Standart Kompetensi
Kompetensi Dasar
2.1 Memformulasikan gaya listrik, kuat medan listrik, fluks, potensial listrik, energi
potensial listrik, serta penerapannya pada keping sejajar
Indikator
LISTRIK STATIS
Suatu benda akan bermuatan listrik positif jika kekurangan elektron, sebaliknya
suatu benda akan bermuatan listrik negatif jika kelebihan elektron.
Menggosok suatu benda dengan benda lain dapat memberi muatan listrik. Contoh:
Dua muatan yang tidak sejenis apabila didekatkan maka akan tarik menarik
Contoh Soal
4 buah benda bermuatan listrik, yaitu P, Q, R, dan S. P menarik Q, dan Q menarik
R, jika S menarik P, dan S bermuatan positif maka.....
a. P dan R memiliki jenis muatan yang sama
b. P dan Q memiliki jenis muatan yang sama
c. P dan S bermuatan negatif
d. Q dan R bermuatan positif
e. P dan R bermuatan positif
Hukum Coulomb
“Besarnya gaya tarik menarik atau tolak menolak antara dua benda bermuatan
listrik adalah berbanding lurus (sebanding) dengan besar muatan masing-masing
benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda tersebut”
Q1 Q 2
Secara matematis: F=k
r2
Keterangan:
F = gaya tarik menarik/tolak menolak (N) k= konstanta (9 x 109 Nm2/C2)
Q1, Q2 = muatan listrik (C) r = jarak antara dua muatan (m)
Contoh Soal
1. Dua benda bermuatan masing-masing 30 C dan 15 C. Jarak kedua muatan
Kaji Soal UN
1. Dua buah muatan masing-masing 5 C dan 4 C berjarak 3 m satu sama lain. Jika
diketahui k = 9 × 10 9 Nm2/C2, maka besar gaya Coulomb yang dialami kedua
muatan adalah.... (UAN 2003)
2. Perhatikan gambar muatan listrik berikut. Gaya listrik
yang dialami muatan qB adalah 8 N (1 µC = 10 -6 C) dan
(k = 9.109 N.m2.C-2). Jika muatan qB digeser menjadi 4
cm dari A, maka gaya listrik yang dialami q B sekarang
adalah… (UN 2012/2013)
a. 2 N c. 6 N e. 10 N
b. 4 N d. 8 N
3. Dua muatan listrik P dan Q yang terpisah 10 cm
mengalami gaya tarik menarik 8 N. Jika muatan Q
digeser 5 cm menuju muatan P (1 µC = 10-6 C dan
k = 9 x 109 Nm2.C-2), maka gaya listrik yang terjadi
adalah… (UN 2012/2013)
a. 8 N c. 32 N e. 56 N
b. 16 N d. 40 N
4. Dua buah muatan listrik diletakkan terpisah seperti gambar. Muatan di A adalah
8 µC dan gaya tarik menarik yang bekerja pada kedua muatan adalah 45 N. Jika
muatan A digeser ke kanan sejauh 1 cm dan k = 9.10 9 Nm2.C-2, maka gaya tarik
menarik yang bekerja pada kedua muatan adalah… (UN 2012/2013)
a. 45 N c. 80 N e. 120 N
b. 60 N d. 90 N
q1 q2 q1 q3
F12 = k r 2 dan F13 = k r 2
12 13
Contoh Soal
1. Muatan listrik +q3 = 20 μC, +q2 = 10 μC dan q1
terpisah seperti pada gambar. Agar gaya
Coulomb yang bekerja pada muatan q2 = nol
Kaji Soal UN
1. Dua muatan berjarak 2 m berada di udara. Apabila jarak kedua muatan
dijadikan 6 kali semula maka besar gaya Coulomb menjadi! (UN)
c. ½ kali semula c. 1/9 kali semula e. 1/36 kali semula
d. ¼ kali semula d. 1/18 kali semula
2. Tiga muatan listrik +q1= 5 μC, +q2 = 10 μC
dan +q3 = 10 μC segaris. Bila a = 10 cm maka
besar dan arah gaya listrik yang bekerja pada
muatan q2 adalah…
(k = 9 x 109 Nm2C-2) (UN)
a. 7,5 N menuju q1 c. 15 N menuju q1 e. 78,75 N menuju q1
b. 11,25 N menuju q2 d. 22,5 N menuju q1
Keterangan
E = Kuat medan listrik (N/C)
F = Gaya coulomb (N)
Q = muatan listrik (C)
Contoh Soal
1. Kuat medan di sebuah titik yang terletak 20 cm dari muatan 20 μC sebesar ....
(45 x 106 N/C)
2. Dua partikel masing-masing bermuatan q A = 1 μC dan qB = 4 μC diletakkan
terpisah sejauh 4 cm, Besar kuat medan listrik di tengah-tengah adalah!
