Anda di halaman 1dari 33

Standar Kompetensi

Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam


berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi

Kompetensi Dasar
Memformulasikan gaya listrik, kuat medan listrik, fluks,
potensial listrik, energi potensial listrik serta
penerapannya pada keping sejajar
LISTRIK STATIS
 Muatan Listrik dan Hukum Coulomb
 Medan Listrik dan Hukum Gauss
 Energi Potensial dan Potensial Listrik
 Kapasitor
Muatan Listrik dan
Hukum Coulomb
 Muatan listrik sebuah elektron sama dengan
muatan listrik sebuah proton, tetapi jenisnya
berbeda
 Proton bermuatan +
 Elektron bermuatan –

q  ne q : muatan listrik pada sebuah benda (C)


n : bilangan bulat
e : muatan elektron (C)

hukum Coulomb
Hukum Coulomb
Besar muatan (e) adalah 1.6 x 10–19 C

q1 q2
Fk 2
r
k = 9 x 109 NC2/m2
Hukum Coulomb
Gaya Coulomb untuk tiga muatan titik
F12 = gaya pada q1 oleh q2
F13 = gaya pada q1 oleh q3
F1 = gaya pada q1 oleh q2 dan q3

n = 0, 1, 2, 3, . . . .
Medan Listrik dan Hukum Gauss
 Suatu ruangan di mana sebuah muatan listrik dipengaruhi
oleh gaya listrik disebut daerah yang memiliki medan listrik.
 Medan listrik merupakan sebuah medan vektor.
 Kuat medan listrik dinyatakan sebagai gaya listrik yang
bekerja pada sebuah muatan di bagi dengan besarnya
muatan tersebut.

F E : kuat medan listrik (N/C)


E F : gaya listrik (N)
qo qo : muatan listrik (C)

arah medan & hukum Gauss


Arah Medan Listrik

Michael Faraday melukiskan medan listrik sebagai vektor-vektor


yang keluar dari muatan positif dan masuk ke muatan negatif
Medan listrik yang dialami muatan
Q
Ek 2
r

Garis-garis yang menggambarkan vektor medan disebut


garis-garis gaya medan lstrik.
Garis Gaya Medan Listrik
 Semakin berdekatan jarak antara satu garis
medan dengan garis medan lainnya,
semakin besar kuat medan listriknya
 Garis medan berawal (keluar) dari muatan
positif dan berakhir (masuk) ke muatan
negatif
 Jumlah garis medan yang masuk atau
keluar sebanding dengan besarnya muatan
listrik
Hukum Gauss

Jumlah garis medan yang melalui sebuah permukaan


sebanding jumlah muatan netto serta yang ada di dalam
permukaan tersebut.
Formulasi Hukum Gauss
Q
netto   EA cos 
o

 : fluks listrik netto pada permukaan Gauss (N m2/C)


 : permitivitas ruang hampa (8,85 x 10–12 C2/N m2)
Q : muatan total di dalam permukaan (C))
E : medan listrik (N/C)
A : luas permukaan yang dilewati garis medan listrik (m 2)
Dua titik bermuatan listrik q1 dan q2 berjarak 4 m satu sama lain.
Jika q1 = + 18 C ternyata kuat medan listrik di titik P yang
terletak pada garis hubung kedua muatan dan berjarak 3 m dari q 1
besarnya nol ( k = 9x10 9 Nm2C-2 ). Berapakah muatan q2?
Dik: d = 4 m
r1 = 3 m
q1 = 18 C = 18 x 10 - 6 C E2 P E1
EP = 0 q1 q2
Dit: q2 r1 = 3 m r2 = 1 m
Penyelesaian
a. E = 0
E = E 1 – E2 = 0
E1 = E 2
q1 q2
k = k r22
r12 r22 q2 = q1
r12

q1 q2 12
= q2 = 18 = 2 C
r1 2
r22
32
Bola konduktor dengan jari-jari 12 cm bermuatan listrik 600 C.
Titik A,B dan C terletak segaris terhadap pusat bola konduktor
dengan jarak masing-masing 15 cm, 12 cm dan 10 cm terhadap
pusatnya. Hitunglah kuat medan listrik di titik A, B dan C.
Dik:
r = 12 cm = 12.10-2 m
q = 600 C = 6 x 10 - 4 C
q
rA = 15 cm = 15 x 10-2 m E= k
rB = 12 cm = 12 x 10-2 m r2
rC = 10 cm = 10-1 m
Dit: : a EA b. EB c. EC Muatan (q) pada benda
Penyelsaian: berbentuk bola adanya
q 6 x 10 - 4 tersebar dipermukaan
a. EA = k. = 9x10 9 = 2,4x108 N/C
rA 2 (15 x 10-2)2
q 6 x 10 - 4 EA EB EC
b. EB = k. = 9x10 9
= 3,75x10 N/C
8

rB 2 (12 x 10-2)2

c. Ec = 0 ( karena titik C berada dalam bola )


Energi Potensial dan
Potensial Listrik

formulasi
Energi Potensial Listrik
dan Potensial Listrik

EPB  EPA Perbedaan potensial antara A dan B sering


 VB  V A disebut sebagai beda potensial.
q

VAB  VB  VA  Ed

Sebuah muatan titik akan memberikan


q
V k potensial listrik.
r
Energi Potensial Listrik
Potensial Listrik
Hukum Kekekalan Energi Mekanik dalam Medan Listrik
Dua keping logam dihubungkan dengan baterai 150 V.
Kedua keping berada dalam ruang hampa terpisah sejauh
2,5 cm.
a.Tentukan kuat medan listrik di antara kedua keping.
b.Tentukan gaya yang dialami electron yang berada di
antara kedua keeping tersebut.
c.Hitung energi potensial listrik yang hilang jika electron
berpindah dari keping B ke keping A
d.Jika electron dilepas di keping B, berapa kecepatan
electron sesaat sebelum menumbuk keping A?
Energi Potensial Listrik
dan Potensial Listrik

EPB  EPA Perbedaan potensial antara A dan B sering


 VB  V A disebut sebagai beda potensial.
q

VAB  VB  VA  Ed

Sebuah muatan titik akan memberikan


q
V k potensial listrik.
r
Kapasitor
 Kemampuan sebuah kapasitor
menyimpan energi disebut kapasitas
kapasitor (kapasitansi)
Q
C
V

 Untuk kapasitor keping sejajar yang luas


permukaannya sama (A) dan jarak
antara keduanya d

o A
C
d
energi dalam kapasitor
Energi dalam Kapasitor
1 Q2 1
U  QV   CV 2
2 2C 2
Rangkaian kapasitor
Rangkaian seri
 Rangkaian Paralel
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai