Anda di halaman 1dari 3

UJIAN I

FI 5082 Fisika II
Kamis 18 Maret 2010
(Waktu: 120 menit)
q1 q2
x
1. Dua buah muatan titik masing-masing q1 dan q2 berada pada 0 4 8
tempat yang tetap di sepanjang sumbu x seperti ditunjukkan
dalam gambar. Jarak kedua muatan tersebut adalah 8 cm.
Muatan lainnya yaitu q3 (q3 < 0) diletakkan di sumbu x antara
q1 dan q2 sehingga q3 mengalami gaya total yang dinyatakan
dengan F3. Grafik di samping ini menunjukkan gaya F3

F3
terhadap posisi muatan q3. x
a. Tentukan jenis muatan q1 dan q2 0 4 8
b. Tentukan perbandingan besar q2 dan q1
c. Buatlah plot medan listrik dan potensial listrik yang
disebabkan oleh q1 dan q2 untuk daerah antara q1 dan q2

2. Dua buah lempeng logam disusun tegak lurus masing- z


masing pada bidang xy dan yz seperti ditunjukkan
gambar. Lempeng pertama (yang terletak pada bidang
xy) dihubungkan dengan sumber tegangan Vo sementara
lempeng yang lain digroundkan. Sambungan antara lempeng B
kedua lempeng diberi isolator. Jika dianggap ukuran
kedua lempeng tersebut sangat besar, tentukanlah
a. bentuk fungsi potensial listrik di ruang antara kedua
lempeng logam tersebut! y
b. beda potensial antara titik A yang terletak di
(a,2a,0) dengan titik B yang terletak di (b,b,b)!
c. besar usaha yang diperlukan untuk memindahkan
muatan sebesar q dari titik A (a,2a,0) ke titik B
(b,b,b)! lempeng A
d. bentuk fungsi vektor medan listrik di antara kedua x
lempeng tersebut!

3. Ada 2 buah bola sepusat seperti diberikan dalam gambar di samping ini. Bola 1
adalah dielektrik pejal dengan jejari R1 dan bola 2 konduktor berongga yang
berukuran lebih besar dari bola 1 dengan jejari dalam R2 dan jejari luar R3. Mula-
mula kedua bola tersebut tidak bermuatan. Kemudian, muatan total sebesar Q
diberikan kepada bola 1.
a. Dengan menggunakan hukum Gauss, berapa besar kuat medan listrik di daerah
dengan jejari antara R1 dan R2. Ke arah mana vektor kuat medan listriknya?
b. Dengan menggunakan hukum Gauss, berapa muatan di permukaan dalam bola 2
yang berjejari R2?
c. Berapa besar kuat medan listrik di daerah dengan jejari R2 dan R3?

4. Dua buah konduktor pelat tipis dengan luas masing-masing A dan ditempatkan sejajar di sumbu x membentuk
sebuah kapasitor. Kedua konduktor pelat tipis tersebut terpisah dalam jarak d. Tegangan listrik searah dengan beda
potensial V diberikan kepada kedua konduktor pelat tersebut. Potensial listrik di konduktor sebelah kiri lebih
positif dari konduktor pelat sebelah kanannya. Akibat pemberian tegangan listrik tersebut muatan ada di masing-
masing konduktor pelat tersebut dengan rapat muatan permukaan sebesar . Di antara kedua pelat tersebut ada
sebuah bahan dielektrik dengan permitivitas dielektrik .
a. Gambarkan sketsa kapasitor tersebut lengkap dengan beda potensial dan arah medan listrik di antara kedua
pelat tersebut.
b. Turunkan kapasitansi dari kapasitor tersebut sebagi fungsi dari geometri kapasitor dan sifat bahan
dielektriknya.
c. Berapa energi yang tersimpan di kapasitor tersebut?
SOLUSI
1. a. [9 point]
Dari grafik terlihat bahwa jika muatan q3 dekat dengan q1 (berarti gaya yang ditimbulkan oleh q1
dominan dibandingkan dengan gaya yang ditimbulkan oleh q2) gaya total pada q3 adalah dalam arah x
positif (tolak menolak). Ini berarti muatan q1 sejenis dengan q3 yaitu negatif.
Jika muatan q3 dekat dengan q2 (berarti gaya yang ditimbulkan oleh q2 dominan dibandingkan dengan
gaya yang ditimbulkan oleh q1) gaya total pada q3 adalah dalam arah x negatif (tolak menolak). Ini
berarti muatan q2 sejenis dengan q3 yaitu negatif.
b. [8 point]
Gaya total yang dialami q3 sama dengan nol pada x = 3, hal ini memberikan
kq1q3 kq2 q3 q 25
= 2 =
9 25 q1 9
c. [5 point]
Plot medan listrik akibat q1 dan q2 di daerah q1 q2
antara q1 dan q2 adalah gaya total yang dialami q3 x
dibagi dengan muatan q3. Karena q3 adalah 0 4 8
negatif maka plot fungsi medan listrik adalah
negatif kali gaya dibagi dengan besar q3

E3 = F3/q3 0 4 8
x

[3 point] q1 q2
Karena q1 dan q2 adalah muatan negatif, maka x
potensial listrik akibat q1 dan q2 di daerah antara 0 4 8
q1 dan q2 juga selalu negaif. Semakin dekat ke
salah satu muatan, potensial listrik menuju nilai x
. Dengan demikian bentuk fungsi potensial 0 4 8
listrik adalah
V

2. a. lempeng B [8 point]
Bila dilihat dari arah sumbu y, kedua lempeng tersebut tampak sebagai
berikut

Dengan demikian dapat digunakan sistem koordinat polar (silinder dua


dimensi). Persamaan Laplace satu dimensi (hanya bergantung ) dalam
sistem koordinat silinder memberikan:
lempeng A 1 d 2V dV
2 2
=0 = A V = A + B
r d d
z
dengan A dan B adalah konstanta yang ditentukan dari syarat batas, sedangkan = tan 1
x
Syarat batas yang diberikan adalah V ( = 0) = Vo dan V ( = / 2) = 0
2Vo
Kedua syarat batas tersebut memberikan nilai A = dan B = Vo

2Vo 2Vo z
Sehingga dapat dinyatakan V ( ) = + Vo atau V ( x, y, z ) = tan 1 + Vo
x
b. [5 point]
2Vo 2Vo b 2Vo
VA = tan 1 (0 ) + Vo = Vo sedangkan VB = tan 1 + Vo = ( / 4) + Vo = Vo
b 2
V
Sehingga V = o
2
c. [4 point]
qVo
Besar usaha yang diperlukan adalah W = qV =
2
d. [8 point]
 
E = V , dengan menggunakan sistem koordinat polar diperoleh
2Vo
d + Vo
V 1 V
=
  1 = 2Vo
E = V = r
r r r d r
dalam hal ini
z x
r = x 2 + z 2 dan = sin i + cos k = i + k
2 2 2 2
x +z x +z
Dengan demikian diperoleh: E =
 2Vo
( zi + xk )
(
x + y2
2
)
3/ 2

Anda mungkin juga menyukai