1
Listrik Statis
* ER = 0 Q
Q - muatan-muatan persatuan luas pelat ( )
* Es k 2 A
R Bila 2 pelat sejajar; dengan muatan sama besar; tetapi berlawanan tanda.
Q E P E1 E 2
* Ep k 2
r Untuk titik P yang tidak di
antara kedua pelat. E = 0
2 0 2 0
EP
2. Bila Bola pejal
dipermukaannya
dan muatan tersebar merata di
( Muatan total Q ).
dalamnya dan
0
GARIS GAYA.
Suatu garis gaya (dalam suatu medan listrik) ialah:
Garis khayal yang ditarik sedemikian rupa sehingga arahnya pada setiap detik
Besarnya kuat medan listrik di titik P dan S sama seperti halnya bola berongga (yaitu arah garis singgungnya) sama dengan arah medan pada titik tersebut.
bermuatan; tetapi untuk titik R kuat medan listriknya tidak sama dengan nol. Beberapa sifat dari garis gaya adalah :
ER = 0 Garis gaya berasal dari muatan positif dan berakhir pada muatan negatif.
2
Listrik Statis
0 ( E . An ) = q
0 = permitivitas listrik.
( E . An ) = jumlah total garis gaya (flux listrik).
q = jumlah total muatan yang ada dalam bola.
CONTOH SOAL
1. Hitunglah besar gaya coulomb yang bekerja antara muatan sebesar +8 C
dengan muatan sebesar -4 C yang berjarak 2 meter di udara !
Diketahui : q1 = +8 C = + 8 x 10-6 C
Garis gaya tidak mungkin perpotongan satu sama lain. q2 = -4 C = - 4 x 10-6 C
Banyaknya garis gaya persatuan luas yang menembus suatu permukaan (yang tegak r=2m
lurus arah medan) pada tiap-tiap titik, sebanding dengan kuat medan listriknya. k = 9 x 109 Nm2 C-2
= Jumlah garis gaya. Ditanya : F = ....?
N
An 0
.E n = Luas permukaan tegak lurus arah medan yang
ditembus oleh garis gaya. (tanda negatif menyatakan gaya tarik)
0 = Konstanta pembanding.
= Kuat medan listrik. 2. Partikel bermuatan + 5 C berada di tengah-tengah antara muatan q1 = -9 C
dan q2 = -4 C. Muatan q1 dan q2 berjarak 50 cm. Tentukan besar dan arah
Pembanding garis gaya yang timbul dari suatu muatan q, tepat sama dengan gaya pada partikel bermuatan +5 C ?
q itu sendiri. Diketahui : q1 = -9 C = - 9 x 10-6 C
q2 = -4 C = - 4 x 10-6 C
r = 50 cm = 0,5 m
N = 0 En A = q
r 1= r2 = 25 cm = 25 x 10-2 m
N = jumlah garis gaya yang keluar dari muatan
k = 9 x 109 Nm2 C-2
q.
Ditanya : F3
q = banyaknya muatan.
Jawab : q1 q3 q2
-
F 31
+
F 32
-
HUKUM GAUSS.
Jumlah garis gaya total/flux listrik (yang masuk dan keluar) dalam suatu permukaan r
bola sebanding dengan jumlah muatan total yang terdapat didalam bola tadi. r1 r2
F3 = - F31 + F32
3
Listrik Statis
4. Titik A berada pada jarak 0,001 m dari muatan +0,5 C. Suatu muatan positif
sebesar 2 x 10 -8 C diletakkan pada titik tersebut. Hitung energi potensial
= = - 3,6 N muatan tersebut ?
Diketahui : rA = 0,001 m
( tanda negatif berarti resultan gaya pada q3 berarah ke kiri/mendekati q1) Q = +0,5 C = 5 x 10 -7 C
q = 2 x 10 -8 C
3. Partikel A bermuatan – 2 C dan partikel B bermuatan – 8 C. Partikel C Ditanya : E pA = ..?
bermuatan + 3 C diletakkan diantara partikel A dan B. Hitung jarak partikel C Jawab :
dari A agar tidak terpengaruh oleh gaya coulomb dari kedua partikel ?
Diketahui : qA = -2 C = - 2 x 10-6 C
qB = -8 C = - 8 x 10-6 C
qC = +3 C = +3 x 10-6 C
r AB = r = 60 cm = 0,6 m
r 1= x m r2 = (0,6 – x) m
k = 9 x 109 Nm2 C-2 LATIHAN SOAL 1
Ditanya : X C dari A = ....? (EC = 0)
Jawab : 1. Dua buah benda bermuatan masing-masing 6 C dan 9 C berjarak 18 cm.
