Anda di halaman 1dari 14

Listrik Statis

Standart Kompetensi

1. Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian


masalah dan produk teknologi

Kompetensi Dasar

2.1 Memformulasikan gaya listrik, kuat medan listrik, fluks, potensial listrik, energi
potensial listrik, serta penerapannya pada keping sejajar

Indikator

1. Memahami definisi listrik statis


2. Memahami definisi atom, bagian-bagian atom, muatan atom dan sifat muatan
listrik
3. Memformulasikan hukum Coulomb dalam permasalahan fisika
4. Memformulasikan Medan Listrik dalam permasalahan fisika
5. Memformulasikan Hukum Gauss
6. Memformulasikan potensial listrik dan kaitannya dengan medan listrik
7. Memformulasikan energi potensial listrik dan kaitannya dengan medan listrik dan
potensial listrik
8. Mendefinisikan kapasitor
9. Memformulasikan cara kerja kapasitor keping sejajar
10. Menganalisis rangkaian kapasitor
11. Menentukan energi yang tersimpan di dalam kapasitor yang bermuatan
37 | F i s i k a SMA XII (1)/MA NH/BY Triyanti Mandasari
Listrik Statis

LISTRIK STATIS

 Definisi Listrik Statis


Listrik statis mempelajari tentang muatan listrik dalam keadaan diam.
 Atom
Semua zat / materi disusun oleh atom-atom. Atom adalah
bagian terkecil dari suatu unsur yang masih memiliki sifat
unsur tersebut. Atom disusun oleh partikel subatom (tiga
partikel subatom yang penting adalah proton, elekron dan
neutron)
Elektron pada suatu atom dapat berpindah ke atom lain, sedangkan proton sangat
sulit untuk berpindah. Sehingga perpindahan elektron tersebut dapat
mengakibatkan suatu atom kekurangan/kelebihan elektron, hal ini menyebabkan
atom menjadi bermuatan listrik.
Muatan suatu atom ditentukan oleh jumlah proton dan jumlah elektron yang dimiliki
atom tersebut:
 Atom bermuatan positif : jika jumlah proton lebih banyak daripada jumlah
elektron
 Atom bermuatan negatif : jumlah proton lebih kecil daripada jumlah elektron
 Atom tidak bermuatan listrik (netral) : jika jumlah proton = jumlah elektron

Suatu benda akan bermuatan listrik positif jika kekurangan elektron, sebaliknya
suatu benda akan bermuatan listrik negatif jika kelebihan elektron.

Menggosok suatu benda dengan benda lain dapat memberi muatan listrik. Contoh:

Bahan-bahan Hasil Proses


Plastik – kain wol Plastik(–), kain wol (+) Elektron dari kain wol berpindah ke plastik
Balon – kain wol Balon (–), kain wol (+) Elektron dari kain wol berpindah ke balon
Sisir – rambut manusia Sisir (–), rambut manusia (+) Elektron dari rambut berpindah ke sisir
Kaca – kain sutera Kaca (+), kain sutera (–) Elektron dari kaca berpindah ke kain sutera
 Sifat Muatan Listrik
 Dua muatan yang sejenis apabila didekatkan maka akan tolak menolak

38 | F i s i k a SMA XII (1)/MA NH/BY Triyanti Mandasari


Listrik Statis

 Dua muatan yang tidak sejenis apabila didekatkan maka akan tarik menarik

Contoh Soal
4 buah benda bermuatan listrik, yaitu P, Q, R, dan S. P menarik Q, dan Q menarik
R, jika S menarik P, dan S bermuatan positif maka.....
a. P dan R memiliki jenis muatan yang sama
b. P dan Q memiliki jenis muatan yang sama
c. P dan S bermuatan negatif
d. Q dan R bermuatan positif
e. P dan R bermuatan positif

 Hukum Coulomb
“Besarnya gaya tarik menarik atau tolak menolak antara dua benda bermuatan
listrik adalah berbanding lurus (sebanding) dengan besar muatan masing-masing
benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda tersebut”
Q1 Q 2
Secara matematis: F=k
r2
Keterangan:
F = gaya tarik menarik/tolak menolak (N) k= konstanta (9 x 109 Nm2/C2)
Q1, Q2 = muatan listrik (C) r = jarak antara dua muatan (m)

