Anda di halaman 1dari 27

Hukum Coulomb dan Medan Listrik

1
Muatan Listrik
Sifat-sifat Muatan Listrik
 Terdapat dua jenis muatan
 Muatan positif
 Muatan negatif

 Interaksi antar muatan listrik


 Muatan sejenis tolak-menolak
 Muatan tak sejenis tarik-menarik

Sifat Kelistrikan Bahan Conductor = Copper Wire

 Konduktor
Insulator = Plastic sheath

Bahan yang memuat elektron-elektron bebas, sehingga dapat


mengalirkan arus listrik

 Isolator/Dielektrika
Bahan yang elektron-elektronnya terikat kuat pada atom, sehingga
tidak dapat mengalirkan arus listrik

2
Electric & Gravitational Fields Compared

nonuniform nonuniform
field Earth field
-
F F
+
m q

m g E +q

mg qE

Earth’s surface Negatively charged surface

3
Electric & Gravitational Fields Compared

Field Intrinsic
Force SI units
strength Property
Gravity:
g = W / m N / kg
Electric
Force: E = FE / q N/C

Charge, like mass, is an intrinsic property of an object. Charges produce


electric fields that affect other charges; masses produce gravitational
fields that affect other masses. Gravitational fields lines always point
toward an isolated mass. Unlike mass, though, charges can be positive
or negative. Electric field lines emanate from positive charges and
penetrate into negative charge.

4
GARIS-GARIS MEDAN LISTRIK

Particle Charge Mass


Proton 1.6x10-19 C 1.67 x10-27 kg
Electron 1.6x10-19 C 9.11 x10-31 kg
Neutron 0 1.67 x10-27 kg

5
GARIS-GARIS MEDAN LISTRIK

Jumlah garis gaya :

C   E  dA
Q
 E dA  0

6
Hukum Coulomb
Menurut Coulumb (1784), “ Gaya tarik-menarik atau tolak-menolak antara dua
partikel bermuatan berbanding lurus dengan perkalian besar muatan dan
berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara dua muatan tersebut.”

Secara matematis Hukum Coulomb dapat dituliskan :


q1q2
F k 2

r
Gaya pada dua muatan titik
Gaya pada q2 Gaya pada q1
oleh q1 r̂21 F21 F12 r̂12 oleh q2
+q2 -q1
r21  r12
F21 r̂21 r̂12 F12
-q2 -q1
r21  r12
r̂21 r̂12
+q2 +q1
F12 r21  r12 F21

7
Hukum Coulomb
Gaya jika lebih dari 2 muatan titik
Gaya pada salah satu muatan merupakan jumlah vektor gaya yang
terjadi karena pengaruh masing-masing muatan yang lain

+q2 -q1

F32
F3  F31  F32

F3 F312  F322  2 F31 F32 cos 


 -q3
F3 

q3 q1  q3 q2 
F31  k 2 r31 F32  k 2 r32
r31 r32

F31
8
Medan Listrik
Muatan Listrik Medan Listrik Gaya Coulomb

• Kuat medan listrik dapat dihitung dengan menggunakan Hukum Coulomb


bila distribusi muatannya menjadi sumber penyebab adanya medan listrik
diketahui posisinya terhadap titik di mana kuat medan listriknya akan
dihitung


+q F
r +qO

Muatan Uji
F
Medan Listrik di titik P EP 
qo
Muatan yang sedemikian
q kecil sehingga keberadaannya
E  k 2 r̂ tidak mempengaruhi
r
medan listrik di sekitarnya.
  F (r , q ' ) 1 q
E (r )   rˆ
q '
40 r 2

Medan Listrik = Medan Vektor


9
Perhitungan Kuat Medan Listrik
Medan listrik oleh satu muatan titik

r̂ qq0
+q F ?  k 2 r̂
r +qO r
Muatan Uji
F
Medan Listrik di titik P EP 
qo
Muatan yang sedemikian
kecil sehingga keberadaannya
Medan Listrik = Medan Vektor tidak mempengaruhi
medan listrik di sekitarnya.

