Anda di halaman 1dari 5

KELISTRIKAN

Listrik adalah rangkaian fenomena fisika yang berhubungan dengan kehadiran dan
aliran muatan listrik. Listrik menimbulkan berbagai efek yang telah umum diketahui seperti
petir, listrik statis, induksi elektromagnetik dan arus listrik. Adanya listrik juga bisa
menimbulkan dan menerima radiasi elektromagnetik seperti gelombang radio.

Dalam listrik, muatan menghasilkan medan elektromagnetik yang diberikan pada


muatan lainnya. Listrik muncul akibat adanya beberapa tipe fisika :

1. Muatan Listrik : sifat beberapa partikel yang menentukan interaksi gelombang


elektromagnetik.
2. Medan Listrik : medan listrik dihasilkan ketikan tidak ada arus listrik sehingga
menghasilkan gaya ke muatan lain.
3. Potensial Listrik : kapasitas medan listrik untuk melakukan kerja pada sebuah muatan
listrik.
4. Arus Listrik : perpindahan atau aliran partikel bermuatan listrik.
5. Elektromagnet : perpindahan muatan yang menghasilkan medan magnet.

Pada teknik elektro, listrik digunakan untuk :


1. Tenaga Listrik
Yang digunakan untuk menghidupkan berbagai peralatan.
2. Elektronik
Yang berhubungan dengan sirkuit listrik yang melibatkan komponen listrik aktif seperti
tabung vakum, transistor, dioda dan sirkuit terintegrasi.

Pada BAB ini kita akan belajar mengenai Listrik Statis. Listrik statis dibagi menjadi
beberapa bagian yaitu :

1. Gaya Listrik / Gaya Coulomb


2. Medan Listrik
3. Energi Potensial Listrik
4. Potensial Listrik
5. Hukum Gauss / Muatan Listrik
6. Listrik Statis dalam Kapasitor
Listrik Statis

Listrik statis adalah kumpulan muatan listrik dengan jumlah tertentu yang diam atau
tetap. Muatan listrik akan tetap ada sampai benda melepaskan muatan listrik. Listrik
statis akan muncul karena adanya perpindahan elektron dari satu benda ke benda lainnya.
Listrik statis terjadi ketika benda memiliki aliran listrik yang saling tarik menarik.

1. Gaya Listrik / Gaya Coulomb


Hukum coulomb merupakan suatu hukum fisika yang disimpulkan oleh ilmuwan
benama Charles Augustin de Coulomb.
Coulomb menyimpulkan bahwa “suatu benda yang memiliki muatan sejenis akan
saling tolak menolak, sedangkan muatan yang berlawanan akan saling tarik
menarik”.
Hukum Coulomb dinyatakan dalam rumusan sebagai berikut :

q1.q2
F=k 2
r

Keterangan :
F : Gaya tolak menolak atau tarik menarik (N)
q1 : Muatan pertama (C)
q2 : Muatan kedua (C)
r : Jarak antar muatan benda (m)
k : Konstanta pembanding (9 x 109 Nm2 / C2)

Contoh Soal
Dua buah muatan listrik masing – masing adalah +3µ dan -4µ terpisah 3cm satu sama
lain. Tentukan gaya tarik – menarik kedua muatan benda tersebut !
Penyelesaian:
Diketahui :
q1 : +3µ = 0,000003 / 3 x 10-6
q2 : -4µ = 0,000004 / 4 x 10-6
r : 3 cm = 300 m / 3 x 10-2
k : 9 x 109 Nm2 / C2
Ditanya :
F?
Jawab :

q1.q2
F = k 2
r
−6 −6
3 x 10 4 x 10
= 9 x 109 Nm2 / C2 2
(3 x 10¿ ¿−2)❑ ¿

= 120 N

2. Medan Listrik
Medan listrik merupakan daerah disekitar benda yang memiliki muatan listrik. Besar
medan listrik daru sebuah benda bermuatan listrik dinamakan Kuat Medan Listrik.
Secara matematis rumus medan listrik dinyatakan sebagai berikut :

F kq
E= = 2
q r
Keterangan :
E : Medan listrik (N/C)
F : Gaya tolak – menolak atau gaya tarik – menarik (N)
q : Muatan (C)
r : Jarak antar muatan dua benda (m)
k : konstanta pembanding (9 x 109 Nm2 / C2)

Contoh Soal
Sebuah titik bermuatan q terletak di titik Y dalam medan litrik yang ditimbulkan oleh
muatan positif. Gaya bertambah sebesar 0,03 N. Jika diperkirakan muatan listrik
tersebut sebesar +5µ, maka berapakah medan listrik di titik Y ?
Penyelesaian :
Diketahui :
F : 0,03 N
q : +5µ = 0,000005 / 5 x 10-6
Ditanya :
E?
Jawab :
F
E =
q
0 , 03
=
0,000005
= 6000 N/C
= 6 x 10-3 NC-1

3. Energi Potensial Listrik


Energi potensial listrik adalah besaran skalar, dalam perhitungan tanda muatan
disertakan kedalam rumus. Energi potensial listrik total suatu sistem muatan akan
sama dengan jumlah aljabar energi potensial listrik setiap pasangan.
Secara matematis dirumuskan sebagai berikut :

q1.q2
Ep = k
r

Keterangan :
Ep : Energi Potensial (Joule)
r : Jarak muata (m)
q1 : Muatan pertama (C)
q2 : Muatan kedua (C)
k : Konstanta pembanding (9 x 109 Nm2 / C2)

Contoh Soal
Dua buah muatan tersusun rapi dengan nilai muatan A +9 μ dan muatan B -4 μ.
Konstants coulomb (k) = 9 x 10 9 Nm2 / C2. Berapa perubahan energi potensial listrik
muatan A jika bergerak ke muatan B dengan jarak 10 cm ?
Penyelesaian :
Diketahui :
q1 : +9 μ = 0,000009 / 9 x 10-6
q2 : -4 μ = 0,000004 / 4 x 10-6
k : 9 x 109 Nm2 / C2
r : 10 cm = 0,1 m / 10-1
Ditanya :
Ep ?
Jawab :
q1.q2
Ep =k
r
9 x 10−6 . 4 x 10−6
= 9 x 109 Nm2 / C2 10−1
36 x 10−6
= 9 x 109 Nm2 / C2
10−1
324 x 10 3
= 10−1

= 324 x 102
= 324.000 Joule

Anda mungkin juga menyukai