A C B Tentukan besar gaya Coulomb antara kedua benda apabila :
-
E 1
+
E 2
- a. Kedua benda berada diudara
b. Kedua benda berada dalam bahan dengan permitivitas relatif 4
r 2. Dua bola kecil mempunyai jumlah muatan yang sama dan terpisah 3 m diudara.
r1 r2 Apabila gaya tolak yang dialami kedua bola tersebut 40 N, maka hitung muatan
Agar partikel C tidak terpengaruh oleh gaya Coulomb resultan pada q 3 = 0, maka masing-masing bola ?
: 3. Berapah gaya yang dialami sebuah partikel bermuatan 4 x 10-19 C bila
E C = E1 + E 2 ditempatkan dalam medan listrik homogen 1,2 x 105 NC-1 ?
0 = E1 + (-E2) 4. Suatu titik berjarak 1 m terhadap muatan + 2 C. Berapakah kuat medan listrik
E 1 = E2 pada titik tersebut ?
5. Letak suatu titik dari sumber muatan adfalah 2,5 . 10-4 m. Energi potensial muatan
– 5 . 10 -7 pada titik tersebut adalah 18 joule. Hitunglah besar muatan sumbernya ?
4
Listrik Statis
* POTENSIAL LISTRIK Sehingga usaha yang diperlukan untuk membawa muatan listrik sebesar q dari titik A
ke titik B adalah:
WA B q.( v B v A )
Satuan dari potensial listrik adalah Joule/Coulomb = Volt atau dalam cgs dinyatakan
dalam statVolt.
1 Volt = 1/300 stat Volt.
Besarnya usaaha yang dipergunakan untuk memindahkan muatan q dari titik a dengan
jarak rA ke titik B dengan jarak rB adalah :
1 1
WA B k . Q. q.( )
rB rA Bola A yang berjari-jari R meter bermuatan q Coulomb.
Q. q Titik L yang berada di permukaan bola mempunyai potensial:
Bila rA = maka W~ B k . r q
B VL k .
Usaha untuk membawa muatan sebesar q dari ~ ke titik B yang jaraknya r B terhadap R
titik Q adalah energi potensial dari q yang terletak di rB dari muatan Q. Titik M yang berada di luar bola (r meter dari pusat bola) mempunyai potensial :
Q. q 1 Q. q VM k.
q
EP k .
rB 4 0 rB r
Titik K yang berada di dalam bola mempunyai potensial yang sama dengan
potensial di permukaan bola.
* POTENSIAL LISTRIK
Secara ringkas dapat digambarkan dalam diagram berikut :
Potensial listrik disuatu titik P yang berjarak “r” terhadap muatan Q adalah :
Besarnya energi potensial listrik (EP) di titik P persatuaan muatan di titik P tersebut.
E Q. q
V P k
q rB . q
Q 1 Q
V k .
rB 4 0 rB
5
Listrik Statis
KAPASITOR
* BIDANG POTENSIAL
Adalah tempat kedudukan titik-titik yang berpotensial sama. Bidang ini memotong
Kapasitor (kondensator) adalah : alat yang terdiri dari dua penghantar berdekatan yang
garis-garis gaya secara tegak lurus; untuk memindahkan muatan q’ di dalam bidang
dimaksudkan untuk diberi muatan sama besar dan berlawanan jenis.
potensial tak diperlukan usaha.
Fungsi dari Kapasitor.
1. Untuk menghilangkan bunga api listrik pada rangkaian-rangkaian yang
mengandung kumparan bila tiba-tiba diputuskan.
2. Pada rangkaian yang dipakai untuk menghidupkan mesin mobil.
3. Untuk memperbesar effisiensi daya transmisi (penyebaran) arus bolak-balik.
4. Untuk memilih panjang gelombang (tuning) pesawat penerima radio.
Setiap kapasitor mempunyai kapasitas (C), yaitu perbandingan antara besar muatan (Q)
dari salah satu keping dengan beda potensial (V) antara kedua keping-kepingnya.
Karena A dan B dalam satu bidang ekipotensial. Q C = kapasitor (coulomb/Volt = C/V )
VA=VB C
V Q = muatan (coulomb = C)
W A----->B = q ( V B - V A ) V = beda potensial (volt = V)
=0
* HUKUM KEKEKALAN ENERGI
Dalam hukum kekekalan energi dapat diketahui bahwa:
E P + E K = konstan
Jika E P adalah energi potensial listrik, maka
1
qV m. v 2 = konstan
2
* KAPASITOR KEPING SEJAJAR
6
Listrik Statis
C . A d
K X
C0 d 0 A 0
Karena C selalu lebih besar dari C0, maka : K selalu >1
Jadi kapasitas kapasitor keping sejajar secara umum dapat dituliskan :
Kapasitor yang terdiri dari 2 buah keping sejajar yang masing-masing luasnya A m 2
K0 A
terpisah sejauh d meter satu sama lain, bila diantara kepin-kepingnya hampa udara, C C0 . K
kapasitasnya (C0) adalah : d
* ENERGI SUATU KAPASITOR BERMUATAN.
