Anda di halaman 1dari 5

Laporan Praktikum Fisika

M-1 Gerak Jatuh Bebas

Steven Wijaya
01034200023

Fakultas Sains dan Teknologi


Jurusan Teknologi Pangan
Universitas Pelita Harapan
2020
Konsep Dasar
Gerak lurus dengan kecepatan konstan, dinamika benda jatuh, percepatan gravitasi.

Tujuan
a) Menentukan hubungan antara ketinggian dan waktu jatuh ( s = s(t)).
b) Menentukan percepatan gravitasi.

Peralatan
Support base - pass- 1
Support base rod -pass-, L 1000 mm 1
Right angle clamp - pass 1
Plate holder 1
Cursor, 1 pair 1
Release unit 1
Impact switch 1
Meter scale demonstration 1
Digital counter, 4 decade 1
Connecting cord, 750 mm, yellow 1
Connecting cord, 750 mm, brown 1
Connecting cord, 1500 mm, yellow 1
Connecting cord, 1500 mm, brown

Gambar 1. Set up untuk percobaan jatuh bebas

Set-up dan prosedur


1. Atur Set – up percobaan sesuai gambar.
2. Hidupkan digital counter dengan sepengetahuan Asisten.
3. Atur FUNKTION pada posisi TIMER.
4. Atur TRIGGER pada posisi
5. Atur ketinggian (h) sesuai dengan tabel yang ada.
6. Jepit bola konduktor dengan menekan tombol starter bagian luar.
7. Naikkan piringan tempat dudukan jatuhnya bola konduktor.
8. Tekan tombol START pada digital COUNTER.
9. Tekan tombol starter, bagian dalam untuk menjatuhkan bola konduktor.
10. Catat waktu (t) yang ditunjukkan oleh digital counter pada tabel dan setelah itu tekan
tombol RESET.
11. Ulangi langkah 6 – 10 untuk ketinggian (h) yang sama sebanyak 5 kali.
12. Naikkan piringan kembali ke posisi semula setiap memulai percobaan.
Teori Tambahan
Gerak jatuh jatuh bebas adalah gerak yang mengakibatkan benda melewati lintasan
berbentuk lurus karena pengaru gaya gravitasi bumi. Gerak jatuh bebas mengakibatkan gesekan
dan perubahan kecil percepatan terhadap ketinggian. Percepatan gerak jatuh bebas disebabkan
oleh gaya gravitasi bumi yang besarnya 9,8 m/s 2 dan berarah menuju kepusat bumi. Gesekan
yang dimaksud disini adalah gsekan antara benda dan udara. Suatu benda yang dijatuhkan dari
ketinggian tertentu dalam ruang terbuka akan diperlambat akibat gaya gesekan dan laju udara,
pada percepatan gerak jatuh bebas seiring ditemukan bahwa haasil percepatan yang dialami
benda tidak seuai dengan hasil percepatan gravitasi bumi, hal tersebut terjadi karena
sesungguhnya benda tersebut telah mengalami pelambatan oleh gaya gesek udara. Percepatan
yang dialami benda pada gerak jatuh bebas akan sama dengan percepatan gravitasi bila benda
tersebut dijatuhkan pada ruang hampa udara (Pantur, 1985).
Gerak lurus berubah beraturan adalah gerak benda dengan lintasan garis lurus dan
memiliki kecepatan setiap saat berubah dengan teratur. Pada gerak lurus berubah beraturan gerak
benda dapat mengalami percepatan atau peralambatan. Gerak benda yang mengalami percepatan
disebut gerak lurus berubah beraturan dipercepat, sedangkan gerak lurus yang mengalami
perlambatan disebut gerak lurus berubah beraturan diperlambat. Suatu benda melakukan gerak
lurus berubah beraturan (GLBB) jika percepatannya selalu konstan. Percepatan merupakan
besaran vektor (besran yang mempunyai besar dan arah). Percepatan konstan berarti besar dan
arah percepatan selalu konstan setiap saat (Sasrawan, 2013).
Gerak jatuh bebas adalah gerak jatuh yang hanya dipengaruhi oleh gaya tarik bumi dan
bebas dari tambahan gaya- gaya lain. Gerak jatuh bebas ini termaksud GLBB dipercepat dengan
kecepatan awal Vo=0 dan percepatan sebesar percepatan gravitasi (g), sehingga beralaku
persamaan :

a. V.(t) = g.t
1 2
b. s ⋅t= g t
2
1 2
c. ht =h 0− g t
2
d. t=
√2 h
g
No h (m) t (s) t rata-rata (s) g (m/s )
2
% error No h (m) t (s) t rata-rata (s) g (m/s )
2
% error
1 0.416 1 0.364
2 0.416 2 0.365
3 0.85 0.416 0.416 9.823 0.24% 3 0.65 0.364 0.364 9.833 0.34%
4 0.416 4 0.362
5 0.416 5 0.363
1 0.404 1 0.349
2 0.402 2 0.348
3 0.8 0.403 0.403 9.852 0.53% 3 0.6 0.348 0.349 9.875 0.76%
4 0.402 4 0.349
5 0.404 5 0.349
1 0.394 1 0.337
2 0.389 2 0.333
3 0.75 0.390 0.391 9.802 0.02% 3 0.55 0.334 0.335 9.825 0.26%
4 0.392 4 0.335
5 0.391 5 0.334
1 0.378 1 0.317
2 0.377 2 0.317
3 0.7 0.377 0.377 9.840 0.41% 3 0.5 0.316 0.317 9.939 1.42%
4 0.378 4 0.318
5 0.376 5 0.318
Table 1 Tabel Grafik

h=2 m=2 ( ΔyΔx )=9,789 ms


2

Analisis Data
Berdasarkan nilai gradient pada garis ,maka dapat didapatkan bahwa nilai gravitasi percobaan
sebesar 9,789 m/s2 dengan persentase eror sebesar 0.11% dari nilai g = 9.8 m/s2. Nilai gravitasi
percobaan yang berbeda dengan nilai gravitasi teori disebabkan oleh beberapa hal, sepert
kesalahan paralaks ,factor lingkungan sekitar percobaan atau factor kerusakan alat. Berdasarkan
grafik hubungan antara ketinggian h dengan waktu t, menunjukan bahwa semakin tinggi jarak
benda dari permukaan bumi maka waktu yang dibutuhkan benda untuk sampai kepermukaan
bumi semakin lama. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ketinggian suatu benda
berbanding lurus dengan waktunya

Kesimpulan
Penentuan percepatan gravitasi bola pada gerak jatuh bebas yaitu dengan cara membandingkan
antara ketinggian dengan waktu kuadrat. Percepatan gravitasi bola pada percobaan ini adalah
9,789 m/s2. Sedangkan secara teori percepatan gravitasi bumi adalah 9,8 m/s². Hubungan
ketinggian h dengan waktu t dapat dilihat pada grafik 1n, diimana semakin tinggi suatu benda
maka waktu yang dibutuhkan semakin besar.

Anda mungkin juga menyukai