Anda di halaman 1dari 10

Listrik Statis 3

Energi Potensial Listrik & Potensial Listrik

Fisika Dasar 2 Pertemuan 6


Mengapa Potensial Listrik?
• Pada pembahasan lalu, kita sudah mengenal dua besaran
penting dalam listrik statis yakni gaya elektrostatik atau
gaya Coulomb F dan medan listrik E

• Besaran listrik statis ketiga disebut potensial listrik,


potensial listrik memiliki beberapa “keuntungan” dalam
menghitung kuantitas listrik statis karena merupakan
besaran skalar yang lebih mudah dihitung

• Sebelum membahas potensial listrik V, mari kita lihat


konsep energi potensial listrik W
Energi Potensial Listrik
• Misalkan terdapat sebuah muatan positif Q1 dan Q2:

• Sejumlah energi diperlukan


Fc untuk membuat Q2 tetap di P
karena jika tidak Q2 akan ditolak
Q2 oleh Q1 karena adanya gaya
P coulomb Fc
r • Energi tersebut haruslah dapat mengimbangi Fc
sehingga
Fsaya
Fsaya=Fc
Q1
• Sehingga energi atau usaha yang diperlukan agar Q2
dapat diletakkan di P adalah
W  Fsaya  S

Q2 • Atau dapat dituliskan sebagai



S r r

 
W  Fsaya dr  Fsaya dr  Fc dr
r' 

r

r’ Fsaya 
Q 1Q 2

1

 k
r2
d r  kQ 1 Q 2  r 2
dr
r r r

Q 1Q 2
W k
Q1 r

• W disebut dengan energi potensial listrik


• Energi potensial listrik adalah energi yang diperlukan
untuk menggerakan sebuah muatan Q2 sejauh r dari Q1

Q 1Q 2
W k
r

Satuan energi potensial listrik adalah Joule


• Jika W negatif maka artinya tidak diperlukan energi tambahan karena
dengan sendirinya Q2 dapat menuju P (misalnya jika Q2 bermuatan
negatif)

• Jika W posistif maka artinya diperlukan energi tambahan karena jika


tidak Q2 akan ditolak oleh Q1 sehingga tida dapat diletakkan di P
(misalnya jika Q1 dan Q2 bermuatan sama)
Potensial Listrik (Muatan Titik)
• Didefinisikan sebagai energi listrik yang dialami tiap
satuan muatan atau dengan kata lain energi listrik
persatuan muatan, sehingga:
W Q
k 1
Q2 r

• Sehingga potensial listrik V dari sebuah muatan titik Q


sejauh r adalah:
Q
V k
r

Satuan potensial listrik adalah Joule/Coulomb atau dikenal sebaai Volt


Hubungan Energi dengan Potensial Listrik
• Energi potensial listrik W:
Q 1Q 2
W k
r
• Potensial listrik V:
Q1
V k
r

sehingga diperoleh:

W  Q2V W  Q V
Prinsip Superposisi Pada Potensial Listrik
• Seperti juga pada F dan E, pada potensial listrik V juga
berlaku prinsip superposisi sehingga:

V  V1  V2  ...
sehingga secara umum:
Q
Vk  r
Potensial Listrik Untuk Muatan Kontinu:

Muatan cakram: Muatan pelat: Muatan garis:

r
V V
b

b
a

Qd a
V  2 k  b 2  x 2  x  V Vb  2 k ln
  o  A b
Cincin Bola Berongga

r
R
b
 P
r
x

Di dalam bola:
kq q
V
b2  x2 V k
R

Di luar bola:

q
V k
r

Anda mungkin juga menyukai