Contoh Soal
1. Dua benda bermuatan masing-masing 30 C dan 15 C. Jarak kedua muatan

itu 15 cm. Besarnya gaya listrik yang terjadi ... . (180 N)


(1 C = 1 x 10-6 C dan k = 9 x 109 Nm2/C2)
2. Dua muatan titik yang terpisah yang terpisah 1 meter saling tolak dengan gaya 9

N. Berapakah gaya tolak tersebut ketika kedua muatan terpisah 3 meter? (1 N)


3. Gaya tarik listrik antara dua muatan titik adalah F. Muatan pada salah satu
benda dijadikan empat kalinya, dan muatan pada benda lainnya dijadikan dua

kalinya. Gaya tarik listrik antara benda-benda sekarang menjadi.... (8F)

Kaji Soal UN

39 | F i s i k a SMA XII (1)/MA NH/BY Triyanti Mandasari


Listrik Statis

1. Dua buah muatan masing-masing 5 C dan 4 C berjarak 3 m satu sama lain. Jika
diketahui k = 9 × 10 9 Nm2/C2, maka besar gaya Coulomb yang dialami kedua
muatan adalah.... (UAN 2003)
2. Perhatikan gambar muatan listrik berikut. Gaya listrik
yang dialami muatan qB adalah 8 N (1 µC = 10 -6 C) dan
(k = 9.109 N.m2.C-2). Jika muatan qB digeser menjadi 4
cm dari A, maka gaya listrik yang dialami q B sekarang
adalah… (UN 2012/2013)
a. 2 N c. 6 N e. 10 N
b. 4 N d. 8 N
3. Dua muatan listrik P dan Q yang terpisah 10 cm
mengalami gaya tarik menarik 8 N. Jika muatan Q
digeser 5 cm menuju muatan P  (1 µC = 10-6 C dan
k = 9 x 109 Nm2.C-2), maka gaya listrik yang terjadi
adalah… (UN 2012/2013)
a. 8 N c. 32 N e. 56 N
b. 16 N d. 40 N
4. Dua buah muatan listrik diletakkan terpisah seperti gambar. Muatan di A adalah
8 µC dan gaya tarik menarik yang bekerja pada kedua muatan adalah 45 N. Jika
muatan A digeser ke kanan sejauh 1 cm dan k = 9.10 9 Nm2.C-2, maka gaya tarik
menarik yang bekerja pada kedua muatan adalah… (UN 2012/2013)
a. 45 N c. 80 N e. 120 N
b. 60 N d. 90 N

 Gaya Coulomb oleh Beberapa Muatan


Apabila di suatu tempat atau bidang terdapat beberapa muatan listrik akan terdapat
banyak gaya Coulomb.

Gaya Coulomb untuk muatan titik segaris


Besar gaya Coulomb di q1 adalah F1.

Nilai F1 = F12 – F13 (berlawanan arah)

q1 q2 q1 q3
F12 = k r 2 dan F13 = k r 2
12 13

40 | F i s i k a SMA XII (1)/MA NH/BY Triyanti Mandasari


Listrik Statis

Gaya Coulomb untuk muatan titik yang tidak segaris

Besar gaya Coulomb di q1 adalah F1

Nilai F1 = ( F12 ) + ( F 13) −2 F 12 F 13 cos θ


2 2

θ = sudut apit antara F12 dan F13

Contoh Soal
1. Muatan listrik +q3 = 20 μC, +q2 = 10 μC dan q1
terpisah seperti pada gambar. Agar gaya
Coulomb yang bekerja pada muatan q2 = nol

maka muatan q1 adalah! (5 μC , ke kanan)


2. Tiga buah muatan membentuk segitiga sama sisi seperti
gambar berikut. Jarak antar ketiga muatan masing-masing
adalah 10 cm. Jika Q1 = + 1 C, Q2= Q3 = − 2 C  dan k = 9 x 109
N m2 C− 2  tentukan  besar resultan gaya Coulomb pada

muatan Q1 ! (18 x 1011 N)

