Anda di halaman 1dari 8

LISTRIK STATIS

ENERGI POTENSIAL LISTRIK, POTENSIAL LISTRIK DAN KAPASITOR

Pada kesempatan ini kita akan membicarakan besaran lainnya dalam listrik statis yaitu energi
potensial listrik , potensial listrik dan kapasitor. Energi potensial listrik dan potensial listrik
mempunyai kemiripan dengan gaya dan medan listrik. Meskipun secara jenis kedua besaran
sangatlah berbeda. Hal itu karena medan dan gaya adalah besaran vektor.

1. Energi Potensial Listrik


Energi potensial suatu muatan di suatu titik adalah usaha untuk memindahkan suatu muatan uji
q’ dari tempat yang jauh tak terhingga ke suatu tempat di sekitar muatan sumber q.
Energi potensial dapat didefinisikan hanya untuk gaya konservatif. Jika ada muatan listrik yang
berpindah posisi, maka ada kerja (W) yang dilakukan oleh gaya elektrostatik pada muatan
tersebut. Ada interaksi berupa gaya elektrostatik yang besarnya bergantung posisi muatan
tersebut. Sehingga gaya elektrostatik termasuk jenis gaya konservatif dan dapat didefinisikan
energi potensial dari gaya tersebut. Sebagai contoh adalah fenomena berpindahnya muatan
positif pada gambar di bawah ini.

Pada gambar di atas, muatan positif q berpindah posisi dari titik a ke titik b dalam area medan
listrik. Perpindahan tersebut disebabkan adanya gaya tolak elektrostatik ke arah b pada muatan
akibat pengaruh medan listrik. Posisis a merupakan titik dengan potensial tingg, sehingga
muatan q memiliki energi potensial (E p) yang tinggi. Sedangkan titik b merupakan posisi
dengan potensial rendah, sehingga muatan q memiliki energi potensial (E p) yang rendah. Jika
muatan q berpindah dari potensial tinggi (Va) ke potensial yang lebih rendah (Vb).
Jadi, diisuatu tempat yang terdapat medan listrik, maka akan ada energi potensial listrik.
Misalkan terdapat muatan uji q dipindahkan dari titik 1 ke titik 2 dalam medan listrik, maka
usahanya adalah :

Karena usaha merupakan perubahan energi potensial maka besarnya energi potensial dapat
dirumuskan:

Energi potensial listrik juga dapat dirumuskan sebagai berikut:


Keterangan :
Ep = energi potensial listrik (J)
q’ = muatan uji (C)
q = muatan sumber (C)
r = jarak muatan uji ke muatan sumber (m)
k = tetapan / konstanta = 9 x 109 Nm2C-2
Energi potensial listrik adalah besaran skalar, dalam perhitungan tanda muatan disertakan ke
dalam rumus. Energi potensial listrik total suatu sistem muatan akan sama dengan jumlah
aljabar energi potensial listrik setiap pasangan.
Contoh Soal 1
Tentukan besarnya usaha untuk memindahkan muatan positif sebesar 10 μC dari beda potensial
230 kilovolt ke 330 kilovolt
Pembahasan

2. Potensial Listrik
Potensial listrik dapat didefinisikan sebagai besar energi potensial listrik tiap satuan muatan.
Potensial listrik dapat dirumuskan :

Keterangan :
Ep = energi potensial listrik (J)
q = muatan sumber (C)
r = jarak muatan uji ke muatan sumber (m)
k = tetapan / konstanta = 9 x 109 Nm2C-2
Potensial listrik adalah besaran skalar, dalam perhitungan tanda muatan disertakan ke dalam
rumus.
Potensial listrik pada beberapa kasus:
1. Pada bola konduktor
Semua titik yang berada dalam bola konduktor akan mempunyai potensial yang sama besar
dengan potensial di permukaan bola. Bidang ni disebut bidang ekuipotensial.

 Potensial listrik untuk di dalam dan


dipermukaan bola

 Potensial listrik di luar bola


2. Pada keping sejajar
Apabila jarak antara ke dua keping sejajar d dan
luas masing-masing kepin A, besar potensial
antara kedua keping sebagai berikut:
 Medium hampa udara antara kedua keping

 Medium bukan udara antara kedua keping

Contoh Soal 1:
Perhatikan gambar tiga buah muatan yang berada
di sekitar titik P berikut.
Jika k = 9 x 109 Nm2/C2, Q1 = +10-12 C, Q2 = +2 x
10-12 C dan Q3 = -10-12 C, tentukan besar potensial
listrik pada titik P.
Pembahasan:
Diket : Q1 = +10-12 C r1 = 5 x 10-2 m
Q2 = +2 x 10-12 C r2 = 3 x 10-2 m
Q3 = -10-12 C r3 = 5 x 10-2 m
k = 9 x 109 Nm2/C2
Ditanya : VP = ................?
Jawab

