Anda di halaman 1dari 51

tpb19.kuliah.itb.ac.

id
Enrolment key: fidas2a2021
BAB 1

LISTRIK STATIS
MUATAN LISTRIK
Muatan listrik

7
Muatan listrik
Secara alami, jumlah proton dan elektron sama dalam suatu atom
sehingga bersifat netral. Apabila atom kehilangan atau menerima
elektron, maka atom akan bermuatan dengan total muatan:

q = Ne
Total muatan = perkalian bilangan bulat
terhadap muatan 1e → Konsep diskrit

Muatan 1 elektron: 1.6 x 10-19 C


Jumlah elektron

Diperoleh dari Percobaan Millikan (1909)


Total muatan
Satuan Coulomb (C)

8
Muatan Listrik
Dalam tabel periodik, unsur-unsur dalam satu
golongan memiliki elektron valensi sama yang
menentukan sifat dan stabilitas atom.

Elektron valensi (terluar)

Na → e- + Na+ Bermuatan + → kehilangan e-


Cl + e- → Cl- Bermuatan - → menerima e-

Na + Cl → Na+ + Cl-

9
Muatan Listrik
Material berdasarkan sifat penghantaran muatan listrik:
• Konduktor: Material dengan banyak elektron bebas, misal logam.
• Isolator: Material dengan elektron terikat, misal plastik.
• Semikonduktor: Material yang dapat sebagai isolator atau
konduktor, misal silikon dan germanium pada prosessor komputer.
• Superkonduktor: Material dengan konduktivitas sempurna, dapat
menghantarkan arus listrik tanpa hambatan.
Cara pemberian muatan pada benda:

1. Kontak langsung 2. Induksi

10
HUKUM COULOMB
Hukum Coulomb
Arah gaya pasti segaris dengan jarak antar
muatan, atau 𝐹Ԧ sejajar 𝑟Ԧ

12
Hukum Coulomb
Hukum Coulomb menjelaskan interaksi gaya antar benda
bermuatan q1 dan q2 yang terpisah dengan jarak r.

q1 q2 ^
F =k 2
r Vektor satuan,
menunjukkan arah 𝐹Ԧ
r
k = 1 (4 o ) = 8.99 109 N  m 2 C 2

  = 8.85 10 −12 C 2 (N  m 2 )

Vektor satuan: vektor yang besarnya satu satuan,


digunakan untuk menyatakan arah vektor.
𝑟Ԧ
𝑟Ƹ =
𝑟Ԧ 13
Gaya Coulomb
Jika terdapat banyak sumber muatan, maka resultan gaya merupakan
penjumlahan vektor gaya dari masing-masing sumber muatan tersebut.

Resultan gaya Artinya gaya pada muatan-1


pada muatan-1 akibat adanya muatan-4

15
Contoh soal:
Tentukan besar dan arah gaya pada q1!
Gaya Coulomb
Jawaban:

Dari Hukum Coulomb:

F12 = k
q1 q2
=
(8.99 10 9
)( )(
N  m 2 C 2 3.0 10 −6 C 4.0 10 −6 C ) = 2.7 N
r2 (0.20m )2
Diagram bebas benda

F13 = k
q1 q3
=
(8.99 10 9
)( )(
N  m 2 C 2 3.0 10 −6 C 7.0 10 −6 C ) = 8.4 N
r2 (0.15m )2

  
F = F12 + F13 = −2.7 N + 8.4 N = +5.7N
Gaya pada benda Gaya pada benda
q1 akibat q2 q1 akibat q3

20
Gaya Coulomb

Contoh soal: (Kerjakan!)


Tentukan besar dan arah gaya pada q1!

21
MEDAN LISTRIK
MEDAN LISTRIK

Partikel q1 terpengaruh oleh q2 dan sebaliknya tanpa


saling bersentuhan atau ada medium diantara keduanya.
Apa yang mempengaruhi interaksi keduanya?
Medan Listrik

+q0

Tinjau partikel +q0 yang ditempatkan dengan jarak


tertentu dari +q. Di titik manapun, gaya Coulomb pada
+q0 akibat +q akan mengarah ke luar (arah radial)

24
Medan Listrik

+q0

25
Medan Listrik
Medan listrik E pada suatu titik didalam ruang didefinisikan sebagai gaya elektrostatik
F yang diberikan atau dialami oleh suatu muatan uji positif q0 di titik tersebut:

𝐹Ԧ Medan listrik yang dari suatu muatan Q:


