Julinda Pangaribuan
‹#›
1. Muatan Listrik
Kelistrikan (electricity) → salah satu sifat alam, seperti cahaya,
magnetisme, dan gravitasi.
→ salah satu bentuk energi.
→ Energi: mekanis
elektris
optis
termis
Sifat kelistrikan dinyatakan secara kuantitatif dengan besarnya muatan
listrik (electric charge).
Muatan listrik dibedakan atas:
muatan positif: +q atau +Q Q = tetap
muatan negatif: -q atau -Q q = q (t)
‹#›
Muatan listrik mempunyai satuan Coulomb atau
Ampere.sekon.
SI : A.s (Ampere.sekon)
MKSA : meter-kilogram-sekon-ampere.
Muatan listrik memberikan efek fisis tertentu terhadap
muatan lainnya atau terhadap lingkungannya.
q1q2
Fe = ke
r2 TORSION BALANCE
1
ke = = 8.9875 x109 Nm 2 / C 2
4 o
o = permitivitas ruang hampa
0 = 8.8542 10 −12 C 2 / N .m 2
‹#›
Gaya interaksi adalah positif jika kedua muatan bertanda sama, dan
adalah negatif jika kedua muatan berlawanan tanda.
F>0 → gaya tolak-menolak
F<0 → gaya tarik-menarik
F = newton
q = ampere.sekon = coulomb
r = meter
Unit terkecil dari muatan e yang diketahui di alam ini adalah muatan
pada sebuah elektron (-e) atau sebuah proton (+e) dan mempunyai
besar: e = 1.60219 x 10-19 C.
Sehingga, muatan 1 C mendekati muatan dari 6.24 x 1018 elektron atau
proton.
‹#›
Tabel berikut menunjukkan muatan dan massa dari elektron, proton, dan
neutron.
Partikel Muatan (C ) Massa (kg)
Elektron (e) -1.6021917 x 10 -19 9.91095 x 10-31
Proton (p) +1.6021917 x 10 -19 1.67261 x 10-27
Neutron (n) 0 1.67492 x 10-27
Contoh
Elektron dan proton dari sebuah atom Hidrogen terpisah (secara rata-
rata) oleh jarak 5.3 x 10-11 m. Hitung besar gaya listrik dan gaya gravitasi
antara kedua partikel. [ G = 6.67 x 10-11 N.m2/kg2 ]
‹#›
Contoh: Hitung gaya listrik di antara kedua muatan.
Fe =
(9.0 10 )(5 10
9 −6
)(
C −8 10 −6 C )
(0.04 m )2
Fe = −225 N
The negative signs means force of attraction,
but does not indicate left or right direction
Fe =
(9.0 10 )(5 10
9 −6
)(
C 5 10 −6 C )
(0.025 m )2
Fe = 360 N (force of repulsion)
‹#›
Contoh: Tentukan net gaya pada muatan kiri atas.
‹#›
Ketika menggunakan Hukum Coulomb, harus diingat bahwa gaya adalah
besaran vektor. Hukum tersebut dinyatakan dalam bentuk vektor untuk
gaya yang dihasilkan oleh muatan q1 pada muatan q2, ditulis F12, adalah:
q1q2
F12 = ke 2 rˆ
r
Karena gaya listrik mengikuti hukum ke-tiga Newton, maka gaya listrik
yang dihasilkan oleh q2 pada muatan q1 sama dalam besar dan berlawanan
dalam arah; sehingga F21 = -F12
Dari Hukum Coulomb, jika q1 dan q2 mempunyai tanda sama, maka perkalian
q1q2 adalah positif. Jika q1 dan q2 mempunyai tanda berlawanan, maka perkalian
q1q2 adalah negatif. Tanda ini menggambarkan arah gaya relatif tetapi bukan arah
gaya yang absolut.
‹#›
Perkalian negatif menunjukkan gaya tarik-menarik, perkalian positif
menunjukkan tolak-menolak antar muatan-muatan.
Contoh:
Tiga muatan titik ditempatkan pada sudut-sudut sebuah segitiga seperti
pada gambar, dengan q1=q3=5.0mC, q2=-2.0mC, dan a = 0.10 m.
Hitung resultan gaya yang dihasilkan pada q3.
‹#›
Contoh:
Dua bola kecil identik bermuatan, masing-masing mempunyai massa
3.0x10-2 kg, digantung secara seimbang dengan dua utas benang.
Panjang masing-masing benang adalah 0.15 m, dan sudut antara
benang dengan vertikal adalah 5.00. Hitung besar muatan dari masing-
masing bola.
‹#›
Contoh:
Misalkan tiga buah muatan titik terletak pada ketiga sudut segitiga seperti
pada gambar. Hitunglah resultan gaya pada q3 jika q1 = 6.00 x 10-9 C, q2 =
-2.00 x 10-9 C, dan q3 = 5.00 x 10-9 C.
y F
F32 31
4.00 m 37.0o
q2- +
q3
3.00 m
q1+ x
‹#›
3. Medan Listrik
Sebuah muatan tunggal yang berada dalam lingkungan tertentu akan
mempunyai medan listrik terhadap sekitarnya.
