Anda di halaman 1dari 43

TF-2103 MEKANIKA TEKNIK

BAB-1 STATIK
Nugraha

1
MEKANIKA TEKNIK

2
MEKANIKA ? 3

⚫ Mekanika : ilmu tentang apa yang terjadi pada


"sesuatu" (nama teknisnya adalah "BODY" (benda) )
ketika diterapkan GAYA.
⚫ Baik BENDA maupun GAYA bisa kecil bisa juga besar
THE BRANCH OF MECHANICS 4

MECHANICS

RIGID BODIES DEFORMABLE BODIES FLUIDS

STATICS DYNAMICS INCOMPRESSIBLE COMPRESSIBLE


Statics, Dynamics and Mechanics of Materials 5

⚫ Statika berhubungan dengan keadaan diam atau benda


bergerak dengan kecepatan konstan
∑ F⃗ = 0 , ∑ M⃗ = 0
⚫ Pada dinamika, benda dibiarkan berakselerasi
∑ F⃗ = m⃗a , ∑ M⃗ = mα⃗
⚫ Dua sabang keseimbangan statis
⚫ Statika
Kesetimbangan benda yang tidak tergantung pada jenis material,
hanya menggunakan persamaan statika
⚫ Mekanika Material
Hubungan antara beban eksternal, intensitas gaya internal dan
respons deformasinya
KONSEP DASAR 6

⚫ 4 Dimensi dasar Idealisasi


⚫ Panjang (m) Partikel (pengabaian,
⚫ Masa (kg) ukuran, geometri)
⚫ Waktu (detik) Benda tegar (semua titik
tetap dalam posisi yang
⚫ Gaya (Newton) sama, dan jarak satu
⚫ Hukum Newton sama lain tetap)
⚫ ke-1 Gaya terkonsentrasi (di
area yang sangat kecil)
⚫ ke-2
⚫ ke-3
HUKUM NEWTON 7

⚫ Hukum Pertama Newton


⚫ Benda yang diam cenderung tetap diam & benda yang
bergerak dengan kecepatan konstan akan cenderung
mempertahankan kecepatannya.
⚫ Hukum Kedua Newton
⚫ Perubahan gerak proporsional dan searah dengan gaya
yang bekerja pada benda.
⚫ Hukum Ketiga Newton
⚫ Ketika dua benda berinteraksi, sepasang gaya reaksi yang
sama dan berlawanan akan ada pada titik kontak mereka.
⚫ Pasangan gaya ini akan memiliki besaran yang sama dan
bertindak di sepanjang sumbu yang sama, tetapi memiliki
arah yang berlawanan.
GAYA & VECTOR

8
VEKTOR 9

⚫ Gaya adalah besaran vektor, sehingga operasi matematika


pada gaya menggunakan aturan operasi matematika pada
vektor
⚫ Operasi vektor: penambahan, pengurangan, perkalian dot
dan cross ⃗F +

⃗F += F ⃗ a+ F
⃗b ⃗F a ⃗F b
⃗F - = ⃗F a− F
⃗b
⃗F -

− ⃗F b

⃗ = ⃗r × F
M ⃗
VEKTOR SATUAN 10

⚫ Vektor satuan untuk sumbu kartesian (i,j,k)


⃗en= ^ ^ ^ z
i + j+ k
⃗F = F
⃗ x + ⃗F y+ ⃗F z ⃗F z= F z k
^ n

⃗F = F x ^
i + F y ^j+ F z k^ k en ⃗F = F ⃗en
γ
⃗F = F ⃗en β y
i α j
⃗F y= F y ^j
F x= F cosα ⃗F x= F x ^
i
F y= F cosβ
x
F z= F cosγ
F= √F x + F y+ F z
2 2 2
CROSS PRODUCT 11

⃗ = ⃗r × F
M ⃗

| M|= F . d

^ ^j ^

| ||
i k
⃗ = rx r y rz =
M
Fx F y Fz
r y r
F y Fz
z ^
i +
r x r
Fx Fz
z ^
| |
j +
r x r
Fx F y
y ^
k
| | |
⚫ Resultan Momen
⃗ = M x^
M i + M y ^j + M z k
^
⃗ R= M
M ⃗ 1+ M
⃗ 2= ⃗r 1× ⃗F 1+ ⃗r 2× F
⃗2
⃗ R= ( M 1 x + M 2 x ) ^
M i +( M 1 y+ M 2 y) ^j +( M 1 z+ M 2 z) k
^
GAYA RESULTAN 12

⚫ Penjumlahan gaya akan memudahkan jika diuraikan kedalam


komponen gaya dalam arah sesuai sumbu kartesian

⃗F R= ⃗F 1+ F⃗2
⃗F 1= F 1 x ^
i + F 1 y ^j + F 1 z k
^
⃗F 2= F 2 x ^
i + F 2 y ^j+ F 2 z k
^
CONTOH 13

⚫ Gaya F = 80 N diterapkan pada pegangan kunci pas.


Tentukan besarnya komponen gaya yang bekerja di
sepanjang sumbu AB dari pegangan kunci pas dan
tegak lurus terhadapnya
SOLUSI 14

⚫ Gaya membentuk sudut 45o dgn sumbu AB


dan 30o dgn bidang xy
F= 80kN
^
⃗ 80(− cos300 sin 450 ^i +cos300 cos450 ^j +sin300 k)kN
F=
^ kN
⃗ = 80(− 0,6124 ^i +0,6124 ^j +0,58 k)
F
^ kN
⃗ = (− 49 ^i +49 ^j +40 k)
F

⚫ arah AB adalah -j
F AB= − 49kN

⚫ arah tegak lurus AB adalah bidang xz


^
⃗ ⊥ AB= (− 49 ^i +40 k)kN
F

| F ⊥ AB|= √
(− 49)2+402 kN= 63,3kN
MOMEN DAN GAYA

15
MENGGERAKAN GAYA PADA BENDA KAKU 2D 16

⚫ Ide ini bisa juga dikembangkan untuk kasus 3D

= =
RESULTAN GAYA DAN MOMEN 17

⚫ Ide ini bisa juga dikembangkan untuk kasus 3D

= =

= =
RESULTAN GAYA DAN MOMEN 18

= =

⃗F R= ∑ ⃗F ⃗ Ro= ∑ M
M ⃗ o
CONTOH 19

⚫ Beberapa gaya dan pasangan momen bekerja pada


bagian vertikal I-Beam ini
LATIHAN 20

400N

10cm

200N

30cm 30cm

600N

⚫ Ganti gaya diatas dengan gaya resultan dan momen


di titik A
KESETIMBANGAN

21
KONDISI KESETIMBANGAN BENDA TEGAR 22

⚫ Berbeda dengan gaya pada partikel, gaya


pada benda tegar biasanya tidak selalu
concurrent dan dapat menyebabkan rotasi
benda (karena momen yang diciptakan
oleh gaya)

Gaya pd partikel
⚫ Agar benda tegar berada dalam
kesetimbangan, maka gaya total dan
momen total disekitar titik sembarang O
harus sama dengan nol.
⚫ ΣF = 0 (tidak ada translasi)
⚫ dan ΣMO = 0 (tidak ada rotasi)

Gaya pd benda tegar


PROSES PEMECAHAN MASALAH 23
KESETIMBANGAN BENDA TEGAR

⚫ Untuk menganalisis sistem fisik yang sebenarnya :


⚫ Membuat model ideal (gb tengah)
⚫ Membuat free body diagram (FBD) yg menunjukan
semua gaya ekternal (aktif dan reaktif) (gb kiri)
⚫ Menerapkan persamaan kesetimbangan
FREE BODY DIAGRAM (FBD) 24

Model ideal FBD

⚫ Gambarkan bentuknya serta bebaskan dari semua


pembatasnya (penyangga).
⚫ Tunjukkan semua gaya eksternal dan momen, yang
biasanya meliputi: a) beban yang diberikan, b) reaksi
pendukung, dan, c) berat benda.
FREE BODY DIAGRAM (FBD) 25
FREE BODY DIAGRAM (FBD) 26
FREE BODY DIAGRAM (FBD) 27
FREE BODY DIAGRAM (FBD) 29
KESETIMBANGAN GAYA 30

⚫ Solusi untuk beberapa masalah keseimbangan dapat


disederhanakan dengan mengenali benda yang hanya dikenai dua
atau tiga gaya.

