi potensial


listrik berkurang. Ketika berada di dekat pelat
bermuatan negatif, energi potensial listrik
elektron bernilai maksimum. Setelah tiba di dekat
pelat bermuatan positif, energi potensial listrik
elektron bernilai minimum.
 Dua pelat sejajar masing-masing bermuatan positif dan negatif.
Medan listrik di antara kedua pelat adalah 500 Volt/meter. Jarak
antara kedua pelat adalah 2 cm. Tentukan perubahan energi
potensial proton ketika bergerak dari pelat bermuatan positif ke
pelat bermuatan negatif!
 Diketahui :
Medan listrik di antara kedua pelat (E) = 500 Volt/meter
Jarak antara kedua pelat (s) = 2 cm = 0,02 meter
Muatan proton = +1,60 x 10-19 Coulomb
Ditanya : Perubahan energi potensial listrik (ΔEP)
Jawab :
Terlebih dahulu hitung beda potensial atau tegangan listrik :
V=Es
V = (500 Volt/meter)(0,02 meter)
V = 10 Volt
 Perubahan energi potensial listrik :
ΔEP = q V
ΔEP = (1,60 x 10-19 C)(10 V)
ΔEP = 16 x 10-19 Joule
ΔEP = 1,6 x 10-18 Joule
 Dua muatan disusun seperti pada gambar di
bawah ini. Muatan di A adalah +9 μC dan
muatan di B adalah -4 μC. Konstanta Coulomb
(k) = 9 x 109 Nm2C−2. Berapa perubahan energi
potensial listrik muatan B jika bergerak ke
muatan A ?
 Muatan A (q1) = +9 μC = +9 x 10−6 C
Muatan B (q1) = -4 μC = -4 x 10−6 C
Konstanta Coulomb (k) = 9 x 109 Nm2C−2
Jarak antara muatan A dan B (r) = 10 cm = 0,1
meter = 10-1 meter
Ditanya : Perubahan energi potensial listrik
muatan B jika bergerak ke muatan A Jawab :
KAPASITOR
 Kapasitansi kapasitor
 Kapasitor pelat sejajar
 Memperbesar kapasitansi kapasitor
 Kapasitor satu bola konduktor
 Kapasitansi dua bola konduktor konsentris
 Kapasitor dua silindris konsentris
 Kapasitor variable
 Rangkaian kapasitor
5.1 Pengertian Kapasitor

 Dua penghantar berdekatan yang dimaksudkan untuk


diberi muatan sama tetapi berlawanan jenis disebut
kapasitor.
 Sifat menyimpan energi listrik / muatan listrik.

 Kapasitas suatu kapasitor (C) adalah perbandingan


antara besar muatan Q dari salah satu
penghantarnya dengan beda potensial V antara
kedua pengahntar itu.
Kegunaan Kapasitor
 Untuk menghindari terjadinya loncatan listrik pada
rangkaian2 yang mengandung kumparan bila tiba2
diputuskan arusnya.
 Rangkaian yang dipakai untuk menghidupkan mesin
mobil
 Untuk memilih panjang gelombang yang ditangkap
oleh pesawat penerima radio.

Bentuk kapasitor
 Kapasitor bentuk keping sejajar

 Kapasitor bentuk bola sepusat

 Kapasitor bentuk silinder


5.2 Kapasitas Kapasitor
A Bila luas masing2 keping A,
E maka :  Q
+ - E 
0 0 A
+ -
+ -
+ -
Tegangan antara kedua
keping :
d Q.d
+q -q V  E.d 
0 A
Jadi kapasitas kapasitor untuk ruang hampa adalah :

Q A
C0    0
V d
Bila di dalamnya diisi bahan lain yang mempunyai
konstanta dielektrik K, maka kapasitasnya menjadi
A
C  K 0
d
Hubungan antara C0 dan C adalah :

C  KC0 karena   K 0
Kapasitas kapasitor akan berubah harganya bila :
 K , A dan d diubah

Dalam hal ini C tidak tergantung Q dan V, hanya


merupakan perbandingan2 yang tetap saja. Artinya
meskipun harga Q diubah2, harga C tetap.
5.2 Hubungan Kapasitor
a. Hubungan Seri

Q Q Q Q
Vab  ; Vbc  ; Vcd  ; Vad 
C1 C2 C3 Cs

1 1 1 1
  
Cs C1 C2 C3

Kapasitor yang dihubungkan seri akan mempunyai


muatan yang sama.

Q  Q1  Q2  Q3
b. Hubungan Paralel

Q1  C1V ; Q2  C2V ; Q3  C3V ; Q  C pV ;

C p  C1  C2  C3

Kapasitor yang dihubungkan paralel, tegangan antara


ujung2 kapasitor adalah sama, sebesar V.
5.4 Energi Kapasitor
Sesuai dengan fungsinya, maka kapasitor yang
mempunyai kapasitas besar akan dapat
menyimpan energi yang lebih besar pula.

Persamaannya :

W  12 CV 2  12 QV
 Untuk bentuk kombinasi,
kapasitansi ekivalen
merupakan nilai gabungan
antara beberapa kapasitor
yang disusun seri ataupun
paralel atau biasa kita
kenal dengan total
kapasitansi. Dari soal
diatas, pertama-tama kita
tentukan kapasitansi
ekivalen atau total
kapasitansinya dahulu.

Muatan pada masing-masing keping


kapasitor ekivalen (total) pada soal
diatas adalah:
Beda potensial antara titik Y
dan Z yakni pada C3 adalah:
Contoh :
1. Tentukan kapasitas kapasitor yang mempunyai luas
keping 1 cm2 dan jarak antara kepingnya 0,2 cm,
bila muatan masing2 keping sebesar 5 μC dan ε0 =
8,85 x 10-12 C2/Nm2 dan diantara medium ada
bahan dengan konstanta dielektrik 2.
2. Suatu kapasitor keping sejenis mempunyai
kapasitas 5 μF, jika ruang diantara keping2 berisi
udara. Jika ruang tersebut diisi porselin,
kapasitasnya 30 μF. Berapakah konstanta
dielektrik porselin ?
3. Suatu kapasitor berisi udara, tegangannya V0.
Kapasitor itu kemudian diisi mika (K = 5) dan
diisolasi (muatannya dibuat tetap). Berapakah
tegangan kapasitor itu sekarang ?
4. Tiga buah kapasitor dihubungkan secara seri dan
paralel, C1 = 1 μF, C2 = 2 μF, C3 = 3 μF dihubungkan
dengan sumber tegangan 12 V. Tentukanlah (a)
Kapasitas gabungannya, (b) muatan masing2
kapasitor.
5. Terdapat suatu rangkaian dengan 5 buah kapasitor
yang sama besarnya. Tentukan kapasitas antara
titik K dan M.
6. Jika sebuah kapasitor yang berkapasitas 10 μF
mempunyai energi listrik sebesar 1 Joule, maka
berapakah tegangannya ?

Anda mungkin juga menyukai