𝐸=
𝑞0
𝐹Ԧ 𝑘𝑄𝑞0 𝑘𝑄
𝐸= = 2 𝑟Ƹ = 2 𝑟Ƹ
𝑞0 𝑟 𝑞0 𝑟

+q0
+Q r

26
Medan Listrik
Medan listrik E pada suatu titik didalam ruang didefinisikan sebagai gaya elektrostatik
F yang diberikan atau dialami oleh suatu muatan uji positif q0 di titik tersebut:

𝐹Ԧ
𝐸= Medan listrik disekitar Medan listrik disekitar
𝑞0 muatan titik positif muatan titik negatif

𝑘(+𝑄) 𝑘𝑄 𝑘(−𝑄) 𝑘𝑄
𝐸= 𝑟Ƹ = 2 𝑟Ƹ 𝐸= 2 𝑟Ƹ = 2 (−𝑟)Ƹ
𝑟 2 𝑟 𝑟 𝑟
+q0 +q0
+Q r r

27
Medan Listrik
Medan listrik adalah besaran vektor,
gunakan operasi vektor. Contoh soal:
Tinjau dua muatan titik, q1=+16μC dan q2=+4.0μC, yang
terpisah dengan jarak 3.0m. Tentukan titik P diantara kedua
muatan dimana nilai medan listrik nya nol!

29
Medan Listrik

q
E=k 2
r
E1 = E 2

k
(
16 10 C )−6
=k
(4.0 10 C ) −6

d2 (3.0m − d )2
4.0(3.0m − d ) = d 2
2

d = +2.0 m
30
Latihan
Latihan
MEDAN LISTRIK DARI BENDA DENGAN
DISTRIBUSI MUATAN KONTINU
Besar medan listrik pada titik P berjarak r dari sebuah muatan titik q

1 𝑞
𝐸𝑃 =
4𝜋𝜀0 𝑟 2

Besar medan listrik pada titik P berjarak r dari sebuah benda bermuatan kontinu

1 𝑑𝑞
𝑑𝐸𝑃 = λ=rapat muatan per satuan panjang
4𝜋𝜀0 𝑟 2 ds, dx=elemen panjang
σ=rapat muatan per satuan luas
1 𝑑𝑞 dA, dS=elemen luas
𝐸𝑃 = න
4𝜋𝜀0 𝑟 2 ρ=rapat muatan per satuan volume
𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ
𝑏𝑒𝑛𝑑𝑎 dV=elemen volume
Medan listrik oleh KAWAT LURUS HOMOGEN TAK BERHINGGA
Medan listrik oleh KAWAT LURUS HOMOGEN BERHINGGA

1 𝑑𝑞
𝑑𝐸𝑃 =
4𝜋𝜀0 𝑟 2
Medan listrik oleh KAWAT LURUS HOMOGEN BERHINGGA
Medan listrik oleh KAWAT LURUS HOMOGEN BERHINGGA
Medan listrik oleh KAWAT LURUS HOMOGEN BERHINGGA

Jika:
Contoh kasus-kasus Medan akibat batang berhingga
Medan listrik oleh CINCIN BERMUATAN
Medan listrik oleh CINCIN BERMUATAN
Medan listrik oleh CINCIN BERMUATAN (cincin tidak penuh)
Latihan
Medan Listrik dari Benda Kontinu
Piringan Bermuatan Ambil elemen pada piringan berupa cincin dengan ketebalan dr dan
Tinjau titik P yang berada pada jari-jari cincin r<R. Elemen cincin ini memberikan kontribusi medan
sumbu suatu piringan bermuatan pada titik P sebesar dE:

Total medan listrik E dapat diperoleh dengan mengintegralkan


elemen dE terhadap r dengan syarat batas r dari 0 sampai R:

49
Medan Listrik Oleh Dipol
Dipol adalah muatan yang sama besar dan berbeda tanda tetapi
dipisahkan pada jarak tertentu.

Dengan sedikit manipulasi aljabar diperoleh:


Kasus khusus yang akan kita peroleh adalah jika jarak titik
pengamatan (z) sangat besar dibandingkan dengan jarak
antara dua muatan (d), d<<z, sehingga kita dapat
mengaproksimasi

≈ 1

Dengan demikian,

qd yang melibatkan dua sifat intrinsik q dan d dari dipol, adalah besar
dari vektor p yang dikenal sebagai vektor momen dipol listrik

Anda mungkin juga menyukai