Kaji Soal UN
1. Dua muatan berjarak 2 m berada di udara. Apabila jarak kedua muatan
dijadikan 6 kali semula maka besar gaya Coulomb menjadi! (UN)
c. ½ kali semula c. 1/9 kali semula e. 1/36 kali semula
d. ¼ kali semula d. 1/18 kali semula
2. Tiga muatan listrik +q1= 5 μC, +q2 = 10 μC
dan +q3 = 10 μC segaris. Bila a = 10 cm maka
besar dan arah gaya listrik yang bekerja pada
muatan q2 adalah…
(k = 9 x 109 Nm2C-2) (UN)
a. 7,5 N menuju q1 c. 15 N menuju q1 e. 78,75 N menuju q1
b. 11,25 N menuju q2 d. 22,5 N menuju q1

41 | F i s i k a SMA XII (1)/MA NH/BY Triyanti Mandasari


Listrik Statis

 Medan Listrik / Kuat Medan Listrik

Medan listrik adalah daerah di sekitar benda 


bermuatan listrik yang masih dipengaruhi
oleh gaya listrik. Medan listrik digambarkan
dengan garis-garis gaya listrik yang arahnya
dari kutub positif ke kutub negatif. Semakin
rapat garis gaya listrik semakin kuat medan
listriknya.
Untuk menghitung kuat medan listrik digunakan persamaan : 
F kQ
E ¿ =
Q r2

Keterangan
E    = Kuat medan listrik (N/C)
F    = Gaya coulomb (N)
Q    = muatan listrik (C)

Contoh Soal
1. Kuat medan di sebuah titik yang terletak 20 cm dari muatan 20 μC sebesar ....
(45 x 106 N/C)
2. Dua partikel masing-masing bermuatan q A = 1 μC dan qB = 4 μC diletakkan
terpisah sejauh 4 cm, Besar kuat medan listrik di tengah-tengah adalah!
(6,75 x 107 N/C)
Dua muatan sejenis q1 dan q2 terpisah sejauh r. Jika q 2 digeser mendekati q1
sejauh ½ r perbandingan kuat medan yang dialami q 2 pada keadaan awal dan

akhir adalah .... (1 : 4)


3. Dua buah muatan masing - masing Q 1 = 1 μC
dan Q2 = 4 μC terpisah sejauh 10 cm. Tentukan
letak titik yang memiliki kuat medan listrik nol !
(6,7 cm dari Q2)

Kaji Soal UN
42 | F i s i k a SMA XII (1)/MA NH/BY Triyanti Mandasari
Listrik Statis

1. Perhatikan gambar muatan-muatan berikut!


Jika jarak antara q1 dan q2 adalah 3 cm maka titik yang kuat medannya = 0
berada pada ... (UN)

q1 = - 9 C q2 = +4 C
a. 2 cm di sebelah kiri q2 d. 6 cm di sebelah kiri q2
b. 2 cm di sebelah kanan q1 e. 6 cm di sebelah kanan q2
c. 6 cm di sebelah kanan q1
2. Dua muatan listrik diletakkan terpisah sejauh 24 cm. Kuat medan listrik nol
terletak pada titik yang berjarak......... (UN)

qA = +1 C qB = +9 C
a. 8 cm di kiri B d. 16 cm di kiri A
b. 8 cm di kanan A e. 16 cm di kanan B
c. 8 cm di kiri A
3. Jarak dua muatan A dan B adalah 4 m. Titik C berada di antara kedua muatan
berjarak 1 m dari A. Jika QA = – 300 μC dan QB = 600 μC, maka besar kuat
medan di titik C pengaruh kedua muatan adalah..... (UAN 2002)
a. 9 x 105 N/C c. 33 x 105 N/C e. 54 x 105 N/C
b. 18 x 105 N/C d. 45 x 105 N/C
4. Sebuah muatan titik 60 μC berada di udara. Kuat medan listrik di suatu titik
yang berada pada jarak 6 cm dari muatan tersebut adalah....... (UAN 2004)
a. 15 x 108 N/C c. 15 x 106 N/C e. 15 x 104 N/C
b. 15 x 107 N/C d. 15 x 105 N/C

 Hukum Gauss
Fluks listrik didefinisikan sebagai jumlah garis-garis medan listrik yang menembus
tegak lurus suatu bidang.
Garis-garis medan menembus tegaklurus suatu bidang segiempat seluas A. Jumlah
garis-garis medan per satuan luas sebanding dengan kuat medan listrik, sehingga
jumlah garis medan listrik yang menembus bidang seluas A sebanding dengan E A.
Hasil kali antara kuat medan listrik tersebut dinamakan fluks listrik Φ.
Φ=ExA

43 | F i s i k a SMA XII (1)/MA NH/BY Triyanti Mandasari


Listrik Statis

(a) Garis-garis medan  medan antara listrik menembus bidang, (b) Garis-garis medan listrik   menembus bidang
dengan sudut  θ, (c)  θ adalah sudut antara arah medan listrik dan arah normal bidang n.