(6,75 x 107 N/C)
Dua muatan sejenis q1 dan q2 terpisah sejauh r. Jika q 2 digeser mendekati q1
sejauh ½ r perbandingan kuat medan yang dialami q 2 pada keadaan awal dan
Kaji Soal UN
42 | F i s i k a SMA XII (1)/MA NH/BY Triyanti Mandasari
Listrik Statis
q1 = - 9 C q2 = +4 C
a. 2 cm di sebelah kiri q2 d. 6 cm di sebelah kiri q2
b. 2 cm di sebelah kanan q1 e. 6 cm di sebelah kanan q2
c. 6 cm di sebelah kanan q1
2. Dua muatan listrik diletakkan terpisah sejauh 24 cm. Kuat medan listrik nol
terletak pada titik yang berjarak......... (UN)
qA = +1 C qB = +9 C
a. 8 cm di kiri B d. 16 cm di kiri A
b. 8 cm di kanan A e. 16 cm di kanan B
c. 8 cm di kiri A
3. Jarak dua muatan A dan B adalah 4 m. Titik C berada di antara kedua muatan
berjarak 1 m dari A. Jika QA = – 300 μC dan QB = 600 μC, maka besar kuat
medan di titik C pengaruh kedua muatan adalah..... (UAN 2002)
a. 9 x 105 N/C c. 33 x 105 N/C e. 54 x 105 N/C
b. 18 x 105 N/C d. 45 x 105 N/C
4. Sebuah muatan titik 60 μC berada di udara. Kuat medan listrik di suatu titik
yang berada pada jarak 6 cm dari muatan tersebut adalah....... (UAN 2004)
a. 15 x 108 N/C c. 15 x 106 N/C e. 15 x 104 N/C
b. 15 x 107 N/C d. 15 x 105 N/C
Hukum Gauss
Fluks listrik didefinisikan sebagai jumlah garis-garis medan listrik yang menembus
tegak lurus suatu bidang.
Garis-garis medan menembus tegaklurus suatu bidang segiempat seluas A. Jumlah
garis-garis medan per satuan luas sebanding dengan kuat medan listrik, sehingga
jumlah garis medan listrik yang menembus bidang seluas A sebanding dengan E A.
Hasil kali antara kuat medan listrik tersebut dinamakan fluks listrik Φ.
Φ=ExA
(a) Garis-garis medan medan antara listrik menembus bidang, (b) Garis-garis medan listrik menembus bidang
dengan sudut θ, (c) θ adalah sudut antara arah medan listrik dan arah normal bidang n.
Berdasarkan konsep fluks listrik ini, muncullah hukum Gauss, sebagai berikut:
“Jumlah seluruh garis medan listrik yang menembus suatu permukaan tertutup
sebanding dengan jumlah muatan listrik yang dilingkupi oleh permukaan tertutup
itu”
Φ = EA cos θ
Keterangan:
Φ = jumlah garis medan / fluks listrik (weber atau Nm 2/C2)
E = kuat medan listrik pada permukaan tertutup (N/C)
A = luas permukaan tertutup (m2)
θ = sudut antara E dan garis normal bidang
Contoh Soal
1. Kuat medan listrik homogen sebesar 200 N/C menembus bidang yang memiliki
panjang 30 cm dan lebar 30 cm dengan sudut 60°. Fluks medan listrik yang
seluas 800 cm2 Besar fluks medan listrik yang terjadi adalah .... (8 Weber)
Potensial listrik adalah energi potensial yang dimiliki oleh tiap muatan.
