Anda di halaman 1dari 33

MATERI KULIAH

FISIKA LANJUT
POTENSIAL LISTRIK DAN KAPASITOR
Referensi

Physics: Principles With Applications, AP Ed. by


Douglas C. Giancoli, 7th Ed.
Prof. Mikrajuddin, Fisika Lanjut, 2017, ITB
Pendahuluan
Jika kita tempatkan sebuah partikel bermuatan dalam
ruang yang mengandung medan listrik maka partikel
yang mula-mula diam akan bergerak. Ini berarti partikel
mengalami pertambahan energi kinetik yang semula nol
menjadi tidak nol.
Pertambahan energi kinetik ini hanya mungkin
disebabkan oleh dua faktor :
1. Ada kerja luar yang bekerja pada muatan
2. Ada energi lain yang mengalami pengurangan
Energi Potensial Listrik
• Untuk memindahkan suatu muatan dari satu tempat ke tempat lainnya
dalam pengaruh medan listrik diperlukan sejumlah usaha
• Usaha ini yang dinamakan energi potensial listrik yang dirumuskan dengan :
𝑟
𝑈 𝑟Ԧ = U 𝑟0 − න 𝑞. 𝐸. 𝑑𝑟
𝑟0

dengan U 𝑟0 adalah energi potensial listrik pada posisi acuan.


Energi Potensial Listrik
Contoh Kasus
Kita akan menghitung energi potensial sebuah partikel yang bermuatan q yang berada pada jarak r dari
muatan lain sebesar Q. Kedua muatan sama-sama berupa titik.
1 𝑄
E= .
4π𝜀0 𝑟 2

Dengan demikian energi potensial yang dimiliki muatan q adalah :


𝑟
𝑈 𝑟Ԧ = U 𝑟0 − න 𝑞. 𝐸. 𝑑𝑟 Seringkali titik acuan diambil pada jarak tak berhingga,
𝑟0
𝑟 1 𝑄 r0 = ∞, dan potensial di titik acuan ini diambil sama
= U 𝑟0 − ‫𝑟׬‬0 𝑞. 4π𝜀 . 𝑟 2 𝑑𝑟 dengan nol, U (∞) = 0 . Sehingg rumus energi potensial
0
𝑞.𝑄 𝑟 𝑑𝑟 yang terjadi adalah :
= U 𝑟0 − 4π𝜀 ‫𝑟׬‬0 𝑟 2
0
𝑞.𝑄 1 1
𝑞.𝑄 1 𝑟 𝑈 𝑟Ԧ = 0 − 4π𝜀 −
= U 𝑟0 − 4π𝜀 − 𝑟 0 ∞ 𝑟
0 𝑟0
𝑞.𝑄 1 1
= U 𝑟0 − 4π𝜀 𝑟 − 𝑟 1 𝑞.𝑄
0 0 𝑈 𝑟Ԧ = 4π𝜀
0 𝑟
Potensial Listrik
• Potensial listrik didefinisikan sebagai energi potensial per satuan muatan listrik. Dengan
menggunakan definisi energi potensial sebelumnya, maka definisi potensial listrik
menjadi

• Beda potensial listrik antara dua buah titik merupakan usaha persatuan muatan yang
diperlukan untuk memindahkan benda dari satu titik ke titik lainnya melawan medan
gaya coulomb
Potensial Listrik Oleh sebuah partikel
Sudah kita hitung di Bab 1 sebelumnya bahwa kuat medan listrik pada jarak r dari partikel bermuatan
Q memenuhi

1 𝑄
E= . 2
4π𝜀0 𝑟

Potensial listrik pada jarak r dari partikel tersebut kita hitung sebagai berikut (sama
halnya menghitung energi potensial)

𝑟
V 𝑟Ԧ = 𝑉 𝑟0 − ‫𝑟׬‬0. 𝐸. 𝑑𝑟

Karena titik acuan bisa juga berjarak tak hingga dan potensial adal sama dengan nol,

𝑄 1 1
V 𝑟Ԧ = 0 − 4π𝜀 −
0 ∞ 𝑟

1 𝑄
V 𝑟Ԧ = 4π𝜀
0 𝑟
Potensial Listrik Oleh Banyak Partikel
Cara menentukan potensial listrik yang dihasilkan banyak partikel cukup mudah, yaitu hanya
dengan melakukan penjumlahan aljabar (penjumlahan biasa) potensial listrik yang dihasilkan
masing-masing partikel. Penjumlahan ini sangat berbeda dengan penjumlahan medan listrik yang
dihasilkan oleh sejumlahan muatan. Untuk medan listrik kita harus melakukan penjumlahan secara
vector (memperhatikan besar dan arah).

