Anda di halaman 1dari 17

POTENSIAL LISTRIK

DAN KAPASITOR
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
Pendahuluan
Jika kita tempatkan sebuah muatan dalam ruang yang mengandung medan listrik maka muatan
yang mula-mula diam akan bergerak. Ini berarti muatan mengalami pertambahan energi kinetik
yang semula nol menjadi tidak nol. Pertambahan energi kinetik ini hanya mungkin disebabkan oleh
dua faktor, yaitu
a. Ada kerja luar yang bekerja pada muatan, atau
b. Ada energi lain yang mengalami pengurangan

Jika tidak ada gaya luar yang kita berikan pada muatan, maka pastilah penambahan energi kinetik
dibarengi oleh pengurangan energi bentuk lain sehingga energi total konstan (hukum kekekalan
energi). Energi bentuk lain yang paling mungkin dimiliki partikel tersebut adalah energi potensial.
Dengan demikian, partikel bermuatan listrik yang berada dalam ruang yang mengandung medan
listrik memiliki energi potensial listrik.
Energi Potensial Listrik
• Untuk memindahkan suatu muatan dari satu tempat ke tempat lainnya dalam
pengaruh medan listrik diperlukan sejumlah usaha
• Usaha ini yang dinamakan energi potensial listrik yang dirumuskan dengan :

𝑟
  ( 𝑟⃗ ) =U 𝑟 − 𝑞 . ⃗
𝑈 ( 0 ) ∫ 𝐸 . 𝑑𝑟
𝑟0

 
dengan adalah energi potensial listrik pada posisi acuan . Posisi bisa bermacam-macam, misalnya tak
berhingga, pusat koordinat, di permukaan benda, dan sebagainya, bergantung pada di mana nilai
energi potensial sudah diketahui
Energi Potensial Listrik
Contoh Kasus
Kita akan menghitung energi potensial sebuah partikel yang bermuatan q yang berada pada jarak r dari
muatan lain sebesar Q. Kedua muatan sama-sama berupa titik.
  1 𝑄
E= .
4 π 𝜀0 𝑟
2

Dengan demikian energi potensial yang dimiliki muatan q adalah :

 
= Seringkali titik acuan diambil pada jarak tak berhingga,
= r0 = ∞, dan potensial di titik acuan ini diambil sama
= dengan nol, U (∞) = 0 . Sehingg rumus energi potensial
= yang terjadi adalah :
  =

=
khbasar2017

Potensial Listrik
• Medan gaya Coulomb memiliki kemiripan dengan medan gaya
Gravitasi, keduanya memiliki bentuk

• Sebagaimana halnya medan gaya gravitasi, medan gaya Coulomb


juga merupakan medan gaya yang bersifat konservatif
• Gerak partikel bermuatan q dalam ruang bermedan listrik dapat
dianalogikan dengan gerak partikel bermassa m dalam ruang
bermedan gravitasi
• Untuk medan gaya yang bersifat konservatif, dapat didefinisikan
suatu besaran skalar yang disebut “potensial”. Terkait medan listrik,
fungsi potensial tersebut adalah potensial listrik (electric potential)
khbasar2017

Potensial Listrik

Analogi potensial listrik dan potensial gravitasi


khbasar2017

Potensial Listrik
• Besaran potensial listrik di suatu tempat hanya mempunyai makna
jika dibandingkan dengan potensial di tempat lain.
• Jadi yang mempunyai makna fisis adalah beda potensial (ada
tempat yang digunakan sebagai acuan)
• Beda potensial listrik antara dua buah titik merupakan usaha
persatuan muatan yang diperlukan untuk memindahkan benda dari
satu titik ke titik lainnya melawan medan gaya coulomb
• Potensial listrik di suatu titik sama dengan usaha persatuan muatan
yang diperlukan untuk memindahkan muatan dari titik acuan
(biasanya diambil pada ) ke titik yang dimaksud
khbasar2017
Potensial Listrik
• Besaran potensial listrik di suatu tempat hanya mempunyai
makna jika dibandingkan dengan potensial di tempat lain.
• Jadi yang mempunyai makna fisis adalah beda potensial
(ada
tempat yang digunakan sebagai acuan)
• Beda potensial listrik antara dua buah titik merupakan
usaha persatuan muatan yang diperlukan untuk
memindahkan benda dari satu titik ke titik lainnya melawan
medan gaya coulomb
• Potensial listrik di suatu titik sama dengan usaha persatuan
muatan yang diperlukan untuk memindahkan muatan dari
titik acuan (biasanya diambil pada ) ke titik yang dimaksud
khbasar2017

Potensial Listrik Oleh sebuah partikel


Sudah kita hitung di Bab 1 sebelumnya bahwa kuat medan listrik pada jarak r dari partikel bermuatan Q
memenuhi

  1 𝑄
E= . 2
4 π 𝜀0 𝑟

Potensial listrik pada jarak r dari partikel tersebut kita hitung sebagai berikut (sama
halnya menghitung energi potensial)

  V

Karena titik acuan bisa juga berjarak tak hingga dan potensial adal sama dengan nol,

  V=

V=
Potensial Listrik Oleh Banyak Partikel
Cara menentukan potensial listrik yang dihasilkan banyak partikel cukup mudah, yaitu hanya
dengan melakukan penjumlahan aljabar (penjumlahan biasa) potensial listrik yang dihasilkan
masing-masing partikel. Penjumlahan ini sangat berbeda dengan penjumlahan medan listrik yang
dihasilkan oleh sejumlahan muatan. Untuk medan listrik kita harus melakukan penjumlahan secara
vector (memperhatikan besar dan arah).