Medan listrik pada suatu titik sejauh r dari sebuah muatan titik q
q 
E P  k 2 rˆ   1 q (rpq )
r E (r )   atau
40 r 2 rpq
pq

  1 q 
E (r )   r
40 r 3 pq
pq
10
Perhitungan Kuat Medan Listrik
Medan listrik oleh n muatan titik
A. Untuk 2 buah muatan titik
Medan listrik di P oleh q2
Resultan medan listrik
E2 di P oleh q1 dan q2
EP
r1 Medan listrik di P oleh q2
+q1 E1
P q1 q2
r2 E1  k r̂
2 1 E2  k r̂
2 2
r1 r2
+q2
?
E P  E1  E2
B. Untuk n buah muatan titik
EP ?E 2
1  E22  2 E1 E2 cos
E4 E2
-q4 +q3
r1
E1 +qn EP  ?E  E 1 2  E3  E4      En
+q1 En E5

N
P EP  k
qi

r2 2 i
E3 -q5 i 1 ri
 '
  N 
 N
1 qi (r  ri )
+q2 E (r )   Ei (r ) 
i 1 40
 ' 3
i 1 r  ri
11
Perhitungan Kuat Medan Listrik

Contoh Soal:
1. Muatan q1=-10-4 C terletak pada titik (1,0,1)
Muatan q2=10-5 C terletak pada titik (2,0,0)
Muatan q3=10-6 C terletak pada titik (0,1,4)
Tentukan gaya pada q1?
2. Tentukan medan listrik pada titik (3,2,3) yang
ditimbulkan oleh dua muatan :
Muatan q1=-10-8C terletak pada titik (1,2,1)
Muatan q2=10-9 C terletak pada titik (2,1,1)

12
Perhitungan Kuat Medan Listrik
Contoh Soal:
Muatan q1=+3 μC
+q3
Muatan q2= -5 μC

30 cm Muatan q3= +4 μC
Muatan q3= +2 μC

+q1 +q4 Tentukan gaya Coulomb yang


30 cm 30 cm -q2 10 cm
bekerja pada q4 (F4)?

Muatan q1=-1 μC
-q3 30˚
10 cm Muatan q2= +3 μC
Muatan q3= -2 μC
15 cm Tentukan gaya Coulomb yang
-q1 +q2 bekerja pada q1 (F1)?

13
Perhitungan Kuat Medan Listrik
Medan listrik oleh distribusi Muatan Kontinyu
Jika distribusi muatan tersebut adalah kontinu, maka medan yang
ditimbulkannya di setiap titik P dapat dihitung dengan membagi
elemen2 yang sangat kecil dq. Medan dE (r) yang ditimbulkan oleh
setiap elemen akan dihitung, dengan memperlakukan elemen-elemen
tsb sebagai muatan titik. dE (r) diberikan oleh :

  1 dq
dE (r )  rˆ
40 r 2

Dimana r adalah jarak dari elemen muatan dq ke titik P. Medan resultan


kemudian dicari dari prinsip superposisi dengan menjumlahkan
kontribusi-kontribusi medan yang ditimbulkan oleh semua elemen
muatan, atau

      kdq
E (r )   dE (r ) E( r )   2 r
14
r
Perhitungan Kuat Medan Listrik
Beberapa distribusi Muatan Kontinyu
1. Medan listrik oleh kawat lurus bermuatan listrik
2. Medan listrik oleh bagian cincin (lingkaran) di pusat lingkaran
3. Medan listrik oleh cincin di sumbu lingkaran
4. Medan listrik oleh cakram
5. Medan listrik pelat datar tak berhingga
6. Medan listrik antara dua pelat sejajar bermuatan berlawanan

Continuous Charge Distributions


LINE AREA VOLUME

charge density =Q/L =Q/A =Q/V

units C/m C / m2 C / m3
differential dq =  dL dq =  dA dq =  dV

15
Electric Field of a Continuous Charge Distribution

 1 q
E  rˆ
40 r 2

 1 qi
E 
40 i ri

2 i

 1 q 1 dq
E lim  2 i rˆi   rˆ
40 q 0
i ri 40 r 2

 Find an expression for dq:


 dq = λdl for a line distribution

 dq = σdA for a surface distribution

 dq = ρdV for a volume distribution

16
Perhitungan Kuat Medan Listrik
Medan listrik oleh kawat lurus bermuatan listrik
dq dianggap sebagai muatan titik yang menghasilkan medan listrik sebesar :
 dq
dE   k 2 r dE+
r
 
P
1 dq (  x) i  a j r ( x) 2  a 2
4o  [(  x) 2  a 2 ] ( x) 2  a 2
E .
a
dq
 
x
Bila dilakukan proses integrasi dengan sejumlah trik, akan diperoleh :
  