Potensial listrik pada suatu titik P yang berjarak r dari sebuah muatan q dinyatakan
oleh persamaan:
q
VP = k r q
r
P
Keterangan:
V = potensial listrik (N/C)
q = muatan listrik (C)
r = jarak titik dari muatan listrik (m)
Jika terdapat beberapa muatan listrik maka potensial
listrik pada suatu titik P yang berjarak r sama dengan
jumlah potensial listrik oleh setiap muatan yang
dinyatakan oleh persamaan:
- +
q1 q2 q3
V = V1 + V2 + V3 = k r k r k r
1 2 3
q1 q2 q3
V = k( r1 - r2 + )
r3
Contoh Soal
1. Titik A dan B berjarak 9 cm dan di antara A dan B terletak titik C yang berjarak 3
cm dari A. Titik A diberi muatan sebesar +5 μC dan B sebesar +10 μC.
Kapasitor
Muatan listrik terdiri atas proton dan elektron. Muatan listrik dapat menimbulkan
gaya Coulomb, medan listrik, potensial listrik, maupun energi potensial listrik.
Alat yang digunakan untuk menyimpan dan melepaskan muatan listrik atau
Kapasitor terdiri atas dua buah keping logam (konduktor) yang diletakkan
sejajar dan berdekatan, dan disekat di antaranya dengan dielektrik (isolator).
Keping merupakan sesuatu yang berbentuk pipih tipis.
Contoh beberapa kapasitor
q
C= q = muatan listrik yang tersimpan dalam kapasitor (C)
V
C = Kapasitas kapasitor (Farad “F”) V = beda potensial (V)
Kedua keping tersebut akan menyimpan muatan listrik yang berlainan jenis dan
sama besar.
Persamaan kapasitas kapasitor dengan medium udara adalah:
A
C0 = ε 0 d
Keterangan:
C0 = kapasitas kapasitor pada ruang vakum/udara (F)
A = luas keping logam (m2)
d = jarak antara dua keping logam (m)
ε 0 = permitivitas listrik vakum (8,85 x 10-12 C/Nm2)
Rangkaian Kapasitor
Rangkaian Seri Kapasitor
Muatan pada tiap-tiap kapasitor
adalah sama (q1 = q2 = q3), yaitu
sama dengan muatan pada
kapasitor pengganti (qs)
q1 = q2 = q3 = qs
C p = C1 + C 2 + C 3
Keterangan:
Cs = kapasitas kapasitor seri (F) CP = kapasitas kapasitor paralel (F)
qs = muatan total seri (C) qP = muatan total paralel (C)
Vs = beda potensial total seri (V) VP = beda potensial total paralel (V)
Energi Kapasitor
Energi yang tersimpan di dalam kapasitor adalah:
1 1 q2 1
W= 2 CV = 2
2C = 2 qV
W = energi yang tersimpan di dalam kapasitor (J)
Contoh Soal
1. Kapasitor keping sejajar yang jarak antarkepingnya 0,5 mm memiliki
kapasitas sebesar 300 nF. Kuat medan yang muncul dalam kapasitor
Energi yang tersimpan dalam rangkaian tersebut sebesar ... (2,4 x 10-5 J)
4. Tiga buah kapasitor yang masing-masing kapasitansinya 3 μF, 6 μF, 9 μF,
disusun secara seri. Kedua ujung dari susunan tersebut dihubungkan
dengan sumber tegangan yang besarnya 220 V. Tegangan di antara ujung-
Kaji Soal UN
1. Kapasitor X, Y dan Z dirangkai seperti pada gambar!
Bila saklar S ditutup selama 5 menit , energi listrik yang tersimpan pada
kapasitor Z adalah.... (UN 2008)
a. 144 J d. 1728 J
b. 720 J d. 4320 J
c. 864 J
http://gurumuda.net/hukum-coulomb-gaya-listrik-contoh-soal-un.htm
http://chyfisika.blogspot.com/2012/11/hukum-coulomb.html
http://gurumuda.net/medan-listrik-contoh-soal-un.html
http://gurumuda.net/hukum-coulomb-dan-medan-listrik-contoh-soal-un.htm
http://gurumuda.net/listrik-statis-gaya-listrik-hukum-coulomb-pembahasan-soal-dan-
jawaban-un-fisika-smama-2013.htm
http://gurumuda.net/listrik-statis-gaya-listrik-hukum-coulomb-pembahasan-soal-dan-
jawaban-un-fisika-smama-2013.htm
https://docs.google.com/file/d/0B90lCb2LZvvXVm5Jd3RmLTF1Tk0/edit?pli=1