 
Jarak muatan q1 ke titik P = R1 =
Jarak muatan q2 ke titik P = R2 =
Jarak muatan q3 ke titik P = R3 =

  +

Sejumlah partikel berada pada posisi   =(


r1,r2,r3 . Muatan masing-masing
partikel adalah q1, q2, dan q3. Kita
ingin menentukan potensial pada titik
pengamatan P yang berada para posisi
r
Contoh
Tiga partikel berada pada posisi seperti pada Gambar dibawah ini. Muatan masing-masing partikel
adalah q1 = 2 µC, q2 = 4 µC, dan q3 = -5 µC. Kita ingin menentukan potensial listrik di titik P.

q1 (0,2) -- (0i +2j)


q2 (2,-3) -- (2i -3j)
R1 q3 (4,1) -- (4i + j)
P (4,4) -- (4i+4j)
 
Jarak q1 ke titik P = R1 = = (4i +4j)- (0i+2j) = (4i +2j) =
Jarak q2 ke titik P = R2 = = (4i +4j)- (2i-3j) = (2i + 7j) =
Jarak q3 ke titik P = R3 = = (4i +4j)- (4i+j) = (0i + 3j) =

  +

  =(

= 4025 + 4945+ - 15000 = - 6030 volt


khbasar2017

Contoh
• Tentukanlah potensial listrik di titik A dan B akibat kedua
muatan
khbasar2017

• Tentukanlah energi potensial


sistem tiga muatan berikut,
jika q1 = +q, q2 = -4q dan q3 =
+2q dengan d = 12 cm dan q
= 150 nC

• Energi potensial sistem sama dengan usaha yang diperlukan


untuk menyusun muatan-muatan tersebut
Kapasitor
• Kapasitor merupakan perangkat yang
dapat menyimpan energi dalam medan
listrik
• Secara umum kapasitor terbentuk dari dua
buah konduktor yang diberi muatan (sama
besar tapi berbeda jenis) dan terpisah
oleh suatu bahan isolator (dinamakan
bahan dielektrik). Bentuknya dapat
bermacam- macam.
• Proses pemberian muatan
(pengisian) kapasitor dilakukan
dengan menghubungkan kapasitor
(masing-masing konduktor) dengan
Kapasitor yang telah terisi
sumber tegangan (beda potensial)
mempunyai beda potensial
antara masing-masing
tertentu
khbasar2017
Kapasitas/ Kapasitansi suatu Kapasitor
• Muatan yang tersimpan dalam suatu sistem kapasitor
sebanding dengan besar beda potensial yang diberikan

• Faktor kesebandingan antara muatan yang tersimpan dengan


beda potensial yang diberikan dinamakan kapasitansi
(capacitance) atau kapasitas, yang menyatakan kemampuan
(kapasitas) kapasitor untuk menyimpan muatan, disimbolkan
dengan C
bedakan dengan
simbol C yang
lain yaitu satuan
muatan
(coulomb)

• Satuan kapasitansi (capacitance), dalam SI, adalah


Kapasitansi biasanya
bergantung pada
bentuk, ukuran posisi
relatif antar konduktor
khbasar2017
Pengisian Kapasitor
• Pengisian kapasitor dilakukan dengan menghubungkan
konduktor pada kapasitor dengan sumber tegangan (beda
potensial)

Ketika saklar ditutup medan listrik dari


batere membuat elektron dari
kondukto 1 tertarik ke terminal +
batere. Akibatnya konduktor 1 menjadi
kehilangan elektron (bermuatan +).
Selain itu medan listrik dari batere juga
mendorong elektron dari batere ke
konduktor 2. Akibatnya konduktor 2
menjadi kelebihan elektron
(bermuatan -).
Kapasitansi Berbagai Macam khbasar2017

Kapasitor
• Untuk menentukan kapasitansi suatu kapasitor:
– Tentukan medan listrik akibat konduktor yang bermuatan
(anggap masing-masing konduktor bermuatan sebesar Q). Dapat
diperoleh menggunakan hukum Gauss ataupun hukum Coulomb
– Tentukan beda potensial antara kedua konduktor
– Tentukan kapasitansi sistem kapasitor tersebut dengan
mengingat bahwa kapsitansi merupakan perbandingan antara
muatan dengan beda potensial yang terjadi

Kapasitansi
Muatan Medan Beda
Q listrik (E) Potensial(V)

Anda mungkin juga menyukai