Contoh Soal 2
Perhatikan gambar bola konduktor di samping.
Jika k = 9 x 109 Nm2/C2, hitung besar potensial
listrik di titik B

Diket : Q = 4 μC = 4 x 10-6 C
r = 8 + 12 cm = 20 cm = 2 x 10-1 m
k = 9 x 109 Nm2/C2
Ditanya : V = ............?
Jawab
3. Kapasitor

Kapasitor merupakan salah satu komponen listrik yang berbentuk keping sejajar yang dibuat
sedemikian rupa sehingga mampu menyimpan muatan listrik.
Adapun fungsi dari kapasitor adalah sebagai berikut:
a. Menyimpan muatan listrik
b. Memilih gelombang radio (tuning)
c. Sebagai perata arus pada recifier
d. Sebagai komponen rangkaian starter kendaraan bermotor
e. Memadamkan bunga api pada sistem pengapian mobil
f. Sebagai filter dalam catu daya
Besar kapasitansi kapasitor keping sejajar jika di dalam kedua keping berisi udara adalah:

Besar kapasitansi kapasitor keping sejajar jika di dalam kedua keping berisi medium bukan
udara adalah:

Keterangan :
A = luas tiap keping (m2)
d = jarak antar keping (m)
εo = permitivitas ruang hampa = 8,85 x 10-12 C2/Nm2
K = kosntanta dielektrik yang nilainya ≥ 1
Muatan yang tersimpan di dalam kapasitor berbanding lurus dengan beda potensialnya. Secara
matematis, dirumuskan sebagai berikut:

Keterangan :
Q = muatan listrik (C)
V = Beda potensial (V)
C = kapasitas kapasitor (F)
Susunan Kapasitor

Seperti halnya hambatan listrik, kapasitor juga bisa disusun secara seri, paralel, atau campuran.
1. Susunan seri
Berikut ini gambar dari susunan seri pada kapasitor.

Untuk mencari kapasitas kapasitor total, tegangan total, dan jumlah muatan total dari
susunan seri di atas, gunakan persamaan berikut

2. Susunan paralel
Berikut ini gambar dari susunan paralel pada kapasitor.

Untuk mencari kapasitas kapasitor total, tegangan total, dan jumlah muatan total dari
susunan paralel di atas, gunakan persamaan berikut.
Contoh Soal 1
Perhatikan gambar di samping ini. Sebuah benda
kecil bermuatan +2μC berada dalam keadaan
setimbang dan berada di antara dua keping sejajar
bermedan listrik 900 N/C. Tentukan massa benda
kecil tersebut!

Pembahasan:
Oleh karena benda berada pada kondisi setimbang, maka berlaku persamaan berikut.

Jadi, massa benda kecil tersebut adalah 0,18 gram.

Contoh soal 2
Suatu kapasitor keping sejajar memiliki luas 2.000 cm2 per kepingnya. Kedua keping tersebut
terpisah sejauh 2 cm. Saat diisi udara, beda potensial di antara kedua keping 3.000 Volt. Saat
diisi bahan dielektrik, beda potensialnya turun menjadi 1.000 Volt. Berapakah konstanta
dielektrik bahan tersebut?
Pembahasan:
Diketahui:
V1 = 3.000 Volt
V2 = 1.000 Volt
K1 = 1 (udara)
Ditanya: K2 =…?
Jawab:
Untuk menyelesaikan persoalan tersebut, kamu bisa menggunakan rumus hubungan antara
kapasitas kapasitor dan konstanta dielektrik.

Jadi, konstanta bahan dielektrik tersebut adalah 3.


Contoh soal 3
Perhatikan gambar berikut.
Keempat kapasitor di atas memiliki nilai yang sama, yaitu 1 mF. Tentukanlah besar energi yang
tersimpan di dalam gabungan keempat kapasitor di atas!
Pembahasan:
Coba kamu perhatikan, jika dilihat dari bentuk susunannya, keempat kapasitor di atas disusun
secara seri dan paralel (campuran). Oleh karena itu, pertama-tama kamu harus mencari susunan
pengganti paralelnya.
Kapasitas kapasitor pengganti 1 (paralel)

kapasitas pengganti 2 (paralel)

Kapsitas kapasitor pengganti total (seri)

energi kapasitor

Jadi, energi yang tersimpan di dalam susunan kapasitor campuran di atas adalah 1,25 J.

Link Youtube : https://www.youtube.com/watch?v=vrff_5HNa7Q


Soal Latihan

1. Sebuah bola konduktor berbentuk bola


berongga dengan jari-jari 6 cm seperti
gambar di samping. Bila muatan bola
tersebut 7 μC, hitung besar potensial listrik
di titik Q!

2. Perhatikan rangkaian kapasitor di samping.


Hitung energi yang tersimpan dalam
rangkaian tersebut!

Anda mungkin juga menyukai