0 A
C0
d 0
= permitivitas ruang hampa
Energi yang tersimpan di dalam kapasitor, bila suatu kapasitor diberi muatan adalah :
* KAPASITOR BANGUNAN
1. Bila beberapa kapasitor yang masing-masing kapasitasnya C1,C2,C3, ... disusun seri,
maka :
- Qs = Q1 = Q2 = Q3 = .....
V1 V2
5. Tentukan kapasitas kapasitor yang mempunyai luas keping 2 cm2 dan jarak
antara kepingnya 0,4 cm, bila muatan masing-masing keping sama dan diantara
keping diisi medium dengan konstanta dielektrik = 2 !
C1V2 C2V2
V
C1 C2 8
Listrik Statis
6. Dua buah kapasitor masing-masing kapasitasnya 2 F dan 3F . Beda potensial 5. Dua buah bola yang pusatnya M dan N, masing-masing berjari-jari 1 cm, berturut-
antara ujung-ujungnya 10 volt, tentukan kapasitas gabungannya dan muatan turut mempunyai muatan +16 dan +36 C. Jarak antara kedua pusat bola itu 20
masing-masng kapasitor jika disusun : cm. Sebuah titik P yang berada di dalam medan listrik yang ditimbulkan oleh kedua
a. Seri bola itu mempunyai kuat medan nol. Dimanakah letak titik itu?
b. paralel 6. Sebuah bola kecil yang pejal bermuatan 0,02 C. Titik A dan B masing-masing
berjarak 10 cm dan 20 cm dari pusat bola. A, B dan bolaa kolinier (segaris),
tentukan:
SOAL ULANGAN HARIAN a) Potensial di A dan potensial di B
b) Usaha yang diperlukan untuk memindahkan muatan -1,6.10-19 C dari A ke B.
1. Berapa gaya yang dialami oleh muatan +10 mikro coulomb dan -2 mikro coulomb 7. Ditentukan bola berjejari 30 cm dan diberi muatan listrik sebesar 0,03 C.
yang berjarak 30 cm. Berapakah potensial di :
2. Dua bola A dan B yang sama besarnya, mula-mula bermuatan -5 dan a) Titik A yang berjarak 70 cm dari permukaan bola.
+9 coulomb. Kedua bola itu kemudian saling disentuhkan den setelah terdapat b) Titik B pada permukan bola.
keseimbangan muatan, lalu dijatuhkan demikian sehingga yang bekerja antara c) Titik M pada pusat bola.
kedua bola itu 0,25 n. Berapakah jarak antara pusat kedua bola ? 8. Sebuah bola konduktor bermuatan listrik 0,3 C dan mempunyai potensial 3000
3. Dua bola A dan B masing-masing bermuatan +6 coulomb. Berapakah jarak antara Volt. Berapa F kapasitor konduktor ?
pusat kedua bola itu bila di udara saling tolak-menolak dengan gaya 9 n? 9. Tiga kapasitor masing-masing 8 F, 12 F dan 24 F kapasitasnya.
Kemudian kedua bola dimasukkan dalam minyak tanah, sedangkan muatannya tak a) Baterai kapasitor disusun seri.
berubah. Pada jarak yang sama ternyata kini gaya tolak menolaknya menjadi 4 N. b) Baterai kapasitor disusun paralel.
Berapa tetapan dielektrikum untuk minyak tanah menurut percobaan tersebut. c) Baterai kapasitornya disusun demikian :
dua kapasitor yang pertama disusun paralel, lalu disusun seri dengan kapasitor
yang ketiga.
10. Dua buah kapasitor dengan kapsitas masing-masing C1 = 3pF dan C2 = 6pF,
4. Diketahui muatan q1=5.10-9 Coulomb dihubungkan seri dan beda tegangan antara ujung-ujung adalah 1000 Volt.
Ditanyakan : Hitunglah:
a) Berapa kuat medan (E) pada jarak 30 cm dari muatan tersebut. a) Kapasitas ekivalen C pada rangkaian tersebut.
b) Berapa gaya (F) pada muatan 4.10-9 Coulomb pada kedudukan dalam soal a. b) Beda tegangan antara lempengan-lempengan pada masing-masing kapasitor.
9
Listrik Statis
10