Anda di halaman 1dari 8

• Kapasitor Silinder

terdiri atas dua silinder sesumbu (koaksial) radius R1 dan R2 panjang L


(R2 << L), muatan silinder dalam +q dan silinder luar –q.
Energi Kapasitor
Jika suatu kapasitor dimuati, maka terjadilah perpindahan
muatan dari konduktor dgn potensial rendah ke potensial
tinggi.misalkan kapasitor dlm keadaan tak bermuatan dan
dimuati sampai q, beda potensial antara ujung-ujung
kapasitor Vab, maka : Vab = q/C.
Kemudian untuk menambah muatannya dgn dq diperlukan
usaha dW :
q
dW  Vab .dq  dq
C
Energi dalam Kapasitor
• Selama proses pengisian kapasitor, dapat dipandang bahwa
muatan dipindahkan dari salah satu konduktor ke konduktor
lainnya
• Jika muatan sebesar q dipindahkan dari suatu tempat ke
tempat lain yang mempunyai beda potensial V, maka energi
potensial muatan tersebut bertambah sebesar qV
• Ini berarti untuk mengisi kapasitor diperlukan sejumlah usaha
(energi). Energi ini kemudian disimpan dalam bentuk energi
potensial muatan yang berpindah
• Energi yang diperlukan untuk memindahkan muatan sebesar
dq pada beda potensial V adalah
• Energi yang dibutuhkan untuk mengisikan muatan sebesar Q (dari
keadaan kosong)

• Energi yang tersimpan dalam kapasitor yang bermuatan Q dengan


kapasitansi C dan beda potensial V
• Energi yang tersimpan dalam kapasitor menjadi contoh bentuk
penyimpanan energi dalam medan listrik, Misalnya untuk kapasitor
keping sejajar

• Rapat energi (energi persatuan volume)


• Energi tersimpan dalam kapasitor
Jika sebuah kapasitor yang diberikan muatan listrik yang terjadi
adalah timbul beda potensial diantara kedua keping sejajarnya.
Beda potensial yang semual nol ketika belum dialiri muatan
listrik kini mejadi tidak nol. V mula-mula V = 0 dan V setelah
kapasitor dialiri arus listrik adalah V = Q/C . Jika ada dua keping
makan beda potensial rata-rata pada masing-masing keping
besarnya adalah Vr = 1/2 Q/C
Pada saat kedua keping dialiri muatan listrik terjadi perpindahan
muatan dari keping yang satu ke keping yang lain. Untuk memindahkan
muatan listrik tersebut diperlukan sejumlah energi yang besarnya bisa
dihitung menggunakan rumus:
W = Vr.Q
W = 1/2 Q/C. Q
W = ½ Q2/C
Karena C = Q/V maka W = ½ QV atau W = ½ CV2
usaha yang telah dipakai untukpemberian muatan itu kemudian akan
disimpan oleh kapasitor sebagai energi. Jadi energi yang tersimpan
dalam kapasitor dirumuskan

Dengan:
W = energi yang tersimpan dalam kapasitor (Joule)
Q = muatan kapasitor (Coulomb)
C = kapasitas kapasitor pengganti (Farad)
V = tengangan kapasitor (V)

Anda mungkin juga menyukai