Berdasarkan konsep fluks listrik ini, muncullah hukum Gauss, sebagai berikut:
“Jumlah seluruh garis medan listrik yang menembus suatu permukaan tertutup
sebanding dengan jumlah muatan listrik yang dilingkupi oleh permukaan tertutup
itu”
Φ = EA cos θ
Keterangan:
Φ = jumlah garis medan / fluks listrik (weber atau Nm 2/C2)
E = kuat medan listrik pada permukaan tertutup (N/C)
A = luas permukaan tertutup (m2)
θ = sudut antara E dan garis normal bidang

Contoh Soal
1. Kuat medan listrik homogen sebesar 200 N/C menembus bidang yang memiliki
panjang 30 cm dan lebar 30 cm dengan sudut 60°. Fluks medan listrik yang

terjadi sebesar .... (9 Weber)


2. Kuat medan listrik homogen sebesar 100 N/C berarah tegak lurus ke bidang

seluas 800 cm2 Besar fluks medan listrik yang terjadi adalah .... (8 Weber)

 Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik


Energi potensial listrik adalah usaha yang dibutuhkan untuk memindahkan suatu
medan listrik dari tempat yang jauh tak terhingga ke suatu titik.
Energi potensial listrik yang dimiliki oleh dua buah muatan q 1 dan q2 yang terpaut
jarak sebesar r dinyatakan oleh persamaan:
q1 q2
EP = k r
Ep = energi potensial listrik (J)

44 | F i s i k a SMA XII (1)/MA NH/BY Triyanti Mandasari


Listrik Statis

Potensial listrik adalah energi potensial yang dimiliki oleh tiap muatan.
Potensial listrik pada suatu titik P yang berjarak r dari sebuah muatan q dinyatakan
oleh persamaan:
q
VP = k r q
r
P
Keterangan:
V = potensial listrik (N/C)
q = muatan listrik (C)
r = jarak titik dari muatan listrik (m)
Jika terdapat beberapa muatan listrik maka potensial
listrik pada suatu titik P yang berjarak r sama dengan
jumlah potensial listrik oleh setiap muatan yang
dinyatakan oleh persamaan:

- +
q1 q2 q3
V = V1 + V2 + V3 = k r k r k r
1 2 3

q1 q2 q3
V = k( r1 - r2 + )
r3

Contoh Soal
1. Titik A dan B berjarak 9 cm dan di antara A dan B terletak titik C yang berjarak 3
cm dari A. Titik A diberi muatan sebesar +5 μC dan B sebesar +10 μC.

Potensial listrik di titik C adalah............. (3 x 106 volt)


2. Titik A berada pada jarak sejauh 0,001 m dari muatan +0,5 μC. Suatu muatan
positif sebesar +2 × 10 −8 C diletakkan pada titik tersebut. Energi potensial listrik

muatan tersebut di titik A sebesar .... (0,09 Joule)

 Kapasitor
 Muatan listrik terdiri atas proton dan elektron. Muatan listrik dapat menimbulkan
gaya Coulomb, medan listrik, potensial listrik, maupun energi potensial listrik.
Alat yang digunakan untuk menyimpan dan melepaskan muatan listrik atau

energi listrik disebut KAPASITOR atau KONDENSATOR.


