Menerima dan atau memberi bantuan dalam mengerjakan quiz ini merupakan salah satu
bentuk kecurangan dan setiap bentuk kecurangan akan diganjar nilai E
1. Vektor-vektor A,
~ B,
~ C~ menyatakan vektor-vektor posisi dari titik O(0, 0, 0) ke titik-titik
A, B, C. Jika diketahui bahwa
~ =A
P ~ ×B
~ +B
~ ×C
~ +C
~ ×A
~
maka:
(a) P
~ · (A
~ − B)
~ =0
(b) P
~ · (A
~ × B))
~ =0
(c) P
~ × (A
~ − B)
~ =0
(d) P
~ × (A
~ + B)
~ =0
(e) (a), (b), (c), dan (d) di atas tidak ada yang benar
2. Jika {~ar , ~aθ , ~aφ } didefinisikan di (r = 1, θ = π/2, φ = 0) maka dalam koordinat bola vektor
~ = ~ar − ~aθ + ~aφ . Vektor A
A ~ tersebut dalam koordinat bola jika {~ar , ~aθ , ~aφ } didefinisikan di
(r = 2, θ = 0, φ = π/2) adalah:
1
z
b
Diketahui medan vektor F ~ = ~ax z − ~az x.
maka integral garis dari medan tersebut
3. yang melalui kontor tertutup a(1, 0, 0) →
O a x O(0, 0, 0) → b(0, 0, 1) → a(1, 0, 0) di mana
kontur b → a terletak pada lingkaran x2 +
z 2 = 1 adalah
(a) 0
(b) π/4
(c) π/2
(d) π
(e) bukan (a), (b), (c), dan (d) di atas.
4. Jika Φ(r, φ, z) = f (r)g(φ)h(z) untuk suatu konstanta k, A1 dan A2 maka solusi itu adalah
5. Jika Pm adalah akar ke m dari fungsi Besselnya maka solusi umum itu berbentuk
(e) bukan salah satu dari (a), (b), (c), dan (d) di atas
(a)
P∞ Pm
Pm
m=1 Cm J0 a r sin a ` = Φ0
2
(b)
P∞ Pm
Pm
m=1 Cm J0 a r sinh a ` = Φ0
(c)
P∞ Pm
Pm
m=1 C m I0 a r sin a ` = Φ0
(d)
P∞ Pm
Pm
m=1 C m I0 a r sinh a ` = Φ0
(e) bukan salah satu dari (a), (b), (c), dan (d) di atas
7. Sifat orthogonalitas yang akan digunakan untuk menyelesaikan problema ini adalah
(a)
a
if
m 6= n
Z
Pn Pm 0
rJ0 r J0 r dr =
0 a a a2 2
2 J0 (Pn ) if m = n
(b)
a
if
m 6= n
Z
Pn Pm 0
rJ0 r J0 r dr =
0 a a a2 2
2 J1 (Pn ) if m=n
(c)
a
if
m 6= n
Z
Pn Pm 0
rI0 r I0 r dr =
0 a a a2 2
2 I0 (Pn ) if m=n
(d)
a
if
m 6= n
Z
Pn Pm 0
rI0 r I0 r dr =
0 a a a2 2
2 I1 (Pn ) if m=n
(e) bukan salah satu dari (a), (b), (c), dan (d) di atas
8. Konstanta Cm dalam solusi umum adalah
(a) Cn = 2Φ0
Pn J1 (Pn ) sin Pa
n`
(b) Cn = 2Φ0
Pn J1 (Pn ) sinh Pa
n`
(c) Cn = 2Φ0
Pn I1 (Pn ) sin Pa
n`
(d) Cn = 2Φ0
Pn I1 (Pn ) sinh Pa
n`
(e) bukan salah satau dari (a), (b), (c), dan (d) di atas
Berikut ini adalah untuk soal nomor 9 dan 10.
Diketahui suatu medan potensial skalar Φ(x, y, z) = 3e3x + 2yz 3 − ex yz 2 − 2.
9. Vektor normal satuan pada bidang isopotensial itu di titik (0, 1, 2) diberikan oleh
√
(a) (5~ax + 12~ay + 20~az )/ 569
√
(b) (5~ax + 12~ay + 10~az )/ 269
√
(c) (5~ax + 10~ay + 10~az )/ 225
√
(d) (~ax + 10~ay + 10~az )/ 201
(e) bukan salah satau dari (a), (b), (c), dan (d) di atas
3
10. Laju perubahan potensial maksimum di titik (0, 1, 2) tersebut adalah
√
(a) 569
√
(b) 269
√
(c) 225
√
(d) 201
(e) bukan salah satau dari (a), (b), (c), dan (d) di atas
Berikut ini adalah untuk soal-soal nomor 11 hingga 16.
B(0, 0, 1)
Perhatikanlah objek 3-dimensi
(limas) ACOBA seperti tampak
item O C(0, 1, 0)
y di gambar. Diketahui pula bahwa
~ = xy~ax + yz~ay + xz~az .
F
A(1, 0, 0)
x
11. Integral volume dV dengan V adalah volume objek ACOBA akan menghasilkan
R
V
(a) 1/12
(b) 1/6
(c) 1/3
(d) 1/2
(e) bukan salah satu dari (a), (b), (c), dan (d) di atas.
4
(e) bukan salah satu dari (a), (b), (c), dan (d) di atas.
(a) 1
2
(b) 3
2
(c) − 12
(d) − 32
(e) bukan salah satu dari (a), (b), (c), dan (d) di atas.
(a) x + y + z 2
(b) x2 + y + z
(c) x + y 2 + z
(d) x + y + z
(e) bukan salah satu dari (a), (b), (c), dan (d) di atas.
(a) 1/2
(b) 1/4
(c) 1/8
(d) 1/16
(e) bukan salah satu dari (a), (b), (c), dan (d) di atas.
Berikut ini adalah untuk soal-soal nomor 17 hingga 20.
5
(e) bukan salah satu dari (a), (b), (c), dan (d) di atas.
18. Koefisien Cmn pada solusi umum akan mempunyai bentuk
h
i1/2
(a) Cmn = Am Bn sin mπ 2 nπ 2
a + c b
h
i1/2
(b) Cmn = Am Bn sinh mπ 2 nπ 2
a + c b
h
i−1/2
(c) Cmn = Am Bn sin mπ 2 nπ 2
a + c b
h
i−1/2
(d) Cmn = Am Bn sinh mπ 2 nπ 2
a + c b
(e) bukan salah satu dari (a), (b), (c), dan (d) di atas.
19. Sifat orthogonalitas yang digunakan akan mempunyai bentuk
(a) 0 0 Φ0 sin mπ
RcRa nπ
c x sin b z dxdz
(b) 0 0 Φ0 sin mπ
RbRa nπ
b x sin a y dxdy
(c) 0 0 Φ0 sin mπ
RbRc nπ
b z sin c y dzdy
(d) 0 0 Φ0 sin mπ
RcRa nπ
c x sin a z dxdz
(e) bukan salah satu dari (a), (b), (c), dan (d) di atas.
20. Untuk m, n = 1, 3, 5, · · · dengan menggunakan sifat orthogonalitas itu akan diperoleh