E [(cos  B  cos  A ) i  (sin  B  sin  A ) j ]
4o a

Bila kawat sangat panjang :


 
E j
2o a
17
Perhitungan Kuat Medan Listrik

Contoh Soal:
1. Sebuah batang dengan panjangnya L(m)
memiliki distribusi muatan persatuan
panjang λ dalam C/m. Jika batang berada
sepanjang sumbu-x. Tentukan medan
listrik dititik P sejauh a (pada sumbu y)
2. Sebuah kawat panjangnya 10 cm
bermuatan 10-8 C. Tentukan kuat medan
listrik di titik P yang terletak 8 cm dari salh
satu ujung dan 6 cm dr ujung lain.

18
Perhitungan Kuat Medan Listrik
Medan listrik oleh cincin di sumbu lingkaran

A
θA B
θB

  
E [(cos  B  cos  A ) i  ( sin  B  sin  A ) j ]
4o r

Bila cincin (lingkaran) penuh :


E=0

Bila cincin setengah penuh :


 
E i
2o r
19
Perhitungan Kuat Medan Listrik
Medan listrik oleh bagian cincin (lingkaran) di pusat lingkaran

dE
1q 
P E cos  B j
4o r 2

b r q b
1
E j
4o r 2 r

1 q 
E bj
dq 4o r 3

1 q 
E bj
a 4o ( a b )
2 2 3

20
Perhitungan Kuat Medan Listrik
Medan listrik oleh bidang lingkaran
  
EP  (cos  A  cos  B ) r
 2 o
r
Bila tanpa lubang :
dq   dA
  2r dr
  b 
EP  (1  )j
2 o b R
2 2
θB
θA Bila lingkaran luas tanpa lubang :

 
EP 
2 o

21
Perhitungan Kuat Medan Listrik
Medan listrik oleh pelat datar tak berhingga

Contoh Soal :
Tentukan jumlah garis gaya
yang menembus permukaan
 kubus yang melingkupi plat
luastak berhinggabermuatan
r listrik.

P σ

  
EP  r
2 o

22
Perhitungan Kuat Medan Listrik
Medan listrik antara dua pelat sejajar bermuatan berlawanan


E 
r   
E r
o

+ -

23
Hukum Gauss
“Bunyi Hukum Gauss :

“Jumlah garis gaya dari suatu medan listrik yang menembus suatu permukaan tertutup sebanding
dengan jumlah muatan listrik yang dilingkupi oleh permukaan tertutup itu.”

Muatan titik
Permukaan Gauss
(bentuk bola)

r Elemen luas permukaan Gauss

dA Fluks Listrik pada


+q permukaan Gauss
E
1 q
E
4 o r 2
 C ?  E  dA   EdA
 dA  A  4r 2
 E  dA
Secara matematis, hukum Gauss dinyatakan dengan rumus :
Φ = E . A cos θ = Q / εo Fluks Listrik pada permukaan
q
 C  tertutup
dengan : Q = muatan yang dilingkupi permukaan bola sebanding dengan muatan
ε0 = permitivitas udara  o yang ada di dalamnya
24
FLUKS LISTRIK

Actually, we just use the vector dot product of the field with the area to find how
much of the electric field is parallel to the surface normal: =EA, or d=EdA.

Penggunaan Hukum Gauss :


1. Untuk menunjukkan bahwa muatan
Remember our constant k from listrik pada konduktor berada di
permukaannya
Coulomb’s law? It is related to 0 by 2. Untuk menentukan medan listrik suatu
k=1/40. We could write  using k, if distribusi muatan tertentu
we wish.

25
Gauss’law
This gives us Gauss’ law:

Q
 E dA  0
Penggunaan Hukum Gauss :
1. Bola Konduktor
E  0, r  R
q
E ,r  R
4o r 2

2. Bola Isolator
r
E ,r  R
3 o Silinder Sangat panjang :
q 
E ,r  R E ,r  R
4o r 2
2o r

26
Gauss’law
Konduktor
+ + +
+ +
+ + Permukaan
+ Gauss
+ +
+ +
+ +  Muatan pada konduktor selalu
+ + tersebar pada permukaannya.
A
+ +  Medan listrik pada permukaan
+ + konduktor tegak lurus bidang.
+ +
+ +  Medan listrik di dalam konduktor
+++
B nol.

27

Anda mungkin juga menyukai