⚫ Pada kesetimbangan, dua gaya yang bekerja pada benda harus


memiliki magnitudo yang sama, bekerja dalam arah yang
berlawanan, dan memiliki garis aksi yang sama, memiliki arah
sepanjang garis yang menghubungkan dua titik di mana gaya-gaya
ini bekerja.
KESETIMBANGAN GAYA 31

⚫ Kesetimbangan momen hanya dapat dipenuhi jika ketiga gaya


membentuk sistem gaya yg concurrent atau paralel
CONSTRAINT & STATICAL DETERMINACY 32

⚫ Redundant Constraint Improper Constraint


ANALISA STRUKTUR

33
TRUST 34

⚫ METODE SAMBUNGAN
⚫ Analisa dilakukan per-sambungan
⚫ Mulai dari sambungan yang setidaknya ada gaya yg
diketahui lalu ke sambungan yg tidak ada gaya yang
diketahui

FBC FAB

Ax A FCA
45o C
FCA
Cy Ay
TRUST 35

⚫ Metoda Bagian
⚫ Potong bagian struktur, serta ganti bagian yg terpotong
dengan gaya, gunakan prinsip aksi-reaksi
FRAME & MESIN 36
LATIHAN SOAL 37

Sebuah crane dengan x1=20m, x2=15m, y1=15m, y2=35m dan


W=8000kg. Berapa gaya yg bekerja pada batang AB ? (anggap g =
10 m/det2)

20 m 15 m
D

A
C
LATIHAN SOAL 38

ΣMC = 0 FAB*x1 – W*x2 = FAB*20m – 8000kg *10 m/det2*15m = 0

FAB = 60 kN
LATIHAN SOAL 39

Jembatan dengan struktur pengikat seperti pada gambar di samping


ini dengan P1=P2=400kN, P3=420kN, AC=CE=EG=GH=3m dan
BC=DE=FG= 4m.
Berapa gaya pada batang BE dan batang CE?
Perhatikan free body diagram berikut ini :

ΣMH=0 =Ay*AH-CH*P1-EH*P2-GH*P3=0
Ay =( CH*P1+EH*P2+GH*P3)/AH
Ay =(9m*400kN+6m*400kN+3m*420kN)/12m=605kN

Perhatikan free body diagram ini :

ΣFY=0=Ay –P1-FBEy = 605 kN – 400 kN - FBEy,


shg FBEy = 205 kN
40
ΣMB=0 =-Ay*AC+ BC*FCE
ΣMB= -605 kN*3m + 4m* FCE,
shg FCE = 453,75 kN

FBE = 5/4 *FBEy = 1,25 * 205 kN = 256,25 kN

41
LATIHAN SOAL 42

Papan reklame ukuran 5 m x 6 m di


tahan oleh dua frame seperti
diperlihatkan pada gambar1.
Seluruh bagian frame memiliki
diameter 80 mm. Hitunglah
berapakah tegangan normal
(tekan/tarik) pada batang AC dan CE
jika papan reklame tersebut
menerima beban horizontal dari
angin sebesar 960 N/m2. Asumsikan
titik A dan B masing-masing
menerima ¼ dari total gaya karena
angin dan gaya berat struktur
LATIHAN SOAL 43

⚫ SOLUSI
Luas papan reklame = 5 m x 6 m = 30 m2
Gaya yg diakibatkan oleh angin pada papan reklame
= 0.960 kN/m2 x 30 m2 = 28.8 kN
Gaya yang bekerja secara horizontal pada titik A
dan B adalah 28.8 kN /4 = 7.2 kN

Dari free body diagram di titik A diperoleh


persamaan gaya statis :
ΣFAx = 0 = FA – FACX → FACx = FA = 7.2 kN ,
FACy = (AB/BC)FACx
FACy = (2.4/1.8) 7.2 kN = 9.6 kN
ΣFAy = 0 = FAB – FACy → FAB = FACy = 9.6 kN
FAC = SQRT(FACy2 + FACx2) = 12 kN (tekan)
LATIHAN SOAL 44

Dari free body diagram di titik B diperoleh persamaan gaya


statis :
ΣFBx = 0 = FB – FBC → FBC = FB = 7.2 kN
ΣFBy = 0 = FAB – FBD → FAB = FBD = 9.6 kN
Dari free body diagram di titik C diperoleh persamaan gaya
statis : ΣFCx = 0 = FBC + FACx - FCDx - FCEx
→ FCDx + FCEx = 3/5FCE + 3/5FCD = 14.4 kN
ΣFCy = 0 = FACy + FCDy - FCEy
→FCEy - FCDy = 4/5FCE – 4/5FCD = 9.6 kN
Dari kedua persamaan diatas diperoleh FCE = 18 kN (tekan)

Anda mungkin juga menyukai