Jarak muatan q1 ke titik P = R1 = 𝑟റ − 𝑟1


Jarak muatan q2 ke titik P = R2 = 𝑟റ − 𝑟2
Jarak muatan q3 ke titik P = R3 = 𝑟റ − 𝑟3

𝑉 = 𝑉1 + 𝑉2 + 𝑉3

1 𝑞1 1 𝑞2 1 𝑞3
=( 4π𝜀 ) + ( ) + (4π𝜀 )
0 𝑅1 4π𝜀0 𝑅2 0 𝑅3
Potensial Listrik Oleh Banyak Partikel
Contoh
Tiga partikel berada pada posisi seperti pada Gambar dibawah ini. Muatan masing-masing
partikel adalah q1 = 2 µC, q2 = 4 µC, dan q3 = -5 µC. Kita ingin menentukan potensial listrik di titik
P.

q1 (0,2) --→ (0i +2j)


q2 (2,-3) --→ (2i -3j)
q3 (4,1) --→ (4i + j)
P (4,4) --→ (4i+4j)

𝑉 = 𝑉1 + 𝑉2 + 𝑉3
Jarak q1 ke titik P = R1 = 𝑟റ − 𝑟1 = (4i +4j)- (0i+2j) = (4i +2j) = 42 + 22 = 4,47 𝑚
Jarak q2 ke titik P = R2 = 𝑟റ − 𝑟2 = (4i +4j)- (2i-3j) = (2i + 7j) = 22 + 72 = 7,28 𝑚
Jarak q3 ke titik P = R3 = 𝑟റ − 𝑟3 = (4i +4j)- (4i+j) = (0i + 3j) = 32 = 3 𝑚
Contoh
• Tentukanlah potensial listrik di titik A dan B akibat kedua
muatan
• Tentukanlah energi potensial
sistem tiga muatan berikut,
jika q1 = +q, q2 = -4q dan q3 =
+2q dengan d = 12 cm dan q
= 150 nC
• Energi potensial sistem sama dengan usaha yang diperlukan
untuk menyusun muatan-muatan tersebut
• Kita ingin menentukan potensial di
Potensial Momen Dipol sekitar suatu momen dipol. Kita akan
hitung potensial pada jarak r dari pusat
momen dipol (titik tengah antara dua
muatan) yang membentuk sudut
dengan sumbu momen dipol (sumbu
vertikal).
• Tampak dari gambar :
1. Jarak titik pengamatan ke muatan –q
adalah r1
2. Jarak titik pengamatan ke muatan +q
adalah r2
Potensial Momen Dipol
Dengan demikian, diperoleh bentuk potensial yang dihasilkan momen
dipole
Kapasitor
• Kapasitor merupakan perangkat yang
dapat menyimpan energi dalam medan
listrik
• Secara umum kapasitor terbentuk dari dua
buah konduktor yang diberi muatan (sama
besar tapi berbeda jenis) dan terpisah oleh
suatu bahan isolator (dinamakan bahan
dielektrik). Bentuknya dapat bermacam-
macam.
• Proses pemberian muatan
(pengisian) kapasitor dilakukan
dengan menghubungkan kapasitor
(masing-masing konduktor) dengan
Kapasitor yang telah terisi
sumber tegangan (beda potensial)
mempunyai beda potensial
antara masing-masing
tertentu
konduktornya
Kapasitas/ Kapasitansi suatu Kapasitor
• Muatan yang tersimpan dalam suatu sistem kapasitor
sebanding dengan besar beda potensial yang diberikan

• Faktor kesebandingan antara muatan yang tersimpan dengan


beda potensial yang diberikan dinamakan kapasitansi
(capacitance) atau kapasitas, yang menyatakan kemampuan
(kapasitas) kapasitor untuk menyimpan muatan, disimbolkan
dengan C
bedakandengan
simbol C yang
lain yaitusatuan
muatan
(coulomb)

• Satuan kapasitansi (capacitance), dalam SI, adalah


Kapasitansi biasanya
bergantung pada
bentuk, ukuran posisi
relatif antar konduktor
Kapasitansi Berbagai Macam Kapasitor
• Untuk menentukan kapasitansi suatu kapasitor:
– Tentukan medan listrik akibat konduktor yang bermuatan
(anggap masing-masing konduktor bermuatan sebesar Q). Dapat
diperoleh menggunakan hukum Gauss ataupun hukum Coulomb
– Tentukan beda potensial antara kedua konduktor
– Tentukan kapasitansi sistem kapasitor tersebut dengan
mengingat bahwa kapsitansi merupakan perbandingan antara
muatan dengan beda potensial yang terjadi

Kapasitansi
Muatan Medan Beda
Q listrik (E) Potensial(V)
Rangkaian kapasitor
• Kapasitansi kapasitor yang dijual di pasaran tidak selalu sama dengan
apa yang kita inginkan. Bagaimana cara mendapatkan kapasitansi
yang diinginkan sementara di pasar tidak ada? Caranya adalah dengan
merangkai sejumlah kapasitor. Rangkaian sejumlah kapasitor
menghasilkan kapasitansi total yang berbeda dengan kapasitansi
kapasitor-kapasitor awal.
• Secara umum rangkaian kapasitor dapat dikelompokkan atas dua
bagian besar, yaitu rangkaian seri dan parallel. Rangkaian-rangkaian
kapasitor yang lain dapat dipandang sebagai kombinasi rangkaian seri
dan parallel. Kita akan membahas secara khusus rangkaian jkapasitor
secara seri dan parallel.
Rangkaian Seri
Rangkaian Pararel
Rangkaian Pararel

Tiga buah kapasitor dengan kapasitansi


sama, masing-masing 1 mF. Tulislah
semua susunan yang mungkin bagi tiga
kapasitor tersebut dan hitung
kapasitansi pengganti masing-masing
susunan tersebut

Anda mungkin juga menyukai