 Kapasitor merupakan salah satu bagian dari komponen untuk menyusun alat-
alat elektronik (seperti radio, televisi, komputer, laptop, dll).
 Simbol kapasitor

45 | F i s i k a SMA XII (1)/MA NH/BY Triyanti Mandasari


Listrik Statis

 Kapasitor terdiri atas dua buah keping logam (konduktor) yang diletakkan
sejajar dan berdekatan, dan disekat di antaranya dengan dielektrik (isolator).
Keping merupakan sesuatu yang berbentuk pipih tipis.
 Contoh beberapa kapasitor

 Cara kerja kapasitor


Jika kedua ujung keping logam diberi tegangan
listrik (baterai atau sumber tegangan yang lain)
maka muatan listrik positif (proton) akan
mengumpul pada salah satu aki (elektrode) logam
dan pada saat yang sama muatan listrik negatif
(elektron) akan mengumpul pada ujung logam
yang satu lagi.
Muatan listrik positif tidak dapat mengalir menuju ke ujung kutub negatif dan
muatan listrik negatif (elektron) juga tidak bisa menuju ke ujung kutub positif,
karena dipisahkan oleh suatu bahan dielektrik (bahan yang tidak dapat
menghantar muatan listrik dengan baik: isolator sebagai non konduktif). Muatan
listrik ini “tersimpan” selama tidak ada konduksi pada ujung-ujung kakinya.
Kemampuan untuk menyimpan muatan listrik pada kapasitor adalah kapasitas
kapasitor.
Kapasitas Kapasitor
Kapasitas Kapasitor / Kapasitansi adalah kemampuan kapasitor menyimpan
muatan listrik pada potensial tertentu.

q
C= q = muatan listrik yang tersimpan dalam kapasitor (C)
V
C = Kapasitas kapasitor (Farad “F”) V = beda potensial (V)

46 | F i s i k a SMA XII (1)/MA NH/BY Triyanti Mandasari


Listrik Statis

Kapasitas Kapasitor Keping Sejajar

Sebuah kapasitor keping sejajar


dihubungkan dengan sumber tegangan
listrik, kapasitor keping sejajar terdiri atas
dua keping logam yang terpasang sejajar
yang berjarak sejauh d, dengan luas
penampang keping yang sama adalah A,
dan medium antara dua keping sejajar
adalah udara/vakum.

Kedua keping tersebut akan menyimpan muatan listrik yang berlainan jenis dan
sama besar.
Persamaan kapasitas kapasitor dengan medium udara adalah:
A
C0 = ε 0 d

Keterangan:
C0 = kapasitas kapasitor pada ruang vakum/udara (F)
A = luas keping logam (m2)
d = jarak antara dua keping logam (m)
ε 0 = permitivitas listrik vakum (8,85 x 10-12 C/Nm2)

Beda Potensial Listrik (V) Kapasitor Keping Sejajar


V = E d
Keterangan:
V = beda potensial listrik (V)
E = kuat medan listrik (V/m)

Rangkaian Kapasitor
Rangkaian Seri Kapasitor
Muatan pada tiap-tiap kapasitor
adalah sama (q1 = q2 = q3), yaitu
sama dengan muatan pada
kapasitor pengganti (qs)
q1 = q2 = q3 = qs

47 | F i s i k a SMA XII (1)/MA NH/BY Triyanti Mandasari


Listrik Statis

Penjumlahan beda potensial ujung-ujung tiap kapasitor (V 1 + V2 + V3) sama


dengan beda potensial pada ujung-ujung kapasitor pengganti (V s)
Vs = V 1 + V 2 + V 3
q q s q1 q 2 q3
V= = = + + (diketahui q1 = q2 = q3 = qs)
C C s C 1 C2 C 3
Sehingga besar kapasitas kapasitor pada rangkaian seri adalah:
1 1 1 1
Cs
= + +
C 1 C 2 C3

Rangkaian Paralel Kapasitor


Beda potensial pada tiap-tiap
kapasitor adalah sama (V1 = V2 =
V3), yaitu sama dengan beda
potensial pada kapasitor pengganti
(VP)
V1 = V 2 = V 3 = V P
Penjumlahan muatan pada tiap-tiap kapasitor (q 1 + q2 + q3) sama dengan
muatan pada kapasitor pengganti (qs)
qs = q 1 + q 2 + q 3
q = V C maka Vp Cp = V1 C1 + V2 C2 + V3 C3 (diketahui V1 = V2 = V3 = VP)
sehingga, besar kapasitas kapasitor pada rangkaian paralel adalah:

