Anda di halaman 1dari 11

SUMBER MEDAN MAGNETIK

Mohammad Alim Masfan (2021722005)

Rochmania (2021722001)

MEDAN MAGNEETIK DARI MUATAN TITIK YANG BERGERAK

Apabila muatan titik q bergerak dengan kecepatan v ,muatan ini akan menghasilkan medan magnetik B
dalam ruangan yang di berikan oleh

μ 0 qv X r^
B= 4 π r
2

Dengan r merupakan vector satuan yang mengarah dari muatan q ke titik medan p dan μ0 merupakan
konstanta kesebandingan yang disebut permeabilitas ruang bebas , yang memiliki niliai

μ0 =4 π μ × 10−7 T.m/A=4 π × 10−7 N/ A2

muatan titik q yang bergerak dengan kecepatan v menghasilkan


medan magnetic B pada titik medan p yang berada dalam arah v
×r dengan vekton r merupakan vector satuan yang mengrah dari
mutan ketitik medannya (tanda xpada titik medan ini
menandahkan bahwa arah medannya adalah menuju halaman ).

Medan magnetic akibat muatan titik yang bergerak ini analog dengan hukum Coulomb untuk medan
listrik akibat muatan titik.

1 kq
E= 4 π ε 0 r2
r

Contoh soal
Muatan titik yang bergerak q 1 = 4,5 nC sedang bergerak dengan kecepatan 3,6 × 107 m/det sejajar
dengan sumbu x sepanjang garis y =3 carilah medan magnetik yang di hasilkan oleh muatan ini di titik
asal apabila muatannya berada di titik x = -4 m,y = 3m ?
Pembahasan

Kecepatan muatan v= vi= 3,6 x 107 m/det ,dan vektor dari muatan ke titik asal apabila muatannya
berada di titik asal di berikan oleh r = 4m i-3m j .lalu r=5m dan vektor satuan ialah

r 4 m i− 3 m j
ř= r = 5m
= 0,81 - 0,6j

V x ř = (vř ) x (0,81 - 0,6 j )

=-0,6vk

Gaya Magnetik dan Kekekalan Momentum

Gaya gaya yang di kerahkan oleh muatan yang bergerak satu sama
lain tidaksama dengan berlawanan medan magnetic B1 pada muatanq 2 akibat muatan q 1 berada dalam
arah znegatif gaya F 12 pada q 2 ke kiri dalam arah x negative akan tetapi , B2 di muatan q 1 akibat muatan
q 2 adalah nol , jadi tidak ada gaya pada q 1.

Gaya F 12 yang di kerahkan oleh muatan q 1 yang bergerak dengan kecepatan v1 pada
muatan q 2 yang bergerak dengan kecepatan v 2 di berikan oleh

F 12 = q 2 v 2 × B1 = q 2 v 2 ×
( μ0 q 1 v
1× r12

4 π r 2 12 )
Serupa halnya Gaya F 12 yang di kerahkan oleh muatan q 2 yang bergerak dengan kecepatan v 2 pada
muatan q 1 yang bergerak dengan kecepatan v1 diberikan oleh

F 12 = q 1 v 1 × B2= q 1 v1 ×
( μ0 q 2 v
2× r12

4 π r 2 12 )
Medan Magnetik Arus Hukum Biot-Savart

Ketika kita mencari gaya yang di kerahkan pada muatan dan elemn arus , kita dapat mencari medan
magnetik dB yang di hasilkan oleh elemen arus I dl

μ0 ldl ×r
dB = 4π r
2

Yang di kenal sebagai hukum biot savart analog dengan hukum coulomb untuk medan listrik muatan titik
,sumber medan magnetik iyalah muatan yang bergerak qv atau elemen arus I dl persis seperti muatan q
yang merupakan sumber medan elekstrostatik . medan magnetiknya berkurang menurut kuadrat jarak
dari muatan yang bergerak atau elemen arusnya persis seperti medan listrik berkurang menurut kuadrat
jaraknya dari muatan muatan titik titik .

B Akibat Adanya Simpel Arus

p1

elemen arus l dl menghasilkan medan magnetik di titik yang tegak


llurus terhadap l dl maupun ř Elemen arus itu tidak menghasilkan medan magnetik di titik p1 yang
berada di sepanjang garis l dl

μ0 1dl sin θ
dB =
4π R2
Dengan θ merupakan sudut antara I dl dan ř yang besarannya 90 0 untuk setiap elemen arus , sehinnga
sinθ =1 akibat arus keseluruhan di peroleh dengan mengintegralkannya untuk seluruh elemen dalam
simpalnya karna R sama untuk semua elemen .
μ0 1
B = ∲ dB =
4 π R ∲ dl
2

di tunjukkan pada gambar tegak lurus terhadap r dan juga dan juga tegak lurus terhadap l dl
besaran dan db iyalah

