TRANSFORMATOR

Oleh
I Made Purbhawa

(I-1)
BAB I

DASAR
KELISTRIKAN
A. MUATAN LISTRIK

SUATU BENDA DIKATAKAN :

NETRAL,
JIKA JUMLAH MUATAN LISTRIK
POSITIFNYA (PROTON) SAMA
DENGAN JUMLAH MUATAN LISTRIK
NEGATIFNYA (ELEKTRON)
BERMUATAN NEGATIF,

JIKA KELEBIHAN ELEKTRON

BERMUATAN POSITIF,

JIKA KEKURANGAN ELEKTRON

BESARNYA MUATAN :

1 elektron = -1,6 x l0-19 Coulomb.

1 proton = +1,6 x 10 Coulomb.
-9

1 netron = 0 Coulomb.
B. HUKUM COULOMB
GAYA LISTRIK (F) ANTARA DUA MUATAN :

a. BERBANDING LURUS DENGAN BESAR

MUATAN-MUATAN.

b. BERBANDING TERBALIK DENGAN

KUADRAT JARAKNYA.

c. TERGANTUNG PADA MEDIUM.

Kalau muatan q1, dan muatan q2 sejenis,
maka gaya listrik(f) berupa gaya tolak.
Kalau muatan q1, dan muatan q2 tidak
sejenis, maka gaya listrik (F) berupa gaya
tarik.
Hukum Coulomb dalam bentuk rumus, untuk dua
muatan listrik di udara (vakum) :

di mana
k = konstanta perbandingan
 Tabel
Sistem satuan untuk Gaya Listrik

1 COULOMB = 3 X 109 STAT COULOMB'

1 NEWTON = 105 DYNE.

1 Coulomb = 3 x 109 stat Coulomb
1 Newton = 105 dyne.

di mana :

= konstanta dielektrik dari bahan antara

(medium) vakum (Farad/meter)
= 8,85 x 10-12 coulomb2/Nm2
Contoh soal 1.1

Dua buah muatan q1 dan q2 masing-masing

besarnya 12 . 10-6 Coulumb dan 9 . 10-6
Coulumb. Bila q1dan q2 terletak pada jarak
30 cm.
Berapakah gaya yang dialami masing-
masing muatan?
Jawaban:
Diketahui :
Dua muatan q1 dan q2
q1 = 12 . 10-6 Coulomb
q2 = 9 . 10-6 Coulumb
r = 30 cm=0,3 m

Ditanya :
F=?
SOLUSI
Contoh soal 1.2.

Dua muatan listrik tolak menolak

dengan gaya listrik yang besarnya F
dan jaraknya r. Jika masing-masing
muatan diperbesar 3 kali supaya gaya
listrik itu tetap besarnya, maka berapa
jarak kedua muatan tersebut ?
Jawaban:
Diketahui :
Kondisi 1 : Gaya listrik = F
Jarak = r
Muatan 1 = q1
Muatan 2 = q 2

Kondisi2 : Gaya listrik = F

Jarak = r
Muatan 1 = 3q1
Muatan 2 = 3q2

Ditanya : R = ?
Solusi
 Kondisi 1

 Kondisi 2
 Jika
F = F’

maka :

Jarak kedua muatan tsb pd kondisi 2 adl sebesar 3

kali jarak muatan kondisi 1
Contoh soal 1.3.

Dua buah muatan sebesar +24 stat Coulomb dan

-12 stat Coulomb terpisah
pada jarak 6 cm. Berapakah gaya listrik yang
dialami oleh kedua muatan tersebut? Jika muatan
sebesar +3 stat Coulomb ditempatkan di antara
muatan tersebut, berapa besar gaya
perpaduannya?
Contoh soal 1.4.

Dua buah muatan listrik negatif memiliki kuantitas

muatan yang sama, dipisahkan dalam jarak 3 cm.
Gaya tolak-menolak yang timbul antara kedua
muatan tersebut sebesar 10-19 Newton. Berapakah
kelebihan elektron yang harus ditetapkan
pada tiap-tiap bola?
C. MEDAN LISTRIK
MUATAN LISTRIK MENIMBULKAN MEDAN LISTRIK
DISEKITARNYA.
KUAT MEDAN LISTRIK DI TITIK P:

SATUAN,

E = NEWTON/COULOMB (MKS)

E = DYNE/STAT COULOMB (CGS)

Q = muatan yang menimbulkan medan
listrik.
q = muatan percobaan (+) di titik p.
F = gaya listrik pada muatan di titik p
(muatan q).
Jika q bermuatan listrik positif, E dan F searah.
Jika q bermuatan listrik negatif, E dan F berlawanan
arah.
Medan listrik yang disebabkan oleh muatan Q
pada titik yang berjarak r(meter) di udara (vakum) :
D. MUATAN LISTRIK DALAM
MEDAN MAGNET

SUATU MUATAN LISTRIK YANG BERGERAK

DALAM MEDAN MAGNET AKAN MENDAPAT
GAYA MAGNET (GAYA LORENTZ)
Gaya Lorentz :

dimana:
B = kerapatan fluks (Weber/m2).
v = kecepatan gerak muatan (m/detik).
q = muatan listrik (Coulomb).
= sudut antara v (arah gerak) dan B.
Jika kawat dialiri arus dalam medan magnet,
kawat tersebut akan mendapat gaya magnet
(gaya Lorentz):

di mana :
= sudut antara i dan B.
l = panjang kawat [m].
i = arus yang mengalir [Ampere].
Dengan aturan tangan kiri di mana:

arah ibu jari = arah gaya Lorentz (F.).

arah jari telunjuk = arah kerapatan fluks (B).

arah jari tengah = arah gerak (v) ataupun

arah arus (I) yang mengalir.
 Aturan tangan kiri dan
tangan kanan Fleming.
Contoh soal 1.5.

Suatu medan magnet dengan rapat fluks

8.10-4 wb/m2 melintasi kawat yang
panjangnya 30 cm, yang dialiri arus sebesar
25 Ampere. Tentukan besar dan arah gaya
magnet, apabila beda sudut antara arus
listrik dan rapat fluksnya sebesar 30° .