1 q
Medan listrik: E=
4 o r 2
q = muatan listrik
E
r = jarak sebuah titik ke muatan tersebut.
Arah medan listrik E adalah arah gaya yang dialami muatan test positif
jika muatan test ditempatkan dalam medan listrik tersebut.
‹#›
E
+
E
- - +
+
- - - +E+ + + +
- - - - + + + + + + + +
- - - + + + + + +
- - + + + +
‹#›
Medan listrik seringkali disebut juga intensitas medan listrik karena
medan listrik menggambarkan kerapatan garis-garis gaya listrik sebuah
muatan di sekitar muatan tersebut.
Kerapatan garis-garis gaya listrik per satuan luas menyatakan nilai dari
medan listrik. Hubungan antara besarnya muatan dengan intensitas
medan listrik dinyatakan oleh hukum Gauss:
- Dalam bentuk differensial: 1 dq
E= A = luas permukaan
dA = permitivitas medium
kq
E= 2 E=
(9 10 9
)(
Nm 2 /C2 5 10 −3 C )
r (2 m )2
E
E=1.13 10 7 N/C, to the right
Contoh:
OR
F =
(9 10 9
)( )(
Nm 2 /C2 5 10 −3 C 1.6 10 -19 C ) = 1.8 10 -12
N, to the right
e
(2 m )
2
‹#›
Contoh:
Berdasarkan gambar, tentukan titik (selain di tak hingga) di mana medan
listrik nol.
‹#›
Kalau dibandingkan:
q1 q 2
Gaya interaksi antara 2 muatan: F=
4 o r 2
q
Medan listrik 1 muatan: E=
4 o r 2
F
Medan listrik = Gaya per satuan muatan: E=
q'
‹#›
4. Potensial Listrik
Potensial listrik dapat diukur dengan dua cara:
a. selisih potensial antara dua titik
b. potensial absolut pada sebuah muatan titik.
‹#›
Energi potensial → energi yang berasal dari posisi atau kedudukan
benda.
Energi W
Potensial listrik = → V=
muatan Q
joule
volt =
coulomb
a. Selisih potensial antara dua titik
Kerja per satuan muatan listrik untuk memindahkan muatan dari
satu titik ke titik yang lain.
q
A B
Gaya interaksi antara titik A dan titik B:
q.q
F=
4 o r 2
‹#›
Kerja yang dilakukan oleh gaya F untuk memindahkan muatan dari A ke B:
W AB = Fdr
q2 1
W AB =
4 o r 2 dr
q2
W AB =
4 o r
‹#›
Selisih potensial antara dua titik yang berjarak r sama dengan:
q
V AB =
4 o r
b. Potensial absolut pada sebuah muatan titik
Potensial nol terletak pada jarak tak hingga dari muatan. Potensial
pada jarak r disebut sebagai potensial absolut pada titik tersebut.
→ Potensial absolut pada sebuah titik = beda potensial antara titik
tersebut dan jarak tak hingga.
W ( ke r ) kq
W ( ke r ) = qt
kq Vabs = =
r qt r
Pernyataan ini berlaku juga untuk muatan negatif.
Total potensial pada suatu titik merupakan jumlah aljabar potensial akibat
muatan-muatan individual.
‹#›
Energi Potensial Listrik versus Energi Potential Gravitasi
PE = mgh PE = qEd
electric
potential
energy charge E field distance
Contoh:
Berapa besar energi potensial berubah ketika sebuah elektron
dipercepat melalui sebuah tabung TV set sepanjang 0.25 m jika
kuat medan listriknya 2 x 105 N/C?
PE = qEd = (−1.6 10 −19 ) (2 10 5 )(0.25) = 8.0 10 −15 J
‹#›
Energi Potential biasa disimpan dalam sebuah
kapasitor.
Kapasitor dibuat dengan meletakkan sebuah insulator
diantara kedua keping konduktor.
PE qEd
V = = V = Ed
q q
voltage E field distance
Contoh:
‹#›
Bandingkan:
q2
Gaya: F=
4 o r 2
q F
Medan: E= E=
4 o r 2 q
q
Potensial: V AB = dV
4 o r E=−
dr
‹#›
Contoh:
Tentukan potensial pada suatu titik akibat tiga muatan titik seperti pada
gambar. +Q+Q11
r1
-Q3 x
r3
− Q3
r2
+Q2
+Q2
Q1 Q2 −Q3
Vtot = V1 + V2 + V3 = k + k +k
r1 r2 r3
❑ V adalah besaran skalar
➢ Tidak perlu khawatir dengan arah!
➢ Tetapi perlu memperhatikan tanda!
‹#›
⚫ Berapakah V pada titik
A?
(a) V > 0 A B
(b) V = 0
(c) V < 0
‹#›
Contoh:
Sebuah muatan q1=2.00 mC ditempatkan di pusat sumbu koordinat,
dan muatan q2=-6.00 mC pada lokasi ( 0, 3.00 ) m. Hitung total
energi potensial akibat muatan-muatan ini di titik P dengan
koordinat ( 4.00, 0 ) m.
‹#›