μ0 l|dl × ř | μ0 l dl
|d B| = = 2

4π r
2
4 π x2 + R
ketika kita menjumlahkan semua elemen arus dalam simpal ini komponen db yang tegak lurus terhadap
sumbu simpalnya seprti db y dalam gambar di samakan dalam nol yang hanya menyisakan komponen
komponen db x medan tersebut selanjutnya kita hanya menghitung komponen x dan medan ini kita
peroleh

(√ )
R
d Bx = dB sin θ =dB 2 +R
2

μ0 ldl R
=
√x
2 2
4 π x2 +R 2+ R

Untuk mencari medan akibat keseluruhan simpal arus kita integralkan dB x untuk seluruh simpalnya

μ 0 IR
B = ∲d Bx = ∲ dl
4 μ ¿¿
Karena x ataupun R tidak berubah begitu kita menjumlahkan seluruh elemen dalam simpal tersebut kita
dapat mengeluarkan besaran ini dari tanda integralnya .
μ 0 IR
Bx =
4 μ ( x 2 + R2 ) 2¿ ∲ dl

Integral dl untuk seluruh simpal memberikan 2 π R dengan demikian

μ 0 iR (2 πR) μ 0 (2 πR)
Bx = =
4 x ( x + R )3/2 4 x ( x 2 + R2)3/2
2 2

Pada jarak yang sangat jauh dari simpalnya x jauh lebih besar dari pada R1 sehingga ( x 2+ R2 ¿3 /2 = ¿ ¿
= x 2 maka

μ0 2m
Bx =
4 x x3

B Akibat Adanya Arus Dalam Solenold

Solenold yang digulung rapat dapat di anggap sebagai sederetan simpal arus melingkar yang di
tempatkan berdampingan dan membawa arus yang sama selonoid ini menghasilkan medan magnetik
seragam di dalamnya . selonoid di gunakan untuk menghasilkan medan magnetik kuat ,seragam dalam
daerah yang dikelilingi simpalnya perannya dalam magnetisme analog dengan kapasitor keping sejajar
dalam elekstrostatik ,dalam hal bahwa kapasitor itu menghasilkan medan listrik yang kuat di antara
pelatnya ,medan magnetik solenoid pada dasarnya adalah medan magnetik dari sederetan N simpal arus
identik yang di tempatkan berdampingan .

Kita akan menghitung di satu titk pada sumbu selonoid dan di antara ujungnya .

μ0 2
d Bx = 4 x 2 πni R dx
¿¿¿
(√ )
1 b a
B = 2 π 0ni +
√a
2 2
2+ R 2 +R
b

Untuk solenoid yang panjang dimana n dan b jauh lebih besar dari pada R kedua suku yang berada
dalam tanda kurang maxing masing cenderung bergerak mendekati I untuk pendekatan ini medan
magnetik di hasilkan

B = π 0n I

Jika di titk adal berada di salah satu ujung solenoid a ataupun b akan sama dengan nol .dengan demikian
jika ujung lainnya untuk relatif jauh dibandingkan untuk jari jarinya satu dari suku di dalam tanda kurung
kurung.

B Akibat Adanya Arus Dalam Kawat Lurus

Medan akibat elemen arus yang di tunjukkan ini memiliki besaran

μ0 I dx
dB = 4 π 2 sin ∅
r
Adalah lebih memudahkan untuk menulis pernyataan ini dalam daripada dalam

μ0 I dx
dB = 4 π 2 cos ∅
r
Untuk menjumlahkan seluruh elemen arus, kita perlu menghubungkan peubah θ , r, dan x. Ternyata
lebih mudah untuk menyatakan x dan r dalam θ . Kita peroleh

x = y tan θ
Maka,
2
2 r r2
dx = y sec θ d θ = y θ
2 d = dθ
y y
Dimana kita telah menggunakan . Dengan mensubtitusi pernyataan dx, kita peroleh

μ0 I r 2 μ I
dB = 2 cos θ 0 cos θ d θ
4π r y 4π y
Karena kontribusi ini, kita peroleh
01
μ0 I
B1 = ∫ cos θd θ
0
4π y
0
μ0 I 1
μ0 I dx
= ∫
4π y 0
cos θ d θ =
4 π r2
sin θ1

Serupa halnya, kontribusi dari elemen ini ke sisi kiri x = 0 ialah

μ0 I
B2 = sin θ2
4π y
Medan magnetik total akibat segmen kawat ini ialah jumlah antara B1 dan B2. Dengan menulis R bukan
y untuk jarak tegak lurus dari segmen kawat ke ttik medannya, kita peroleh

B akibat potongan kawat lurus

μ0 I
B= (sin θ1 + sin θ2)
4π R
B akibat kawat panjang dan lurus

μ0I μ 2I
B = 2 πR = 0 R

Contoh

Carilah medan magnetik di simpal bujur sangkar dengan sisi l = 50 cm yang menyalurkan arus 1,5 A
I
B=4 ( )
μ0

1 (sin 45 0 + sin 45 0 ¿
2I
1,5 A
= (4x10− 7 T.m/A) (2 sin 45 0)
0,25 m
Contoh

Carilah medan magnetik di suatu titik berjarak 20 cm dari kawat panjang dan lurus yang menyalurkan
arus 5 A

μ0 2 I 2(5 A)
B= = ¿ ¿ T.m/A) = 5,00 x 10− 6 T
4π y 0,2 m
Definisi Ampere

Besaran gaya magnetik pada segmen I 2 ∆ l 2 ialah

F 2 = |I 2 ∆ l2 x B1|

Karena medan magnetik pada segmen tegak lurus terhadap segmen arusnya, kita di peroleh

F 2 = I 2 ∆l 2 B 1

Jika jarak R antara kedua kawat jauh lebih kecil di bandingkan dengan panjangnya, maka besarnya
medan di I 2 ∆l 2 akibat arus I 1akan mendekati medan akibat kawat panjang tak terhingga yang
menyalurkan arus. Dengan demikian besaran gaya pada segmen I 2 ∆l 2 ialah

μ0 I 1
F 2 = I 2 ∆l 2
2 πR
Gaya per panjang satuan ialah

F 2 μ0 I 1 I 2 μ I1I2
= =2 0
∆ l2 2 π R 4π R
Jika dua kawat sejajar yang sangat panjang yang terpisah sejarah satu meter menyalurkan arus yang
sama, aruss dalam setiap kawat di definisikan sebagai satu ampere apabila gaya per panjang satuan
pada setiap kawat adalah 2 x 10− 7 N/m.
Definisi ampere ini membuat permeabilitas ruang bebas μ0 tepat sama dengan 4 π x 10− 7 N/ A2.

Contoh

Dua barang lurus yang panjangnya 50 cm dan terpisah 1,5 mm dalam neraca arus menyalurkan arus
masing masing 15 A dalam arah yang berlawanan. Berapakah massa yang harus di tempatkan di batang
atas untuk mengimbangi gaya tolak magnetiknya?

Gaya yang di kerahkan oleh batang bawah pada batang atas yang panjangnya memiliki besaran

μ0 I 1 I 2
F= I
2π R
(15 A)(15 A )
= (2 x 10− 7 N/ A2) (0,5 m) =1,5 x 10− 2 N
0,0015 m
Gaya ini dapat di imbangi oleh beban besar mg:

mg = 1,5 x 10− 2 N
−2
1,5 x 10 N
m = = 1,53 x 10− 3 kg = 1,53 g
9,81 N / kg
Kita lihat dari contoh ini bahwa gaya magnetik antara dua kawat yang menyalurkan arus itu kecil,
sekalipun untuk arus sebesar 15 A.

Hukum Ampere

Dalam bentuk matematis, hukum ampere ialah

∮ c B.dl = μ0 I c C, sebarang kurva tertutup


Hukum ampere dengan demikian memberikan

∮ c B.dl = B∮ c dl = μ0 I c
Dimana kita telah mengeluarkan B dari tanda integral karena B besar itu memiliki nilai yang sama
dimana mana pada lingkarannya. Integral dl di seluruh lingkaran adalah 2 πr , yakni keliling lingkarannya.

Arus I cmerupakan arus I dalam kawat. Dengan demikian kita memperoleh

B (2 πr ) = μ0 l
μ0 I
B=
2π r
Dengan demikian,

∮ B .dl = B 2 πr = μ0 I c
Misalkan a dan b masing masing merupakan jari jari dan luar toroidnya. Arus total yang melalui lingkaran
berjari jari r itu untuk a ¿ r ¿ b ialah NI. Hukum ampere dengan demikian memberikan

∮ B .dl = B 2 πr = μ0 I c = μ0 NI.
Atau
¿
B = μ0 ∋ 2 πr ¿ a ¿ r ¿ b
Batasan Hukum Ampere

Segmen arus terhingga yang panjangnya l. Kita ingin untuk mencari medan magnetik di titik P, yang
berjarak sama dari ujung segmen tersebut dan berjarak r dari pusat segmennya. Penggunaan langsung
hukum ampere memberikan

μ0 I
B=
2π r
Soal

1. Sebuah elektron mengorbit proton dengan jari jari 5,29 x 10− 11 m. Berapakah medan magnetik
pada proton akibat gerak mengorbit elektron tadi ?
2. Simpal lilitan tunggal, melingkar dengan jari jari 10,0 cm harus menghasilkan medan di pusatnya
agar dapat meniadakan medan magnetik bumi di khatulistiwa, yang kuatnya 0,7 G ke arah utara.
Carilah arus dalam simpalnya !
3. Solenoid dengan panjangnya 2,7 m memiliki jari jari 0,85 cm dan 600 lilitan. Solenoid ini
menyalurkan arus I sebesar 2,5 A. Berapakah kira kira medan magnetik B pada sumbu
solenoidnya.
4. Kawat panjang dan lurus menyalurkan arus 10 A. Carilah besar B di (a) 10 cm, (b) 50 cm dan (c) 2
m dari pusat kawatnya.
5. Cangkang panjang lurus, berdinding-tipis, silindris yang berjari jari R menyalurkan arus I . carilah
B di dalam dan di luar silndernya.

Anda mungkin juga menyukai