C p = C1 + C 2 + C 3
Keterangan:
Cs = kapasitas kapasitor seri (F) CP = kapasitas kapasitor paralel (F)
qs = muatan total seri (C) qP = muatan total paralel (C)
Vs = beda potensial total seri (V) VP = beda potensial total paralel (V)
Energi Kapasitor
Energi yang tersimpan di dalam kapasitor adalah:
1 1 q2 1
W= 2 CV = 2
2C = 2 qV
W = energi yang tersimpan di dalam kapasitor (J)

48 | F i s i k a SMA XII (1)/MA NH/BY Triyanti Mandasari


Listrik Statis

Contoh Soal
1. Kapasitor keping sejajar yang jarak antarkepingnya 0,5 mm memiliki
kapasitas sebesar 300 nF. Kuat medan yang muncul dalam kapasitor

sebesar 500 N/C. Kapasitor tersebut terpasang pd tegangan ...(0,25 volt)


2. Sebuah kapasitor 6 μF diberi tegangan 100 V. Muatan dan energi yang

tersimpan dalam kapasitor tersebut adalah .. (6 x 10-4 C dan 3 x 10-2 J)


3. Dua kapasitor 4 μF dan 2 μF disusun seri, kemudian diberi tegangan 6 volt.

Energi yang tersimpan dalam rangkaian tersebut sebesar ... (2,4 x 10-5 J)
4. Tiga buah kapasitor yang masing-masing kapasitansinya 3 μF, 6 μF, 9 μF,
disusun secara seri. Kedua ujung dari susunan tersebut dihubungkan
dengan sumber tegangan yang besarnya 220 V. Tegangan di antara ujung-

ujung kapasitor yang 3 μF adalah..... (120 volt)

Kaji Soal UN
1. Kapasitor X, Y dan Z dirangkai seperti pada gambar!
Bila saklar S ditutup selama 5 menit , energi listrik yang tersimpan pada
kapasitor Z adalah.... (UN 2008)
a. 144 J d. 1728 J
b. 720 J d. 4320 J
c. 864 J

2. Perhatikan faktor-faktor berikut ini!


(1) konstanta dielektrik (3) luas pelat
(2) tebal pelat (4) jarak kedua pelat
Yang mempengaruhi besarnya kapasitas kapasitor keping sejajar jika diberi
muatan adalah…. (UN 2010)
a. (1) dan (2) saja d. (1), (2) dan (4)
b. (3) dan (4) saja e. (1), (3) dan (4)
c. (1), (2), dan (3)

49 | F i s i k a SMA XII (1)/MA NH/BY Triyanti Mandasari


Listrik Statis

3. Perhatikan gambar berikut!


C1 = 30 μF
C2 = 15 μF
C3 = 10 μF

Setelah ujung A dan B dilepas dari sumber tegangan yang beda


potensialnya 6 volt, maka besar muatan pada kapasitor C 2 adalah... (UAN
2003)
a. 90 μF c. 54 μF e. 30 μF
b. 60 μF d. 45 μF

4. Dua buah kapasitor masing-masing C1 = 15 μF, C2 = 30 μF dirangkai seperti


gambar. C
2
Kemudian dihubungkan dengan sumber tegangan 6
C
volt. Besar energi listrik yang tersimpan dalam
1
rangkaian tersebut adalah..... (UAN 2004)
a. 18 x 10-6 J c. 180 x 10-5 J e. 18 x 10-5 J
b. 1,8 x 10-6 J d. 1,8 x 10-5 J

 http://gurumuda.net/hukum-coulomb-gaya-listrik-contoh-soal-un.htm
 http://chyfisika.blogspot.com/2012/11/hukum-coulomb.html
 http://gurumuda.net/medan-listrik-contoh-soal-un.html
 http://gurumuda.net/hukum-coulomb-dan-medan-listrik-contoh-soal-un.htm
 http://gurumuda.net/listrik-statis-gaya-listrik-hukum-coulomb-pembahasan-soal-dan-
jawaban-un-fisika-smama-2013.htm
 http://gurumuda.net/listrik-statis-gaya-listrik-hukum-coulomb-pembahasan-soal-dan-
jawaban-un-fisika-smama-2013.htm
 https://docs.google.com/file/d/0B90lCb2LZvvXVm5Jd3RmLTF1Tk0/edit?pli=1

50 | F i s i k a SMA XII (1)/MA NH/BY Triyanti Mandasari

Anda mungkin juga menyukai